User Interface Adalah: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Macam, Dan Contohnya
User interface adalah salah satu elemen dalam website yang mempengaruhi pengalaman pengguna. Pernahkah kamu kesulitan menggunakan suatu aplikasi atau website karena tampilan visualnya yang buruk? Saat menemukan aplikasi dengan tampilan visual buruk, pengguna akan langsung keluar sekalipun belum menemukan apa yang dicari.
Mengapa demikian? Selain tidak menarik, tampilan yang buruk membuat pengguna mengalami kesulitan untuk menggunakan aplikasi. Untuk menghindari hal ini, web developer dan pengelola website harus memilih User Interface yang sesuai sehingga pengguna betah berlama-lama untuk menemukan informasi yang.
Namun, apa itu User Interface? Bagaimana user interface bisa mempengaruhi kenyamanan pengguna website dan aplikasi? Yuk, simak artikel di bawah ini yang akan membahas pengertian, fungsi, karakteristik, macam-macam, dan contoh dari User Interface.
Contents
Apa Itu User Interface (UI)?
User Interface adalah tampilan visual sebuah website atau aplikasi sebagai media untuk menghubungkan antara sistem dengan user (pengguna). Tampilan visual yang dimaksud bisa berupa bentuk, warna, dan juga tulisan. Dengan kata lain, user interface ialah bagaimana tampilan dilihat oleh user.
User interface didesain semenarik mungkin agar pengguna tertarik untuk melihatnya. Selain itu, User Interface juga didesain untuk memberikan kemudahan pengguna website atau aplikasi.
Apa Fungsi dari User Interface?
Desain UI memiliki peranan penting untuk memenuhi harapan pengguna dalam fungsionalitas website atau aplikasi yang efektif. Tampilan UI yang baik mampu membuat pengguna lebih nyaman. Sebaliknya, jika tampilan UI tidak beraturan dan berantakan, pengguna akan tidak puas dengan website atau aplikasi yang digunakan.
UI membuat website atau aplikasi tampak apik dan nyaman digunakan. Di samping itu, UI juga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, adapun beberapa fungsi User Interface adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah Interaksi Pengguna dengan Produk
User interface memiliki komponen seperti tata letak, desain tombol, ikon, gambar, teks, dan pilihan warna pada sebuah produk. Komponen-komponen ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna.
Dengan desain UI yang baik, pengguna akan mudah untuk berinteraksi dengan produk serta kebutuhan dan tujuan mereka dapat terpenuhi. Kepuasan pengguna yang didapatkan dari pengalaman interaksi yang baik akan meningkatkan kesetiaan pengguna dalam menggunakan produk tersebut.
2. Meningkatkan Penjualan
User interface bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, UI memiliki peranan penting dalam menentukan kepuasan pengguna. Desain UI yang baik akan meningkatkan kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna. Meningkatnya loyalitas pengguna tentu akan diikuti dengan kenaikan angka penjualan.
3. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
Seiring dengan meningkatnya penjualan, pertumbuhan bisnis juga akan bertumbuh dengan sendirinya. Berkat kepuasan dan kesenangan pengguna, maka reputasi dari bisnis juga menjadi baik. Hal ini yang menjadi alasan mengapa UI berperan penting dalam kesuksesan bisnis.
4. Memperkuat Strategi Branding Produk
Selain menarik dan mempermudah aktivitas pengguna, desain UI juga bisa digunakan sebagai ciri khas sebuah produk. Ciri khas berupa tampilan produk yang memiliki identitas biasa disebut dengan branding. Desain UI yang memiliki identitas dan mencerminkan nilai dari produk akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas.
Karakteristik User Interface
Untuk membuat desain user interface yang disukai pengguna tidaklah mudah. Penilaian tampilan yang menarik atau disukai pengguna bernilai subjektif, tergantung pada pribadi masing-masing pengguna. Namun, terdapat beberapa karakteristik User Interface yang bisa dijadikan acuan untuk menghasilkan desain UI yang baik.
1. Jelas dan Ringkas
Salah satu tujuan dari desain UI adalah agar pengguna bisa menggunakan dan berinteraksi dengan sistem aplikasi secara mudah. Memiliki desain yang jelas dan ringkas akan mempermudah pengguna untuk menjelajah sistem aplikasi. Dengan desain yang jelas, pengguna bisa menggunakan website atau aplikasi tanpa kebingungan.
Kejelasan suatu desain juga perlu diimbangi dengan desain yang ringkas. Contohnya jika sebuah website memiliki penjelasan yang terlalu panjang, pengguna akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk membaca penjelasan tersebut. Selain itu, website juga jadi terlihat lebih penuh dan berantakan.
2. Intuitif
Tampilan desain UI yang intuitif artinya memiliki desain yang familiar bagi pengguna. Dengan kata lain, pengguna bisa dengan mudah mengoperasikan fitur dan menu dalam aplikasi tanpa banyak berpikir.
3. Konsisten
Desain UI yang konsisten dapat membantu pengguna untuk memahami pola dalam suatu website atau aplikasi. Contohnya pengguna bisa mempelajari tombol, icon, dan berbagai elemen yang ada pada tampilan website. Jika selanjutnya pengguna menemukan fitur yang sama, mereka bisa langsung paham tanpa perlu mempelajarinya kembali.
4. Forgiving
Forgiving dalam desain UI dapat diartikan sebagai solusi ketika pengguna melakukan kesalahan. Contohnya, jika pengguna menekan tombol yang mengarahkan website ke halaman yang tidak diinginkan, desain UI memberikan pilihan tombol “back” untuk mengembalikan pengguna ke halaman sebelumya.
Dengan adanya solusi ini, pengguna jadi merasa nyaman dan aman. Alhasil, pengguna jadi tidak takut untuk menggunakan website lebih lanjut.
Macam-Macam User Interface Beserta Contohnya
User Interface adalah media interaksi antara pengguna dengan sistem, yang terlihat secara visual dan bisa digunakan oleh pengguna untuk mengakses berbagai fitur sesuai kebutuhannya. Menurut kebutuhan penggunaannya, User Interface memiliki beberapa jenis, yaitu:
1. Command Line Interface (CLI)
Command Line Interface merupakan tipe UI yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan perintah ke dalam baris perintah untuk berinteraksi dengan sistem suatu website atau aplikasi. Contoh dari CLI adalah MS-DOS di Windows dan terminal di Mac atau Linux.
Dengan menggunakan CLI, pengguna bisa melakukan mengelola file. Pengguna dapat memasukkan perintah untuk menunduh, menyalin, memindah, atau menghapus file.
2. Graphical User Interface (GUI)
Graphical User Interface adalah tipe UI di mana pengguna berinteraksi dengan objek visual, termasuk tombol, menu, dan tab. Pengguna biasanya berinteraksi menggunakan mouse atau lainnya untuk menunjuk dan menekan tombol pada grafik atau ikon.
Contoh dari GUI adalah taksbar, menu start, notification area, atau aksi untuk membuat, memindahkan, maupun menghapus file di sistem Windows. Pengguna dapat mengaplikasikan fitur-fitur tersebut dengan pointer di mouse atau touchpad.
3. Menu-Driven Interface
Menu-Driven Interface merupakan tipe UI yang menyediakan daftar pilihan navigasi dalam program atau situs web. Biasanya daftar pilihan atau menu ditampilkan di layar penuh, pop-up, atau drop-down. Contoh dari tipe UI ini adalah menu pada Automatic Teller Machine (ATM) atau menu pada pengaturan ponsel.
4. Form-Based Interface
Form-Based Interface merupakan tipe UI yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan data atau mengisi formulir. Contoh dari tipe UI ini adalah pengisian Google Formulir dan halaman log in atau sign up pada website atau aplikasi.
5. Touch User Interface
Touch User Interface merupakan tipe UI yang menggunakan sentuhan layar seperti jari atau stylus untuk menjalankan tugas. Contoh penggunaannya adalah ketika pengguna menyentuh sebuah menu tanpa harus mengarahkan kursor pada mouse terlebih dahulu.
6. Coversational User Interface
Conversational User Interface merupakan tipe UI yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan perangat dengan mengutarakan perintah melalui suara. Untuk menggunakannya, perangkat harus memiliki kemampuan pengenalan suara. Contoh dari Conversational User Interface adalah Google Assistant di Android atau Siri di iPhone.
7. Mobile User Interface
Sesuai dengan namanya, Mobile User Interface adalah tipe UI khusus untuk perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Oleh karena itu, tampilannya juga disesuaikan dengan layar yang lebih kecil. Tipe UI ini biasanya dibuat touch screen namun bisa juga menggunakan input tambahan seperti keyboard.
Itulah ulasan tentang User Interface. Menyimpulkan dari pembahasan di atas, User Interface adalah tampilan visual sebuah aplikasi atau website sebagai media untuk menghubungkan sistem dengan pengguna.
Fungsi dari UI tidak hanya terbatas pada untuk menarik pengguna saja. UI juga berfungsi untuk meningkatkan angka penjualan, mempercepat pertumbuhan bisnis, hingga memperkuat strategi branding produk.
Apakah kamu merasa artikel ini bermanfaat? Kalau iya, kamu juga bisa baca artikel lainnya seperti ini di blog IDwebhost, gratis! Kamu juga bisa menciptakan website terbaik dengan layanan hosting website IDwebhost. Pelajari selengkapnya dan dapatkan promo harga terbaik sekarang, yuk!