5 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan Saat Membeli Domain

Apa yang terlintas ketika kamu akan membeli sebuah domain? Selain memikirkan nama yang tepat dan ekstensi yang paling sesuai, ternyata ada 5 hal yang harus kamu perhatikan saat membeli domain. Hal ini menjadi sangat penting agar kamu tidak terjebak dengan berbagai biaya tambahan, atau fitur yang sebenarnya kamu tidak perlukan.

Apakah kamu akan membeli sebuah nama domain dalam waktu dekat? Jika iya, maka kamu perlu sekali untuk memperhatikan pembahasan kita kali ini. Lebih baik banyak belajar dan mencari informasi, dari pada menyesal setelah kamu membeli domain murah.

Dalam era serba digital seperti saat ini, membeli nama domain merupakan langkah yang menarik dan wajib. Baik bagi kamu yang menjalankan sebuah bisnis dengan nama domain bisnis, atau pun kamu yang membeli domain untuk tujuan personal, seperti blogger atau portofolio keahlian kamu.

Sebagian besar orang akan terjebak pada ‘kesulitan’ mencari nama yang tepat untuk domain website mereka. Baik itu website pribadi, atau pun domain website toko online. Atau ada juga yang berlomba-lomba mencari harga domain termurah tanpa memperhatikan siapa yang memberikan jaminan kualitas atas domain tersebut.

Nama domain yang tepat, dan bisa mendapatkan domain murah berkualitas memang penting. Namun, ada hal yang lebih penting daripada sekadar menemukan nama yang tepat atau harga murah. Karena tidak semua perusahaan yang menjual nama domain (disebut sebagai registrar domain) itu sama, dan berani memberikan jaminan kualitas terbaik.

Sehingga kamu jangan sampai terjebak pada ‘taktik’ marketing, misalnya adanya biaya tersembunyi, atau kemungkinan mereka menjual data kamu untuk mendapatkan uang. Ingat saat ini data menjadi emas baru dalam era digital. Nah agar kamu tidak salah, berikut 5 hal yang harus kamu perhatikan saat membeli domain:

1. Waspada Adanya Biaya Tersembunyi

Hal yang harus kamu perhatian saat membeli domain yang pertama adalah terkait dengan biaya. Kamu perlu mengetahui sejak awal, apakah ada biaya tersembunyi yang akan muncul kemudian hari? Mengapa ini penting, karena harga bisa menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian. Seperti kamu yang mudah terpancing untuk membeli domain dengan harga sangat rendah. Bisa saja ada sesuatu dibalik harga rendah itu.

Nah, maka kamu jangan tertipu: karena beberapa registrar domain menawarkan harga promosi dengan biaya sangat rendah, namun kemudian menyembunyikan banyak biaya dalam kontrak. Ini yang kita sebut sebagai biaya tersembunyi. Apa saja biaya itu?

1. Biaya Tersembunyi Muncul Pada Perjanjian Layanan

Umumnya registrar memanfaatkan fakta atau kebiasaan orang-orang yang malah atau tidak mau membaca persyaratan secara mendetail. Nah, mereka akan meletakkan berbagai biaya tersembunyi dalam persyaratan tersebut.

Maka, sebelum kamu melakukan pembelian domain, kamu harus membaca secara teliti “Persyaratan Layanan” registrar untuk melihat apakah ada persyaratan, kewajiban, atau biaya yang meragukan. Selain itu pastikan untuk melihat biaya yang akan kamu tanggung ketika nanti melakukan perpanjangan domain.

2. Biaya Untuk WHOIS atau RDAP Domain

Setiap orang membeli nama domain harus dipublikasikan melalui direktori publik WHOIS dan RDAP. Nah kamu bisa mengubah detail ini sesuai kebutuhan, tanpa biaya tambahan. Maka, jika ada penyedia layanan domain atau registrar yang membebankan “biaya administrasi” untuk WHOIS dan RDAP sudah dipastikan ini adalah biaya yang tidak seharusnya dibebankan ke kamu.

3. Adanya Biaya Transfer

Ketika kamu akan transfer domain ke registrar lain mungkin saja kamu lakukan suatu saat nanti. Maka kamu perlu memastikan “Persyaratan Layanan” tidak mensyaratkan biaya “transfer keluar” untuk memindahkan domain kamu ke registrar lain.

Biasanya ada biaya transfer yang sangat tinggi, dan melanggar kebijakan ICANN (ICANN adalah organisasi nonprofit yang mengawasi penggunaan domain internet).  Tidak sedikit penyedia layanan yang mempersulit proses transfer, karena tidak ingin kehilangan pelanggan mereka.

2. Lindungi Privasi dan Data Diri Kamu

Detail domain adalah data publik yang bisa semua orang lihat dalam direktori WHOIS dan RDAP. Maka, banyak pelaku bisnis atau pemilik domain yang memilih untuk menyimpan informasi pribadinya sendiri. Mereka melakukan perlindungan data terhadap domain mereka.

Hal ini tidak lain karena data yang tidak dilindungi akan sangat rentan terhadap pencurian data oleh pelaku spam dan scam. Oleh sebab itu menjadi penting untuk kamu mencari registrar domain yang menawarkan perlindungan privasi secara gratis.

Kamu perlu berhati-hari terhadap registrar yang mengenakan biaya premium untuk “layanan privasi”, terutama yang menawarkan untuk menggunakan data mereka di register semacam ini sebagai ganti data kamu. Hal ini berbahaya, karena secara data legal, mereka diam-diam menjadi pemilik sah atas domain kamu.

Perlu kamu perhatikan bahwa ada beberapa registrar yang menjual data kamu ke pihak ketiga seperti organisasi pemasaran. Bahkan ada yang memanfaatkan database WHOIS dan mengirimkan invoice perpanjangan palsu. Maka, cari penyedia layanan yang benar-benar bisa memberikan perlindungan atas privasi kamu dan data diri kamu.

3. Fokus Pada Transparansi Penyedia Layanan

Dari dua hal yang harus kamu perhatikan saat membeli domain di atas, tentu sekarang kamu mulai paham betapa pentingnya untuk membaca perjanjian dan persyaratan pengguna domain. Lebih penting lagi adalah adanya transparansi dari penyedia layanan.

Maka, carilah registrar yang benar-benar menawarkan transparansi dalam hal harga dan praktik yang diterapkan. Contohnya, kamu bisa  melihat tarif perpanjangan secara jelas sejak awal, kamu juga bisa melihat secara detail bagaimana proses untuk mentransfer atau membatalkan pendaftaran domain kamu nantinya.

Karena seperti kamu sudah paham, banyak registrar yang  menawarkan pendaftaran murah untuk pembelian awal, namun kemudian mengenakan biaya tinggi untuk perpanjangan domain. Fokus kamu saat ini adalah mencari registrar yang menyediakan informasi harga dan persyaratan layanan di muka untuk menghindari hal-hal yang tidak kamu harapkan di kemudian hari.

Ada juga registrar yang mencoba melakukan “upsell” atau “cross-sell” hal-hal yang tidak kamu butuhkan. Contohnya, mereka akan menyarankan agar kamu membeli ekstensi domain tambahan yang tidak relevan dan tidak berguna (seperti .info atau .co). Dalam kasus lain, bisa saja  mereka akan menawarkan pembelian  domain kamu dengan paket yang sebenarnya kamu tidak butuhkan sama sekali.

4. Bedakan Dukungan Dengan Penjualan Saat Membeli Domain

Hal yang harus kamu perhatikan saat membeli domain selanjutnya adalah memastikan adanya dukungan bukan hanya penjualan. Karena Ada beberapa registrar ternyata tidak memiliki staf dukungan atau tim suport teknis, namun mereka memiliki tenaga penjualan  atau tim marketing yang dilatih untuk meminta kamu membeli layanan tambahan yang mungkin tidak kamu perlukan, sambil berpura-pura menawarkan dukungan pelanggan yang lebih optimal.

Maka, sekali lagi menjadi penting untuk kamu bisa membaca ulasan tentang tim dukungan registrar yang akan kamu pilih. Apakah mereka benar-benar memiliki tim dukungan yang jelas, apakah benar-benar ada layanan dukungan 24 jam penuh selama 7 hari?

Untuk memastikan kamu bisa hubungi nomor dukungan mereka sebelum melakukan pembelian. Kamu harus mencari registrar yang menawarkan layanan dan bantuan yang nyaman dan profesional, bukan yang memandang kamu hanya sebagai mesin uang yang dapat terus menghasilkan keuntungan.

Kamu boleh tanyakan secara detail terkait hal-hal yang mereka tawarkan. Jika ternyata kamu kesulitan memahami arti atau fitur-fitur yang bahasanya memang dibuat sulit untuk dipahami orang awam. Ada baiknya kamu mengunjungi forum-forum di media sosial yang mana anggotanya akan dengan senang hati memberi kamu petunjuk bagaimana registar yang akan kamu pilih.

5. Pastikan Membeli Domain Dari Penyedia Domain Terpercaya

Hal yang harus kamu perhatikan saat membeli domain yang terakhir adalah memastikan penyedia domain terpercaya. Ini kunci penting, karena di Indonesia sendiri sudah sangat banyak penyedia layanan pembelian domain. Kamu bisa pusing memilih mana yang memang terpercaya atau abal-abal.

Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah melihat apakah penyedia layanan sudah terdaftar secara resmi, apakah mereka adalah perusahaan resmi seperti PT, apakah mereka memiliki kantor yang jelas? Juga apakah mereka memiliki pelanggan yang jelas?

Selain itu juga kamu bisa lihat berbagai review tentang penyedia layanan  domain terpercaya ini. Misalnya ketika kamu mencari review mengenai penyedia domain murah di mesin pencari Google, tentu kamu akan menemukan nama penyedia layanan domain murah itu adalah IDWebhost, yang memang selama ini memiliki komitmen untuk menghadirkan domain murah bagi pelaku bisnis dan mereka yang akan Go digital di Indonesia.

Untuk membuktikannya kamu bisa langsung cek nama domain kamu dan hubungi tim suport IDWebhost untuk menanyakan berbagai hal perihal domain. Selain itu kamu juga bisa berlangganan layanan hosting terbaik yang tentu saja dengan paket hosting murah yang akan membantu kamu mewujudkan bisnis online kamu.

Nah, demikian pembahasan kita kali ini mengenai 5 hal yang harus kamu perhatikan saat membeli domain. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat. Untuk berbagai pembahasan lain seputar domain dan hosting, bisa kunjungi Blog IDWebhost. Terima kasih sudah membaca. Salam Ari IDWebhost.