Cara Reset Password WordPress Melalui PhpMyAdmin
Kehilangan password adalah hal yang sangat menyebalkan. Termasuk kehilangan password website WordPress Anda. Kehilangan password website bisa dialami oleh siapa saja. Entah apakah orang tersebut adalah seorang professional atau bahkan pengelola website yang masih amatir.
Tidak hanya menyebalkan, kehilangan password WordPress juga sangat membahayakan. Keamanan WordPress Anda bisa jadi taruhannya. Maka dari itu, jika Anda kehilangan password, Anda bisa melakukan reset untuk hal ini. Banyak cara yang bisa digunakan untuk reset password website WordPress Anda.
Salah satu caranya adalah dengan reset password menggunakan database administration tools, yaitu PhpMyAdmin. Yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana cara reset password WordPress melalui PhpMyAdmin? Simak artikel ini sampai habis ,ya, Sahabat IDwebhost.
Contents
Cara Reset Password WordPress Menggunakan PhpMyAdmin di Plesk
Jika Anda ingin reset password WordPress, tapi tidak bisa melakukannya secara langsung, Anda bisa melakukannya secara langsung dengan mengeditnya di database menggunakan phpMyAdmin. Selanjutnya akan timbul pertanyaan. Padahal sangat mudah untuk reset password WordPress secara langsung via login screen.
Tetapi kadang ada kondisi tertentu yang membuat pengguna tidak bisa melakukannya. Jadi satu-satunya cara reset password WordPress adalah menggunakan tools database. Pada artikel ini, yang digunakan sebagai alatnya adalah phpMyAdmin. Mengapa yang digunakan adalah phpMyAdmin?
Baca Juga: Cara Upload File di Plesk Menggunakan FTP dan File Manager
Ya, karena untuk reset password WordPress, phpMyAdmin adalah cara yang paling mudah. Untuk bisa melakukan reset password WordPress menggunakan phpMyadmin di Plesk, ada beberapa langkah harus Anda lakukan. Berikut adalah langkah-langkah cara reset password WordPress menggunakan PhpMyAdmin di Plesk:
Lagkah pertama: Login ke akun Plesk
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah login terlebih dahulu ke akun Plesk Anda. Silakan memasukkan username dan password yang Anda miliki. Jika Anda belum memiliki hosting Plesk, Anda bisa memesan hosting murah dengan Plesk panel IDwebhost.
Langkah kedua: Mengetahui database yang digunakan
Untuk mengetahui nama database yang digunakan, Anda bisa melihatnya dengan dengan cara masuk ke File Manager. Dari File Manager, silakan masuk ke folder wp-config.php. Jika sudah mengetahui database yang digunakan, Anda bisa menyalin kode tersebut untuk digunakan nantinya.
Setelah menyalin kode diatas, yang memiliki nama tutori35. Kembalilah ke menu utama. Anda kemudian bisa masuk ke menu Database yang terletak di sidebar sebelah kanan.
Langkah keempat: Memilih database
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih database sesuai wp-config.php yang tadi. Jika sudah, silakan klik phpMyAdmin. Jika saat mencoba masuk ke phpMyAdmin Anda diminta untuk memasukkan password, maka Anda bisa memasukkan password dari username yang terdapat di wp-config.php (lihat langkah kedua).
Langkah kelima: Memilih user phpMyAdmin
Setelah masuk ke dasbor phpMyAdmin, silakan klik database dan usersnya. Tampilannya seperti pada gambar di bawah ini.
Langkah keenam: Edit database
Pada laman user, silakan klik edit. Disini, Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password yang sesuai dengan keinginan. Untuk metode enkripsinya, Anda bisa memilih metode enkripsi MD5 agar tidak terlihat. Jika sudah semua, silakan klik GO agar semuanya tersimpan.
Mengapa harus menggunakan phpMyAdmin?
phpMyAdmin adalah sebuah software gratis berbasis scripting language PHP yang bertujuan untuk memudahkan pengguna mengelola database website MySQL. Tanpa phpMyAdmin, Anda harus menggunakan terminal untuk mengelola. Sedangkan jika menggunakan phpMyAdmin tidak perlu lagi susah-susah ketika mengelola website.
phpMyAdmin mendukung banyak operasional MySQL, MariaDB, dan Drizzle sehingga Anda bisa menggunakannya untuk mengelola database, kolom, table, indeks, user, dan masih banyak lagi. Dan bagusnya lagi, Anda juga bisa mengeksekusi SQL apapun secara langsung.
Saat ini, phpMyAdmin sudah diterjemahkan ke dalam 72 bahasa. Dan sebagai salah satu database administrator tool terbaik, phpMyAdmin telah banyak memenangkan beberapa penghargaan. PhpMyAdmin mendukung fitur-fitur MySQL seperti MySQL users dan priviledges management, stored producers and triggers management, maintenance server, dan lain sebagainya.
PhpMyAdmin adalah aplikasi yang berbasis graphic user interface, yang bisa digunakan untuk me-manage database MySQL. Secara manual, Anda dapat membuat database dan table, serta mengeksekusinya di kueri. Ini membutktikan bahwa web based interface dapat berjalan dengan baik di server apapun. Dan karena ini adalah web based, jadi Anda dapat menjalankannya di semua jenis komputer.
Fitur yang dimiliki phpMyAdmin:
- PhpMyAdmin dapat membuat, mencari database, melihat table, kolom, dan indeks.
- Ia juga memiliki kemampuan untuk menampilakan hasil secara multiple melalui kueri dan prosedur penyimpanan.
- Support foreign key dan table InnoDB.
- PhpMyAdmin dapat melacak perubahan apa yang terjadi pada database, views, dan table.
- Pengguna juga bisa membuat grafik PDF pada layout database.
- Mendukung ekspor berbagai format seperti XML, CSV, PDF, ISO/IEC 26300 – open document, dan spreadsheet.
- Support mysqli, yang dapat meningkatkan performa dari ekstensi MySQL.
Keuntungan menggunakan phpMyAdmin
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan phpMyAdmin. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan phpMyAdmin:
- PhpmyAdmin dapat berjalan di server apapun dan sistem operasi apapun, yang ada di web browser.
- Pengguna dapat dengan mudah membuat, menghapus, dan mengedit database dan dapat mengatur semua elemen menggunakan grafis antarmuka dari PhpMyAdmin, yang mana lebih mudah daripada menggunakan editor berbasis command line.
- phpMyAdmin dapat membantu Anda untuk mengontrol user permission dan mengoperasikan server pada waktu yang sama.
- Dapat membackup database dan mengekspor data ke format yang berbeda-beda seperti XML, CSV, SQL, PDF, teks OpenDocument
Perbedaan phpMyadmin dengan konsol MySQL
- phpMyAdmin memiliki tampilan antarmuka yang memungkinkan pengguna mengeksekusi kueri dengan SQL. Pengguna juga dapat menyalin kueri ke SQL untuk dilakukan uji coba. Hal yang dimana konsol MySQL tidak dapat melakukan hal yang sama, yaitu copy dan paste kueri tersebut. Pengguna harus menulis sendiri kueri tersebut setiap saat ketika ingin mengkesekusinya menggunakan konsol MySQL.
- MySQL adalah database server, dengan kata lain berbeda dengan phpMyAdmin sebagai alat server untuk mengakses database di server MySQL.
- Pengguna dapat mempelajari kueri database untuk membuat, mengupdate, dan mengeksekusinya di konsol MySQL. Sedangkan jika menggunakan phpMyAdmin, yang menggunakan tampilan antarmuka grafis, secara otomatis akan langsung mengeksekusi kueri di latar belakang.
Demikian cara reset password WordPress menggunakan phpMyAdmin di plesk. Langkah-langkahnya pun cukup mudah untuk dilakukan oleh siapapun.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkak jika menggunakan Plesk untuk menjalankan website Anda. Klik disini untuk mempelajari hosting murah IDwebhost menggunakan Plesk.
Member since 6 Sep 2019