Ketahui Cara Menjadi Dropshipper untuk Pemula serta Apa Saja Keuntungannya
Siapa bilang memulai bisnis butuh banyak uang? Mendirikan usaha sebenarnya dapat dimulai tanpa modal, lho. Salah satu caranya adalah dengan bisnis online menjadi dropshipper. Ide bisnis online ini tidak memerlukan modal maupun produk. Kira-kira, bagaimana cara menjadi dropshipper?
Jika ingin mengetahui cara berbisnis menjadi dropshipper, sebaiknya kamu juga mempelajari apa itu dropshipper, cara kerja, serta keuntungannya. Pada ulasan ini kamu bisa mempelajari panduan cara lengkap untuk menjadi dropshipper pemula. Yuk simak ulasannya!
Contents
Apa Itu Dropshipper?
Dropshipper adalah pihak yang menghubungkan konsumen dengan satu atau beberapa pemasok. Istilah dropshipper sebenarnya diambil dari sistem penjualan dropship. Sistem penjualan ini memungkinkan satu pihak untuk memasarkan produk dari pemasok ke kustomer tanpa terlibat dalam proses pengemasan maupun pengiriman.
Artinya, produk yang dikirimkan ke konsumen merupakan produk yang berasal dari pemasok. Akan tetapi, nama pengirim dari produk tersebut menggunakan nama dari pihak dropshipper. Lalu, apa tugas dropshipper? Tugas dropshipper berfokus pada pemasaran dari produk yang akan dijual.
Misalnya kamu ingin menjadi dropshipper produk lotion tubuh. Kamu dapat mengemas pemasaran produk tersebut dengan semenarik mungkin. Mulai dari membuat artikel review produk, mendesain poster menarik, atau membuat konten di TikTok.
Apabila ada kustomer yang tertarik dan ingin membeli, kamu dapat mencatat detail pesanan dan alamat pengirimannya. Selanjutnya, kamu harus melakukan pemesanan pada pemasok sebagai dropshipper dan melengkapi berbagai detail pemesanan yang sudah dicatat.
Dengan melakukan pemesanan sebagai dropshipper artinya pesanan akan dikirimkan dengan menyertakan namamu sebagai pengirimnya. Alhasil, konsumen penerima pesanan akan menganggap kamu sebagai penjual dari produk tersebut.
Sekilas, ulasan pengertian di atas cukup praktis, bukan? Jika disimpulkan pekerjaan dropshipper hanya mencakup 3 hal, yakni memasarkan produk, menerima pesanan kustomer, dan melakukan pemesanan pada supplier.
Soal keuntungan, dropshipper bisa mendapatkan penghasilan dari selisih harga yang ditetapkan dari harga pemasok. Nah, jika dari ulasan arti dropshipper ini kamu bertanya-tanya bagaimana cara menjadi dropshipper, menghubungi pemasok, atau menentukan harga jual, ikuti pembahasan di ulasan berikutnya, ya!
Selain bisnis dropship, ada juga bisnis sebagai reseller. Apa Itu?
Keuntungan Dropshipper
Meskipun terlihat sederhana dropshipper bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Sudah banyak dropshipper sukses yang membuktikan, lho. Selain praktis, menjadi dropshipper juga menawarkan banyak keuntungan lain. Sebelum mengetahui cara menjadi dropshipper, mari ketahui beberapa keuntungan bisnis dropship berikut:
1. Tidak Memerlukan Modal
Saat hendak memulai usaha bisnis, kebanyakan orang akan memikirkan biaya sewa ruko, stok barang, dan biaya membayar karyawan. Faktanya, kamu bisa menjadi dropshipper tanpa modal dan perhitungan ketiga hal tersebut. Modal yang diperlukan dropshipper hanyalah perangkat dan keahlian pemasaran.
Tantangan dari memulai bisnis dropshipper terletak pada kemampuan bersaing dalam memasarkan produk di berbagai platform. Kamu harus berani menciptakan konten-konten yang sekreatif mungkin untuk menarik calon pembeli. Di samping itu, satu-satunya hitungan yang perlu dipikirkan adalah margin keuntungan penjualan.
Hal terpenting untuk menentukan margin adalah memastikan harga produk dari pemasok lebih rendah daripada harga jual tokomu. Akan tetapi tetap perhatikan harga pasar, ya. Berikan harga yang sesuai dengan harga di pasaran dan value yang kamu tawarkan.
2. Minim Risiko
Minim modal juga berarti minim risiko. Pengusaha pemula umumnya khawatir jika tidak mampu menghabiskan stok produknya. Apalagi jika produk memiliki masa pakai dengan tenggat waktu yang terbatas. Wah, pasti bikin ketar-ketir!
Berbeda dengan bisnis dropshipper. Kamu hanya perlu membangun relasi yang baik dengan pemasok terpercaya. Dengan pemasok yang komunikatif dan kredibel, kamu bisa lebih leluasa mendapatkan update ketersediaan barang, waktu pengiriman, dan detail pesanan lainnya.
3. Bisa Dilakukan oleh Siapa Saja
Keuntungan lain dari menjadi dropshipper adalah bisa dilakukan oleh siapa saja. Hal ini memungkinkan sebab dropship termasuk dalam jenis bisnis yang mudah untuk pemula. Dengan bermodalkan perangkat, koneksi internet, dan skill komunikasi yang baik saja kamu sudah bisa mendapatkan penghasilan dari laba penjualan produk.
4. Pilihan Produk yang Beragam
Kamu bisa menjual beragam jenis produk sebab tidak perlu menyetok persediaan. Misalnya seperti produk-produk elektronik, pakaian, perawatan, dan masih banyak lainnya. Kamu bisa memasarkan berbagai jenis produk sekaligus pada etalase toko online milikmu.
5. Model Kerja yang Fleksibel
Model bisnis yang hanya memerlukan perangkat hp atau laptop ini memberikan keleluasaan model kerja. Kamu dapat bekerja dari mana saja asalkan tetap terhubung dengan pelanggan maupun pemasok.
Panduan Cara Menjadi Dropshipper untuk Pemula
Bagaimana? Semakin tertarik menjadi dropshipper? Usai mengetahui keuntungan dropshipper di atas, kamu bisa langsung mempelajari panduan cara menjadi dropshipper. Mari simak pembahasannya di bawah ini.
1. Pilih Jenis Produk
Langkah pertama untuk memulai cara jadi dropshipper adalah memilih jenis produk yang akan dijual. Untuk menentukan jenis produk apa yang tepat, kamu bisa melakukan riset secara mandiri. Kamu dapat melakukan riset untuk mencari tahu jenis produk yang sedang ramai diperbincangkan atau lagi trend.
Pada tahap ini kamu juga dapat melakukan riset kompetitor. Periksalah penjual atau toko dengan jenis produk serupa, seperti yang akan kamu jual. Cek harga, cara pemasaran, kelebihan, serta kekurangan dari penjualannya. Kamu dapat mengadaptasi hal-hal baik yang kamu temukan dalam riset kompetitor ini.
Kesulitan cari ide? Ini dia 5 ide bisnis online yang hemat biaya!
2. Temukan Pemasok yang Tepat
Setelah menentukan jenis produk yang akan dijual, cara menjadi dropshipper berikutnya adalah menemukan supplier yang tepat. Umumnya pemasok mencantumkan keterangan jika menerima kerjasama dropship baik di website atau platform lain toko online-nya. Setidaknya, periksa beberapa indikator berikut untuk memastikan kredibilitas supplier:
- Mempunyai platform toko yang terbukti asli.
- Jumlah produknya yang terjual sudah cukup banyak.
- Mempunyai pengikut berupa akun-akun pembeli asli.
- Menyediakan sistem pembayaran, pengiriman, dan informasi produk yang jelas.
- Mendapatkan review produk yang baik dari konsumen.
3. Tetapkan Margin Penjualan
Jika sudah mendapatkan supplier yang tepat, pastikan untuk mengikuti alur pendaftaran sebagai dropshipper. Langkah berikutnya kamu perlu menetapkan margin penjualan produk.
Menariknya, kamu dapat menentukan sendiri besarnya komisi dropshipper, lho. Namun, setidaknya kamu perlu mengantongi informasi harga produk di pasaran dan harga produk dari pemasok.
Untuk menarik pembeli pada awal pembukaan toko, kamu bisa memasang harga jual yang terjangkau. Akan tetapi, jika kamu mampu menawarkan value yang lebih tentu saja kamu dapat menaikkan harga jual dari produk.
4. Atur Sistem Pembayaran
Agar bisnis dropship dapat berjalan dalam jangka panjang, kamu perlu mengatur sistem pembayaran yang aman dan mudah diakses oleh kustomer. Apabila kamu kesulitan untuk menentukannya, kamu dapat menggunakan sistem pembayaran pada e-commerce yang sudah terbukti aman dan cukup umum digunakan.
5. Buat Toko Online
Tahapan cara menjadi dropshipper yang terakhir adalah membuat toko online-mu. Kamu dapat menggunakan berbagai platform untuk membuat toko online. Mulai dari WordPress, e-commerce, hingga berbagai media sosial. Hal terpenting untuk diperhatikan adalah membuat toko online di platform yang tepat dan sesuai dengan audiens tokomu.
Untuk jenis produk kebutuhan sehari-hari, e-commerce bisa menjadi platform yang tepat. Platform ini juga cukup mudah untuk digunakan. Kamu bisa melakukan kustomisasi dengan berbagai fiturnya yang sudah tersedia.
Akan tetapi, jika kamu tertarik untuk membuat toko online di WordPress, ada banyak pilihan plugin toko online menarik yang bisa memudahkanmu dalam mengelola toko. Membuat toko online di WordPress juga dapat membangun kredibilitas dari tokomu, lho.
Siap untuk memulai bisnis dropshipmu? Semoga ulasan cara menjadi dropshipper ini bermanfaat dan bisa membantumu untuk mewujudkan ide bisnis dropship kamu, ya.
Untuk memaksimalkan performa toko online-mu, pastikan kamu menggunakan layanan hosting murah dengan kualitas terbaik. IDwebhost menyediakan berbagai layanan terbaik yang dapat menunjang kebutuhan pemasaran toko online. Cek sekarang dan gunakan voucher dari promo terbatasnya segera!