Pengertian dan Fungsi Plugin WordPress
Sahabat IDwebhost, apa yang kamu ketahui tentang plugin WordPress? Plug-in atau plugin adalah sebuah program komputer yang menambah fungsionalitas sebuah program utama. Program utama biasanya memberikan semacam antarmuka (interface) agar plug-in dapat berinteraksi dengan program utama. Sebagai contoh, plug-in biasanya digunakan pada web browser untuk memutar video, memindai virus, dan menampilkan jenis file baru. Contoh plug-in yang dikenal adalah plug-in untuk Adobe Flash Player dan Quick Time. Add-on ( Pengaya ) juga sering dianggap sebagai istilah umum yang meliputi snap-ins, plug-ins, extensions, dan themes.
Plugin Menurut WordPress
Plugin WordPress yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar, bisa di sebut juga sebuah atau seperangkat program aplikasi tambahan yang berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi dalam penggunaan blog WordPress, yang dapat digabungkan dengan blog menggunakan akses poin dan metode yang disediakan oleh WordPress.
Fungsi plugin WordPress
Plugin WordPress ditujukan untuk berbagai kebutuhan, diantaranya yaitu
- Memungkinkan pihak ketiga membuat tambahan kemampuan pada aplikasi WordPress
- Mendukung fitur yang belum terlihat oleh para pengguna WordPress.
- Mengurangi ukuran aplikasi WordPress
- Memisah kode sumber karena tidak kompatibel dengan software yang berlisensi
Macam-Macam Plugin WordPress
Berikut ini adalah macam-macam plugin yang dapat digunakan untuk menunjang WordPress
1. Akismet
Plugin ini merupakan bawaan WordPress, tetapi untuk mengaktifkannya memerlukan kunci yang bisa didapatkan secara gratis dengan registrasi terlebih dulu ( bisa dilihat di menu Akismet Configuration). Akismet sangat bermanfaat untuk menfilter komentar-komentar yang hanya berupa spam, iklan dan sebagainya. Hasil filternya terbilang sangat bagus, walau terkadang ada satu atau dua yang tidak terfilter dari ratusan spam yang masuk.
Jika sering masuk ke halaman admin panel dan sering mengakses menu-menu yang ada, mungkin cukup merepotkan (menyita waktu) ketika harus sering berpindah antar sub menu. Apalagi dengan koneksi yang pas-pasan, untuk loading menu saja terkadang harus menunggu lama. Dengan plugins ini, maka menu admin WordPress menjadi menu drop down, sehingga sangat menyingkat waktu akses.
3. Google sitemaps
Plugin ini untuk menghasilkan XML-sitemap dari blog kita, format ini didukung Ask.com, Google, YAHOO dan MSN Search. Dengan sitemap ini sangat membantu mesin pencari tersebut untuk mengindex blog kita.
4. M-vSlider
Plugin ini berfungsi untuk menambah galeri foto, postingan dan video yang memungkinkan kita lebih mudah untuk mencarinya dan membuat tampilan WordPress kita lebih baik.
5. All-in-one SEO Pack
Plugin All-in-one SEO Pack berfungsi untuk menampilkan judul halaman yang SEO friendly, menambahkan meta tag Description dan Keywords secara otomatis dan menghindari duplicate content.
6. Customizable Post Listing
Plugin Customizable Post Listing berfungsi untuk menampilkan daftar artikel berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini berguna untuk menghindari munculnya orphan pages dan memperkuat SEO (inner-page deep linking).
7. bStat
Plugin bStat berfungsi untuk menangkap query yang digunakan oleh pengunjung untuk sampai ke artikel blog kita, memperkuat SEO, menggunakan resource database yang besar sehingga dibutuhkan server yang kuat.
8. CA-Title
Plugin CA-Title berfungsi untuk menciptakan judul halaman sesuai dengan format yg kita inginkan, masing-masing jenis halaman (post, page, kategori, dll) dapat memiliki format yg berbeda-beda. Plugin ini juga mendukung UTW dan dapat menampilkan tag-tag UTW pada halaman Tag archive.
9. Login Lockdown
Plugin satu ini kerjaannya adalah mengidentifikasi seseorang yang login ke blog melalui IP address. Plugin ini akan mencatat alamat IP dan timestamp dari setiap usaha login yang gagal. Jika terdeteksi usaha untuk login beberapa kali dalam waktu singkat dari range IP yang sama, maka fungsi login akan dinonaktifkan untuk semua permintaan dari rentang IP tersebut.
10. AskApache Password Protect
Plug-in ini dapat meningkatkan otentikasi HTTP ketika mengakses browser yang sesuai seperti HTTP. Plugin ini bisa menjadi lapisan kedua dari pertahanan yang bekerja dari dalam otentikasi HTTP.
Member since 2 Jul 2013