Programming Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Panduan Belajarnya

Programming adalah kemampuan dasar wajib bagi kamu yang ingin berprofesi sebagai web developer maupun software engineer. Dengan menguasai programming, kamu dapat memberikan berbagai instruksi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah produk program.

Di Indonesia, posisi programming bahkan menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati. Menurut data dari Labour Market Information Portal yang dikutip upskilled.edu bahkan proyeksi pertumbuhan profesi ini mencapai angka 23,5%, lho. Hal ini tidak lain dikarenakan prospek kerja programmer yang cukup baik di masa mendatang.

Tertarik untuk belajar programming? Yuk, mulai pelajaranmu tentang programming dengan mengetahui pembahasan selengkapnya dari artikel ini! Selamat membaca!

Apa Itu Programming?

Programming adalah sebuah metode komunikasi dengan komputer melalui serangkaian instruksi. Sekumpulan instruksi ini selanjutnya dikembangkan untuk menghasilkan sebuah produk berupa program, yang meliputi website, software, aplikasi, dan sebagainya. Dalam membuat rangkaian instruksi, seorang programmer menggunakan bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan untuk mengendalikan perilaku atau aksi dari mesin komputer. Penggunaan bahasa pemrograman diperlukan agar komputer dapat memahami instruksi menjadi logika untuk selanjutnya dilaksanakan.

Programming terbagi atas dua jenis berdasarkan aspek teknisnya. Kedua jenis tersebut adalah front-end programming dan back-end programming. Jenis programming front-end merupakan pemrograman pada bagian paling depan. Front-end melibatkan coding guna menghasilkan elemen visual yang bisa berinteraksi oleh pengguna.

Salah satu contohnya adalah seperti User Interface (UI), yang merupakan bagian visual dan interaktif dari sebuah program. Sementara itu,  jenis back-end programming merupakan pemrograman pada bagian belakang yang berguna untuk memastikan sebuah program berfungsi dengan semestinya.

Back-end programming tidak menampilkan suatu bagian yang bisa dilihat secara langsung oleh pengguna. Namun, ini merupakan jenis programming yang lebih sering bekerja untuk menyimpan berbagai detail informasi pada database.

Beda Programming dan Coding

Programming maupun coding sama-sama berhubungan dengan penggunaan bahasa komputer untuk menciptakan sebuah program. Tidak sedikit orang awam yang tidak bisa membedakan keduanya. Faktanya programming dan coding bukanlah satu hal yang sama. Berikut ini beberapa perbedaannya:

• Definisi ⸺ Programming adalah proses pengembangan sebuah program. Sementara coding adalah proses menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa komputer.
• Alat ⸺ Programming memerlukan beberapa alat yang meliputi perangkat analisis, generator kode, program untuk modeling, dan framework testing. Coding hanya memerlukan program text editor saja.
• Pendekatan ⸺ Programming menggunakan pendekatan dengan alur yang sudah teruji dan perhatian khusus pada detail pengerjaan. Sementara, coding menggunakan pendekatan trial and error, yang tidak memerlukan persiapan khusus.
• Hasil ⸺ Programming menghasilkan produk berupa aplikasi yang siap digunakan oleh pengguna. Namun, coding hanya menghasilkan sebuah bagian yang digunakan dalam proses pemrograman.

Tujuan Programming

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui pengertian dari programming, kan? Selanjutnya, kamu dapat mengenalnya lebih dalam dari tujuannya. Adapun beberapa tujuan programming adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan kemampuan penalaran logis. Programming menciptakan instruksi yang akan digunakan untuk membangun sebuah program dalam rangka memecahkan sebuah masalah. Dengan programming, kamu dapat mengurai masalah secara logis dan menemukan solusi yang tepat.
• Dapat menciptakan program dengan proses yang terotomatisasi. Tanpa perlu mengoperasikan program secara manual, kamu dapat menciptakan otomatisasi proses melalui serangkaian instruksi.
• Membantu cara berpikir yang analitik. Programming mengembangkan kemampuan lobus frontal otak untuk menemukan solusi dengan cara berpikir analitik. Secara berkelanjutan kemampuan ini akan memudahkan munculnya berbagai solusi-solusi inovatif untuk selanjutnya dihasilkan program baru yang out of the box dan menjawab kebutuhan pengguna.

Ciri-ciri Programming

Programmingdapat dikenali dari beberapa ciri-ciri. Adapun beberapa ciri-ciri programming adalah sebagai berikut:

1. Syntax and Structure

Programming memiliki ciri-ciri berupa adanya sintaks dan struktur. Setiap instruksi yang terdapat dalam sebuah pemrograman harus memiliki stuktur dan menggunakan aturan sintaks. Hal ini bertujuan agar bahasa pemrograman yang digunakan tidak tumpang tindih dan berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Natural Lifespan

Programming menggunakan bahasa pemrograman yang memiliki umur alami. Artinya, bahasa pemrograman akan terus berkembang dan programmer akan terus menciptakan cara baru untuk memudahkan berbagai ide komputasi terekspresikan.

3. Functionality across Languages

Ciri-ciri ini menandakan bahwa program hasil pemrograman akan memiliki fungsionalitas yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengekspresikan sebuah objek. Begitu juga  dengan frasa dan emosinya.

4. Written Language

Bahasa pemrograman umumnya ditulis dalam bahasa Inggris dan dikenal dengan “written in English”. Meskipun demikian, programming juga dapat ditulis dalam bahasa lainnya seperti bahasa Arab atau bahasa Hindi.

5. One Creator

Programming memiliki ciri-ciri lain berupa one creator. Ciri ini memungkinkan sebuah sebuah bahasa pemrograman diciptakan oleh satu orang. Bahkan pembuatan ini bisa memakan waktu dalam beberapa hari saja.

Tips Belajar Programming untuk Pemula

Akhirnya tiba pada pembahasan tips untuk belajar programming. Sebenarnya, programming adalah suatu bidang yang dapat dipelajari secara otodidak, lho. Namun, tentunya dengan bantuan sumber dan mentor terpercaya, ya. Agar kegiatan belajarmu lebih teratur dan terukur, mari ikuti tips berikut ini:

1. Pelajari Bahasa Pemrograman

Sebagai seorang pemula, hal yang perlu kamu pelajari terlebih dahulu adalah bahasa pemrograman. Diperkirakan ada lebih dari 700 bahasa pemrograman di seluruh dunia. Namun, ini bukan berarti kamu harus mempelajari seluruh bahasa tersebut.

Kamu dapat mulai mempelajari bahasa pemrograman dari yang paling populer terlebih dahulu. Beberapa bahasa pemrograman populer bahkan bisa dijadikan acuan untuk belajar bahasa lainnya, kok. Contohnya seperti Java, C, C++, dan Python.

2. Belajar Sambil Praktik

Pastikan untuk mempelajari dasar-dasar programming dengan seksama. Usahakan jangan terburu-buru beralih ke materi yang sulit. Mulailah dengan pengenalan dasar dari setiap bahasa pemrograman. Selanjutnya, pelajari juga berbagai istilah dalam dunia programming. Sebagai contoh seperti array, tipe data, syntax, variable, dan sebagainya.

Mempelajari dengan seksama bukan berarti kamu harus terpaku pada buku-buku dan pemahaman teoritis saja. Cobalah untuk mengimbangi kegiatan belajar dengan praktik langsung. Cari tahu di mana lokasi istilah-istilah yang kamu pelajari digunakan. Jika sudah menguasai materi dasar, kamu juga bisa membuat proyek uji cobamu sendiri.

3. Berlatih Menulis Kode secara Manual

Meskipun dalam praktiknya coding akan menggunakan komputer, sebaiknya kamu tetap berlatih coding dengan cara menulisnya secara manual. Berlatih menulis dengan tangan langsung akan membantumu untuk lebih mencermati detail dan memeriksa ulang kode di tengah proses penulisan.

Kamu dapat menggunakan berbagai jenis media untuk latihan ini. Akan lebih mudah jika kamu menggunakan media menulis yang besar sehingga kamu dapat leluasa menulis dan memeriksa kembali detail kode. Ingat, salah satu hal penting dalam belajar programming adalah berlatih secara rutin.

4. Kenali Algoritma

Hal ini seringkali dilewatkan. Programmer biasanya terburu-buru untuk mengulik coding saat menemukan sebuah permasalahan. Faktanya, tanpa mengetahui algortima dari masalah kamu justru akan kesulitan untuk menemukan solusi saat coding.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mengenali lebih baik tentang algoritma dari program yang sedang kamu buat. Dengan mengenali alur algoritmanya, kamu dapat mengambil tindakan yang efektif saat menemukan sebuah masalah.

5. Gunakan Bugs Sebagai Media Pembelajaran

Programmer haruslah terbiasa untuk mengatasi bugs dalam program. Jika kamu menemukan bugs, gunakanlah sebagai kesempatan untuk berlatih. Meskipun kamu bisa dengan mudah menggunakan debugger, kamu tetap perlu menentukan jenisnya yang sesuai dengan permasalahan bug.

Bisa disimpulkan bahwa programming adalah sebuah metode untuk membangun program melalui penggunaan instruksi yang dituliskan dalam bahasa pemrograman. Pastikan untuk menerapkan tips-tips di atas untuk mulai mempelajari programming, ya.

Eits, jangan lewatkan juga untuk menampilkan hasil karyamu di web portofolio! Dengan adanya web portofolio, kamu dapat menarik lebih banyak klien dan bahkan perusahaan impianmu, lho. Yuk, buat website sekarang!