Panduan Riset Kata Kunci dengan Google Search Console

Panduan Riset Kata Kunci dengan Google Search Console

Waktu membaca menit

Kategori SEO

Update Terakhir 10 Apr 2025

Dalam praktik SEO, riset kata kunci merupakan langkah dasar yang sangat penting untuk menarik traffic yang sesuai dengan target audiens.

Tanpa riset kata kunci yang baik, kamu mungkin membuat konten yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya dicari oleh audiensmu. 

Menariknya, kamu tidak perlu langsung mengeluarkan anggaran besar untuk berlangganan tools premium seperti Ahrefs atau Semrush. 

Google sendiri menyediakan alat gratis yang cukup kuat dan bisa kamu manfaatkan sejak awal, yaitu Google Search Console (GSC).

Melalui GSC, kamu bisa mengakses data langsung dari Google yang menunjukkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan website-mu, mulai dari performa pencarian, jumlah klik, hingga kata kunci yang paling sering mengarahkan pengunjung ke situsmu.

Ini artinya kamu bisa mendapatkan gambaran akurat tentang performa keyword tanpa tebakan, semuanya berbasis data nyata.

Mengapa Perlu Riset Kata Kunci dengan Google Search Console?

Berbeda dari tools SEO pihak ketiga yang biasanya hanya memberikan estimasi, Google Search Console menyajikan data langsung berdasarkan performa website-mu di hasil pencarian Google. Data ini mencakup:

  • Jumlah tayangan (impressions)
  • Jumlah klik
  • Rasio klik-tayang atau click-through rate (CTR)
  • Rata-rata posisi kata kunci

Dengan informasi ini, kamu bisa melihat keyword apa saja yang membuat website kamu muncul di hasil pencarian, bahkan jika tidak banyak mendapatkan klik. 

Ini adalah kesempatan emas untuk mengoptimalkan konten agar lebih relevan dengan apa yang dicari pengguna.

Contohnya, halamanmu mungkin sudah tampil di hasil pencarian Google untuk kata kunci “tools SEO gratis”, tapi belum menghasilkan banyak klik dari pengguna.

Bisa jadi judul dan deskripsi di halaman tersebut kurang menarik atau tidak menjawab maksud pencarian. Dari sini, kamu tahu apa yang harus ditingkatkan.

Riset Kata Kunci dengan Google Search Console

Cara Riset Kata Kunci dengan Google Search Console

Lalu, bagaimana cara riset kata kunci dengan Google Search Console? Yuk, kita dalam 4 langkah mudah!

1. Menemukan Kata Kunci dari Laporan “Search Queries”

Langkah pertama untuk riset kata kunci di Google Search Console adalah masuk ke tab Performance. Di sinilah tempat semua data berharga itu tersimpan.

Di bagian ini, kamu bisa:

  • Menyaring data berdasarkan Queries (kata kunci pencarian)
  • Melihat berapa banyak tayangan dan klik yang diterima untuk setiap kata kunci

Ini penting, karena kamu bisa langsung tahu keyword apa yang sudah membuat pengunjung datang ke website-mu. Tapi lebih dari itu, kamu bisa melihat keyword dengan tayangan tinggi tapi klik rendah.

Contoh: Misalnya kamu menemukan keyword “belajar SEO dari nol” memiliki 10.000 tayangan tapi hanya 50 klik. Artinya, halamanmu muncul tapi tidak cukup menarik perhatian pengguna. Ini adalah peluang untuk mengoptimasi judul, meta description, atau konten halaman agar lebih sesuai dengan intent pencarian.

Tips:

  • Ubah judul jadi lebih spesifik dan memikat, misalnya: “Belajar SEO dari Nol: Panduan Lengkap untuk Pemula”
  • Tambahkan FAQ atau ringkasan yang memberikan jawaban langsung bagi pengguna

Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan CTR dan mendapatkan trafik lebih banyak dari keyword yang sebenarnya sudah menjangkau audiensmu.

2. Menemukan Peluang Keyword Baru (Terutama Long-Tail)

Google Search Console juga bisa jadi alat untuk menemukan keyword baru yang mungkin belum pernah kamu targetkan secara langsung. Ini sangat berguna khususnya untuk long-tail keywords, kata kunci panjang dan spesifik seperti “cara riset kata kunci gratis untuk blog pemula”.

Meskipun jumlah pencariannya tidak sebesar kata kunci umum, long-tail keywords cenderung memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah dan peluang konversi yang lebih tinggi karena lebih selaras dengan maksud atau kebutuhan spesifik pengguna.

Cara menemukannya:

  1. Kembali ke tab Performance
  2. Urutkan daftar kata kunci berdasarkan jumlah tayangan (impressions)
  3. Perhatikan kata kunci dengan tayangan menengah (tidak terlalu kecil, tidak terlalu besar) yang belum kamu jadikan target utama di kontenmu

Contoh: Jika kamu menemukan keyword seperti “cara menggunakan Search Console untuk pemula” muncul di daftar tapi kamu belum punya konten spesifik tentang itu, inilah momen untuk membuatnya.

Selain itu, pahami juga intent dari kata kunci tersebut. Jika keyword yang muncul lebih bersifat edukatif, kamu bisa membuat konten berupa:

  • Panduan langkah demi langkah
  • Artikel FAQ
  • Tutorial praktis

3. Menemukan Keyword yang Mudah untuk Diranking

Di Google Search Console, kamu bisa melihat kata kunci yang sudah mulai mendapatkan peringkat di website-mu, meskipun posisinya belum optimal, seperti masih muncul di halaman kedua atau ketiga hasil pencarian. Ini disebut “keyword dengan potensi tinggi”.

Caranya cukup mudah:

  1. Buka tab Performance
  2. Aktifkan metrik “Average Position”
  3. Urutkan berdasarkan posisi (misalnya mulai dari posisi 8 sampai 20)

Kenapa penting? Keyword dengan posisi 8–20 artinya kamu sudah cukup relevan di mata Google, hanya saja masih kalah bersaing. Dengan sedikit sentuhan, misalnya menambah konten pendukung, memperbaiki struktur heading, atau meningkatkan internal link, kamu bisa naik ke halaman pertama Google.

Contoh: Jika kamu punya artikel tentang “tools SEO terbaik” dan muncul di posisi 13, kamu bisa menambahkan perbandingan antar tools, update dengan data terbaru, atau menyisipkan video demo untuk meningkatkan nilai halaman tersebut.

4. Mengidentifikasi Halaman yang Mulai Menurun

Google Search Console juga bisa dipakai untuk mengevaluasi halaman yang performanya mulai turun, baik dari sisi trafik maupun keyword-nya.

Langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke tab Performance
  2. Klik filter tanggal, lalu pilih Compare > “28 hari terakhir vs 28 hari sebelumnya”
  3. Terapkan filter, lalu buka tab Pages
  4. Urutkan berdasarkan perbedaan klik (Click Difference) atau tayangan

Fokus pada halaman yang mengalami penurunan signifikan. Ini bisa jadi karena:

  • Ada pesaing baru yang lebih relevan
  • Konten sudah usang atau kurang lengkap
  • Judul atau deskripsi tidak lagi menarik

Tugasmu adalah memperbarui halaman tersebut:

  • Tambahkan informasi terbaru
  • Optimalkan keyword yang mulai kehilangan performa
  • Perbaiki UX atau kecepatan halaman jika perlu
Riset Kata Kunci dengan Google Search Console

Baca Juga: Cara Melakukan Riset Kata Kunci

Kesimpulan

Google Search Console adalah alat gratis dari Google yang sangat berguna untuk riset kata kunci. 

Dengan GSC, kamu bisa menemukan kata kunci yang sudah mendatangkan traffic, melihat peluang keyword baru yang belum kamu optimalkan, serta mengetahui mana saja keyword yang mudah diranking hanya dengan sedikit perbaikan. 

Selain itu, kamu juga bisa memantau performa halaman atau kata kunci yang mulai menurun, sehingga bisa segera mengambil tindakan. 

Semua data ini langsung dari Google, bukan perkiraan dari pihak ketiga, jadi kamu bisa membuat keputusan berdasarkan informasi yang benar-benar akurat.

Kalau kamu ingin website-mu makin mudah ditemukan di Google, manfaatkan dulu potensi GSC semaksimal mungkin sebelum beralih ke tools berbayar. 

Tapi jangan lupa, agar strategi SEO kamu berjalan maksimal, performa website juga harus kuat. Manfaatkan layanan hosting dari IDwebhost untuk menghadirkan website yang cepat, stabil, dan responsif.