PHP Adalah: Pengertian, Fungsi, Keunggulan, dan Perbedaannya dengan HTML

29 Okt 2022
PHP Adalah: Pengertian, Fungsi, Keunggulan, dan Perbedaannya dengan HTML campaign-unlimited

PHP adalah bahasa pemrograman yang paling umum diketahui untuk pengembangan sebuah website. Bahasa pemrograman ini juga termasuk dalam daftar bahasa pemrograman yang paling populer di dunia, lho.

Tentu saja popularitasnya ini bukan tanpa alasan. Dengan PHP, kamu dapat membuat atau mengembangkan situs website statis maupun dinamis. Selain itu, kamu juga dapat mengembangkan aplikasi berbasis web dengan PHP.

Nah, untuk mengetahui lebih lengkap tentang PHP, sebaiknya kamu menyimak ulasan berikut ini, ya. Berikut akan dijelaskan tentang pengertian, fungsi, serta keunggulan dari PHP. Sebagai tambahan informasi juga akan dijelaskan tentang apa perbedaan PHP dengan HTML. Selamat membaca!

Apa Itu PHP?

PHP adalah bahasa pemrograman yang sifatnya open source. Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman server side scripting. Nah, apa itu scripting language?

Scripting language merupakan bahasa yang digunakan pada otomatisasi untuk pengeksekusian task dalam environment runtime khusus. Task yang dimaksud mencakup instruksi-instruksi pada halaman statis untuk melakukan tindakan spesifik sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.

Berbicara soal bahasa pemrograman server-side, ini berarti skrip PHP dijalankan pada server sebelum dikirimkan ke browser. Beberapa jenis server yang paling umum digunakan dengan PHP di antaranya adalah Nginx, Apache, dan LiteSpeed.

Dilansir dari php.net, PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor. Nama ini berbeda dengan kepanjangan PHP sebelumnya. Semula arti PHP adalah Personal Home Page Tools, nama ini disematkan sebab PHP banyak digunakan untuk membangun website pribadi. Akan tetapi, dalam perjalanannya PHP berkembang pesat menjadi bahasa pemrograman yang kuat.

Perkembangan pesat ini tentu juga dipengaruhi oleh sifatnya yang open source. Sifat PHP yang open source, membuatnya dapat digunakan secara bebas. Kamu pun juga dapat menggunakan PHP dengan memodifikasi atau mengembangkannya untuk berbagai keperluan.

Fungsi PHP

setting

Jadi, sebagai bahasa pemrograman yang kuat, kira-kira apa saja fungsi dari PHP? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak pembahasan berikut ini ya. Adapun beberapa fungsi PHP adalah sebagai berikut:

  • Mengembangkan website statis atau dinamis. PHP memungkinkan kamu untuk mengembangkan situs statis yang tidak memerlukan banyak fitur di dalamnya, maupun situs dinamis dengan fitur yang lebih kompleks seperti toko online.
  • Memodifikasi data di database. PHP dapat digunakan untuk membantu pengelolaan data di database. Misalnya saja seperti menambahkan atau menghapus data.
  • Mengatur akses pengguna. Selain berfungsi untuk mengembangkan website, PHP juga memiliki fungsi keamanan seperti membatasi akses pengguna.
  • Memodifikasi WordPress. CMS satu ini dibuat dengan bahasa PHP. Oleh karena itu, PHP dapat digunakan untuk memodifikasi berbagai plugin maupun tema WordPress yang tersedia.
  • Mengelola file di server. Pemakaian PHP juga sering ditujukan untuk menulis, menghapus, dan membuka file yang terdapat di server.
  • Melakukan enkripsi data. Menemani fungsi keamanan untuk mengatur akses pengguna, PHP juga dapat dimanfaatkan untuk membuat enkripsi data.

Keunggulan PHP

Berbicara soal bahasa pemrograman maupun bahasa scripting, tentu saja PHP bukanlah satu-satunya. Nah, untuk meyakinkan kamu mengapa harus menggunakan PHP sebaiknya ketahui apa saja keunggulan dari PHP. Adapun keunggulan PHP adalah sebagai berikut:

  • Cukup populer. Hingga saat ini, PHP menjadi bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis website. Menurut W3Tech, sebanyak 77.4% website yang ada menggunakan PHP dalam pengembangannya.
  • Mudah dipelajari. Dengan popularitasnya ini, PHP mempunyai cukup banyak referensi penggunaan. Alhasil, PHP cenderung lebih mudah untuk dipelajari.
  • Memiliki dukungan komunitas yang kuat. Jika kamu menggunakan PHP, tidak perlu khawatir apabila menemukan gangguan atau masalah dalam penggunaannya.  Hal ini dikarenakan adanya banyak dokumentasi dan panduan yang spesifik membahas tentang PHP di internet.
  • Terintegrasi dengan database. PHP dapat bekerja pada hampir seluruh jenis database. Beberapa contohnya adalah seperti Oracle, DB2, MySQL, Redis, dan sebagainya.
  • Multi platform. Fleksibilitas PHP cukup tinggi lantaran dapat digunakan pada berbagai sistem operasi. PHP tersedia pada perangkat dengan OS Linux, Windows, dan MacOS.
  • Cocok untuk pemula. PHP cocok untuk pemula yang masih belajar sebab sifatnya open source sehingga dapat digunakan tanpa mengeluarkan biaya. Di samping itu, PHP juga dapat dikombinasikan dengan berbagai bahasa pemrograman lainnya sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Contoh Penggunaan PHP

Setelah membicarakan soal keunggulannya, selanjutnya kamu juga harus mengetahui contoh penggunaan PHP. Setiap bahasa pemrograman tentu saja mempunyai aturan coding yang berbeda. PHP syntax dasarnya dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?>, perhatikan salah satu contohnya berikut:

<?php

echo “Selamat belajar”;

?>

Kode di atas merupakan contoh penggunaan PHP untuk menampilkan teks Selamat belajar. Awalan kode menggunakan <?php untuk membuka program PHP. Kemudian, echo berguna untuk memasukkan perintah agar kode menampilkan sebuah teks.

Untuk teks yang ditampilkan, harus dimasukkan di antara tanda petik dan titik koma. Pada bagian akhir, diperlukan ?> untuk mengakhiri PHP. Sintaks PHP sifatnya case sensitive. Artinya, pemakaian huruf besar dan kecil pada kode dapat mempengaruhi output yang dihasilkan.

Perbedaan besar dan kecilnya huruf antara variabel dapat menyebabkan tampilan eror. Oleh sebab itu, pastikan penggunaan huruf besar dan kecil harus tepat. Di samping itu, semua kode PHP wajib disimpan dengan file ekstensi .php.

Apa Perbedaan PHP dan HTML?

PHP vs HTML

Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul tentang PHP adalah, apa perbedaannya dengan HTML? Untuk melengkapi pengetahuan dasarmu tentang PHP, berikut kami rangkumkan beberapa perbedaan mendasar dari PHP dan HTML:

1. Side Processing

Seperti yang dibahas di atas, PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, di mana skrip PHP dijalankan pada server sebelum dikirimkan ke browser. Dengan sistem ini , kamu tidak dapat mengetahui bagaimana PHP bekerja. Kendala pada coding dapat diketahui secara langsung dari tampilan website saja.

Berbeda dengan HTML, yang merupakan bahasa markup pada client side. Output coding HTML akan ditampilkan secara langsung pada browser. Umumnya, HTML ditampilkan bersama CSS dan JavaScript sebagai bagian dari pengembangan front-end.

2. Tipe Bahasa

Perbedaan berikutnya antara HTML dan PHP adalah tipe bahasa. Bahasa HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat kerangka sebuah website. Sementara itu, PHP merupakan tipe bahasa yang digunakan untuk membuat alur pada website maupun aplikasi.

3. Tipe Kode

php adalah

PHP merupakan bahasa dengan tipe kode dinamis. Artinya, perubahan pada output coding bisa saja terjadi tanpa adanya modifikasi. Hal ini memungkinkan sebab saat menjalankan perintah, PHP mengambil dan menampilkan data dari database sesuai dengan yang dimiliki pada saat itu.

Berbeda dengan HTML, output coding dari bahasa ini tidak akan berubah kecuali kamu melakukan perubahan coding secara manual. Inilah yang dimaksud dengan tipe kode statis. Sifatnya ini diperlukan untuk membuat kerangka website dan aplikasi yang stabil.

4. Ekstensi File

Masing-masing bahasa pemrograman ini perlu disimpan dalam ekstensi file yang sesuai agar dapat terbaca. Untuk file yang berisi coding HTML dapat disimpan dengan ekstensi .html agar dapat terbaca oleh web browser.

Sementara itu untuk menyimpan kode PHP diperlukan penyimpanan dalam ekstensi .php. Akan tetapi bukan hanya berlaku untuk kode PHP saja, file HTML yang ingin dibaca oleh web server juga perlu disimpan dengan ekstensi .php.

5. Aturan Penulisan Kode

Terakhir, perbedaan antara kedua bahasa ini juga terdapat pada aturan penulisan kodenya. Kode HTML umumnya berpasangan antara tag pembuka dan penutupnya. Contohnya seperti <h3> Judul <h3>. Sementara itu aturan PHP menggunakan pembuka <?php dan penutup ?> untuk setiap kodenya.

Nah, jadi PHP adalah bahasa pemrograman sekaligus bahasa skripting open source yang berfungsi untuk mengembangkan website statis maupun dinamis. Di samping fungsi utamanya tersebut, PHP juga berguna untuk memodifikasi data di database, mengatur akses admin login php, dan masih banyak lainnya.

Semoga artikel ini membantu kamu untuk memahami PHP beserta kegunaan dan perbedaannya dengan HTML. Kamu dapat membaca artikel lainnya seputar pengembangan website dan hosting di blog IDwebhost. Cek juga penawaran hosting murah IDwebhost dan hosting website buatanmu, sekarang. Yuk!

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022