6 Tips Mengamankan Nama Domain Anda Dari Pencuri Domain
Ketika memulai sebuah website, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah memilih nama domain yang tepat. Para praktisi di bidang SEO berpendapat bahwa nama domain sangat berpengaruh pada rangking seuatu website di mesin pencari. Memang, pemilihan nama domain yang tepat sangat berpengaruh untuk mengerek website Anda dalam kompetisi SEO yang sangat ketat. Dan karena pengaruhnya tersebut, tak jarang nama domain juga dapat menjadi sasaran pencurian. Untuk menghindarinya, tentu saja Anda harus tahu tips mengamankan nama domain dari pencurian.
Contents
Manfaat Nama Domain Untuk Bisnis
Seberapa besar, sih, manfaat nama domain untuk bisnis sampai ada orang jahat yang ingin mencurinya? Nama domain memiliki pengaruh besar untuk bisnis. Tentu ini berkaitan dengan branding dan peringkat di mesin pencarian. Terlebih nama domain tertentu, yang mewakili sebuah hal umum akan sangat mahal harganya.
Nama domain bisa digunakan untuk keperluan membuat website. Karena, nama domain yang tepat dapat memudahkan orang untuk mengakses website Anda. Selain nama domain, untuk membuat website, setidaknya Anda membutuhkan hosting sebagai tempat penyimpanan seluruh file dan database.
Baca Juga: Mempersiapkan Online Marketing Untuk Bisnis
Manfaat domain yang lain adalah dapat digunakan untuk membuat email yang professional. Ini membantu Anda agar terlihat lebih professional dan kredibel di mata orang lain. Bayangkan, jika brand Anda masih menggunakan email general seperti Gmail, Yahoo, Outlook. Bisnis Anda akan tampak kurang meyakinkan. Jika Anda tak menginginkan hal tersebut terjadi, maka segeralah mengamankan nama domain Anda.
Nama domain juga dapat diarahkan ke media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Hal yang sangat mudah ini dapat dilakukan tanpa perlu membuat website, sebenarnya, tetapi cukup nama domain yang digunakan untuk membranding diri.
Mengapa Domain Dapat Dicuri?
Secara sederhana, nama domain adalah alamat sebuah website. Keberadaan website sangat penting dalam kesuksesan bisnis dan nama domain yang digunakan juga bagian dari identitas tersebut. Dalam kegiatan bisnis, website interaksi yang cepat dan tepat sangat diperlukan. Selain interaksi langsung, website juga jadi sarana untuk berkomunikasi dengan mitra dan konsumen. Ketika pola interaksi sudah mulai bergeser ke arah digital, Anda akan banyak mengandalkan website. Dengan demikian nama domain akan menjadi aset yang amat bernilai, sebagaimana aset penting perusahaan lainnya.
Banyak pelaku bisnis tidak memberikan perhatian pada bagaimana mengamankan nama domain agar tetap aman. Nama domain juga tak lepas dari ancaman atau serangan hacker. Yang akan terjadi ketika para peretas tersebut berhasil mendapatkan akses untuk melakukan update nameserver atau mentransfer domain, bisa jadi website akan hilang atau dialihkan ke website lain. Bila ini terjadi, bisnis Anda bisa jadi taruhannya.
Sahabat IDwebhost, artikel ini akan menjabarkan pada Anda tentang tips mengamankan nama domain dari pencurian. Maka dari itu, silakan baca lanjutan artikel berikut ini.
Tips Mengamankan Nama Domain
Pencuri domain? Ya, ini termasuk dalam sub kategori licik dari pembeli dan reseller domain yang disebut dengan domainers. Jika Anda mendaftarkan nama domain yang kadaluwarsa, maka ini bukanlah kegiatan ilegal. Anda membeli nama domain yang tidak diklaim oleh orang lain dan jika Anda menggunakannya secara sah (untuk keperluan pribadi atau komersil), maka Anda adalah domainers yang bagus, bukan pencuri.
Sayangnya, tidak semua domainers adalah pemasar yang baik. Ada beberapa domainers yang melakukan penipuan dengan itikad baik pendaftar atau mencoba untuk melanggar privasi mereka. Sudah jelas bahwa hal tersebut bukan merupakan aktivitas yang sah dan bersifat ilegal. Berikut adalah beberapa tips untuk mengamankan nama domain Anda dari pencuri domain yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: 4 Langkah Sukses Bangun Bisnis Dengan Strategi Online Marketing
1. Jangan Pernah Membiarkan Nama Domain Anda Kadaluarsa
Perbarui nama domain Anda setidaknya dua bulan sebelum tanggal kadaluarsa dan untuk jangka waktu yang tidak kurang dari dua tahun. Jangan sampai domain Anda kadaluwarsa karena domainers bisa menggunakan opsi tersebut untuk mengakuisisi domain. Domain Backorder yang akan memberi mereka kemungkinan untuk ‘memesan dulu’ domain Anda sampai kadaluwarsa dan tersedia untuk pendaftaran.
Apakah Domain Backorder merupakan pilihan pembelian yang sah? Umumnya, backordering dianggap sah meski beresiko bagi pembeli. Sebenarnya, backorder tidak lain hanyalah sebuah harapan untuk bisa mendapatkan nama domain suatu hari nanti. Domain backorder lebih mahal jika dibandingkan dengan harga domain standar, jadi domain backorder bukanlah pilihan pertama yang perlu dipertimbangkan saat mengakuisisi nama domain.
2. Aktifkan Kunci Domain
Saat mendaftarkan nama domain baru, registrar Anda akan menerapkan kunci domain secara otomatis. Kunci domain adalah opsi keamanan yang menyangkal transfer nama domain yang tidak sah ke pendaftar lain, namun Anda mungkin akan menonaktifkannya sementara untuk mengizinkan transfer atau mengaktifkan opsi lain. Bagaimanapun, perhatikan peran penting yang dimainkan oleh opsi ini dan ingat untuk mengaktifkannya kembali setelah selesai, karena ini adalah sistem yang aman untuk melarang pemilik domain licik mencuri domain Anda.
3. Aktifkan Perlindungan WHOIS
Perlindungan WHOIS memungkinkan untuk menyembunyikan semua informasi yang berkaitan dengan domain, termasuk generalitas, email, kontak telepon, dan alamat hosting Anda. Semua kueri WHOIS yang dilindungi mengembalikan informasi umum tentang pendaftaran. Untuk memeriksa informasi WHOIS, Anda dapat menggunakan layanan seperti whois.domaintools.com atau who.is.
Buatlah jelas dengan sanggahan atau spanduk di website, dimana Anda mengatakan bahwa setiap tawaran untuk membeli domain akan diabaikan secara otomatis. Jika registrar Anda mengizinkan buatlah kolom yang bertuliskan “DOMAIN TIDAK DIJUAL”. Strategi ini akan mengurangi kemungkinan bahwa domainer yang licik akan menghubungi Anda melalui email untuk melakukan penawaran.
5. Abaikan Atau laporkan Pesan Yang Menyinggung
Cobalah untuk mengabaikan permintaan email yang mendesak dari domainer. Dalam beberapa kasus, mereka terkadang menghina atau mengancam Anda. Laporkan ke penyedia email dan registrar Anda, atau ke ISP domainer jika tersedia. Pencemaran nama baik dan mengancam adalah kejahatan dan dapat dijatuhi hukuman.
6. Menggunakan domain monitoring
Domain monitoring adalah layanan yang membantu Anda memantau status nama domain. Layanan domain monitoring akan member tahu Anda via email ketika nama domain sudah mendekati tanggal kadaluarsa. Atau bisa juga ketika pengaturan domain mengalami perubahan. Layanan domain monitoring ini memungkinkan Anda mengawasi nama domain yang Anda miliki dengan lebih cermat.
Kesimpulan
Seperti aset penting bisnis lainnya, nama domain juga wajib dijaga. Caranya, seperti tips diatas. Semoga tips mengamankan nama domain dari pencurian dapat memberikan wawasan baru untuk mengamankan domain Anda. Go digital dan buat website Anda sekarang juga hanya bersama IDwebhost. Web hosting murah Indonesia.
Member since 2 Jul 2013