Wajib Tahu! 5 Jenis Marketing yang Mengubah Nasib Bisnismu!
Marketing adalah proses di mana bisnis memasarkan produk atau layanannya kepada pelanggan untuk meningkatkan penjualan dan citra perusahaan. Proses ini melibatkan sejumlah tahapan pembuatan dan pelaksanaan strategi pemasaran.
Kegiatan marketing berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Marketing dulunya terbatas pada media seperti billboard, pamflet, dan spanduk. Namun belakangan ini, berbagai strategi marketing mulai merambah ke media digital, seperti di media sosial, iklan online, dan lainnya.
Nah, untuk memahami apa itu marketing lebih dalam, kami telah meringkasnya secara lengkap di artikel ini. Yuk simak pembahasan kami di bawah ini!
Contents
Apa Itu Marketing?
Marketing adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan yang dirancang untuk mempromosikan suatu produk atau jasa ke pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi perilaku konsumen, meningkatkan pengenalan merek, dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
Kegiatan marketing melibatkan sejumlah tahapan. Misalnya seperti, mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan mengiklankan serta menjual produk atau layanan kepada konsumen.
Seiring dengan kemajuan teknologi, definisi marketing pun semakin meluas. Ada dua jenis marketing yang dipahami saat ini, yaitu: online dan offline marketing. Keduanya ini dibedakan menurut jenis media yang digunakan, yang berbasis internet dan tidak.
Perbedaan Sales dan Marketing
Marketing berkaitan erat dengan sales, bahkan banyak yang mengira keduanya adalah hal yang sama. Namun faktanya, sales dan marketing merupakan komponen dalam strategi target revenue perusahaan yang mempunyai tujuan berbeda. Adapun aspek perbedaan sales dan marketing adalah sebagai berikut ini:
1. Fungsi Bisnis
Sales bertanggung jawab atas semua tindakan terkait dengan penjualan produk. Sedangkan marketing memiliki fungsi meningkatkan minat masyarakat terhadap barang-barang perusahaan yang disediakan melalui sales.
2. Proses Kerja
Marketing memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran khalayak target akan produk perusahaan, agar dapat menjadi solusi permasalahan mereka. Oleh karena itu, marketing berfokus pada penyediaan informasi lengkap tentang barang yang akan dijual.
Berbeda dengan sales, yang langsung mengeksekusi atau melakukan penjualan ke target kustomer. Sales lebih banyak melibatkan komunikasi dengan calon pembeli. Hal ini mencakup sejumlah kegiatan, seperti membuat penawaran dan menjawab pertanyaan kustomer terkait produk.
3. Ruang Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan di bidang marketing dapat termasuk namun tidak terbatas pada Market Research, Public Relations, dan Customer Satisfaction. Sementara, bidang sales umumnya hanya berfokus pada melakukan pendekatan secara langsung pada calon klien untuk menawarkan produk.
Pekerjaan di bidang sales sering kali bersifat short term. Ini berbeda dengan pekerjaan marketing yang membutuhkan konsistensi untuk menjaga ikatan dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan mitra bisnis untuk memasarkan produk.
Tujuan Marketing
Seperti yang sudah dibahas di atas, tujuan marketing adalah mencapai target strategis yang akan menambah kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan. Salah satu target capaian ini dapat dijelaskan dengan meningkatkan kesadaran merek atau produknya di pasar.
Melalui peningkatan kesadaran, perusahaan dapat memperoleh calon pembeli, mamperluas jangkauan pasar, dan menciptakan value tambahan yang membedakannya dari pesaing. Jika berfokus pada tujuan ini, perusahaan dapat mencapai pertumbuhan jangka panjang dan pendapatan yang lebih tinggi.
Di sisi lain, perusahaan juga tidak dapat melepaskan diri dari business nature nya, yaitu meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan dan pangsa pasarnya melalui strategi pemasaran yang dirancang dan dieksekusi se efisien mungkin.
Hal ini juga termasuk untuk meningkatkan profitabilitas. Selain melalui peningkatan efisiensi operasional dan margin keuntungan, perusahaan juga dapat mencapai tingkat profitabilitas yang lebih baik melalui strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Fungsi Marketing di Perusahaan
Bukan hanya membantu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan yang tadi sudah disebutkan, dalam perusahaan, marketing memiliki banyak fungsi lainnya. Adapun beberapa fungsi marketing adalah sebagai berikut:
- Research pasar. Kegiatan marketing melibatkan pengumpulan informasi tentang pelanggan potensial, pesaing, dan kondisi pasar secara keseluruhan.
- Pengembangan produk. Research pasar mengarahkan pada pengembangan produk baru atau pemodifikasian produk lama guna memenuhi permintaan dan keinginan pasar.
- Menentukan harga. Melalui riset marketing, perusahaan dapat menentukan harga yang tepat untuk barang atau jasa, dengan mempertimbangkan biaya produksi, profitabilitas, dan preferensi harga klien.
- Promosi. Marketing dapat memfasilitasi komunikasi kepada calon konsumen, termasuk melalui periklanan, promosi penjualan, dan lain-lain.
- Distribusi. Kegiatan marketing juga mencakup pengambilan keputusan tentang bagaimana mendistribusikan barang atau jasa kepada klien, misalnya melalui toko ritel, e-commerce, atau distributor.
- Membangun relasi dengan pelanggan. Marketing adalah salah satu solusi untuk membangun kedekatan antara merek dengan pelanggan. Hal ini dapat diwujudkan melalui tindakan, seperti melakukan interaksi di media sosial, memberikan layanan purna jual, dan menerima saran dan kritik dari pelanggan.
Jenis-Jenis Marketing
Dilihat dari metode maupun media yang digunakan, marketing dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis marketing adalah sebagai berikut ini:
- Outbound Marketing. Outbond marketing adalah pendekatan pemasaran yang berfokus pada periklanan melalui berbagai media seperti iklan cetak, iklan TV, panggilan telepon, dan email.
- Inbound Marketing. Berlawanan dengan outbond marketing, metode pemasaran ini berfokus untuk mendapatkan konsumen dengan melibatkan konsumen ke dalam strategi.
- Digital Marketing. Jenis ini adalah pendekatan pemasaran yang mengandalkan media dan teknologi elektronik, bukan lagi cara tradisional. Media yang digunakan antara lain sosial media, email, hingga website.
- Search Engine Marketing. Ini merupakan teknik marketing yang mencakup semua operasi pemasaran untuk mengiklankan produk atau layanan perusahaan di halaman utama mesin pencari atau search engine results pages (SERP).
- Content Marketing. Ini adalah salah satu jenis marketing yang cukup populer, lantaran dapat membantu audiens untuk menemukan informasi yang dibutuhkan di internet.
- Social Media Marketing. Social media marketing adalah jenis pemasaran yang melibatkan pengembangan konten untuk mempromosikan merek, produk, atau layanan yang ditawarkan dan jual di berbagai platform media sosial.
- Video Marketing. Singkatnya, jenis marketing ini memanfaatkan video sebagai media utamanya untuk mengenalkan produk dan meningkatkan konversi.
- Voice Marketing. Ini merupakan jenis pemasaran yang menggunakan platform media besar lainnya seperti Amazon, Alexa, dan Google Home untuk mengedukasi dan menjawab pertanyaan tentang topik yang menarik bagi konsumen.
Nah, jadi itu tadi pengertian dan serba-serbi marketing yang perlu kamu tahu. Sekarang, kamu sudah tahu bukan bahwa marketing adalah salah satu pilar penting bagi bisnis. Semoga artikel ini membantumu dalam memahami marketing lebih dalam.
Yuk, optimalkan strategi marketing bisnis dengan website yang andal! Kamu nggak mau kan strategi marketingmu sia-sia karena website yang lambat dan sulit diakses calon pembeli? IDwebhost bisa bantu kamu bikin website siap pakai!
Kami juga sediakan berbagai dukungan lain, seperti domain dan hosting yang super murah! Sesuaikan kebutuhan website dan tingkatkan pembelian produk dengan dukungan layanan web hosting kami yuk! Cek dulu mumpung ada promo sekarang!