Cara Membuat Email Marketing Otomatis di WordPress
Email marketing merupakan salah satu tool terbaik yang Anda perlukan untuk menjaga relasi dengan pengunjung, mempromosikan produk, serta menarik lebih banyak traffic ke website. Jika berbicara tentang bagaimana cara membuat email marketing, pasti yang ada dalam pikiran Anda adalah prosesnya yang lama. Meski demikian, hasil yang Anda dapatkan nantinya cukup layak dan berarti. Terlebih lagi, semakin cepat itu dibuat, maka semakin cepat pula anda mendapatkan manfaat dari list email Anda.
Di artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara membuat email marketing yang sangat bermanfaat bagi perkembangan bisnis Anda.
Contents
- 1 Mengapa WordPress Sangat Membutuhkan Email Marketing ?
- 2 Berikut 4 Langkah Cara Membuat Email Marketing di WordPress
- 3 Kesimpulan
Mengapa WordPress Sangat Membutuhkan Email Marketing ?
Saat mengunjungi sebuah website, sekali waktu tentu Anda pernah mendapatkan pesan yang meminta Anda memasukkan alamat email. Jika Anda mengisi permintaan tersebut, maka secara otomatis Anda akan mendapatkan kiriman email dari website tersebut secara berkala. Ada email yang kontennya berupa penawaran diskon. Ada juga yang memberikan informasi produk terbaru yang mungkin saja Anda akan tertarik. Proses mengumpulkan email dan menggunakannya untuk menaikan traffic inilah yang dinamakan dengan email marketing.
Berikut 3 manfaat email marketing di website WordPress Anda :
1. Anda dapat membuat daftar subscriber
Manfaat pertama adalah dapat membuat data pelanggan/subscriber. Pada umumnya, user memasukkan alamat email mereka pada sebuah website karena tertarik pada konten yang Anda posting. Jadi, apa yang dilakukan user tersebut akan menaikkan traffic, terlebih jika Anda terus menginformasikan konten informatif dan relevan lainnya.
2. Membuat email marketing meningkatkan traffic pengunjung ke situs Anda
Yang kedua adalah meningkatkan traffic website. Hal itu, karena email adalah tool yang dapat mengingatkan para subscriber tentang aktivitasnya di website Anda. Apabila konten Anda memang menarik, maka pelanggan akan tertarik untuk kembali ke website Anda.
3. Menaikkan konversi
Dengan mengirimkan email secara rutin, Anda sudah dapat menaikkan penjualan, terlebih jika anda sedang mempromosikan layanan atau produk.
Sekarang Anda bisa membuat email terjadwal pengirimannya. Bahkan Anda bisa membuat trigger untuk email khusus. Misalnya, Anda membuat email ‘selamat datang’ yang akan terkirim otomatis kalau pengunjung mendaftarkan email mereka dan masuk ke mailing list. Email marketing memberikan banyak manfaat jika ada di website WordPress Anda.
Berikut 4 Langkah Cara Membuat Email Marketing di WordPress
Setidaknya ada 4 cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat email marketing otomatis di WordPress. Keempat langkah tersebut adalah memilih layanan email marketing. Kemudian membuat formulir Opt-in dan menambahkannya ke website WordPress. Lalu membuat welcome mail. Dan yang terakhir adalah membuat campaign secara otomatis. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
Langkah 1: Memilih Layanan atau Platform Email Marketing
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat akan membuat email marketing adalah memilih penyedia layanan email marketing. Layanan atau platform tersebut menyediakan bermacam-macam tool yang Anda perlukan untuk membuat campaign, mengelola subscriber, membuat list email , dan mengirimkan pesan. Bahkan anda akan menemukan layanan email marketing yang menawarkan fitur tingkat lanjut, seperti otomatisasi email, segmentasi user, A/B testing, dan lain-lain.
1. MailChimp
Di daftar pertama penyedia email marketing yang bisa Anda pilih adalah MailChimp. MailChimp merupakan salah satu layanan email marketing paling populer di dunia. Aplikasi yang satu ini memiliki paket gratis yang bisa menampung hingga 12.000 email dan 2.000 subscriber setiap bulannya.
Untuk Anda yang ingin membuat email otomatis, MailChimp juga dapat untuk membuat campaign email otomatis bahkan di paket gratisnya. Selain itu, Anda juga dapat menargetkan sejumlah segmen user dengan pesan yang spesifik. Fitur ini adalah salah satu manfaat terbaik untuk Anda mencari layanan atau platform email marketing gratis atau harga terjangkau.
Untuk dapat menggunakan Mailchimp, yang perlu Anda lakukan adalah membuat akun terlebih dahulu. Silakan masuk ke halaman utama Mailchimp dan klik tombol Sign Up Free.
Nantinya Anda akan diarahkan ke halaman baru untuk mengisi email, username, dan password. Buatlah password dengan kombinasi karakter yang kuat, agar keamanan akun Anda terjaga.
2. Constant Contact
Penyedia email marketing yang kedua ini memiliki fitur yang lebih komplit. Constant Contact adalah pilihan yang lebih powerfull daripada MailChimp. Dan pastinya, Constant Contact juga menawarkan semua fitur yang ada pada MailChimp. Fitur lain dari platform Constant Contact yaitu memiliki fitur tracking serta reporting tingkat lanjut. Constant Contact pun terintegrasi dengan bermacam-macam aplikasi pihak ketiga (termasuk WordPress) dan juga dapat untuk melakuan survei – polling ataupun mengumpulkan donasi via email:
Hanya saja, untuk mendapatkan fitur tambahan pada paket dasar seperti Email Plus, Anda harus merogoh dompet yang cukup dalam. Yaitu $45 atau sekitar Rp670.000 per bulan. Karena harganya yang cukup mahal, Constant Contact lebih banyak dipakai oleh korporat. Alih-alih pengguna perorangan atau perusahaan kecil.
3. SendinBlue
SendinBlue, alternatif murah selain MailChimp. Platform ini dapat mengirimkan sampai 300 email per harinya secara gratis. Bahkan layanan SendinBlue juga tidak membatasi subscriber penggunanya. Walaupun yang digunakan adalah paket dasar yang termurah sekalipun.
Kekurangan SendinBlue adalah Anda tidak mempunyai akses ke berbagai fitur tracking serta reporting tingkat lanjut. Untungnya, SendinBlue mempunyai cara kerja yang bagus, yakni dapat mengirimkan pesan dasar, lalu di dalamnya sudah terdapat campaign builder yang mudah dipakai.
Mana yang terjangkau ?
Jadi, platform mana yang harganya terjangkau ? maka IDwebhost merekomendasikan platform SendinBlue dan Mailchimp untuk Anda coba terlebih dulu, lalu kemudian baru putuskan mana yang mau anda pakai. Di tutorial ini, kami memakai MailChimp.
Langkah 2: Membuat Formulir Opt-In Serta Menambahkannya ke WordPress
Setelah anda membuat akun di MailChimp, selanjutnya adalah membuat list email. Buka tab Lists yang berada di atas dashboard MailChimp, lalu anda klik Create List. Isi kolom-kolom detail list, kolom list name di isi nama list email anda, kolom default drom email address dan default from name di isi email admin wordpress dan nama anda sebagai pengirim.
Selanjutnya, scroll kebawah maka Anda akan melihat Form Settings. Di sini, Anda bisa mengaktifkan fitur verifikasi opt-in dan GPDR-compliance. Verifikasi opt-in yaitu subscriber baru harus mengkonfirmasi bahwa mereka mau bergabung ke list email Anda sebelum menerima pesan secara rutin. Lanjut scroll ke bawah lagi ke bagian Notifications, Anda bisa mengaktifkan fitur notifikasi baik di saat subscriber baru mendaftar ataupun pada saat orang-orang telah keluar dari list email, lalu anda klik tombol save.
Selamat, List email anda sudah berhasil dibuat. Kini MailChimp akan menampilkan daftar kontak kosong untuk saat ini.
1. Membuat Formulir sign-up
Selanjutnya adalah membuat formulir sign up. Silakan buka tab Signup form. Ketika tab terbuka, akan terlihat daftar metode untuk pembuatan formulir sign-up, seperti Form builder, Embedded forms, Subscriber pop-up, Form integrations. anda pilih dengan klik tombol select di Embedded forms. Maka MailChimp akan menyediakan kode HTML form sign-up yang bisa anda tambahkan ke WordPress.
Di halaman ini juga, Anda dapat mengkustomisasi tampilan formulir untuk berlangganan email dengan hasil tampilannya sebelum dionlinekan. Setelah anda memperoleh kode embed HTML, ada dua cara untuk menambahkannya ke website WordPress anda. Yaitu menggunakan kode HTML yang di-embedd di text dan di Widget.
2. Cara pertama
Buka editor halaman wordpress lalu klik tab text (mendukung HTML) yang berada di pojok kanan atas sebelahnya tab visual. Prosesnya yang terkesan sedikit sulit sehingga tak mengherankan apabila sebagian besar user memilih memakai widget untuk menambahkan formulir sign-up email tersebut.
3. Cara Kedua
Dengan memakai widget. Caranya, buka tab Appearance > Widgets lalu cari opsi Custom HTML . Drag widget custom html ke sidebar atau sesuai keinginan anda, kemudian paste kode embed HTML di dalam kolom Content lalu klik save. Selesai! Lihat kembali website, maka Anda akan mendapati formulir sign-up email tampil di tempat yang Anda tentukan. Kini Anda sudah siap untuk membuat email marketing di WordPress.
Baca Juga : 7 Cara Email Marketing Anda dibaca Oleh Orang yang Tepat
Langkah 3 : Membuat Welcome Email
Setelah formulir opt-in berhasil dibuat, silakan kembali ke dashboard MailChimp untuk membuat welcome mail. Dari dashboard, klik tab Campaigns. Lalu klik opsi Create Campaign maka MailChimp akan mengkonfirmasi jenis campaign yang ingin dibuat. Jadi, Anda pilih opsi Create an Email. Di layar berikutnya, klik tab Automated yang berada di bagian atas, kemudian anda pilih Welcome to new subscribers:
Buat nama untuk campaign Anda lalu pilih list email yang mau ditargetkan (sebaiknya email yang baru Anda buat). Di halaman berikutnya, muncul tampilan serta deskripsi singkat tentang welcome email. Secara default, email tersebut akan dikirim ke subscriber sehari setelah mereka mendaftar di situs Anda. Namun, Anda bisa juga mengeditnya dengan mengklik link Edit Trigger.
1. Mengubah Trigger (waktu pengiriman pemberitahuan)
Pilih bagian Delay ke immediately. Dengan begini, welcome email yang telah Anda buat akan dikirim segera setelah user mendaftar serta memasukkan email ke list email Anda. Setelah itu, silakan melakukan kustomisasikan isi email dengan mengklik Design Email. Selanjutnya, atur subjek email. Anda juga dapat mengatur preview text yang akan menampilkan deskripsi singkat judul sebelum subscriber membuka email dari admin.
2. Memilih template
Jika sudah siap semuanya, klik Next Step lalu pilih template untuk welcome email. Ada beragam jenis template yang bisa dipilih. Setelah template anda pilih, editlah dengan memakai fitur drag-and-drop. MailChimp menyediakan sejumlah elemen yang dapat ditambahkan ke template. Setelah elemen sudah ditambahkan ke desain, klik elemen tersebut untuk memilih serta mengeditnya. Klik elemen mana saja yang cocok dan Anda tetap bisa menduplikasi atau menghapusnya.
Sebelum anda membuat email selamat datang, diharapkan anda untuk memahami editor ini terlebih dulu. Jika sudah selesai, klik Save and Continue yang ada di bawah halaman. Selesai! Kini welcome email siap digunakan.
Langkah 4: Membuat Campaign Secara Otomatis
Anda telah berhasil membuat welcome email. Sekarang saatnya melanjutkan untuk membuat email tambahan otomatis. Dengan demikian, Anda tidak perlu kembali untuk membuat serta menjadwalkan pesan baru setiap hari.
Cara termudah yaitu dengan menambahkan email lain ke campaign Welcome Email. Welcome email bisa Anda ubah untuk beberapa jenis pesan. Buka campaign dari dashboard lalu anda klik Add Email yang ada di kanan bawah halaman. Ulangi prosesnya dari langkah awal, dan itu berarti pilih trigger serta mengedit konten email.
1. Menambahkan lebih banyak email
Anda bisa menambahkan sebanyak mungkin email pada welcome email. yang sering dilakukan website adalah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membantu subscriber mendapatkan banyak informasi produk atau jasa yang anda ditawarkan, dengan mengirim terus menerus ini merupakan langkah terbaik.
Jika tidak mencoba langkah diatas, maka Anda dapat membuat campaign baru. Caranya, anda kembali ke tab Campaign lalu klik Create an Email sekali lagi. Anda Pilih opsi lain selain welcome email. Sebagai contoh, anda buat campaign untuk mengirimkan pesan otomatis saat anda mengupdate konten website wordpress. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa mempelajari knowledge base MailChimp. Dengan membuat email marketing di WordPress anda, semua kemungkinan bisa anda wujudkan.
Kesimpulan
Tentu ada alasan kenapa sebagian besar website meminta penggunanya untuk berlangganan email. Email marketing merupakan tool powerful yang dapat menambah bahkan mempertahankan pengunjung serta menaikkan traffic. Jika website WordPress yang Anda kelola belum mempunyai layanan email marketing, maka akan sangat merugikan jika anda tidak menambahkan email marketing di website Anda. Untungnya, ada banyak platform yang dapat dimanfaatkan serta terintegrasi dengan WordPress, seperti MailChimp, Constant Contact, dan SendinBlue.
Ingin mengelola website WordPress Anda sendiri? IDwebhost punya paket Hosting WordPress dengan performa super cepat dan harga terjangkau. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.