Apa Itu DNS Server dan Cara Kerjanya

7 Feb 2022
Apa Itu DNS Server dan Cara Kerjanya campaign-unlimited

Saat ingin mencari sebuah situs, Anda pasti akan mengetik alamat URL dari situs tersebut, bukan? Setelah menekan tombol enter, situs akan secara otomatis terbuka. Itulah salah satu fungsi dari DNS. Dengan menggunakan DNS, maka Anda akan dengan mudah membuka sebuah situs dengan mengetik URL-nya. Lalu, apa itu DNS server?

Singkatnya, DNS ini merupakan sebuah teknologi untuk membuka situs dengan mudah. Setiap situs pasti memiliki IP Address untuk dapat diakses. DNS inilah yang nantinya akan menerjemahkan URL menjadi IP Address sehingga situs dapat terbuka. Agar lebih memahami mengenai DNS server, mari simak penjelasan dalam artikel ini mengenai apa itu DNS.

Apa Itu DNS?

apa itu dns

Pengertian dari apa itu Domain Name System atau yang disingkat menjadi DNS adalah sebuah sistem dalam database yang berfungsi mencari nama sebuah situs terhubung menggunakan IP. Misalnya, jika Anda mengetik nama Budi di kontak handphone pasti akan muncul nomornya, begitu pula dengan DNS server.

DNS berfungsi sebagai sistem yang menamakan dalam susunan hierarkis sebuah domain sehingga komputer dan protokol dapat menerjemahkan sebuah URL. Apabila Anda sudah membuat website melalui hosting domain yang telah terdaftar, maka otomatis situs telah menggunakan DNS. Tetapi, sebetulnya Anda masih dapat mengatur dan memilih sendiri DNS server untuk website Anda.

Fungsi DNS

Dalam salah satu sumber, sebenarnya ada tiga fungsi utama dari sebuah DNS. Fungsi-fungsi tersebut, yang pertama adalah mendapatkan IP Address situs dari domain. Yang kedua, untuk mendapatkan informasi terkait URL situs dari IP Address. Dan yang ketiga, mendapatkan server dalam mengirimkan email.

Terdapat beberapa fungsi lain dari DNS Server yang memudahkan pengguna dalam mengakses situs tanpa menuliskan alamat website. Berikut ini fungsi-fungsi selain dari tiga fungsi utama sebuah DNS Server.

  • Mengidentifikasi sebuah Komputer sebagai sebuah Titik

Setiap komputer pastilah memiliki IP Address sendiri sehingga saat kita melakukan pencarian, jaringan dapat mengidentifikasi komputer kita. Inilah fungsi lain dari DNS dalam sebuah website. Selain menerjemahkan sebuah alamat URL menjadi angka IP. Nantinya, DNS akan mengidentifikasi komputer pengguna sebagai titik yang telah terhubung dalam jaringan.

Baca Juga: Penasaran Ingin Lihat IP Komputer Anda? Ini Caranya! 

DNS server akan mengirimkan informasi terkait identitas komputer tersebut dari IP Address yang telah teridentifikasi. Hal ini juga akan membuat komputer terjaga keamanannya dari hal-hal yang tidak aman dalam jaringan internet.

  • DNS Menerjemahkan Domain menjadi IP Address

Seringkali saat mencari sebuah situs, kita hanya akan mengetikkan nama domainnya saja. Misalnya, ketika kita ingin membuka situs belanja maka kita hanya akan mengetikkan belanja.com. Tanpa mengetikkan alamat lengkap dari sebuah situs, dengan menggunakan DNS, pengguna tetap mudah menemukan situs yang mereka cari.

Berbeda halnya jika tidak menggunakan DNS dalam situs Anda. Pengguna akan sulit untuk menemukan situs Anda. Hal ini karena internet beserta komputer tidak dapat menemukan dengan tepat IP Address yang dimaksud akibat tidak terbaca.

  • DNS Menyediakan IP Address untuk Host

Saat Anda akan membuat website, tentu saja banyak yang membuatnya melalui jasa pembuatan website atau hosting. Melalui jasa ini nantinya Anda dapat mendapatkan domain untuk website Anda. Sama halnya dengan website Anda yang akan memiliki IP Address, begitu pula dengan para host tersebut.

DNS bukan hanya menerjemahkan sebuah alamat URL, tetapi juga memberikan IP Address terhadap setiap host yang ada. Sehingga internet dan komputer dapat mengidentifikasi setiap host melalui IP Address yang mereka dapatkan. Selain itu, IP Address ini juga digunakan untuk menuju ke situs resmi dari jasa hosting tersebut.

  • DNS Mencari di Data Cache

Fungsi lainnya dari DNS yaitu mempercepat proses menuju situs dengan mencari di data cache. Dengan menggunakan DNS, proses akan lebih cepat karena DNS akan melihat dan mencari di data cache informasi dari domain tersebut yang telah dikunjungi.

Dengan memperoleh informasi di data cache terkait situs yang ingin kita kunjungi, proses kerja internet dan komputer akan lebih cepat dalam menemukan IP Address. Hal ini karena data telah terekam dalam data cache sehingga DNS hanya perlu mencarinya saja dalam data cache.

  • Melakukan Pendataan Kegiatan Email dalam Setiap Domain

Saat mengirim sebuah email, nantinya mail server akan melakukan tugasnya untuk meneruskan email tersebut kepada penerimanya. Begitu pula sebaliknya, saat ada email yang masuk maka mail server bertugas untuk menerima email tersebut dan meneruskannya dari pengirim. Dalam hal ini, DNS bertugas untuk mendata segala aktivitas tersebut.

Pendataan ini DNS lakukan untuk mengawasi segala kegiatan email, baik masuk maupun keluar dalam sebuah mail server. Setiap data yang sudah DNS data akan tersimpan untuk DNS awasi apabila terjadi penyimpangan dan lainnya.

Bagaimana Cara Kerja DNS?

apa itu dns

Dalam menjalankan tugasnya, DNS menggunakan sistem piramida atau urutan. Dalam menemukan atau menerjemahkan domain atau alamat URL, DNS tidak serta merta memprosesnya. Terdapat tahapan yang berurutan dalam memproses sebuah alamat URL atau domain menjadi alamat IP.

  • DNS Query

Yang pertama adalah DNS Query. Dalam tahapan yang satu ini, DNS akan mencari alamat IP atau informasi dari situs yang Anda tuju begitu menuliskan situs alamat situs yang ingin dituju. Bila informasi tidak dapat DNS peroleh, maka nantinya DNS akan mencari informasi dalam data cache. Informasi ini berasal dari situs tersebut yang telah dikunjungi dan tersimpan di data cache.

Terdapat 3 jenis DNS Query, yaitu Recursive Query, Iterative Query, dan Non-recursive Query. Ketiganya memiliki tugas yang berbeda-beda. Recursive Query akan memberikan jawaban baik itu relevan maupun eror akibat situs tidak ditemukan. Iterative Query akan menggunakan Root Server untuk mencari informasi yang tidak ditemukan. Sementara yang ketiga informasi akan dicari dalam data cache yang telah menyimpan informasi tersebut.

  • DNS Recursor

Tahap lainnya dalam mekanisme kerja DNS yaitu DNS Recursor. Tahap ini terjadi apabila saat pengguna mengetikkan alamat URL atau domain, sistem tidak menemukan di cache. Ketika hal ini terjadi, maka DNS akan mencari informasinya dalam ISP atau Internet Service Provider.

Manfaat DNS Server

Manfaat DNS Server

Terdapat 4 manfaat yang dapat Anda rasakan dalam mengelola sebuah website bila Anda menggunakan DNS. Bukan hanya memudahkan pengguna menemukan situs Anda saja, tetapi DNS juga dapat memberikan perlindungan dalam aktivitas pengguna dalam situs Anda. Apa itu manfaat lainnya dari penggunaan DNS?

  • Menghubungkan Pengguna dan Komputer

Manfaat pertama yaitu, DNS akan menghubungkan pengguna dan komputer dengan mudah. Bayangkan saja jika Anda tidak menggunakan DNS dalam situs Anda, maka pengguna harus menghafal IP Address dari situs Anda. Bukan hanya tidak user-friendly, hal ini hanya akan membuat internet dan komputer lebih lama memproses informasi.

  • Kemudahan dalam Konfigurasi

Manfaat lainnya adalah, Anda bisa dengan mudah melakukan konfigurasi ulang terhadap IP Address apabila terjadi masalah. Dengan begitu performa dari website akan tetap baik meski terjadi kendala. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara memperbarui data DNS serta IP Address dari situs Anda.

  • DNS Sama, IP Address Berbeda

Meskipun IP Address Anda ganti untuk melakukan konfigurasi, Anda tetap dapat menggunakan DNS dengan nama yang sama. Sehingga akses menuju situs dapat terlaksana dengan mudah dan tentunya lancar. Hal ini sangat bermanfaat bagi website Anda agar tetap dapat berjalan dengan baik.

  • Melindungi dari Bahaya

Selain memudahkan, ternyata DNS juga dapat melindungi situs dari bahaya dalam internet. Salah satunya seperti peretasan. DNS akan melindungi setiap aktivitas yang dilakukan dalam internet. Sehingga hal ini akan mencegah terjadi peretasan terhadap data-data yang tersimpan dalam cache yang pastinya sangat berbahaya.

Baca Juga: Apa Itu Firewall? Salah Cara Melindungi Website 

Kesimpulan

Dalam membuat sebuah website tentu Anda harus juga memahami terkait DNS Server agar performa dari website Anda dapat berjalan dengan baik. Dengan menggunakan DNS, bukan hanya kemudahan dalam mendapatkan informasi situs saja, tetapi juga keamanan. DNS dapat membantu pengguna terhubung pada situs Anda dan melindungi segala data yang tersimpan dari peretasan.

Tanpa DNS, pengguna akan kesulitan dalam terhubung menuju situs Anda. Bila Anda ingin membuat sebuah website di hosting website, maka DNS sudah otomatis terhubung. Dengan begitu, situs Anda menjadi lebih aman dari cybercrime dan juga mudah diakses oleh pengunjung.

Mau punya website yang aman? Sekarang, Anda bisa mendapatkan semuanya di IDwebhost. Dapatkan teknologi hosting terbaik dengan harga terbaik, hanya di IDwebhost.

Masih ragu? Jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi tim support 24 jam IDwebhost dan temukan solusi yang Anda cari.

Web hosting, ya, IDwebhost!

 

 

Penulis
Member since 2 Jul 2013