Cara Beralih Dari Satu Web Hosting Ke Lainnya

25 Agu 2017
campaign-unlimited

Dalam dunia digital saat ini, kita tidak perlu khawatir saat ingin mengganti web hosting. Situs kita bisa tetap berada di fasilitas penyedia hosting yang sebelumnya dengan waktu muat yang besar, biaya rendah, dan uptime 100%. Sayangnya, hal ini jarang terjadi dan cukup sulit untuk menemukan web hosting yang bersedia. Memindahkan situs web ke web hosting baru mirip dengan saat Anda berpindah ke rumah baru di dunia nyata. Beralih hosting memerlukan serangkaian tindakan dalam urutan tertentu untuk memastikan semuanya dapat dilakukan dengan benar. Untuk memindahkan situs ke web hosting baru, lakukan beberapa langkah berikut.

Langkah 1: Beli Web Hosting Baru

Ada berbagai penyedia hosting di luar sana, masing-masing dengan konfigurasinya sendiri. Anda perlu mengevaluasi mana yang tepat untuk Anda berdasarkan sejumlah faktor, seperti biaya, ruang yang dibutuhkan, dan konfigurasi server untuk beberapa nama. Saat membeli, pertimbangkan untuk mendaftarkan domain Anda ke penyedia pihak ketiga sehingga jika Anda merasa perlu untuk beralih hosting lagi, domain Anda dapat ikut berpindah dengan lebih mudah dan tanpa masalah yang serius.

Langkah 2: Backup Situs Anda Ke Web Hosting Baru

File statis terdiri dari semua jenis file yang tidak sering berubah, secara otomatis atau melalui editor. Untuk membuat cadangan situs web statis, cukup salin struktur file lama ke web hosting baru. Untuk situs dinamis yang berjalan di database (misalnya MySQL), instal aplikasi web ke web hosting baru, lalu pindahkan file database ke web hosting baru. Jika aplikasi web Anda menyediakan fungsionalitas transfer yang mudah (seperti yang terjadi pada fungsi impor/ ekspor WordPress), transfer semua file data Anda langsung ke web hosting baru. Jika aplikasi Anda tidak menawarkan fungsionalitas seperti itu, Anda perlu men-tweak file konfigurasi MySQL dan PHP Anda sesuai dengan itu.

Langkah 3: Pemeriksaan Akhir Sebelum Melakukan Pindahan

Periksa kembali apakah semuanya bekerja dengan benar di situs, setelah Anda memasukkan file ke konfigurasi hosting baru. Dari catatan, Anda dapat melihat pratinjau situs web yang baru dihosting menggunakan URL sementara di nomor IP. Beberapa perusahaan hosting bahkan akan menyediakan platform pementasan pengembangan sehingga Anda dapat dengan mudah dan lancar melihat pratinjau situs sebelum membawanya langsung di lingkungan baru, yang memungkinkan Anda memperbaiki masalah di balik layar.

Langkah 4: Beralih Catatan DNS Situs Web

Ubah data DNS situs web Anda ke server web hosting yang baru di registrar Anda. Catatan DNS Anda kurang lebih merupakan daftar instruksi yang menentukan tempat untuk mengirim pengguna. Memindahkan data DNS Anda ke server baru memastikan bahwa pengunjung akan menemukan situs Anda sebagaimana mestinya. Ini adalah langkah-langkah penting. Pastikan Anda mendapatkan info DNS yang benar dari web hosting baru Anda.

Langkah 5: Tunggu Perubahan DNS Hingga Selesai

Setelah Anda meminta untuk memindahkan catatan DNS, peralihan dapat berlangsung antara beberapa jam sampai satu hari penuh untuk kembali menghidupkan website. Setelah beralih, waspadai mantan perusahaan web hosting Anda yang sewaktu-waktu dapat melakukan pembatalan.

Hal-Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan

Sayangnya, setiap kali Anda mengubah konfigurasi yang mempengaruhi situs, ada serangkaian masalah yang mungkin terjadi. Perhatikan mengenai beberapa hal berikut untuk mempersiapkan dan menjalankan perpindahan dengan sukses.

  1. Downtime yang dapat terjadi kapanpun
  2. Perubahan struktur situs dan missing link
  3. Email yang digunakan
  4. Kerusakan database

Penulis
Member since 2 Jul 2013