Mengenal Macam Macam Software, Pengertian, dan Fungsinya

Untuk melakukan berbagai jenis kegiatan dengan komputer, kamu perlu menggunakan software atau perangkat lunak. Rupanya, software memiliki beragam jenis. Macam macam software dibedakan atas spesifikasinya secara umum dan sistem distribusinya.

Jika ditanya tentang contoh software, tentu kamu pasti bisa menyebutkan seperti Microsoft Word, web browser, dan sebagainya. Tapi, tahukah kamu malware juga termasuk dalam software? Hmm jadi sebenarnya apa sih software dan apa saja macamnya?

Yuk, langsung saja kenali software dan macam-macamnya di ulasan ini! Selamat membaca!

Apa Itu Software?

Software adalah salah satu komponen dari komputer, berisikan data-data yang sudah diprogram dan diformat dengan tujuan dan fungsi tertentu. Tidak ada bentuk fisik dari software. Ada macam macam software yang dibedakan berdasarkan spesifikasi umum dan distribusinya,.

Sebuah perangkat lunak dibuat oleh developer atau pengembang. Pembuatannya menggunakan kode dalam bahasa pemrograman tertentu yang dapat dibaca dan dipahami oleh sistem perangkat keras. Umumnya software dibuat sebagai program yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan user.

Contohnya seperti bermain game, mengakses halaman website, membuat desain, dan lain-lain. Untuk melakukan tugas atau fungsinya, software dilengkapi dengan beberapa fitur di dalamnya. Agar fitur-fitur dan instruksi terprogram di dalamnya dapat digunakan, user perlu menginstall atau memasang software pada perangkat terlebih dahulu.

Fungsi Software

Sebelum beranjak ke pembahasan macam macam software, pelajari terlebih dahulu apa saja fungsi dari software. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

• Mengatur kerja hardware. Agar komputer dapat digunakan secara optimal, software diperlukan untuk melaksanakan instruksi-instruksi tertentu.
• Membantu pengoperasian komputer. Software dapat membantu pengoperasian hardware dalam komputer. Hal ini dimaksudkan agar komputer dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
• Menghubungkan software-hardware. Software berfungsi untuk menghubungkan beberapa software dengan hardware.
• Mengidentifikasi program. Fungsi lain dari software juga termasuk dengan mengidentifikasi program lain yang terpasang pada komputer.
• Menjadi penerjemah perintah bagi komputer. Komputer tidak mengerti bahasa manusia. Agar komputer dapat melakukan tugas sesuai dengan fungsinya, software bertugas menjadi penerjemah perintah dari user.

Jenis-jenis Software Secara Umum

Secara umum, macam macam software terbagi atas tiga jenis. Ketiga jenis tersebut adalah sistem operasi, program aplikasi, dan bahasa pemrograman. Mari ketahui detail selengkapnya di bawah ini:

1. Sistem Operasi

Jenis software yang pertama adalah software sistem operasi. Perangkat lunak ini digunakan untuk mengatur kerja perangkat keras dan CPU komputer. Software jenis ini bekerja dengan menerjemahkan kegiatan dan instruksi dari user untuk diproses dengan baik oleh CPU.

Contoh software jenis ini adalah Ubuntu, Linux, Windows XP, Windows 8, macOS, dan sebagainya. Sistem operasi umumnya menentukan rancangan program software di dalamnya. Kebanyakan software program hanya mendukung satu sistem operasi saja. Misalnya seperti software aplikasi edit video ada yang mendukung Linux tapi tidak kompatibel dengan macOS.

Software jenis ini tidak hanya tersedia untuk perangkat laptop atau PC. Perangkat smartphone juga menjalankan sistem operasi. Contohnya saja seperti Android Google dan iOS Apple.

2. Program Aplikasi

Macam macam software berikutnya adalah program aplikasi. Pengertian dari program aplikasi adalah perangkat lunak yang diprogram dengan fungsi untuk  menyelesaikan tugas tertentu. Ini merupakan contoh jenis software yang sering kita temui dalam keseharian.

Misalnya seperti Microsoft Word yang bertugas untuk membantu kerja user menuliskan dokumen. Contoh lainnya ada juga Calculator yang berfungsi untuk membantu user menyelesaikan permasalahan perhitungan.

3. Bahasa Pemrograman

Jenis berikutnya adalah software bahasa pemrograman. Dalam pembuatan sebuah program, seorang developer perlu menuliskan berbagai kombinasi kode. Untuk membuat kode ini dapat dipahami sebagai seperangkat perintah bagi komputer diperlukan kerja software bahasa pemrograman.

Perintah pengembang diterjemahkan menjadi kode-kode dalam bahasa pemrograman sehingga dapat dipahami oleh mesin komputer. Pembuatan bahasa pemrograman pun juga memerlukan software khusus. Diperlukan software dengan metode dan struktur yang sesuai dengan bahasa pemrograman untuk menciptakan jenis perangkat lunak satu ini.

Ada banyak contoh dari bahasa pemrograman. Misalnya seperti JavaScript, C++, C, HTML, PHP, dan sebagainya.

Jenis-jenis Software Menurut Distribusinya

Pembahasan di atas mengulas macam macam software secara umum. Jika ditelusuri dari distribusinya, ada lebih banyak jenis software. Berikut beberapa di antaranya:

1. Freeware

Jenis yang pertama adalah Freeware. Ini merupakan jenis software dengan ciri-ciri tidak memiliki batas waktu pemakaian. Akan tetapi, software ini diketahui memiliki fitur yang kurang lengkap dan biasanya kurang sempurna untuk digunakan.

2. Adware

Berikutnya adalah Adware. Jenis software ini dirancang dengan tujuan untuk membagikan iklan online. Pembagian iklan online oleh Adware dilakukan secara otomatis agar dapat muncul di tampilan layar komputer user. Software ini seringkali digunakan untuk memasarkan produk namun juga memberikan kompensasi dengan metode PPC.

3. Firmware

Macam macam software selanjutnya adalah Firmware. Ini adalah jenis penyimpanan software yang hanya bisa dibaca. Software ini tidak memiliki fitur lebih lanjut lainnya. Karakteristik ini tidak bisa diubah atau dimodifikasi meskipun terjadi gangguan dalam fungsinya.

4. Malware

Malware adalah jenis perangkat lunak yang berbahaya. Jenis software ini seringkali digunakan untuk melakukan peretasan hingga scam. Perangkat lunak ini sengaja didesain untuk menyebabkan kerusakan pada perangkat dan jaringan komputer. Malware terbagi dalam berbagai jenis, salah satu jenisnya adalah virus.

5. Opensource

Jenis perangkat lunak ini memiliki kode sumber yang dapat dibuka. Software Opensource biasanya bisa diubah, dikembangkan, dan disebarluaskan kembali oleh user. Kamu bisa mendapatkan jenis software ini tanpa biaya sebab pengembangannya menggunakan lisensi General Public License (GPL).

6. Spyware

Seperti yang terlihat dari namanya, jenis software satu ini berfungsi sebagai mata-mata aktivitas penggunaan komputer. Biasanya Spyware digunakan untuk melancarkan aksi kriminal di dunia maya. Penggunaan spyware bukan hanya bisa memata-matai namun juga merusak dan mencuri data-data penting dari komputer user.

7. Shareware

Macam macam software yang terakhir ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan spesifik. Shareware dapat ditemukan dan digunakan secara gratis. Jenis perangkat lunak ini banyak dimanfaatkan sebagai program demonstrasi yang memiliki fitur dan waktu pemakaian terbatas.

Contoh Software

Ada banyak contoh software yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah web browser. Semenjak semakin meningkatnya perkembangan digitalisasi, browser menjadi software yang penting dan pasti digunakan oleh semua pengguna perangkat.

Web browser digunakan untuk mengakses halaman website termasuk dengan website resmi penyedia berbagai pembaruan sistem komputer. Di samping itu, web browser juga menjadi sumber terbuka untuk mengakses internet dengan tujuan pembelajaran atau lainnya.

Selain browser, contoh software lain yang sangat dekat dengan kebutuhan pekerjaan dan tugas user sehari-hari adalah Microsoft Office. Dalam perangkat lunak ini terdapat berbagai aplikasi seperti Microsoft Powerpoint, Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lainnya.

Aplikasi-aplikasi ini dapat membantu user untuk membuat dokumen, menyimpan catatan, menampilkan presentasi, dan berbagai tugas sehari-hari lainnya. Oleh sebab itu, Microsoft Office telah digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari siswa hingga pekerja profesional.

Kesimpulan

Jadi, sudah tahu apa saja macam macam software kan sekarang? Software dapat digunakan untuk membantu memudahkan kegiatan sehari-hari maupun merugikan penggunanya. Semua tergantung pada tujuan, fungsi, dan penggunaannya.

Apabila kamu khawatir akan ancaman malware dan spyware pada websitemu, sebaiknya pilih layanan hosting terpercaya, ya.

Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah memilih VPS murah yang menawarkan fleksibilitas dan kontrol lebih atas server, tanpa mengorbankan performa. Dengan menggunakan VPS, kamu bisa memastikan website atau aplikasi berjalan lancar tanpa gangguan.