Pengertian Apa Itu Mikrotik, Jenis, dan Cara Setting yang Benar

Kini akses internet hanya berada di ujung jari. Padahal, dulu akses internet cukup terbatas. Kebanyakan orang bahkan lebih memilih pergi ke warnet untuk mengakses internet. Tahukah kamu jika akses internet di warnet disediakan oleh mikrotik? Pernah dengar apa itu mikrotik?

Saat akan menggunakan komputer di warnet, kamu tentu perlu meminta akses pada administrator. Biasanya kamu akan diberikan password agar bisa mengakses internet. Nah, akses inilah yang diatur menggunakan teknologi bernama mikrotik. Ingin tahu lebih lengkap tentang Mikrotik? Simak ulasan di bawah ini!

Apa Itu Mikrotik?

Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa mikrotik adalah sebuah sistem yang menyediakan layanan akses internet. Dalam penggunaannya, mikrotik dapat mengubah komputer layaknya sebuah router. Selain digunakan di warung internet, sistem mikrotik juga cukup banyak diaplikasikan pada perusahaan-perusahaan untuk mendistribusikan jaringan internet yang lancar.

Software mikrotik menggunakan sistem operasi perangkat berbasis Linux. Sistem operasinya yang sederhana dapat memaksimalkan penggunaan mikrotik untuk membangun administrasi jaringan komputer. Baik dalam skala kecil atau sedang, penggunaan mikrotik dapat mendistribusikan jaringan dengan biaya yang terjangkau.

Jika kamu melakukan instalasi program mikrotik di perangkatmu, kamu juga akan mendapatkan kelengkapan fitur lainnya. Fitur-fitur ini merupakan fitur yang umumnya dimiliki oleh sebuah router. Adapun fitur tersebut seperti hostpot gateway, pengelolaan bandwith, serta firewall.

Selain menyediakan jaringan internet untuk perangkat lain, mikrotik juga dapat digunakan untuk pengelolaan administratif lainnya. Contoh seperti pada warnet, mikrotik juga digunakan untuk mencatat durasi pemakaian komputer. Sementara itu, mikrotik pada perusahaan biasanya juga digunakan untuk mendistribusikan jaringan sekaligus memberikan proteksi keamanan data perusahaan.

Jenis Jenis Mikrotik

Menurut kebutuhan pemakaiannya, mikrotik terbagi atas tiga jenis. Adapun ketiga jenis tersebut adalah:

1. Mikrotik RouterOS

Pernah dengar apa itu mikrotik RouterOS? Ini merupakan program sistem operasi mikrotik untuk sebuah router. Penggunaan mikrotik RouterOS dapat dioperasikan pada perangkat komputer atau RouterBOARD. Sistem operasi ini memerlukan setidaknya RAM berkapasitas 32MB.

Sementara itu, untuk kapasitas ruang penyimpanan yang dibutuhkan adalah 64 MB. Angka-angka ini tentu cukup kecil. Di samping itu pengoperasian RouterOS tidak memerlukan tambahan instalasi program lainnya. Artinya, RouterOS hanya akan menggunakan sedikit ruang RAM dan penyimpanan pada perangkat.

2. Mikrotik CHR

Jenis berikutnya yaitu Mikrotik CHR. Fungsi dari jenis ini sebenarnya mirip dengan Mikrotik RouterOS, akan tetapi jenis ini hanya dapat diinstal pada perangkat komputasi virtual seperti hosting VPS. Penggunaan mikrotik jenis ini memungkinkan kamu untuk mengelola jaringan internet tanpa perlu memiliki perangkat sendiri.

Berbeda dengan jenis mikrotik lainnya, mikrotik CHR dapat digunakan secara gratis, lho. Kamu hanya perlu install mikrotik di VPS tanpa perlu membayar biaya lisensi. Sayangnya, kelebihan ini juga diikuti dengan speed internet yang terbatas. Mikrotik CHR hanya dapat memberikan kecepatan maksimal 1 MB/s.

3. Mikrotik RouterBOARD

Jika mikrotik RouterOS adalah bentuk software-nya, jenis satu ini merupakan bentuk hardware-nya. Mikrotik RouterBOARD merupakan perangkat router jaringan yang dibuat oleh mikrotik langsung. Perangkat ini terdiri atas tiga komponen utama yaitu prosesor, ROM, dan RAM.

Apabila kamu ingin menggunakan RouterBOARD, kamu tidak perlu melakukan instalasi apapun. Hal ini dikarenakan RouterBOARD sudah satu paket dengan RouterOS. Bukan hanya praktis, pemakaian RouterBOARD juga terjangkau sebab harganya mulai dari ratusan ribu rupiah saja.

Fungsi Mikrotik

Usai mengetahui apa itu mikrotik beserta jenis-jenisnya, berikutnya mari ketahui apa saja fungsi yang ditawarkan olehnya. Adapun beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:

• Mengelola sistem jaringan internet. Dengan sistem jaringan yang terpusat, manajemen data dapat dikelola dengan lebih baik dan teratur.
• Menjadi internet gateway. Mikrotik dapat digunakan untuk membatasi akses ke website-website terlarang atau akses di luar jam yang ditentukan.
• Menyediakan hotspot. Mikrotik menyediakan spot dengan jaringan internet yang dapat dikelola oleh administrator. Contoh pengelolaan ini misalnya dengan pembatasan bandwith.
• Memberikan sistem otentikasi. Fungsi lain dari mikrotik adalah untuk membantu mewujudkan internet positif, yakni dengan melakukan pemblokiran pada konten-konten terlarang.

Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari mikrotik? Setiap pengguna tentu dapat menggunakan berbagai penyedia jaringan internet. Jika ingin menggunakan mikrotik, kira-kira apa saja yang perlu dipertimbangkan, ya?

1. Kelebihan Mikrotik

Sebagai sebuah sistem penyedia layanan akses internet yang banyak digunakan, mikrotik tentu mempunyai kelebihan yang membuatnya banyak diminati. Adapun beberapa kelebihan tersebut adalah sebagai berikut:

• Menyediakan banyak fitur, seperti hotspot, firewall, VLAN, dan sebagainya.
• Harganya cukup terjangkau dan bahkan ada yang gratis.
• Tidak memakan banyak ruang penyimpanan maupun RAM.
• Dokumentasi Mikrotik lengkap dan dapat diakses melalui website resminya.
• Mempunyai beragam pilihan jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

2. Kekurangan Mikrotik

Di samping kelebihan di atas, mikrotik juga mempunyai kekurangan. Salah satunya adalah skalabilitas yang terbatas. Mikrotik hanya dapat mengelola jaringan pada skala kecil hingga menengah. Sistem router Mikrotik akan keberatan untuk digunakan pada jaringan berskala besar.

Kekurangan lain dari Mikrotik yang sering menjadi pertimbangan adalah akses ke customer support yang susah. Untuk mendapatkan bantuan dari customer support mikrotik, kamu hanya dapat menghubungi melalui email saja. Menurut beberapa sumber, respon paling cepat dari customer support bahkan memakan waktu hingga 3 hari.

Cara Setting Mikrotik

Jika kamu masih tertarik untuk menggunakannya usai membaca ulasan apa itu mikrotik di atas maka kamu wajib tahu bagaimana cara setting mikrotik yang benar. Ikuti langkah-langkah di bawah ini!

• Pertama-tama, lakukan konfigurasi. Lakukan pengaturan alamat IP, default route, NAT Masquerade, DNS Server, DHCP Server, dan Bridging secara berurutan.
• Mulai dari pengaturan alamat IP. Atur alamat IP pada antarmuka yang sudah terhubung dengan Internet Service Provider.
• Jika sudah, lakukan tes PING melalui menu terminal.
• Selanjutnya, masuk ke Command Line Interface.
• Lalu, tes PING dan masukkan alamat IP.
• Berikutnya, lanjutkan dengan mengatur konfigurasi default route menggunakan gateway IP address.
• Untuk memeriksa konfigurasi, periksa kembali koneksi internet dengan tes PING melalui mode Command Line Interface di menu terminal.
• Langkah terakhir, masukkan alamat IP dan berikan checklist pada kolom Allow. Selesai, kamu dapat memastikan dengan melakukan tes PING kembali atau langsung menggunakannya.

Jadi, sudah tahu apa itu mikrotik, kan?  Mikrotik adalah sistem penyedia layanan internet, yang dapat menggunakan komputer sebagai pengganti router. Sistem ini menggunakan sistem operasi Linux dan mempunyai tiga jenis yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Ketiga jenis tersebut adalah Mikrotik RouterOS, Mikrotik CHR, dan Mikrotik RouterBOARD. Pemakaian mikrotik memungkinkan kamu untuk mengelola jaringan internet secara terpusat, menyediakan hotspot, menjadi internet gateway, serta memberikan sistem otentikasi.

Untuk menggunakan Mikrotik tanpa perlu mempersiapkan perangkat keras sebagai router, kamu dapat menggunakan jenis Mikrotik CHR dan menginstalnya pada layanan hosting VPS. IDwebhost menyediakan layanan VPS Cloud murah dengan berbagai pilihan paket, lho!

Kamu dapat memilih paket VPS Cloud dengan pilihan kapasitas SSD mulai dari 30 GB, 50 GB, hingga 100 GB! Tidak perlu khawatir dengan pengelolaan server, dijamin IDwebhost akan memberikan bantuan profesional dengan monitoring 24/7 untuk membantumu. Yuk, dapatkan paket VPS IDwebhost mulai dari seratus ribuan aja!