CMS Adalah: Ketahui Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Apa Saja Contohnya
Kamu ingin membangun website tanpa coding? Bisa kok, caranya adalah dengan menggunakan CMS. Pernah dengar sebelumnya? CMS adalah solusi untuk membuat website tanpa memerlukan keahlian coding. Siapa saja bisa menggunakan CMS, bahkan untuk awam sekalipun.
Jadi, sebenarnya apa sih CMS itu? Bagaimana CMS bisa bekerja dan apa saja yang bisa dilakukan oleh CMS? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa mengikuti artikel ini sampai selesai, ya.
Di akhir pembahasan kami juga akan memberikanmu contoh CMS terbaik untuk membantumu bikin websitemu sendiri. Yuk, langsung saja mulai dengan memahami pengertiannya di bawah ini!
Contents
Apa Itu CMS?
CMS adalah singkatan dari Content Management System, yang merupakan sebuah software dengan fungsi utama untuk membuat dan mengelola website dengan sederhana. Dengan menggunakan CMS, kamu bisa mengelola, mengubah, dan mempublikasikan konten web.
Dalam CMS, kamu bukan hanya bisa mengelola konten website namun juga mengatur tampilan dan fitur yang ingin dihadirkan pada website dengan mudah. Kamu tidak perlu khawatir perlu membuat script kode, kamu bisa mengatur konfigurasi web dengan user interface yang praktis dan mudah dipahami.
Umumnya, Content Management System terbagi atas dua jenis, yakni hosted CMS dan self-hosted CMS. Apa bedanya? Hosted CMS tidak memerlukan instalasi sementara self-hosted CMS perlu. Kalau kamu menggunakan self-hosted CMS, kamu perlu menginstal CMS secara mandiri ke hosting.
Jika kamu tidak bisa, serahkan saja pada layanan hosting website dari IDwebhost. Bukan hanya menyediakan cara install yang mudah, kamu juga akan diberikan full support untuk membangun websitemu sampah ter-hosting sempurna.
Saat ini, CMS semakin banyak dilirik lantaran menawarkan kemudahan membangun website tanpa keahlian teknis. CMS adalah software yang bisa membantu kamu untuk membuat berbagai jenis website seperti website profil perusahaan, toko online, blog, landing page, portal berita, e-learning, dan lain-lain.
Bagaimana Cara Kerja CMS?
Mungkin pernyataan tentang kemampuan CMS menyederhanakan proses pembuatan website terdengar sedikit overheard. Tapi faktanya, CMS adalah software yang memang menyediakan dukungan membangun website dengan praktis dan mudah bagi pengguna profesional maupun awam.
Untuk membangun website diperlukan dua bagian utama, yakni front-end dan back-end. Front-end merupakan bagian depan website yang bisa diakses oleh pengunjung. Contoh bagian ini seperti postingan web, gambar, video, dan sebagainya. Front-end dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript.
Sementara itu, untuk membuat bagian belakang atau back-end diperlukan bahasa pemrograman berupa Python, Java, Ruby, dan PHP. Area ini merupakan bagian yang menyimpan data operasional web seperti database.
Untuk membuat website yang bisa diakses secara online, kamu perlu mengunggah seluruh konten website ke web server. Database web server selanjutnya akan bertugas untuk menyimpan konten-konten tersebut dan menampilkannya dari back-end menuju front-end saat ada pengunjung yang mengakses website.
Dengan menggunakan CMS, kamu tidak perlu membangun front-end dan back-end menggunakan coding. CMS sudah menyediakan antarmuka dengan sistem pengelolaan konten yang mudah untuk dioperasikan. Kamu bisa mengunggah dan menjadwalkan waktu tayang kontenmu di web secara praktis.
Beberapa CMS bahkan juga menyediakan antarmuka untuk revisi konten. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengatur sistem izin untuk mengakses dan mengedit konfigurasi website.
Fungsi CMS
Kamu bisa melakukan banyak hal dengan CMS. Mari ketahui apa saja kegunaan CMS selengkapnya berikut ini:
1. Membangun Website Secara Praktis
Fungsi utama CMS adalah untuk membangun website dengan praktis. Kamu tidak perlu memiliki keahlian coding untuk membangun website menggunakan CMS. Dengan adanya CMS, kamu juga bisa menghemat budget lantaran tidak memerlukan web developer atau web agency.
Kamu bisa mengatur layout dan tampilan website menggunakan pilihan tema yang tersedia. Content Management System menyediakan banyak pilihan tema yang bisa dikustomisasi. Mulai dari warna teks, tata letak menu, hingga pilihan background bisa kamu atur dan sesuaikan sendiri dengan seleramu.
2. Menyederhanakan Pengelolaan Konten
Selain untuk membangun website, CMS juga sangat bermanfaat untuk menyederhanakan pengelolaan konten. Kalau kamu mengelola konten dari database, kamu perlu membuat database halaman dan melakukan posting secara manual.
CMS menyediakan fitur kategori, tag, hingga media library yang bisa mengelola file, artikel, dan media untuk ditampilkan dalam website. Dari dashboard CMS kamu bisa mengelola semua file secara terpadu, menjadwalkan penayangan konten, dan menampilkan media dari cross platform.
3. Mendukung Kolaborasi User
Kegunaan lainnya dari CMS adalah mendukung kolaborasi. CMS memiliki sistem yang sifatnya kolaboratif, artinya kamu bisa mengelola berbagai konten dan pengaturan website bersama dengan user lainnya. Umumnya, website melibatkan banyak pihak dalam pembangunannya.
Misalnya seperti admin yang mengurus halaman produk, penulis konten blog, dan sebagainya. Kamu dapat mengatur akses dari para user agar kegiatan operasional website bisa berjalan dengan lancar. Saat membuatkan akun untuk user, kamu bisa menentukan rolenya dalam website.
Contohnya seperti role author, contributor, atau editor. Setiap role ini bisa kamu atur dan sesuaikan hak aksesnya agar pengelolaan website tetap efektif dan berjalan lancar.
4. Memudahkan Penambahan Fitur pada Website
Walaupun fitur pada CMS sudah lengkap, kamu tetap bisa menambahkan fitur-fitur baru lainnya. Misalnya kamu ingin membuat website toko online. Agar website tersebut dapat digunakan dengan baik, kamu bisa menggunakan plugin tambahan seperti pop-up promotion, social share, atau formulir kontak.
Ada banyak plugin yang bisa kamu manfaatkan secara gratis di CMS. Cara pasangnya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mengakses pilihannya melalui dashboard dan melakukan instalasi. Setelah melakukan instalasi, kamu bisa mengaktifkannya agar bisa mulai diterapkan dalam website.
Contoh-contoh CMS
Saat ini ada banyak Content Management System yang populer. Pada pembahasan terakhir ini, kami akan memberikan kamu contoh-contoh CMS terbaik. Siapa tau, kamu bisa menemukan yang paling cocok untuk websitemu, yuk simak ulasannya!
1. Joomla!
Joomla adalah CMS dengan sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh CMS lainnya. Salah satu contohnya adalah dukungan multi bahasa. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menggunakan berbagai bahasa sekaligus tanpa perlu melakukan instalasi plugin.
Di samping itu Joomla juga memiliki fitur Gzip compression yang memungkinkan kamu untuk mengecilkan ukuran file website otomatis. Dengan begitu kamu bisa menjaga kecepatan website tetap stabil dan pengunjung nyaman untuk berlama-lama di websitemu. Salah satu perusahaan ternama pengguna CMS ini adalah IKEA.
2. Drupal
Pilihan CMS lain yang tidak kalah hebat adalah Drupal. CMS ini menyediakan 47 ribu plugin dan ribuan pilihan tema dalam repositorinya. Dengan Drupal kamu tidak perlu khawatir pada jumlah pengunjung yang membludak. Terbukti, Drupal menjadi CMS untuk platform website NASA dan Tesla.
3. Magento
Ingin membuat toko online? Kamu bisa menggunakan CMS Magento. Content Management System ini dikenal dengan fitur bawaannya yang mendukung berbagai pengelolaan toko online. Misalnya seperti fitur manajemen produk, pengelolaan harga, manajemen tampilan e-commerce, dan sebagainya. Magento banyak digunakan oleh brand ternama, salah satunya ialah website merchandise Liverpool FC.
4. WordPress
WordPress adalah CMS populer yang kini sudah digunakan lebih dari 40% website di seluruh dunia. CMS ini dikenal dengan kemampuan manajemen kontennya yang praktis, sederhana, dan lengkap. Contoh website terkenal yang menggunakan WordPress antara lain adalah TED blog dan BBC America.
Itu dia pembahasan tentang Content Management System beserta informasi terkait cara kerja, fungsi, dan contohnya. CMS adalah software yang wajib kamu gunakan apabila kamu membutuhkan solusi untuk membuat website tanpa keahlian teknis.
Eits jangan lupa lengkapi kebutuhan untuk meng-onlinekan websitemu dengan layanan hosting IDwebhost, ya. Kamu bisa pilih paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget-mu. Mulai dari 10 ribuan saja, cek sekarang untuk mendapatkannya yuk!