10 Cara Mempercepat Loading Website Yang Paling Mudah
Mengetahui cara mudah mempercepat website tentunya sangat penting bagi Anda pengguna website maupun yang memiliki bisnis online. Loading website yang cepat sangatlah penting agar pengunjung betah berlama-lama berada di blog Anda. Bahkan menurut riset yang telah dilakukan, banyak orang yang tidak sabar ketika harus berhubungan dengan kecepatan website. Sebanyak 25% pengunjung akan keluar dari halaman website jika mendapati loading website lebih dari 4 detik. Hal tersebut sangatlah normal karena semua orang menginginkan loading website yang cepat.
Cara mudah mempercepat website biasanya akan lebih dioptimalkan bagi mereka yang memanfaatkan wesbsitenya untuk bisnis online. Memiliki website yang loadingnya lambat hanya akan memberikan efek negatif pada peringkat SERP (Serach Engine Result Page) yang akan berpengaruh pada salah satu faktor penentu rangking website di mesin pencari. Semua orang tentu menginginkan agar website bisa terpampang di halaman paling utama pada mesin pencari. Salah satunya adalah dengan mencari tahu cara meningkatkan kecepatan website.
Contents
- 1 Bagaimana Cara Mempercepat Loading Website?
- 1.1 1. Melakukan test kecepatan website
- 1.2 2. Memilih hosting yang tepat
- 1.3 3. Memilih tema website yang ringan
- 1.4 4. Optimasikan ukuran gambar
- 1.5 5. Gunakan Widget seperlunya
- 1.6 6. Lakukan pembaruan sistem CMS secara berkala
- 1.7 7. Selalu aktifkan Caching
- 1.8 8. Manfaatkan embed video
- 1.9 9. Mengaktifkan Gzip compression
- 1.10 10. Mengunakan CDN
Bagaimana Cara Mempercepat Loading Website?
Bagi Anda yang kesehariannya menggunakan internet untuk browsing tentunya akan sangat terganggu dengan loading website yang kecepatannya lama. Jika sudah mengalami kendala demikian maka orang akan mencari website lain yang lebih cepat. Jika Anda yang berperan sebagai pemilik website tentu tidak ingin hal tersebut terjadi kan?
Ada beberapa cara mudah mempercepat website, antara lain;
1. Melakukan test kecepatan website
Patokan yang menjadi pedoman penilaian tentang kecepatan suatu website adalah Jika kecepatan di bawah 1 detik maka kecepatan website Anda sangat sempurna, kecepatan yang berkisar antara 1-3 detik maka website Anda masuk dalam kategori di atas rata-rata, untuk kecepatan 3-7 detik tergolong dalam rata-rata sedangkan lebih dari 7 detik ke atas maka kecepatan loading website dikatakan sangat buruk.
Melakukan test kecepatan website sangatlah penting untuk meningkatkan performa website. Ini juga akan membantu Anda mengetahui seberapa cepat loading website yang Anda miliki. Ada beberapa pilihan tools yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui kecepatan website, salah satu yang paling akurat adalah GTMetrix.
2. Memilih hosting yang tepat
Cepat atau lambatnya kecepatan website sangat bergantung pada hosting yang Anda pilih. Pastikan Anda memilih hosting murah dan terpercaya seperti yang ada di IDwebhost. Ketika seseorang mengunjingi website Anda, maka kunjungan tersebut dikirim dari hard drive penyedia hosting dan ke browser pengunjung Anda. Untuk memilih hosting yang murah dan berkualitas, solusinya adalah hosting di IDwebhost. Tersendia beberapa paket yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
3. Memilih tema website yang ringan
Tema yang menarik belum tentu mendukung performa pada blog maupun website Anda. Pasalnya,pilihan tema yang berat hanya akan menganggu performa website dan menyebabkan website menjadi lambat. Untuk mengantisipasi hal ini Anda bisa memilih tema yang ringan namun tetap menarik.
Namun akan lebih bagus lagi jika Anda memilih tema yang sederhana dan menunjukkan ciri khas sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Dengan begitu loading website akan tetap stabil sehingga tidak mengganggu performanya.
4. Optimasikan ukuran gambar
Gambar yang terlalu besar dapat mempengaruhi lambatnya website. Jika memang menginginkan ukuran gambar yang besar sebaiknya sesuaikan dengan ukuran yang telah disediakan pada masing-masing CMS. Salah satu penyebab mengapa loading website adalah tidak adanya optimasi pada gambar.
Ada banyak metode atau cara untuk mengoptimasi gambar di website Anda. Plugin WordPress, seperti Smush Image Compression and Optimization menawarkan cara mudah untuk meningkatkan kecepatan tanpa harus mengorbankan kualitas gambar.
5. Gunakan Widget seperlunya
Widget pada blog maupun website seringkali memberikan kesan yang lebih menarik pada tampilannya. Akan tetapi hal ini sebaiknya perlu Anda pertimbangkan karena terlalu banyak widget pada website hanya akan membuat loading website lebih lama. Gunakan widget seperlunya saja agar tidak mengurangi performa website.
6. Lakukan pembaruan sistem CMS secara berkala
Bagi pengguna website pastinya akan mendapatkan pemberitahuan seputar pembaruan website. Beberapa orang mungkin akan mengabaikannya karena dianggap tidak penting. Hingga pada akhirnya website terasa lambat. Agar loading website tetap maksimal, maka Anda perlu memperhatikan pembaruan pada sistem CMS. Ini sangat penting agar website lebih ringan sehingga memperkecil kemungkinan lamanya loading website.
7. Selalu aktifkan Caching
Dengan selalu mengaktifkan caching, website atau blog tidak perlu mengambil data dari server berulang-ulang untuk menampilkan halaman yang sama sehingga kecepatan loading lebih stabil dan akan terus meningkat. Mengaktifkan caching sangat penting bagi pemilik website karena akan menyimpan data atau halaman HTML yang berfungsi untuk mengurangi penggunaaan resource dan loading server. Anda bisa memilih jenis plugin caching dengan keunggulan yang berbeda-beda untuk setiap website yang dijalankan.
8. Manfaatkan embed video
Embed video ternyata dapat membantu meringankan beban yang nantinya akan ditanggung hosting. Hal ini nantinya akan mempercepat loading blog. Cara ini bisa Anda coba untuk tetap meningkatkan performa website agar tetap stabil. Dengan adanya video pada artikel juga akan meningkatkan pengunjung karena mereka sekaligus bisa menonton video tersebut.
9. Mengaktifkan Gzip compression
Adanya gzip compression akan membantu string yang serupa pada sebuah file teks. Ini juga bisa membuat ukuran file lebih kecil. Gzip juga bisa mengkompres ukuran halaman dan CSS sampai dengan 60% hingga 70% sehingga kecepatan website lebih stabil. Fitur yang ada pada gzip sangat efektif untuk mempercepat loading dnegan membuat ukuran menjadi kecil.
10. Mengunakan CDN
CDN (Content Delivery Network) adalah jaringan server yang sudah ada di seluruh dunia. Ini juga sudah didesain untuk mengirimkan konten mulai dari CSS, JavaScript, gambar hingga video ke browser pengunjung dari server terdekat. Biasanya lokasi server akan mempengaruhi akses, namun CDN akan membantu agar website akan lebih cepat ketika diakses dari lokasi mana saja.
Dengan menggunakan CDN maka Anda bisa menyimpan file statis website sehingga memudahkan website diakses dari mana saja dan kapan saja. Di sini, pengunjung juga akan mendapatkan informasi dari CDN terdekat sehingga website tetap lebih stabil maupun lebih cepat.
Kecepatan website sangatlah penting khususnya bagi Anda yang menggunakan website untuk keperluan bisnis online. Itulah 10 cara mudah mempercepat website. Jangan lupa jika anda ingin membuat website, anda bisa mendapatkannya di IDwebhost dengan harga domain dan hosting yang murah.