idwebhost Bikin Website Sekarang

Link Rot Adalah: Penyebab, Cara Deteksi dan Pencegahannya

8 Jan 2025
Link Rot Adalah: Penyebab, Cara Deteksi dan Pencegahannya campaign-unlimited

Fenomena link rot adalah masalah yang mungkin pernah kamu alami tanpa sadar: mengklik sebuah tautan di artikel atau website, lalu tiba-tiba dihadapkan dengan halaman “404 Not Found.” Masalah ini sering kali membuat frustasi pengguna internet dan berdampak buruk pada reputasi website. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu link rot, penyebabnya, cara mendeteksi, dan langkah pencegahannya. Yuk, simak selengkapnya!

Link rot adalah kondisi di mana hyperlink tidak lagi mengarahkan pengguna ke halaman atau sumber yang dimaksud karena halaman tersebut sudah tidak tersedia. Dengan kata lain, link tersebut menjadi “mati” atau tidak berfungsi. Hal ini biasanya terjadi ketika halaman tujuan dihapus, domain tidak diperpanjang, atau URL diubah tanpa pembaruan pada tautan asal.

Banyak yang mengira link rot sama dengan broken link, padahal berbeda. Meski sama-sama mengarah ke tautan yang tidak berfungsi, broken link biasanya disebabkan oleh kesalahan teknis seperti typo pada URL atau kesalahan server. Link rot lebih mengacu pada kondisi permanen dimana sumber daya memang sudah tidak ada.

Link rot adalah masalah serius, terutama bagi bisnis dan website yang mengandalkan kredibilitas. Sebuah studi dari Harvard University bahkan menyebutkan bahwa rata-rata halaman web hanya bertahan selama 9,3 tahun. Ini artinya, semakin tua umur sebuah website, semakin besar kemungkinan link rot terjadi.

Baca Juga: Error ‘User Not Found’ di Website Anda? Begini Cara Mengatasinya

Fenomena link rot terjadi karena berbagai alasan. Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa dari 360 URL yang diuji pada tahun 1995, hanya dua yang masih aktif setelah 20 tahun. Berikut adalah beberapa penyebab utama link rot:

  • Pembaruan Website dan Migrasi Konten
    Ketika sebuah website di-update atau didesain ulang, URL halaman tertentu mungkin berubah. Jika tautan lama tidak diperbarui dengan URL baru, ini akan jadi penyebab link rot.
  • Domain Sudah Kadaluarsa
    Domain yang tidak diperpanjang akan otomatis menjadi tidak aktif. Semua tautan yang mengarah ke domain tersebut juga menjadi mati.
  • Masalah Server
    Website yang mengalami gangguan server atau crash dapat menyebabkan link menjadi tidak dapat diakses.
  • Penghapusan Konten
    Pemilik website mungkin memutuskan untuk menghapus halaman tertentu tanpa menyediakan pengganti atau redirect, sehingga tautan yang mengarah ke halaman tersebut menjadi mati.
  • Human Error
    Typo dalam penulisan URL atau kesalahan dalam kode HTML sering kali menyebabkan link tidak berfungsi.
penyebab link rot

Baca Juga: Apa Itu Dropped Domain? Manfaat dan Cara Efektif Mencarinya

Jika kamu merasa website-mu memiliki link rot, langkah pertama adalah mendeteksinya. Ada beberapa alat yang dapat membantu:

  • Google Search Console
    Alat Google Search Console ini dapat memberikan laporan lengkap tentang error 404 pada website kamu, yang biasanya disebabkan oleh link rot.
  • Broken Link Checker
    Plugin seperti Broken Link Checker untuk WordPress bisa secara otomatis memeriksa dan melaporkan tautan yang tidak berfungsi.
  • Perma.cc dan Wayback Machine
    Perma.cc dan Wayback Machine memungkinkan kamu untuk menyimpan versi arsip halaman sehingga tautan tetap dapat diakses meskipun halaman aslinya hilang.

Setelah mendeteksi link rot, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah memperbaiki link rot tersebut dengan cara-cara berikut ini:

  • Perbaiki Internal Link
    Jika link rusak disebabkan oleh typo, kamu hanya perlu mengedit URL-nya. Jika halaman dihapus, gunakan 301 redirect untuk mengarahkan pengguna ke halaman lain yang relevan.
  • Perbarui atau Hapus Eksternal Link
    Untuk tautan eksternal, cari konten baru yang sesuai sebagai pengganti. Jika tidak ada alternatif, lebih baik hapus tautan tersebut.
  • Hubungi Pemilik Website
    Jika tautan yang rusak mengarah ke website lain, hubungi pemiliknya. Ada kemungkinan mereka dapat memperbaiki atau memulihkan halaman yang hilang.

Baca Juga: Cara Redirect Website dan Apa Manfaatnya Untuk Bisnis Anda?

Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan ini berlaku untuk link rot. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah link rot terjadi pada website kamu:

Permalinks adalah URL tetap yang dirancang untuk tidak berubah meskipun konten di-update. Dengan menggunakan permalinks, kamu memastikan bahwa URL tetap stabil dalam jangka waktu yang lama, bahkan ketika terjadi perubahan pada struktur atau isi konten. 

Pastikan kamu memilih format permalink yang SEO-friendly, seperti menyertakan kata kunci yang relevan.

#2 Arsipkan Konten

Gunakan layanan seperti Wayback Machine atau Perma.cc untuk membuat versi arsip dari halaman penting. 

Dengan cara ini, meskipun halaman asli dihapus, pengunjung tetap dapat mengakses versi arsipnya. Ini sangat berguna untuk konten yang dirujuk oleh penelitian atau sumber daya penting lainnya.

#3 Hindari Deep Linking Berlebihan

Deep linking, yaitu mengarahkan ke halaman spesifik pada website lain, berisiko tinggi terkena link rot jika halaman tersebut dihapus atau diubah. 

Jika memang perlu melakukan deep linking, pastikan untuk mengevaluasi stabilitas dan kredibilitas website target terlebih dahulu. Pilih sumber yang memiliki riwayat keandalan tinggi untuk meminimalkan risiko link rot.

#4 Cek Tautan Secara Berkala

Jadwalkan pemeriksaan tautan secara rutin menggunakan alat otomatis seperti Broken Link Checker atau Screaming Frog. 

Alat ini membantu kamu menemukan dan memperbaiki tautan yang bermasalah sebelum pengunjung menyadarinya. Frekuensi pengecekan bisa disesuaikan, misalnya setiap tiga bulan sekali untuk website dengan banyak konten.

Ketika membangun backlink, pastikan kamu memilih website yang kredibel dan stabil. Backlink dari website yang sering mengalami link rot dapat merugikan reputasi kamu. 

Selain itu, selalu periksa kualitas backlink sebelum menggunakannya untuk memastikan bahwa mereka berasal dari domain yang terpercaya dan memiliki reputasi baik di mesin pencari.

Baca Juga: 14 Cara Ampuh Meningkatkan Backlink SEO untuk Website

link rot adalah

Mengabaikan link rot tentunya bisa memberikan dampak negatif yang signifikan, seperti:

  • Menurunkan Kredibilitas
    Website dengan banyak link mati akan dianggap tidak profesional atau tidak terawat.
  • Pengalaman Pengguna yang Buruk
    Pengunjung yang menemukan banyak error 404 mungkin meninggalkan website kamu dan tidak kembali lagi.
  • Dampak Negatif pada SEO
    Google dan mesin pencari lainnya menghitung jumlah broken link sebagai faktor dalam peringkat pencarian. Semakin banyak link mati, semakin buruk performa SEO kamu.
  • Kehilangan Trafik
    Pengunjung yang kecewa karena link mati akan cenderung menghindari website kamu di masa depan.
  • Implikasi Hukum
    Dalam sektor tertentu seperti kesehatan atau hukum, link mati ke sumber penting bisa menyebabkan kebingungan atau bahkan masalah hukum.

Kesimpulan

Link rot adalah masalah yang sering dianggap remeh, tetapi dampaknya cukup besar terhadap kredibilitas, SEO, dan pengalaman pengguna. Dengan memahami penyebab link rot, mendeteksi masalah secara rutin, dan mengambil langkah preventif, kamu bisa menjaga website tetap relevan dan profesional.

Kalau kamu belum punya website, serahkan urusan ini ke tim Jasa Pembuatan Website dari IDwebhost. Dengan pengalaman bertahun-tahun, IDwebhost siap membantu kamu membuat website profesional yang bebas dari masalah seperti link rot. 

Ditambah lagi, kamu bisa memanfaatkan layanan Hosting Murah yang cepat, aman, dan didukung oleh tim support andal 24/7. Jangan biarkan masalah seperti link rot menghambat kesuksesan online kamu!

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024