10 istilah Web Hosting yang Harus Kamu Tahu
Saat masuk ke website penyedia hosting, orang akan dengan mudah menemukan istilah-istilah teknis yang cukup membingungkan bagi sebagian orang. Belum lagi deretan akronim yang seringkali bikin tambah pusing. Apakah kamu juga, Sahabat IDwebhost?
Biasanya, penyedia hosting menganggap pengunjung yang datang ke website mereka sudah memahami istilah-istilah teknis tersebut. Misalnya tentang apa itu MySQL, PHP, lalu perbedaan SSH dan SSL.
Jika suatu saat akan membuat website, pastikan kamu setidaknya sudah memiliki sedikit istilah web hosting tersebut.
Untuk itu, pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan Sahabat IDwebhost semua tentang istilah web hosting yang sering ditemui. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Contents
Istilah Web Hosting yang Harus Kamu Tahu
Ada banyak istilah di dunia web hosting yang sering membuat bingung calon pemilik website. Mulai dari beragamnya jenis hosting dan sederetan istilah-istilah teknis lainnya. Untuk itu, kami akan membagi istilah web hosting menjadi beberapa bagian.
Mulai dari tipe-tipe hosting, istilah umum web hosting, dan istilah email hosting.
Tipe-Tipe Hosting
Ada beberapa jenis hosting yang banyak digunakan saat ini. Jangan sampai kamu tidak mengetahuinya, ya.
Karena, bisa jadi kamu akan salah memilih hosting yang seharusnya bukan menjadi kebutuhanmu. Berikut adalah tipe-tipe hosting yang harus kamu tahu:
Shared hosting adalah jenis web hosting, di mana sebuah server fisik dibagi menjadi beberapa host. Masing-masing pengguna akan mendapatkan bagian di server, tempat mereka meng-host file website.
Baca Juga : Apa Itu Permalink? Ini Dia Pengertiannya
Shared hosting dapat menampung sampai dengan ratusan pengguna. Banyak pengguna yang memilih shared hosting karena biaya yang paling rendah dibanding jenis hosting lainnya.
Hosting murah IDwebhost contohnya. Dengan langganan hosting IDwebhost, websitemu akan mendapatkan teknologi shared hosting terbaik dengan harga terjangkau.
Sebagai hosting untuk entry level, pengguna shared hosting akan berbagi dengan pengguna lainnya. Jika ada website dalam satu server terkena gangguan, maka bisa mempengaruhi website lainnya.
Jika kamu memiliki budget terbatas, shared hosting bisa menjadi pilihan.
VPS Hosting
VPS adalah kependekan dari virtual private server. Hosting VPS adalah pilihan paling umum bagi pemilik website yang ingin upgrade dari shared hosting.
Dengan VPS, pengguna akan mendapatkan server pribadi dan terpisah dari pengguna lainnya. Sehingga, masing-masing website pengguna hosting VPS tidak akan saling mempengaruhi.
VPS hosting bahkan memungkinkan penggunanya untuk melakukan kustomisasi, menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik, dan performa yang jauh lebih cepat.
Kamu bisa cari tahu lebih banyak tentang VPS hosting murah di sini.
Cloud Hosting
Bisa dikatakan, cloud hosting adalah salah satu jenis hosting yang sangat populer. Hosting jenis ini jelas lebih cepat dan lebih dapat diandalkan daripada shared hosting. Cloud hosting menggunakan sekelompok server yang tersebar di seluruh dunia untuk meng-host banyak website.
Karena beban tersebar di seluruh jaringan server, cloud hosting bisa dengan mudah mengatasi terjadinya lonjakan trafik yang besar.
Managed Hosting
Managed hosting adalah solusi terbaik bagi website yang menggunakan WordPress sebagai backbone websitenya. Dengan managed hosting, penyedia hosting akan mengambil alih semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan website.
Dedicated Server Hosting
Dedicated server adalah jenis hosting paling mahal yang tersedia di pasaran saat ini. Hosting jenis ini paling banyak digunakan oleh perusahaan besar, yang membutuhkan hosting yang sangat powerful dengan keamanan yang maksimal.
Istilah Umum Web Hosting
Kalau Sahabat IDwebhost baru mengenal dunia hosting, mungkin akan sedikit kebingungan dengan istilah hosting yang seringkali sangat teknikal. Berikut adalah beberapa istilah hosting yang harus kamu ketahui:
Apache
Tipe server hosting yang paling banyak digunakan. Lebih dari 60% web server yang ada di seluruh dunia menggunakan Apache.
Add-on Domain
Yang dimaksud add-on domain adalah domain tambahan yang dapat digunakan pada satu akun nama domain asal. Cara kerjanya, domain utama dan add-on domain akan berbagi sumber daya. Seperti bandwidth dan storage.
Backup
Backup adalah salinan database, file, dan email dari website. Setiap website harus mendapatkan backup secara rutin.
Maka dari itu, penting untuk memilih penyedia hosting yang menawarkan fitur backup yang sangat mumpuni.
Bandwidth
Dalam dunia web hosting, bandwidth adalah total jumlah data yang dapat ditransfer dalam satu waktu.
Caching
Yang dimaksud dengan caching adalah cara untuk membuat website lebih cepat diakses oleh pengguna. Karena di mata mesin pencari, kecepatan loading page adalah sangat penting. Maka dari itu, caching menjadi sangat populer digunakan sampai saat ini.
CDN (Content Delivery Network)
Content delivery network merupakan grup dari sekumpulan server yang tersebar di seluruh dunia. CDN bekerja menggunakan caching, yang membuat loading website jadi lebih cepat lagi.
CGI
Bukan, ini bukan teknologi CGI seperti yang biasa kita temui di film-film fiksi ilmiah. Yang dimaksud dengan CGI adalah Common Gateway Interface. Dengan fitur ini, memungkinkan sebuah website dapat bekerja dengan baik aplikasi lainnya.
Content Management System (CMS)
CMS merupakan cara yang paling mudah untuk membuat website. Dan CMS yang paling populer di dunia, siapa lagi jika bukan WordPress.
Buat kamu yang ingin merasakan punya website yang dapat loading lebih cepat, WordPress Hosting IDwebhost adalah pilihan yang bisa kamu andalkan.
Control Panel
Apa itu control panel? Control panel adalah tools yang digunakan untuk mengelola akun website. Dua control panel yang paling banyak penggunanya saat ini adalah cPanel dan Plesk.
cPanel
Control panel yang paling banyak penggunanya saat ini. cPanel banyak digunakan karena sangat mudah untuk dioperasikan dan memberikan banyak opsi untuk penggunanya.
Domain Name
Domain name atau nama domain adalah bagian dari alamat website yang dituliskan di address bar. Dalam proses pembuatan website, salah satu hal yang harus kamu ketahui adalah membeli nama domain.
Domain Name System
DNS atau Domain Name System adalah satu hal yang membuat internet menjadi tempat yang nyaman. Dengan DNS, pengguna tak perlu lagi pusing untuk mengingat deretan angka yang terdapat IP address. Penyedia hosting seperti IDwebhost memiliki DNS nameserver-nya masing-masing.
File Transfer Protocol (FTP)
FTP alias File Transfer Protocol adalah cara transfer file secara online. Dengan FTP, pengguna bisa dengan mudah mengupload file ke website.
ICANN
ICANN, atau Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. ICANN adalah organisasi yang mengatur penamaan domain di seluruh dunia.
Istilah Email Hosting
Email hosting juga memiliki beberapa istilah yang harus kamu ketahui:
DKIM (Domainkeys Identified Mail)
DKIM berfungsi untuk memastikan email yang masuk ke inbox berasal dari sumber yang jelas.
MX Records
Mail Exchanger Records. MX Record berada di dalam DNS dan mengindikasikan mail server yang digunakan untuk menerima email.
SMTP
Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan email.
Baca Juga : Cara Setting SMTP Gmail Gratis
Penutup
Nah, sekarang Sahabat IDwebhost seharusnya tak lagi bingung dengan berbagai istilah web hosting. Jika kamu masih bingung dengan istilah-istilah teknis tadi, jangan malu untuk bertanya ke penyedia hosting terbaik kesayanganmu, ya.
Member since 6 Sep 2019