idwebhost Bikin Website Sekarang

URI Adalah: Pengertian, Cara Kerja & Bedanya dengan URL

27 Des 2024
URI Adalah: Pengertian, Cara Kerja & Bedanya dengan URL campaign-unlimited

Pernahkah kamu mendengar istilah URI? URI adalah sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai sumber daya di dunia digital, termasuk halaman web, gambar, atau dokumen. Artikel ini akan membahas secara tuntas tentang cara kerja URI, jenis-jenisnya, dan bagaimana URI berbeda dengan URL yang sering kita temui.

Definisi URI

Jadi, URI adalah akronim dari Uniform Resource Identifier, yakni suatu sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya di internet ataupun dalam sistem digital lainnya. 

URI memberikan cara yang standar dan seragam untuk menunjukkan lokasi atau identitas suatu sumber daya, apakah itu sebuah halaman web, gambar, dokumen, atau lainnya. 

Ada banyak hal yang bisa diidentifikasi dengan URI, dan karena struktur standarnya, URI bisa digunakan untuk berbagai tujuan.

Sebagai contoh, sebuah URI bisa digunakan untuk menunjukkan lokasi sebuah dokumen elektronik atau gambar di dalam suatu server. URI memungkinkan kita untuk mengakses berbagai informasi dengan cara yang mudah dan terstruktur. 

Jadi, meskipun URI dan URL (Uniform Resource Locator) sering terdengar mirip, sebenarnya URL adalah salah satu jenis URI yang lebih spesifik, yaitu yang menunjukkan lokasi sumber daya di internet.

Baca Juga: Google URL Inspection: Apa Itu, Fitur, dan Cara Memakainya

Cara Kerja URI

Nah, untuk memahami cara kerja Uniform Resource Identifier, kita perlu mengenal URI syntax. Syntax ini adalah aturan yang digunakan untuk menyusun URI dengan benar. 

URI syntax terdiri dari beberapa komponen, yang masing-masing memiliki peran penting untuk mengarahkan kita menuju sumber daya yang dimaksud. 

#1 URI Syntax

Scheme

Scheme adalah bagian pertama dari URI yang mengindikasikan protokol atau metode akses yang digunakan untuk menghubungkan ke sumber daya tersebut. Dengan kata lain, scheme memberi tahu browser atau sistem tentang cara mengakses informasi.

Contoh:

  • http: Menandakan protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang digunakan untuk mengakses halaman web.
  • https: Sama seperti HTTP, tetapi dengan tambahan enkripsi untuk keamanan.
  • ftp: Menunjukkan penggunaan File Transfer Protocol (FTP) untuk mengakses dan mentransfer file antar sistem.
  • mailto: Digunakan untuk membuka aplikasi email, seperti dalam mailto:[email protected].

Format: Biasanya diikuti dengan dua tanda titik dua (://) setelah nama scheme, seperti https://.

Baca Juga: Perbedaan HTTP dan HTTPS Serta Fungsinya

Authority

Authority memberikan informasi tentang lokasi sumber daya. Komponen ini mencakup domain atau alamat IP tempat sumber daya berada. Di dalamnya, kita juga bisa menemukan port, meskipun ini lebih jarang digunakan dalam URL biasa.

Contoh:

  • www.example.com: Nama domain yang mengarah ke sebuah situs web.
  • ftp.example.com: Nama domain yang digunakan untuk mengakses server FTP.
  • 192.168.1.1: Sebuah alamat IP yang dapat digunakan untuk mengakses server langsung.

Format: Biasanya mengikuti scheme dan dipisahkan dengan tanda //. Misalnya, pada https://www.example.com, www.example.com adalah bagian authority.

URI adalah

Path

Path memberikan informasi lebih lanjut tentang lokasi atau jalur spesifik dari sumber daya di dalam server yang dimaksud. Path ini mengarah ke file, direktori, atau halaman tertentu dalam website.

Contoh:

  • Dalam URL https://www.example.com/images/photo.jpg, images/photo.jpg adalah path yang menunjukkan lokasi gambar dalam folder images.

Format: Biasanya dimulai dengan tanda garis miring (/) dan mengikuti domain atau alamat IP. Path menunjukkan struktur sumber daya di server.

Baca Juga: PPN 12% Berlaku di 2025: Buruan Aktifkan Domain & Hosting!

Query

Query digunakan untuk mengirimkan parameter tambahan dalam URI. Bagian ini bersifat opsional dan sering digunakan untuk menyaring atau memodifikasi permintaan. Biasanya digunakan dalam form pencarian atau untuk memberi parameter dalam aplikasi web.

Contoh:

  • Dalam URL https://www.example.com/search?q=uri, bagian q=uri adalah query yang memberitahu sistem untuk mencari kata kunci “uri”.
  • URL lain seperti https://www.example.com/products?category=books&limit=10 mengirimkan parameter untuk mencari kategori buku dan membatasi hasil pencarian hanya 10 produk.

Query dimulai dengan tanda tanya (?), dan setiap parameter dipisahkan dengan tanda ampersand (&). Setiap parameter biasanya terdiri dari pasangan key-value, seperti key=value.

Fragment

Fragment digunakan untuk mengarahkan browser ke bagian tertentu dalam sebuah halaman sumber daya tanpa harus memuat ulang seluruh halaman. Biasanya digunakan untuk navigasi dalam halaman web atau dokumen panjang.

Contoh:

  • Dalam URL https://www.example.com/page#section2, #section2 menunjukkan bahwa browser akan langsung melompat ke bagian kedua dari halaman.

Format: Fragment diawali dengan tanda pagar (#) dan biasanya mengikuti path atau query.

#2 Contoh Penggunaan URI Syntax dalam URL:

Misalnya, URL berikut ini: https://www.example.com/blog/post?id=123#comments

  • Scheme: https (menggunakan protokol HTTPS untuk keamanan)
  • Authority: www.example.com (nama domain yang menunjukkan lokasi server)
  • Path: /blog/post (lokasi file atau halaman blog)
  • Query: id=123 (parameter untuk menunjukkan artikel tertentu)
  • Fragment: #comments (menunjukkan bagian komentar pada halaman)

Setiap komponen di atas memiliki peran penting dalam cara kerja URI, yang memungkinkan kita mengakses dan menemukan sumber daya di dunia digital dengan cara yang terstruktur dan sistematis.

Baca Juga: 5 Plugin Terbaik untuk Mengganti URL Login WordPress

Jenis-jenis URI

Secara umum, URI terbagi menjadi dua jenis, yaitu URL (Uniform Resource Locator) dan URN (Uniform Resource Name). Selain itu, URI juga bisa berupa mailto  dan FTP. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis URI:

#1 URL (Uniform Resource Locator)

URL adalah jenis URI yang paling sering kita temui. Fungsi utamanya adalah untuk menunjukkan lokasi suatu sumber daya di internet, seperti halaman web, gambar, atau dokumen. URL memberi tahu kita di mana sumber daya itu berada dan cara mengaksesnya.

Contoh: https://www.example.com adalah URL yang menunjukkan alamat situs web. Jika kamu membuka situs tersebut di browser, kamu sedang mengakses sumber daya yang diidentifikasi dengan URL.

#2 URN (Uniform Resource Name)

Berbeda dengan URL yang menunjukkan lokasi, URN digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya secara global tanpa memberikan informasi tentang lokasi fisiknya. URN lebih fokus pada identifikasi daripada akses.

Contoh: ISBN (International Standard Book Number) adalah contoh URN yang digunakan untuk mengidentifikasi buku secara unik di seluruh dunia, tanpa mengindikasikan di mana buku tersebut bisa ditemukan.

#3 Mailto

mailto adalah jenis URI yang digunakan untuk membuka aplikasi email secara langsung dan memulai proses pengiriman email. URI jenis ini mempermudah proses mengirim email hanya dengan mengklik tautan.

Contoh: mailto:[email protected] akan membuka aplikasi email dengan alamat penerima yang telah diisi secara otomatis, sehingga kamu bisa langsung menulis pesan.

#4 FTP (File Transfer Protocol)

URI dengan FTP digunakan untuk mengakses file atau dokumen yang tersimpan di server melalui protokol FTP. FTP memungkinkan pengguna untuk mengunggah, mengunduh, dan mengelola file di server yang mendukung protokol ini.

Contoh: ftp://ftp.example.com/file.txt menunjukkan lokasi file yang ada di server FTP. Dengan menggunakan URI ini, kamu bisa mengakses file secara langsung melalui aplikasi FTP.

Baca Juga: Website Gratis vs Berbayar, Pilih Yang Mana?

URI dan URL

Perbedaan URI dan URL

Seringkali kita mendengar orang menganggap URI dan URL itu sama, padahal ada perbedaan penting. Seperti yang sudah dijelaskan, URL adalah salah satu jenis URI yang memberikan informasi tentang lokasi sumber daya di internet. 

Dengan kata lain, setiap URL adalah URI, tetapi tidak semua URI adalah URL. Keunggulan URI adalah fleksibilitasnya yang bisa digunakan dalam berbagai konteks, tidak hanya untuk mengakses sumber daya di web. 

Misalnya, URI bisa digunakan dalam aplikasi email, sistem file lokal, dan sebagainya. Sementara URL lebih terbatas karena hanya digunakan untuk menunjukkan lokasi sumber daya di internet.

URI digunakan setiap kali kita mengakses sumber daya tertentu di internet atau dalam sistem informasi lainnya. Misalnya, ketika kamu membuka halaman web, mengirim email, atau bahkan mengunduh file, kamu sebenarnya sedang menggunakan URI. 

URI juga digunakan dalam sistem pemrograman untuk merujuk ke lokasi data, misalnya ketika membuat aplikasi berbasis web atau API (Application Programming Interface).

Kesimpulan

URI adalah elemen penting yang memudahkan kita untuk mengidentifikasi dan mengakses berbagai sumber daya di dunia digital. Dengan memahami cara kerja dan jenis-jenis URI, kita bisa lebih menghargai struktur yang ada di balik internet yang kita gunakan setiap hari. 

Baik itu URL yang familiar atau URI lainnya yang lebih kompleks, semuanya memiliki peran penting dalam memastikan informasi yang kita cari dapat ditemukan.

Kalau kamu sedang mencari tempat yang tepat untuk menyimpan dan mengelola website atau aplikasi berbasis URI, kamu bisa pertimbangkan menggunakan layanan Hosting Murah dari IDwebhost

Dengan berbagai pilihan hosting yang terjangkau, IDwebhost siap mendukung kebutuhan digital kamu untuk memastikan website atau aplikasi berjalan lancar dan mudah diakses oleh siapa saja!

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024