Apa Itu Apache? Bagaimana Kelebihan dan Kekurangannya

14 Mar 2019
Apa Itu Apache? Bagaimana Kelebihan dan Kekurangannya campaign-unlimited

Bagi orang yang masih pemula pastinya akan berpikir apa itu apache ? serta kelebihan dan kekurangannya ? Apache adalah software web server yang bersifat open source (gratis). Server ini telah menjadi platform untuk 46% website di seluruh dunia. Nama resminya yaitu Apache HTTP Server, dan software web server ini dikelola dan dikembangkan oleh Apache Software Foundation.

Memudahkan Pengguna

Apache memudahkan pemilik website untuk membuat konten di web dan karena itulah software ini diikuti dengan kata ‘web server’. Apache adalah salah satu web server tertua dan handal. Versi Pertamanya telah dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu, lebih tepatnya pada tahun 1995. Ketika pengunjung hendak mengakses suatu website, ia harus memasukkan nama domain ke kolom alamat browser. Setelah itu, web server akan mengirimkankan file yang diminta. Dalam hal ini, server itulah yang berperan sebagai pengirim virtual.

Apa Itu Web Server ?

File server, database server, mail server, dan web server tentu menggunakan software server yang berbeda-beda. Masing-masing aplikasi tersebut dapat mengakses file yang tersimpan di server fisik dan menggunakannya untuk tujuan yang berbeda. Fungsi dari web server yaitu mengelola website yang telah online. Supaya semuanya berjalan lancar, web server berfungsi sebagai perantara antara mesin server dan klien. Web server memanggil konten dari server pada setiap permintaan user dan mengirimkannya ke web.

Tantangan terbesar web server

Tantangan terbesar dari web server yaitu mengelola user web yang banyak dan berbeda-beda di waktu yang bersamaan, juga masing-masing user meminta halaman yang berbeda-beda. Web server itu memproses file yang tertulis dalam banyak bahasa pemrograman, seperti PHP, Python, Java, dan lainnya. Web server mengubah file-file itu ke file HTML yang statis dan mengelolanya di browser milik user. Ketika anda mendengarkan kata web server, anggap saja software itu adalah tool yang bertangung jawab atas kelangsungan komunikasi server-klien.

Bagaimana Cara Kerja Web Server Apache?

Meskipun itu disebut sebagai web server, Apache tidak hadir dalam bentuk sebuah server fisik, melainkan software yang menjalankan suatu server. Bergungsi untuk membuat koneksi antara server dan browser milik pengunjung website (Firefox, Google Chrome, Safari, dan lain-lain) saat mengirimkan file bolak-balik (antara klien-server). Apache juga merupakan software lintas platform, dan karena itulah server ini dapat berjalan baik di server Unix maupun server Windows.

Pada saat pengunjung loading halaman tertentu di website Anda, misalnya beranda utama atau “Tentang Kami”, browser pengunjung mengirimkan permintaan ke server Anda dan Apache mengirim kembali jawabannya dengan memuat semua file yang diminta (teks, gambar, dan lain-lain). Server dan klien berinteraksi melalui protokol HTTP, sementara Apache bertanggung jawab terhadap kelancaran serta keamanan komunikasi antara server dan klien.

Apache Mudah Dikelola

Apache mudah dikelola karena memiliki struktur yang berbasis modul. Modul memungkinkan admnistrator server untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fitur tambahan. Apache juga memiliki modul untuk keamanan, caching, URL rewriting, otentikasi password, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa setup konfigurasi server sendiri melalui sebuah file yang disebut .htaccess, yang merupakan sebuah file konfigurasi Apache yang didukung oleh semua paket hosting IDwebhost.

Apache vs Web Server Lain

Masih banyak web server lain selain Apache. Masing-masing software web server tersebut dibuat untuk tujuan yang berbeda-beda. Meski kerap sering digunakan, Apache juga tentu memiliki banyak alternatif dan juga saingannya.

Apa itu Apache ? Apache http server vs NGINX.

apache vs nginx
idwebhost

Nginx, dibacanya Engine-X, merupakan software web server yang paling baru dan pertama rilis pada tahun 2004. Sampai saat ini, Nginx menjadi salah satu web server yang banyak sukai oleh para pemilik website. Nginx dibuat untuk mengatasi sebuah c10k problem, yang berarti web server yang menggunakan thread untuk menangani permintaan user yang tidak dapat mengelola lebih dari 10.000 koneksi pada saat bersamaan.

Apa itu Apache ? Apache berbasis thread

Dikarenakan Apache menggunakan struktur berbasis thread, pemilik website dengan jumlah traffic tinggi mungkin saja akan mengalami masalah performa. Nginx adalah salah satu web server yang menangani c10k problem dan mungkin yang paling bagus.

Arsitektur Nginx

Nginx memiliki arsitektur event-driven yang tidak membuat sebuah proses baru bagi masing-masing permintaan atau request. Sebaliknya, Nginx mengatur setiap permintaan yang masuk dalam proses single thread. Proses master ini menangani beberapa proses worker yang memproses permintaan yang sebenarnya. Model berbasis event dari Nginx mendistribusikan permintaan user di antara proses worker dengan cara eifisien sehingga mengarahkan ke skalabilitas yang jauh lebih baik.

Kelebihan Nginx

Jika Anda mau mengelola website dengan jumlah traffic tinggi, maka Nginx merupakan pilihan yang tepat dikarenakan web server ini bisa berfungsi bahkan dengan resource minimal sekalipun. Beberapa contoh website terkenal bertraffic tinggi yang memilih Nginx sebagai web servernya adalah Netflix, Hulu, Pinterest, dan Airbnb. Akan tetapi, untuk website kecil dan sedang, Apache merupakan pilihan yang bagus dibandingkan Nginx karena beberapa kelebihan yang ditawarkannya, misalnya untuk kemudahan konfigurasi, banyaknya modul, dan platform yang mudah bagi user pemula.

Apache http server vs Tomcat

apa itu apache tomcat
idwebhost

Tomcat adalah web server yang juga dikembangkan oleh Apache Software Foundation, karena itulah nama resminya adalah Apache Tomcat. Meskipun juga dikenal sebagai HTTP server, Tomact mendukung aplikasi Java alih-alih website statis. Tomcat mampu menjalankan beberapa spesifikasi aplikasi Java yang berbeda-beda, seperti Java Servlet, JavaServer Pages (JSP), Java El, serta WebSocket.

Kemudahan

Tomcat dibuat dengan secara khusus untuk aplikasi Java, sedangkan Apache untuk HTTP server. Anda dapat menggunakan Apache bersamaan dengan bahasa pemrograman lain (PHP, Python, Perl, dan lainnya) dengan bantuan modul Apache yang tepat (mod_php, mod_python, mod_perl, dan lainnya). Tomcat lebih sulit dikonfigurasi jika dibandingkan dengan web server lainnya. Misalnya, untuk mengelola web WordPress, yang terbaik tetap pada HTTP server seperti Apache atau NGINX.

Baca Juga : Pengertian Web Server Menurut Para Ahli

Apa itu Apache ? Kelebihan dan Kekurangan Apache

apa itu apache
idwebhost

Di satu sisi, web server Apache merupakan pilihan terbaik untuk menjalankan website di platform yang canggih dan stabil. Namun, di sisi lainnya, Apache juga ada beberapa kekurangan yang harus Anda
ketahui.

Kelebihan Apache :

  • Open-source(gratis), bahkan juga untuk tujuan komersial.
  • Software yang handal dan stabil.
  • Patch keamanan yang selalu diperbarui.
  • Fleksibel dikarenakan memiliki struktur berbasis modul.
  • Kemudahan konfigurasi dan tidak sulit bagi user pemula.
  • Lintas platform (dapat berjalan baik di server Unix maupun Windows).
  • Dapat digunakan di situs WordPress.
  • Komunitas yang besar dan memudahkan pengguna jika menemukan masalah.

Kekurangan Apache :

Performa menurun jika suatu website menerima traffic yang sangat tinggi.Terlalu banyak opsi konfigurasi yang bisa mengarah ke rentanan pada keamanan.

Jadi, Apa Itu Apache?

Apa itu apache ? Apache adalah salah satu web server terpopuler yang memungkinkan Anda untuk menjalankan website dengan aman tanpa banyak kendala. Apache lebih banyak digunakan oleh pemilik website tunggal dan pemilik bisnis kecil serta sederhana yang ingin dikenal keberadaannya di dunia internet.

Anda dapat menginstall web WordPress di web server Apache tanpa harus melakukan kustomisasi. Apache juga bisa digunakan bersamaan dengan sistem manajemen konten (Joomla, Drupal, dll), web framework (Django, Laravel, dll), dan bahasa pemrograman lain. Kesimpulannya, Apache adalah pilihan yang bagus untuk semua tipe platform web hosting, misalnya untuk VPS atau shared hosting.