Apa itu Semantic Search? Kenapa Penting untuk SEO Websitemu? Ini Alasannya
Semantic search adalah sebuah cara yang dapat membantu pengguna internet menemukan pertanyaan atau kata kunci yang memiliki relevansi dan maksud pencarian yang mereka cari.
Untuk itu, agar website dapat mudah ditemukan oleh pengguna, sangat perlu untuk mempelajari cara kerja optimasi semantic search.
Nah, untuk memaksimalkan optimasi SEO, Sahabat IDwebhost harus tahu tentang apa itu semantic search. Mengetahui cara optimasi SEO yang tepat adalah salah satu jalan untuk mendapatkan penghasilan tambahan via internet.
Contents
Semantic Search Adalah?
Semantic Search adalah proses pengambilan informasi yang digunakan oleh mesin pencari untuk memberikan hasil pencarian yang paling relevan.
Jadi, semantic search ini berfokus pada apa makna di balik permintaan dalam pencarian kata kunci yang diketikkan pengguna di pencarian.
Selain Google, ternyata masih ada banyak mesin pencarian lain, lho!
Istilah semantic berasal dari keilmuan linguistik yang disebut semantik dan berkaitan dengan studi tentang suatu makna.
Mengapa Semantic Search Penting ?
Berikut adalah pentingnya mempelajari cara semantic search bekerja
1. Pengguna seringkali tidak menggunakan bahasa yang sama dengan Konten yang diinginkan
Terkadang saat pengguna menuliskan sebuah kata kunci di bilah pencarian, kata kunci tersebut seperti memiliki makna ganda, sehingga hal ini akan memunculkan banyak hasil penelusuran.
Contohnya, saat mendengar lagu di sebuah aplikasi musik dan tidak mengenali judul maupun penyanyinya. Maka yang kemungkinan besar akan dilakukan adalah mencari penggalan lirik yang terdengar di Google hingga akhirnya menemukannya.
Algoritma mesin pencari bekerja menangani permintaan pencarian kata kunci acak tersebut dengan mencocokkannya pada konten dalam indeks yang terdapat di database.
2. Banyak pencarian informasi dengan maksud ambigu
Sekitar 40% kata bahasa inggris yang memiliki makna lebih dari satu. Istilah ini dikenal dengan polisemi. Polisemi menjadi hal yang perlu dioptimalkan pada semantic search ini.
Contohnya, jika kamu mengetikan kata python yang maksudnya adalah bahasa pemrograman Python, maka akan muncul berbagai hasil pencarian lain. Seperti ular phython, bahasa pemrograman Python dan lain sebaganya.
Lalu yang menjadi permasalahan adalah bahwa kata-kata jarang memiliki arti yang pasti tanpa sebuah konteks yang jelas.
Jadi di dalam semantic search, konteks menjadi hal yang sangat penting. Semantic search akan membawa ke sebuah jawaban yang dimaksudkan pengguna.
Baca Juga: Belajar Coding Nggak Perlu Mahal, Lho, Ada yang Gratis Juga!
3. Kebutuhan untuk Memahami Hierarki Lexical dan Relasi Entitas
Masih bingung? Ambil contoh dari gambar di bawah ini :
Saat melakukan pencarian dengan kata kunci di atas, maka didapatkan hasil seperti yang tertampil pada gambar di atas.
Inilah cara Google dalam memahami maksud dari pencarian kata kunci tsb :
- Memahami kata kunci “partner” yang bisa berarti istri/pasangan/suami/pacar/istri.
- Memahami bahwa Obi-Wan muncul di berbagai film dan serial yang diperankan oleh aktor-aktor yang berbeda.
- Menyatukan hasil yang dimiliki
- Lalu menampilkan di tampilan pencarian yang mencerminkan tentang “obi-wan”.
Lalu sekarang apa yang dimaksud lexical hirarki dan relasi entitas ?
Lexical hirarki adalah menggambarkan hubungan antar kata. Jika diambil dari contoh di atas, kata partner adalah superordinat yang menerangkan kepada istri, pacar, pasangan.
Relasi Entitas adalah karakter pada film dan serial yaitu Obi-Wan, orang dengan pekerjaan tertentu yaitu Aktor, dan orang yang terkait dengan mereka yaitu Partner.
4. Kebutuhan untuk Memahami Minat dan Tren
Mari kembali ke contoh soal “python”. Jika mencari kata ini, kita memang mendapatkan semua hasil yang berhubungan dengan bahasa pemrograman.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Trends Untuk Pemula
Google menggunakan data terbatas bersamaan dengan riwayat pencarianmu untuk memberikan hasil pencarian yang lebih akurat.
Teknologi Google Berperan dalam Semantic Search
Google terus mendorong pembaruan algoritma dan teknologi yang semakin meningkatkan kemampuannya dalam memahami bahasa alami dan maksud di penelusuran.
Berikut empat hal yang menjadikan perkembangan pada semantic search :
1. Knowledge Graph
Google Knowledge Graph dirilis pada tahun 2012 sebagai basis pengetahuan tentang entitas dan hubungan di antara mereka.
Singkatnya, ini adalah teknologi yang memulai dan memungkinkan peralihan dari pencocokan kata kunci ke pencocokan semantik.
Ada dua metode utama yang mempengaruhi Knowledge Graph :
- Struktur data
- Ekstraksi Entitas pada text
Pada poin kedua, mesin pencari perlu memahami bahasa secara alami. Saat itulah, algoritmanya mulai bekerja.
2. Humming Bird
Kembali ke tahun 2013, Google meluncurkan algoritma pencarian yang disebut Hummingbird untuk memberikan hasil pencarian yang lebih baik. Algoritma ini dapat membantu menangani permintaan pencarian kata kunci yang memiliki tingkat kerumitan yang kompleks.
Hummingbird adalah pembaruan yang menekankan arti dari kueri penelusuran atas kata kunci individual.
3. RankBrain
Algoritma RankBrain dibuat untuk memecahkan permasalahan dalam LSI atau Latent Semantic Indexing. Latent semantic indexing adalah sebuah cara bagi mesin pencari dalam memahami maksud dan isi dari konten website itu sendiri.
Google RankBrain didukung oleh teknologi yang jauh lebih unggul dari LSI. RankBrain memahami arti kata dan frasa yang bahkan tidak dikenal dengan menggunakan algoritma machine learning yang canggih.
Baca Juga: Pengertian Keyword Untuk SEO
4. BERT
BERT atau Bidirectional Encoder Representations from Transformers adalah cara kerja semantic search yang mengalami peningkatan yang besar.
BERT meningkatkan pemahaman tentang kalimat dan kueri yang panjang dan kompleks. Hal ini menjadi solusi untuk mengatasi ambiguitas karena berusaha memahami konteks kata dengan lebih baik.
Bagaimana Menyesuaikan SEO untuk Semantic Search
Berikut beberapa tips tentang bagaimana menyesuaikan SEO untuk Semantic Search:
1. Targetkan Topik
Targetkan topik yang ingin disajikan pada konten secara lebih mendalam. Penargetan ini bermanfaat dalam memperkaya kata kunci di dalam kontenmu.
Lalu, kamu dapat membuat konten menjadi bagian-bagian terpisah.
2. Sesuaikan dengan Search Intent
Sebelum menjabarkan topik-topik konten yang akan dibuat, kamu dapat melakukan analisa terhadap halaman-halaman website mana saja yang memiliki peringkat teratas. Pastinya yang sesuai dengan maksud pencarian (search intent).
Kemudian, kamu bisa menguraikan topik-topik yang relevan. Sehingga menjadi konten yang baru dengan penyesuaian search intent dan tulisan berdasarkan pengalaman.
3. Gunakan Semantic HTML
Semantic HTML menambahkan kode pada halaman website seperti blok navigasi, header, footer, tabel, atau video.
Lalu, HTML5 menyediakan elemen-elemen yang selaras dengan semantik dan sudah digunakan sebagian besar pada tema CMS Modern. Kalau websitemu tidak memiliki fitur ini, kamu dapat menggunakan plugin.
4. Gunakan Schema Markup
Schema markup adalah cara tambahan untuk menandai halaman pada website. Hal ini juga disebut sebagai data terstruktur yang dapat dijelaskan sebagai kerangka kerja semantik untuk website.
5. Bangun Brand
Di antara semua tips tentang menyesuaikan teknik SEO dengan semantic search, “bangun brand” adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Hal ini karena membangun brand tidak serta merta langsung jadi, karena membangun brand membutuhkan waktu dan “effort” yang luar biasa.
Kamu dapat mempelari tips membangun brand dengan membaca topik yang telah kami buat yaitu : Strategi Branding Produk ala Cokelat nDalem
6. Bangun Relevansi melalui Link
Link merupakan salah satu indikator relevansi pertama. Jika konten halaman web A ditautkan ke konten halaman web B, mereka bisa dianggap saling terkait.
Baik link internal atau eksternal dari halaman yang relevan menggunakan anchor text, hal ini dapat membantu Google mengetahui informasi pada konten halaman website bahkan sebelum diproses oleh Google.
Baca Juga: Perbedaan Link Dofollow dan Nofollow Untuk Optimasi SEO
Kesimpulan
Semantic search telah mengubah ekosistem pada konten. Pengguna mendapatkan konten yang lebih relevan dan berharga.
Untuk itu, kamu dapat melakukan strategi optimasi semantic search seperti yang telah dijelaskan pada artikel ini agar membantu meningkatkan kualitas konten pada halaman website.
Jadi, tunggu apalagi, dengan mempelajari semantic search akan memudahkanmu dalam optimasi SEO.
Member since 6 Sep 2019