Tips Optimasi Slug dan Tutorial Cara Membuatnya di WordPress

Optimasi slug adalah salah satu upaya yang harus dilakukan dalam mengoptimalkan kerja SEO website. Dengan menggunakan slug website yang sesuai, kamu bisa lebih mudah dikenali oleh mesin pencarian. Tentunya jumlah traffic menuju website juga akan turut meningkat.

Bukan hanya dengan memperhatikan penulisannya saja, slug yang baik juga perlu memiliki sisipan kata kunci yang sesuai dengan bahasan konten pada websitemu. Tenang, jika kamu masih belum paham kami akan menjelaskan bagaimana cara membuat lengkap dengan tips optimasinya di sini. Mari langsung saja meluncur ke pambahasan berikut!

Apa Itu Slug?

Slug adalah serangkaian teks dalam URL yang menerangkan halaman tertentu dalam sebuah website. Teks ini terletak tepat di belakang nama domain website. Melakukan optimasi slug artinya menyederhanakan dan menyisipkan kata kunci yang sesuai dengan topik bahasan atau isi dari halaman tertentu.

Sebagai contoh, kamu dapat mengunjungi artikel Alasan Harus Memasang Google Analytics di Website di alamat www.idwebhost.com/blog/alasan-harus-memasang-google-analytics/. Bagian teks www.idwebhost.com/blog/ adalah alamat dari website, sementara alasan-harus-memasang-google-analytics adalah slug halaman artikelnya.

Sebenarnya, kini semua artikel bisa secara otomatis memiliki URL yang sesuai dengan judul halaman atau artikel. Namun, untuk memastikannya sesuai dengan kata kunci yang sudah ditentukan kamu bisa melakukan optimasi slug sebelum mempublikasikannya.

Terutama pada CMS WordPress, biasanya pengaturan permalink akan secara otomatis membuat slug. Akan tetapi, di luar pengaturan otomatis tersebut kamu juga bisa membuatnya sendiri melalui menu Permalink di halaman dashboard WordPress.

Fungsi Slug

Optimasi slug dapat membantumu untuk menjelaskan isi sebuah halaman kepada pengunjung dengan mudah. Bukan hanya itu saja, mesin pencarian juga akan menilai websitemu lebih sederhana sehingga dapat menempati peringkat tinggi di SERP. Untuk lebih jelasnya, mari ikuti penjelasan fungsinya sebagai berikut:

1. Membuat Link User-Friendly

Slug berfungsi untuk membuat link halaman yang dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna. Dalam sebuah website umumnya terdapat berbagai konten dan artikel. Untuk membedakan satu dengan lainnya, kamu bisa memberikan nama khusus yang mengidentifikasi isi dari halaman tersebut.

Dengan kata lain, slug menjadi clue atau petunjuk untuk pengunjung mengetahui konten dalam sebuah halaman website. Sebagai contoh alamat sebuah halaman memiliki alamat: www.idwebhost.com/blog/fungsi-utama-web-hosting/, maka dari alamat tersebut dapat diketahui bahwa isi halaman menjelaskan tentang Fungsi Utama Web Hosting.

2. Sebagai Upaya Optimasi SEO

Kerja SEO tanpa melakukan optimasi slug tentu tidak akan lengkap. SEO adalah upaya untuk memaksimalkan konten dalam sebuah website agar dapat muncul di peringkat teratas pada hasil pencarian Google (SERP). Dengan menduduki peringkat teratas, kamu bisa meningkatkan traffic websitemu.

Untuk mengoptimalkan kerja SEO, kamu bisa membuat slug yang sesuai dengan isi halaman, singkat, dan mudah dimengerti. Dengan begitu, halamanmu bisa lebih mudah ditemukan di mesin pencarian.

Cara Membuat Slug di WordPress

Setelah memahami apa saja fungsi dari optimasi slug di atas, kamu bisa langsung mencoba untuk membuatnya. Pada pembahasan ini, kami akan membantumu untuk membuat slug di CMS paling populer saat ini, WordPress. Ikuti langkah-langkahnya sampai selesai, ya!

• Pertama-tama kamu perlu masuk ke halaman dashboard WordPress terlebih dahulu.
• Selanjutnya, buatlah pos baru dengan klik menu Post dan Add New.
• Kemudian, tuliskan isi pos yang ingin dibuat. Masukkan judul pos pada kolom judul dengan sisipan kata kunci topik pembahasanmu.
• Setelah menuliskan judul, kamu akan disediakan permalink secara otomatis yang terletak di bawah kolom. Link ini akan menyesuaikan dengan judul yang kamu tuliskan.
• Klik tombol Edit di sebelah permalink otomatis.
• Berikutnya, kamu akan disediakan kolom kosong untuk menuliskan slug yang diinginkan. Tuliskan slug sesuai dengan kata kunci topik pembahasan dan usahakan sesingkat mungkin.
• Jika sudah, klik tombol OK.
• Lalu, periksa kembali isi konten dan simpan pos untuk ditampilkan di websitemu.
• Apabila kamu sudah mempunyai pos yang ingin diubah, maka kamu bisa langsung membukanya di dashboard.
• Berikutnya lakukan langkah-langkah seperti di atas.

Tips Optimasi Slug SEO-Friendly

Cara di atas mudah, bukan? Namun cara mudah tersebut tidak bisa bekerja dengan optimal tanpa kamu mengetahui seperti apa slug SEO-Friendly. Berikut tips membuat slug SEO-friendly yang bisa kamu lakukan:

1. Sisipkan Kata Kunci

Tips yang pertama adalah sertakan kata kunci dalam slug. Kata kunci dalam slug dapat meningkatkan visibilitas websitemu di mata mesin pencarian. Halaman websitemu berpotensi untuk ditampilkan di halaman pertama SERP apabila kamu menyisipkan kata kunci dalam URLmu.

Di sisi lain, kata kunci di slug juga memudahkan calon pengunjung untuk menangkap isi dari artikel atau halaman websitemu. Dengan begitu, kamu bisa membuat calon pengunjung tertarik untuk mengunjungi artikelmu. Alhasil, traffic akan meningkat secara signifikan.

2. Buat Slug Sesingkat Mungkin

Judul artikel tentu harus dibuat semenarik mungkin untuk memberikan kesan pertama yang baik pada pembaca. Akan tetapi, tidak semua kata dalam judul perlu kamu masukkan dalam slug. Kamu bisa menyertakan kata kunci utama dalam slug saja.

Misalnya, sebuah artikel memiliki judul Pilihan Layanan Hosting Wajib untuk Website Portofolio yang Perlu Diketahui. Jika seluruh judul dibuat menjadi slug tentu akan terlalu panjang. Oleh sebab itu, kamu bisa membuat slug menjadi layanan-hosting-website-portofolio. Selain singkat, pastikan slug halamanmu juga cukup mudah untuk dipahami.

3. Jangan Gunakan Kata Hubung dan Tahun

Tips optimasi slug berikutnya adalah menghindari penggunaan kata hubung dan angka. Penggunaan kata hubung pada slug hanya akan membuat link menjadi terlalu panjang dan terlihat rumit bagi calon pengunjung. Usahakan untuk tidak mencantumkan kata hubung seperti ke, pada, yang, untuk, dan sebagainya.

Selain kata hubung, kamu juga tidak disarankan untuk membuat slug yang mencantumkan tahun. Misalnya kamu membuat slug rekomendasi-ide-jualan-online-2023. Pada tahun berikutnya, artikel tersebut tentu akan tampak kurang update sehingga kamu perlu mengubahnya.

Meskipun slug bisa dimodifikasi, WP Beginner tidak menyarankannya. Hal tersebut dikarenakan perubahan slug memerlukan perubahan URL. Padahal, merubah URL dapat membuat broken link yang tentunya berdampak buruk bagi performa website. Oleh sebab itu sebaiknya hindari penggunaan tahun dalam slug, ya!

4. Pastikan Slug Tetap Relevan untuk Janga Panjang

Terakhir, pastikan slug yang kamu buat relevan dalam jangka panjang. Hindari untuk menggunakan istilah atau angka spesifik yang mengacu pada periode waktu tertentu. Catat baik-baik, perubahan URL berisiko akan adanya broken link. Artinya, slug haruslah menggunakan kata-kata yang umum, deskriptif, dan singkat.

Dengan begitu, kamu tidak perlu mengubah slug dan URL. Link halamanmu bisa diakses hingga jangka waktu yang panjang dan tetap relevan.

Itulah sedikit informasi mengenai optimasi slug dan cara membuatnya di WordPress. Jadi, sekarang sudah paham kan bahwa slug adalah salah satu aspek penting dalam kerja SEO?

Eh tapi tunggu dulu, jangan sampai kamu lengah dan hanya berfokus mengoptimalkan slug saja! Kecepatan website juga merupakan indikator penting yang dapat memberikan pengalaman baik bagi pengunjung. Tertarik untuk meningkatkan kecepatan akses websitemu? Pelajari pilihan layanan hosting kami, yuk!