Cloud Computing Adalah: Teknologi yang akan bertahan lama
Kehadiran cloud computing adalah jawaban atas kebutuhan penyimpanan data atau file digital. Bahkan, kini perusahaan yang bermain di industri cloud sangat banyak.
Persaingan di industri ini sudah semakin ketat karenanya setiap provider harus mengeluarkan berbagai jurus marketing untuk menggaet hati calon pembeli.
Selanjutnya, supaya tidak bingung tentang cloud computing, IDwebhost akan mengajak Sahabat untuk tahu lebih banyak tentang apa itu cloud computing. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Contents
- 1 Cloud Computing Adalah
- 2 Kategori Media Penyimpanan
- 3 Keunggulan Cloud Computing
- 4 1. Fleksibilitas yang Tinggi
- 5 2. Terjaminnya Privasi dan Keamanan Data
- 6 3. Hemat Biaya dan Investasi Jangka Panjang
- 7 4. Pemanfaatan Sumber Daya Lebih Maksimal
- 8 Jenis-Jenis Cloud Computing
- 9 1. Infrastructure as a Service (IaaS)
- 10 2. Platform as a Service (PaaS)
- 11 3. Software as a Service (SaaS)
- 12 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
- 13 Kesimpulan
Cloud Computing Adalah
Cloud Computing adalah teknologi yang sejarahnya dimulai pada tahun 1963. Pada saat itu, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memberikan dana bagi universitas MIT untuk memulai proyek MAC. Pendanaan tersebut termasuk persyaratan MIT untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan komputer digunakan oleh dua orang atau lebih.
Maka dari itu disediakan satu komputer raksasa kuno yang menggunakan gulungan pita magnetik untuk memori yang merupakan pendahulu dari apa yang saat ini dikenal sebagai cloud computing.
Contoh Cloud Computing yang sering digunakan adalah Google Drive dan Dropbox. Kedua layanan ini memungkinkan penyimpanan data tanpa harus memikirkan memori di handphone atau laptop masih cukup atau tidak.
Hal ini karena cara kerja cloud computing adalah semua data akan dikirimkan melalui internet sehingga kamu bisa dengan bebas menghapus data-data yang ada di magnetic disk yang kamu miliki.
Kategori Media Penyimpanan
Media penyimpanan data atau file memiliki beberapa kategori, antara lain:
Magnetic Disk (Penyimpanan Magnet)
Media ini termasuk ke dalam penyimpanan sekunder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern sampai saat ini. sebagai contoh antara lain: Hard disk, Flash Disk, Memory Card.
Optical Disk (Penyimpanan Optical)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan laser bertenaga rendah, antara lain: LCD, CD-R, CR-RW, DVD.
Pada masanya, optical disk menjadi salah satu opsi media penyimpanan data terbaik. Mulai dari lagu, film, bahkan hingga file instalasi sebuah perangkat keras.
Namun dengan teknologi yang semakin canggih, Penyimpanan Optical mulai redup karena adanya beberapa kekurangan yang membuat pengguna ragu untuk tetap menggunakannya, antara lain:
a. Media yang sensitive
Jika ada sedikit goresan maka akan membuat file atau data menjadi rusak
b. Boros tempat
Dengan ukuran yang lumayan besar, optical disk dianggap sudah ketinggalan zaman. Walaupun sudah ada kemajuan dari LCD yang memiliki diameter mencapai 30 CM sampai ke CD / DVD yang diameternya tidak sampai 20 CM, tetap tidak bisa memuaskan pada user.
Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan adalah media yang masih tergolong baru. Media ini cara kerjanya bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat. Karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.
Menyimpan data dengan media cloud storage lebih banyak digunakan karena berbagai alasan. Faktanya cloud storage lebih aman dari virus atau kerusakan seperti yang biasa terjadi pada Magnetic Disk (Flash Disk, memory Card atau hard Disk).
Cloud Storage memberikan tiga manfaat utama, yaitu akses jarak jauh, pemulihan gangguan, dan skalabilitas penyimpanan. Seperti yang telah disebutkan di atas, dengan berbagi data, Cloud Storage memungkinkan kolaborasi yang lebih cepat dan lebih mudah.
Dari penjelasan di atas sudah terlihat mana yang saat ini sedang banyak digemari oleh User (Pribadi atau Perusahaan). Dialah Cloud Storage.
Namun untuk mempermudah proses dalam skala besar (Perusahaan), dibutuhkan sebuah teknologi khusus untuk mengolah dan memproses data. Cloud Computing adalah proses pengolahan daya komputasi melalui jaringan yang digunakan untuk CPU, RAM, Network Speed, OS, Software atau Storage internet dengan skala yang cukup besar.
Dengan kata lain cloud computing memudahkan kamu dalam menyimpan, mengakses dan mengolah data. Transfer data tidak lagi kita lakukan secara fisik dan proses daya komputasinya berada di lokasi pengguna yang memakai layanan cloud.
Cara kerja cloud computing adalah pengolahan dan pemrosesan data di server agar bisa ditampilkan sesuai kebutuhan.
Keunggulan Cloud Computing
Teknologi Cloud Computing yang dibilang masih baru ini, sudah mulai menunjukkan keunggulannya yaitu dengan memberikan begitu banyak manfaat dan fungsi, salah satunya dengan memberikan layanan seperti pemrosesan bahasa, kecerdasan buatan, dan program-program standar di pekerjaan. Tidak cukup sampai itu saja, manfaat dan fungsi cloud computing yang lebih besar antara lain:
1. Fleksibilitas yang Tinggi
Teknologi cloud memberikan fleksibilitas melalui kemudahan data akses kapan dan di mana saja.
2. Terjaminnya Privasi dan Keamanan Data
Kamu tidak perlu khawatir privasi data kamu tidak terjamin, karena keamanan merupakan salah satu jaminan atau garansi yang diberikan oleh penyedia layanan cloud computing
3. Hemat Biaya dan Investasi Jangka Panjang
Sebagai pengusaha atau pemilik usaha, sudah pasti keuangan merupakan hal kritis yang perlu diperhatikan. Semakin banyak biaya yang keluar, akan semakin baik karena biaya tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain.
Nah kalau kamu memutuskan untuk menggunakan manfaat dan fungsi cloud computing, rasanya dapat menghemat biaya.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Lebih Maksimal
Pernah merasakan mau tes aplikasi, tapi justru terhalang performance komputer yang lambat sehingga membuat rambut kamu mengembang seperti pop corn? Atau harus menunggu komputer di setting dulu oleh tim support supaya bisa digunakan?
Dengan kamu atau perusahaan menggunakan manfaat dan fungsi cloud computing, proses pengetesan aplikasi bisa jauh lebih mudah dan cepat. Ibarat CPU pada computer, cara kerja cloud computing server sudah dilengkapi dengan komponen-komponen seperti harddisk, RAM, dan prosesor.
Sumber daya tersebut sudah dibagi-bagi sesuai porsinya dan cukup dilakukan secara virtual, sehingga kamu tidak perlu lagi untuk 1 kali testing memerlukan 3-4 sumber daya.
Jenis-Jenis Cloud Computing
Tak lengkap rasanya kalau kita hanya membahas manfaat dan fungsi cloud computing tanpa membahas jenis cloud computing itu sendiri. Mungkin beberapa dari kamu sudah merasakan manfaat dan fungsi dari cloud computing, jadi sudah mengetahui jenis-jenis cloud computing.
Pada dasarnya semua layanan cloud computing dibangun di atas kerangka konseptual yang sama. Karena ada begitu banyak kesamaan di antara mereka, akan sangat membantu jika menganggap komputasi awan sebagai piramida yang terdiri dari tiga jenis lapisan, antara lain:
1. Infrastructure as a Service (IaaS)
Sebagai pondasi dasar dari piramida, IaaS adalah jenis layanan cloud computing yang paling komprehensif dan fleksibel. Pada dasarnya, layanan ini menyediakan infrastruktur komputasi yang disediakan dan dikelola di pusat data. Tanpa IaaS kamu harus membuat server sendiri, tentunya akan mahal dan repot.
2. Platform as a Service (PaaS)
Sedikit lebih tinggi dari pada IaaS, PaaS menyediakan kerangka kerja yang diperlukan untuk membangun, menguji, menyebarkan, mengelola, dan memperbarui produk software.
Tanpa layanan PaaS, proses pembuatan dan uji coba produk software akan menjadi lebih memusingkan. Sebab developer harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda.
3. Software as a Service (SaaS)
Terletak di puncak piramida, SaaS adalah solusi perangkat lunak yang dikembangkan sepenuhnya dan siap untuk dibeli dan digunakan melalui internet dengan basis berlangganan.
Penyedia SaaS mengelola infrastruktur, sistem operasi, middleware, dan data yang diperlukan untuk menyampaikan program guna memastikan software tersedia kapan pun dan di mana pun pelanggan membutuhkannya.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Dari informasi dan penjelasan diatas, kamu sudah bisa menyimpulkan apa saja kelebihan dan kekurangan cloud computing. Hal ini perlu kamu tau karena bisa dijadikan sebagai referensi atau pertimbangan didalam mengambil keputusan.
Kelebihan Cloud Computing
- Biaya lebih hemat dibandingkan on-site server
Memangkas biaya bisa dibilang merupakan kelebihan paling utama dari penggunaan cloud computing. Cloud computing akan membantumu menghemat ongkos yang cukup signifikan karena tidak memerlukan tambahan perangkat keras dalam penggunaannya. - Adanya fitur back-up dan pemulihan data
Dengan adanya fitur back-up otomatis, kamu sudah tidak perlu lagi saling mengingatkan teman untuk melakukan back-up data sebelum pulang kantor. - Kecepatan load tinggi
Penerapan kecepatan proses dimungkinkan hanya dalam beberapa klik, sehingga memungkinkan kamu untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan lebih cepat pula untuk sistem Anda hanya dalam beberapa menit. - Memungkinkan kolaborasi tim lebih baik
Cloud computing memungkinkan untuk dapat diakses dimanapun selama memiliki akses internet, sehingga memungkinkan kamu untuk bisa bekerja dimanapun
Agar informasi yang disampaikan berimbang, antara kelebihan dan kekurangan cloud computing . Tak lengkap rasanya jika membedah sebuah teknologi hanya di satu sisi saja, setelah membahas kelebihan dari cloud computing, sekarang saatnya kita membahas kekurangan.
Kekurangan Cloud Computing
- Harus Selalu Terhubung ke Internet
Banyak poin diatas yang telah menyampaikan bahwa Cloud Computing dapat diakses dimanapun dan kapanpun, tetapi jangan lengah loh; ada bold line yang bisa terlewat, yaitu: harus selalu terhubung ke Internet. Tanpa adanya koneksi internet yang stabil, kemungkinan sulit untuk dapat mengakses layanan cloud computing - Downtime
Istilah downtime didalam cloud computing adalah saat di mana layanan tersebut tidak dapat diakses atau mengalami gangguan. Untuk kamu yang belum paham perbedaan antara downtime atau koneksi internet yang tidak stabil; sebaiknya jika tiba-tiba kamu mengalami proses yang lambat disaat mengakses layanan, segeralah hubungi Tim Support layanan jangan hanya diam menunggu koneksi internet menjadi stabil.
Walaupun cloud computing memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, semua hal tersebut tidak cukup untuk menepis fakta bahwa cloud computing merupakan salah satu layanan yang dibutuhkan untuk perusahaan yang sedang berkembang atau justru sudah maju, karena dapat dipastikan teknologi cloud computing akan bertahan lama.
Kesimpulan
Dengan mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan cloud computing, langkah pasti yang harus kamu lakukan adalah menemukan solusinya, yaitu: menemukan penyedia layanan hosting dan cloud hosting bukan hanya yang terbaik, namun juga terpercaya dan selalu memberikan layanan terbaik.
IDwebhost adalah jawabannya!
Karena Hosting IDwebhost merupakan layanan terbaik yang jarang kamu temukan di antara penyedia layanan serupa. Tak hanya menyediakan hosting tetapi melakukan transfer hosting juga sudah pasti dapat dilakukan dengan mudah dan cepatcepat.
Daripada nunggu atau diam di dalam keraguan, coba deh hubungi customer cara yang IDwebhost supaya kamu bisa secepatnya mendapatkan informasi pasti beserta bonus-bonus menarik dalam bentuk promo terbatas.