Ajenti adalah: Apa Itu, Fitur, dan Cara Menginstalnya
Sering bekerja dengan server? Maka Ajenti adalah salah satu solusi yang bisa memudahkanmu dalam pengelolaan server.
Tapi, apa itu Ajenti? Berikut pengertian, cara kerja, hingga cara menginstalnya.
Ajenti adalah
Ajenti adalah control panel open-source yang digunakan untuk mengelola berbagai macam server, termasuk Virtual Private Server (VPS).
Dengan menggunakan Ajenti, kamu bisa mengakses berbagai informasi penting tentang server, seperti penggunaan RAM, ruang disk yang tersisa, dan banyak lagi.
Ajenti juga mempermudah pengelolaan aplikasi dan konfigurasi server tanpa harus menggunakan baris perintah (command line).
Selain itu, Ajenti mendukung penggunaan berbagai plugin yang bisa kamu instal untuk menambah fungsionalitas, seperti pengelolaan database, web server, dan aplikasi lainnya.
Ajenti terdiri dari dua komponen utama, yaitu Ajenti Core dan Ajenti Panel. Ajenti Core adalah framework pengembangan antarmuka web yang menyediakan server web dan berbagai komponen untuk mempermudah komunikasi antara client dan server.
Sementara itu, Ajenti Panel adalah antarmuka pengguna yang memungkinkan kamu untuk mengelola server dengan mudah. Dengan berbagai fitur dan plugin yang tersedia, Ajenti bisa menyesuaikan kebutuhan server-mu.
Fitur Utama Ajenti
Ajenti memiliki berbagai fitur unggulan yang membuat pengelolaan server menjadi lebih praktis. Berikut di antaranya:
1. Antarmuka Pengguna yang Intuitif
Ajenti memiliki antarmuka web yang sederhana dan ramah pengguna. Semua pengaturan dapat diakses melalui browser, sehingga kamu tidak perlu menjadi ahli server untuk menggunakannya.
Desainnya memudahkan pengguna untuk memahami dan mengelola konfigurasi hanya dengan beberapa klik.
2. Pengelolaan Server dan Aplikasi
Dengan Ajenti, kamu bisa mengelola berbagai server dan aplikasi secara bersamaan, termasuk:
- Mengelola konfigurasi web server seperti Apache, NGINX, atau PHP.
- Menjalankan proses diagnostik untuk memantau kinerja server.
- Menyesuaikan pengaturan sistem seperti jaringan, firewall, dan cron jobs.
Fungsi-fungsi ini bisa dilakukan tanpa harus mengetikkan baris perintah yang rumit di terminal.
3. Plugin yang Dapat Diperluas
Ajenti mendukung berbagai plugin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu. Contohnya:
- Pengelola file untuk mengakses dan mengedit file di server.
- Terminal berbasis web untuk eksekusi perintah langsung.
- Notepad untuk mencatat konfigurasi penting.
- Pengelola basis data seperti MySQL atau PostgreSQL.
4. Keamanan Terintegrasi
Ajenti menggunakan PAM (Pluggable Authentication Modules) dan eskalasi sudo untuk menjaga akses hanya pada pengguna yang berwenang.
Sistem keamanan ini memastikan bahwa Ajenti cukup aman untuk digunakan dalam lingkungan produksi, asalkan praktik keamanan dasar juga diterapkan, seperti menggunakan kata sandi yang kuat.
5. Bersifat Open-Source
Ajenti adalah proyek open-source, yang berarti kamu bisa mempelajari kode sumbernya, membuat perubahan, dan bahkan berkontribusi pada pengembangannya.
Dengan lisensi MIT, kamu bebas untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan Ajenti sesuai kebutuhan.
Ini memungkinkan komunitas untuk terus mengembangkan Ajenti agar semakin relevan dengan kebutuhan pengguna.
6. Multiplatform
Ajenti dapat digunakan di berbagai sistem operasi, seperti Linux dan BSD, menjadikannya pilihan yang serbaguna bagi pengguna yang mengelola berbagai distribusi Linux.
Cara Kerja Ajenti
Ajenti bekerja dengan struktur yang cukup rapi namun mudah dipahami. Secara garis besar, Ajenti memiliki dua komponen utama:
1. Ajenti Core
Ajenti Core adalah framework yang menjadi dasar dari panel ini. Di dalamnya terdapat berbagai komponen inti yang membantu komunikasi antara client dan server.
- Server HTTP yang menangani permintaan dari pengguna.
- Worker sesi terisolasi yang memproses permintaan.
- Plugin yang memberikan fungsionalitas tambahan sesuai kebutuhan.
2. Ajenti Panel
Ajenti Panel adalah antarmuka pengguna tempat berbagai plugin dijalankan. Plugin ini membantu menjalankan tugas seperti pengelolaan file, terminal, dan konfigurasi sistem. Semua fungsi ini dibangun di atas Ajenti Core untuk memberikan pengalaman yang terintegrasi.
3. Proses Kerja Teknis Ajenti
Pada saat Ajenti dijalankan, Ajenti Core akan memuat dan mencari plugin yang terdapat dalam modul Python, yang dapat dikenali melalui file plugin.yml
.
Kemudian, plugin-plugin ini akan didaftarkan dalam wadah IoC (Inversion of Control). Proses ini memungkinkan Ajenti untuk mengelola berbagai fungsionalitas secara modular dan fleksibel.
Ajenti Core juga menjalankan server HTTP yang mendengarkan permintaan di port tertentu dan mengelola sesi-sesi yang datang.
Permintaan yang diterima kemudian diteruskan ke worker terisolasi yang menjalankan proses sesuai dengan plugin yang diminta. Dengan demikian, Ajenti dapat melayani beberapa permintaan secara bersamaan dengan efektif.
Untuk keamanan, Ajenti mendukung otentikasi sesi menggunakan login PAM dan eskalasi sudo. Sehingga hanya pengguna yang terotorisasi yang dapat mengakses dan mengelola server melalui Ajenti.
Secara ringkas, begini rangkuman Ajenti bekerja secara teknis:
- Ajenti Core memuat plugin yang tersedia.
- Plugin diidentifikasi melalui file
plugin.yml
dan didaftarkan ke dalam sistem. - Server HTTP menerima permintaan di port tertentu.
- Permintaan diteruskan ke worker sesi yang memprosesnya berdasarkan plugin terkait.
- Hasilnya dikirimkan kembali ke pengguna melalui antarmuka web.
Dengan struktur ini, Ajenti dapat menangani banyak permintaan sekaligus dengan efisien. Sistem ini juga memungkinkan penyesuaian dan perluasan fitur sesuai kebutuhan pengguna.
Cara Menginstall Ajenti
Jika kamu tertarik untuk mencoba Ajenti, proses instalasinya cukup sederhana, terutama di distribusi Linux seperti Ubuntu. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa kamu ikuti untuk menginstal Ajenti di server Ubuntu:
1. Instal Dependensi
Sebelum menginstal Ajenti, kamu perlu menginstal beberapa paket yang diperlukan. Berikut adalah perintah yang dapat kamu gunakan melalui terminal:
sudo apt-get install build-essential python-pip python-dev python-lxml libffi-dev libssl-dev libjpeg-dev libpng-dev uuid-dev python-dbus
2. Unduh dan Jalankan Skrip Instalasi
Setelah itu, kamu bisa mengunduh dan menjalankan skrip instalasi Ajenti dengan perintah berikut:
curl https://raw.githubusercontent.com/ajenti/ajenti/master/scripts/install.sh | sudo bash -s –
3. Install Plugin Tambahan
Jika kamu ingin menambah plugin, kamu bisa menginstalnya melalui pip
:
sudo pip install ajenti-panel ajenti.plugin.dashboard ajenti.plugin.settings ajenti.plugin.plugins
Untuk instalasi lebih lengkap, kamu juga bisa menambahkan plugin seperti manajer file, notepad, dan lainnya.
4. Akses Panel Ajenti
Setelah instalasi selesai, kamu bisa mengakses Ajenti melalui browser dengan alamat http://<ip-server>:8000
.
Pada layar login, kamu akan diminta untuk memasukkan username dan password, dengan default adalah admin / admin
. Pastikan untuk mengganti password setelah login pertama kali.
Baca Juga: Rekomendasi 17 Panel VPS Terbaik 2025, Pilih yang Mana?
Kesimpulan
Ajenti adalah control panel bersifat open source yang sangat berguna untuk memudahkan administrasi server.
Dengan fitur yang lengkap dan antarmuka yang ramah pengguna, Ajenti menjadi solusi yang cocok untuk berbagai kebutuhan, baik bagi pemula maupun pengguna berpengalaman.
Ditambah dengan sistem plugin yang fleksibel, Ajenti memungkinkan kamu untuk menyesuaikan pengelolaan server sesuai kebutuhan spesifikmu.
Jika kamu mencari layanan VPS Murah yang mendukung berbagai control panel seperti Webuzo, cPanel, Plesk, WHM, dan lainnya, IDwebhost bisa menjadi pilihan terbaik.
Dengan dukungan ini, kamu bisa memilih control panel favoritmu dan mengelola server dengan mudah dan efisien.
Member since 23 Aug 2024