idwebhost Bikin Website Sekarang

Cara Menggunakan Vite dan Optimasinya untuk UX Web Lebih Oke

31 Des 2024
Cara Menggunakan Vite dan Optimasinya untuk UX Web Lebih Oke campaign-unlimited

Beberapa waktu lalu, kita sudah mempelajari tentang Vite, mulai dari cara kerja, fitur, dan keunggulannya. Kali ini, kita akan lebih mendalam lagi, belajar cara menggunakan Vite dan langkah-langkah optimasi Vite agar performa UX website bisa lebih baik.

Tujuan artikel ini adalah memberi pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana menggunakan Vite untuk proyek frontend dan cara mengoptimalkan aplikasi ini untuk pengalaman pengguna yang lebih mulus.

Cara Menggunakan Vite Pertama Kali

Prasyarat

Sebelum memulai cara menggunakan Vite, pastikan kamu sudah menginstal hal-hal berikut:

  • Node.js: Vite membutuhkan Node.js versi 12.0.0 atau lebih tinggi.
  • npm: npm adalah package manager dari Node.js dan sudah terinstal bersamaan dengan Node.js.

Kamu bisa memeriksa versi Node.js dan npm dengan perintah berikut:

node -v

npm -v

Langkah 1: Membuat Proyek Vite Baru

  • Buka terminal (atau command prompt di Windows).
  • Pilih salah satu cara untuk membuat proyek Vite:
    • Dengan npm: npm create vite@latest
    • Dengan yarn (jika menggunakan Yarn): yarn create vite
    • Dengan pnpm (jika menggunakan pnpm): pnpm create vite
  • Tanya nama proyek: Setelah menjalankan perintah tersebut, kamu akan diminta untuk memberikan nama proyek kamu. Misalnya, kita beri nama proyek “my-vite-app“.
  • Pilih framework: Pilih framework yang ingin kamu gunakan, seperti Vanilla, React, Vue, Svelte, atau lainnya.
  • Pilih varian template: Pilih apakah kamu ingin template yang lebih minimalis atau dengan tambahan fitur lainnya.

Baca Juga: 50++ Alat Penting yang Wajib Dikantongi Web Developer

Cara Menggunakan Vite

Langkah 2: Navigasi ke Direktori Proyek

Setelah proyek selesai dibuat, navigasi ke direktori proyek yang baru saja dibuat.

cd my-vite-app

Langkah 3: Install Dependencies

Sekarang, kamu perlu menginstal semua dependencies yang dibutuhkan oleh proyek dengan menjalankan salah satu dari perintah berikut sesuai dengan manajer paket yang kamu pilih:

  • Dengan npm: npm install
  • Dengan yarn: yarn install
  • Dengan pnpm: pnpm install

Baca Juga: Mau Jadi Crypto Web Developer 2025? Yuk Cari Tahu Caranya!

Langkah 4: Pengembangan Workflow Proyek Vite

Server pengembangan dan hot module replacement (HMR) Vite memungkinkan kamu untuk melihat perubahan secara real-time. Begini cara menggunakan workflow ini:

  • Setelah instalasi selesai, kamu bisa memulai pengembangan server untuk melihat proyekmu di browser. 
    • Dengan npm: npm run dev
    • Dengan yarn: yarn dev
    • Dengan PNPM: pnpm dev
  • Vite kemudian akan memberikan URL lokal di terminal, mislanya: Local: http://localhost:5173/
  • Buka browser dan akses URL lokal yang diberikan Vite untuk melihat aplikasi. (misalnya http://localhost:5173/). Kamu akan melihat tampilan proyek Vite yang baru saja kamu buat.
  • Setiap kali kamu mengedit dan menyimpan, Vite akan memperbarui halaman secara otomatis tanpa memerlukan refresh.

Langkah 5: Membangun untuk Produksi

Setelah siap untuk meluncurkan aplikasi, jalankan perintah berikut untuk membangun versi produksi:

  • Dengan npm: npm run build
  • Dengan yarn: yarn build
  • Dengan PNPM: pnpm build

Perintah ini akan menghasilkan versi yang telah dioptimasi dari aplikasi di direktori dist/, siap untuk dideploy.

Baca Juga: Arsitektur Aplikasi Web Adalah: Praktik Terbaik Tahun 2025

Langkah-Langkah Optimasi Vite

Optimasi Vite

Setelah kamu tahu cara menggunakan Vite untuk pertama kali atau cara instalasinya, kamu juga perlu memahami langkah-langkah optimasi Vite. Optimasi ini penting untuk memastikan performa aplikasi web kamu tetap maksimal, baik dalam pengembangan maupun produksi.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan Vite di proyekmu.

Langkah 1: Review Setup Browser

Pastikan browser yang kamu gunakan untuk pengembangan sudah dioptimalkan untuk Vite, misalnya dengan memastikan ekstensi browser diaktifkan, cache browser dibersihkan, dan fitur JavaScript modern diaktifkan. Ini akan memastikan bahwa HMR Vite berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Audit Plugin Vite yang Terpasang

Vite memiliki banyak plugin yang bisa meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi. Namun, penggunaan plugin yang tidak tepat dapat memperlambat performa web. 

Pastikan plugin yang digunakan sesuai dan tidak mengganggu kecepatan build.

Contoh konfigurasi plugin di vite.config.js:

import { defineConfig } from 'vite';
import vue from '@vitejs/plugin-vue';

export default defineConfig({
  plugins: [vue()],
});

Baca Juga: 5++ Alat dan Plugin WordPress Terbaik untuk Minify Javascript

Langkah 3: Kurangi Operasi Resolve

Pengurangan operasi resolve dapat mempercepat waktu build dan meningkatkan performa web. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan alias untuk menyederhanakan impor modul.

Contoh alias konfigurasi:

import { defineConfig } from 'vite';

export default defineConfig({
  resolve: {
    alias: {
      '@components': '/src/components',
    },
  },
});

Langkah 4: Hindari Barrel Files

Meskipun barrel files (misalnya index.js) mempermudah impor, mereka dapat menyebabkan masalah performa web yang dibangun dengan Vite dalam resolusi modul. Sebaiknya, lakukan impor langsung.

Contoh impor langsung:

// Directly import the component
import { CodeSnippet } from './components/CodeSnippet'; // Avoid using index.js barrel file

Langkah 5: Hangatkan File yang Sering Diakses

Untuk meningkatkan kecepatan server pengembangan, kamu bisa “memanaskan” file-file yang sering diakses, sehingga file tersebut lebih cepat tersedia.

Contoh script untuk “warming-up” file:

import fs from 'fs';
import path from 'path';

const files = ['src/components/CodeSnippet.vue', 'src/pages/Home.vue'];
files.forEach(file => fs.readFileSync(path.resolve(__dirname, file)));

Baca Juga: Cara Memulai Magento PWA: Syarat, Tahapan dan Optimasinya!

Langkah 6: Gunakan Alat yang Lebih Sedikit atau Native

Memilih sedikit alat atau menggunakan alat native akan mengurangi overhead dan mempercepat pengembangan. Misalnya, konfigurasikan Vite untuk menggunakan fitur ES2015 native.

Contoh konfigurasi vite.config.js:

// Example of using native tooling in vite.config.js
import { defineConfig } from 'vite';

export default defineConfig({
  build: {
    target: 'es2015', // Use native ES2015 features
  },
});

Manfaat Optimasi Performa Vite

Cara Menggunakan Vite

Optimasi performa Vite membawa berbagai manfaat yang sangat penting bagi pengembangan aplikasi web modern, di antaranya:

  • Waktu Pemuatan Lebih Cepat
    Optimasi Vite dapat mengurangi waktu pemuatan aplikasi secara signifikan, karena Vite memanfaatkan ES Modules untuk mengurangi waktu kompilasi. Ini menghasilkan aplikasi yang lebih cepat diakses, meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi bounce rate.
  • Pengalaman Pengembangan yang Lebih Baik
    Dengan fitur Hot Module Replacement (HMR), pengembang bisa melihat perubahan secara langsung tanpa perlu refresh halaman. Hal ini mempercepat siklus pengembangan dan meningkatkan produktivitas.
  • Pengurangan Ukuran Bundle
    Vite mendukung tree-shaking untuk menghapus kode yang tidak terpakai. Hasilnya, ukuran bundle menjadi lebih kecil, yang memengaruhi kecepatan loading aplikasi di browser dan efisiensi penggunaan sumber daya.
  • Skalabilitas yang Lebih Baik
    Optimasi performa Vite memastikan aplikasi tetap efisien meskipun proyek berkembang. Dependensi dan aset dioptimalkan secara otomatis, mendukung pertumbuhan aplikasi yang lebih besar dan lebih kompleks tanpa mempengaruhi performa.

Dengan optimasi yang tepat, waktu build di VIte akan lebih cepat, proses pengembangan lebih lancar, dan website yang dihasilkan menjadi lebih ringan dan lebih cepat diakses.  

Baca Juga: 7 Trik Mempercepat Loading Website

Kesimpulan

Vite adalah alat frontend yang powerful, dan dengan optimasi yang tepat, kamu bisa meningkatkan performa aplikasi web secara signifikan. 

Untuk proyek frontend yang lebih efisien dan pengalaman pengguna yang lebih baik, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah optimasi yang telah dibahas. 

Jangan lupa, untuk mendukung proyek aplikasi web kamu dengan Vite, pertimbangkan menggunakan layanan VPS Murah dari IDwebhost yang dapat memberikan performa lebih maksimal dan lebih cepat dalam pengembangan dan produksi.

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024