Bujet Minim? Cari Tahu Biaya Bikin Website UMKM di Sini!
Biaya bikin website sering jadi momok untuk pelaku usaha dengan modal UMKM minim. Tapi tenang, artikel ini akan membantumu memahami rincian biaya, mulai dari yang esensial hingga opsional, agar kamu bisa mengelola modal secara cerdas dan tetap bisa Go Digital.
Kenapa UMKM Kamu Butuh Website?
Sekarang pelanggan kamu kebanyakan sudah online. Dengan lebih dari 2,7 miliar pembeli digital di dunia pada 2024, peluang pasar digital makin besar.
Bagi UMKM, punya website saat ini bukan cuma tentang eksistensi. Ini soal membangun kepercayaan, menampilkan branding profesional, dan memperluas jangkauan pasar.
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Mengapa UMKM Harus Mempunyai Website
Dengan website sebagai pintu UMKM Go Digital, ini menjadi tempat pelanggan bisa tahu siapa kamu, apa yang kamu tawarkan, dan kenapa mereka harus memilihmu.
Sayangnya, keinginan banyak pelaku UMKM untuk punya website bisnis sering kali terhalang oleh modal yang minim. Saat anggaran lebih difokuskan untuk stok barang, operasional, atau promosi offline, pembuatan website kerap dianggap sekadar opsi, bukan kebutuhan.
Masalah bujet inilah yang akhirnya membuat banyak pelaku usaha, termasuk kamu, menunda langkah untuk Go Digital. Tapi sebenarnya, dengan perencanaan yang tepat, biaya bikin website UMKM bisa diatur agar tetap masuk akal—bahkan dengan bujet terbatas.Â
Baca Juga: Branding Jualan Online Lewat Instagram, Ini Dia Strateginya!
Komponen yang Menentukan Biaya Bikin Website UMKM
Lalu, sebenarnya berapa biaya yang dibutuhkan untuk bikin website UMKM? Apakah mungkin mewujudkannya meski bujet terbatas?
Yuk, kita bahas secara detail komponen biayanya satu per satu supaya kamu bisa memperhitungkannya dengan lebih realistis.
Nama Domain
Nama domain adalah alamat unik website kamu. Di IDwebhost, harga domain mulai dari Rp29.000-an per tahun, tergantung ekstensi (.com, .id, dst). Domain yang mudah diingat bisa membuat brand kamu lebih menonjol.
Website Design
Kalau kamu ingin website terlihat profesional, desain jadi hal krusial. Kamu bisa pakai template gratis, atau pilih desain custom. Di IDwebhost, biaya Jasa Pembuatan Website mulai dari Rp500.000-an, sudah termasuk desain profesional, layout responsif, dan dukungan teknis.
Harga Hosting
Harga hosting menentukan seberapa stabil dan cepat website kamu. IDwebhost menyediakan Hosting Unlimited mulai Rp19.900/bulan. Dengan resource tanpa batas, kamu bisa menjalankan website dengan aman dan cepat tanpa khawatir kehabisan kapasitas.
Fitur E-commerce
Kalau UMKM kamu ingin jualan online, fitur seperti keranjang belanja, integrasi pembayaran, hingga stok otomatis akan dibutuhkan.
Platform seperti WooCommerce bisa digunakan gratis, tapi kamu mungkin butuh plug-in tambahan. Dengan IDwebhost, semua bisa diintegrasikan langsung melalui paket Jasa Pembuatan Website.
SSL (Secure Sockets Layer)
SSL bikin website kamu aman dikunjungi dan penting untuk kepercayaan pelanggan. Sebagian besar penyedia hosting di Indonesia saat ini sudah menyertakan SSL gratis di layanan mereka, jadi kamu tak perlu bayar tambahan.
Optimasi Mobile
Lebih dari 60% trafik datang dari ponsel. Maka, desain website harus ramah mobile. Untungnya, semua paket IDwebhost sudah mengusung desain mobile-first alias responsif di berbagai perangkat.
Faktor yang Memengaruhi Biaya Bikin Website UMKM
Sebelum menentukan bujet, penting buat kamu tahu bahwa biaya bikin website UMKM bisa fluktuatif. Ini tergantung kebutuhan, fitur, dan banyak faktor lainnya yang akan kita bahas berikut ini.
- Jumlah Halaman: Semakin banyak halaman yang kamu butuhkan—misalnya halaman produk, layanan, testimoni, hingga blog—semakin tinggi pula biaya pengerjaannya.
- Fitur Khusus: Integrasi seperti sistem booking, form langganan, hingga membership memerlukan waktu dan tools tambahan yang berdampak pada harga.
- Desain yang Kompleks: Kalau kamu ingin animasi interaktif, transisi khusus, atau tampilan unik yang tidak umum, maka waktu desain juga bertambah.
- Optimasi SEO Sejak Awal: Kalau kamu ingin website langsung mudah ditemukan di Google, fitur SEO ini bukan lagi pilihan. Tentu saja, selain biaya, kamu harus berinvestasi waktu dan tenaga untuk mengerjakannya.
- Deadline Ketat: Semakin singkat waktu yang kamu minta dalam membuat website UMKM, biasanya tim pengembang harus kerja ekstra, dan ini bisa memengaruhi biaya.
Biaya Tersembunyi yang Sering Terlupakan
Nah, selain biaya utama yang relatif fluktuatif, ada beberapa elemen tambahan yang sering tidak diperhitungkan ketika kamu menyusun bujet bikin website UMKM:
- Lisensi Gambar: Gunakan situs gratis seperti Unsplash, tapi tetap perhatikan lisensinya.
- Tema Premium: Beberapa tema menarik bisa berbayar (ratusan ribu hingga jutaan rupiah).
- Integrasi Pihak Ketiga: Seperti plugin kirim email otomatis, ongkir, atau live chat bisa berbayar bulanan.
- Keamanan Tambahan: Backup harian, proteksi DDoS, firewall, penting, tapi kadang tidak termasuk dalam paket dasar hosting.
Biaya Perawatan Website
Website UMKM selesai dibuat bukanlah akhir. Justru setelah tayang, kamu perlu merawatnya agar performanya tetap optimal dan aman. Berikut beberapa hal yang termasuk dalam biaya perawatan website:
- Update Konten dan Sistem: Website yang rutin diperbarui cenderung lebih dipercaya Google dan pengunjung. Ini termasuk update informasi produk, artikel blog, atau plugin.
- Backup dan Pemulihan Data: Kehilangan data karena error atau serangan siber bisa terjadi kapan saja. Backup rutin jadi langkah preventif yang penting.
- Optimasi Performa dan Kecepatan: Website yang lambat bikin pengunjung kabur. Maka, pemantauan kecepatan dan perbaikan teknis jadi bagian penting dari perawatan.
- Keamanan Tingkat Lanjut: Selain SSL, kamu juga perlu perlindungan ekstra seperti firewall, scan malware, dan login protection.
IDwebhost menyediakan layanan Managed Services mulai Rp39.000/bulan, mencakup pemeliharaan berkala, optimasi kecepatan, dan keamanan tingkat lanjut. Jadi kamu bisa fokus ke bisnis, tanpa pusing urusan teknis.
Tips Hemat Bujet Bikin Website UMKM
Kalau bujet kamu terbatas, bukan berarti harus mengorbankan kualitas. Berikut beberapa strategi yang bisa bantu kamu tetap efisien tanpa kehilangan esensi:
Bangun Sendiri vs. Sewa Profesional
Kalau kebutuhan website kamu masih sederhana—misalnya sekadar profil usaha atau katalog produk—kamu bisa mulai dari template siap pakai IDwebhost.
Tapi kalau kamu butuh fitur khusus seperti toko online atau integrasi sistem pembayaran, menyewa tim profesional pembuatan website justru bisa lebih efisien dalam jangka panjang.
Bayar Tahunan Lebih Hemat
Banyak layanan hosting, termasuk IDwebhost, menawarkan harga lebih murah jika kamu bayar tahunan. Potongannya bisa sampai 30%, ini sangat lumayan untuk kamu yang ingin jangka panjang.
Gunakan Resource Gratis
Ada banyak tools dan gambar gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk mendukung resource website UMKM kamu:
- Gambar: Unsplash, Pexels
- Copywriting: ChatGPT atau Copy.ai (edit ulang biar tetap human)
- Tema gratis dari IDwebhost juga bisa jadi opsi awal.
Buat Desain Simpel dan Efisien
Desain yang terlalu ramai justru bisa mengganggu pengalaman pengguna. Fokuslah pada tata letak yang bersih, navigasi yang jelas, dan pemilihan warna yang nyaman dilihat.
Website yang sederhana tapi rapi justru lebih mudah diingat dan memberikan kesan profesional di mata calon pelanggan.
Prioritaskan Elemen Penting
Daripada mengejar banyak fitur sejak awal, lebih baik prioritaskan hal-hal yang langsung berdampak—seperti SEO dasar, kecepatan loading, dan tampilan mobile yang optimal.
Ini akan membantu website kamu tampil maksimal di pencarian Google dan memberikan pengalaman pengguna yang baik di semua perangkat.
Kesimpulan
Bikin website untuk UMKM dengan modal terbatas bukan hal mustahil. Dengan perencanaan matang, pilihan platform yang tepat, dan strategi hemat yang cerdas, kamu bisa punya website profesional yang fungsional dan tampil optimal di mata pelanggan—tanpa bikin kantong jebol.
Kalau kamu ingin solusi praktis, efisien, dan langsung jadi, IDwebhost siap bantu lewat layanan Jasa Pembuatan Website profesional dengan dukungan Hosting Unlimited. Semua sudah termasuk SSL, mobile friendly, dan perawatan teknis—jadi kamu tinggal fokus mengembangkan bisnis.
Saatnya UMKM kamu Go Digital dengan percaya diri. Yuk, mulai dari sekarang!