Apa itu Server? Inilah Pengertian, Jenis, Fungsi, serta Cara Kerja Server!
Cara kerja server adalah ketika ada permintaan dari client yang terhubung pada satu jaringan yang kemudian komputer client dapat melakukan request data atau layanan pada server.
Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai server, Anda dapat simak pada pembahasan berikut ini satu per satu per sub bagian pembahasan agar memudahkan Anda dalam memahaminya.
Contents
Apa itu Server ?
Server merupakan sistem komputer yang memberikan fasilitas berupa sumber daya untuk pusat penyimpanan data dan juga layanan khusus.
Penyimpanan data pada server ini umumnya digunakan untuk keperluan menyimpan dokumen dan informasi. Kemudian, data tersebut bisa digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Contohnya menampilkan website, menerima atau mengirim email, dan lain sebagianya.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Server
Server ternyata tidak hanya ada satu jenis saja. Server juga bisa dibagi untuk keperluan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, sampai website. Itulah alasannya kenapa sebuah server dapat dihubungkan dengan beberapa client.
Selain itu, komputer client juga bisa terhubung dengan beberapa server untuk bisa saling melakukan back-up.
Dalam wujudnya, server ini dapat berbentuk dari rangkaian wujud seperti hardware, software, atau virtual machine. Nah, server yang berupa hardware wujud pada umumnya adalah jaringan komputer yang mempunyai ukuran sangat besar sehingga dapat menampung beberapa processor dan juga RAM berkapasitas banyak.
Cara Kerja Server
Cara kerja server yakni komputer client dapat melakukan request data atau layanan pada server. Kemudian jika request diterima, maka server dapat memprosesnya agar hasilnya dapat dikirimkan kembali pada komputer client.
Sebagai contoh, bayangkanlah Anda ingin membuka website IDwebhost, lalu Anda mengetikkan alamat www.idwebhost.com pada browser.
Maka, browser dapat meminta informasi mengenai website IDwebhost pada web server.
Setelah itu, terlebih dahulu web server dapat mencari data identitas website atau alamat IP pada server DNS. Kemudian, jika sudah mengetahui alamat IP website barulah server bisa mengirimkan informasi pada browser supaya dapat ditampilkan.
Fungsi Server yang Perlu Anda Ketahui
Inilah beberapa fungsi server yang dapat Anda pelajari :
1. Melayani Permintaan Komputer Client
Server dapat melayani segala permintaan dari client agar dapat untuk diproses. Baik itu untuk permintaan data maupun aplikasi yang dapat dijalankan oleh client.
Agar dapat mendukung fungsi tersebut, server biasanya memakai sistem operasi yang cepat dan juga aman. Alhasil, client bisa bekerja lebih efektif dan tentunya aman.
2. Menyimpan Data atau Informasi
Fungsi lainnya pada server adalah sebagai tempat penyimpanan data yang bisa dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut bisa berupa jenis dokumen dan juga informasi yang kompleks.
Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentunya harus mempunyai kapasitas yang besar. Sehingga, client dapat menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya.
3. Menyediakan Database untuk Dijalankan
Server juga mempunyai fungsi memberikan fasilitas database sebagai tempat penyimpanan dan pengolah data. Pada umumnya, perusahaan besar dapat memanfaatkan fungsi ini agar dapat menerapkan big data.
Nantinya, semua data yang tersimpan dalam database ini bisa diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan yang bisa mengembangkan produk bisnisnya.
4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File
Server dapat mengatur komunikasi dan transfer informasi yang terjadi pada client. Anda dapat mencoba membayangkan bagaimana sibuknya server saat banyak client yang dapat mengajukan permintaan. Untuk itu, perangkat server pada umumnya memiliki kapasitas seperti hardisk dan juga RAM yang tinggi.
5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan
Terakhir, server juga juga bisa berfungsi agar dapat melindungi komputer atau website dari serangan hacker.
Setiap ada request data dari client, server bisa mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, contohnya ancaman malware, server bisa mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website juga tetap aman.
Jenis-jenis Server
Berikut ini ulasan pada jenis-jenis server yang tersedia:
1. Web Server
Web server merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan website. Server ini dimanfaatkan sebagai pusat pengaturan pada proses website dan juga untuk menyimpan berbagai data website seperti dokumen HTML, file CSS, dan file Javascript.
Agar dapat menampilkan halaman website, web server bisa menerima dan memproses permintaan dari browser. Kemudian hasilnya dapat dikirimkan kembali ke browser untuk dapat ditampilkan.
Kualitas web server yang dapat digunakan agar dapat mempengaruhi performa website. Ada beberapa jenis web server populer yang dapat digunakan, tetapi web server terbaik yang dapat mampu memaksimalkan performa website adalah LiteSpeed.
LiteSpeed mempunyai kinerja yang dapat meringankan beban server 3 kali lebih baik dibandingkan dengan web server populer lainnya.
2. Mail Server
Mail server adalah server yang menyediakan fasilitas pengelolaan dan juga penyimpanan data email pengguna. Mail server dapat menampung serta meneruskan email dari pengirim ke penerima email.
Mail server mempunyai protokol khusus yang dapat melakukan pengiriman email dan penerimaan email. Untuk mengirim email, mail server mempunyai protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Lalu, ada POP3 (Post Office Protocol) yang berfungsi sebagai protokol dalam menerima dan menyimpan email.
Jika diibaratkan, mail server adalah sebuah kantor pos virtual. Ketika Anda mengirimkan email ke seseorang, mail server dapat mengidentifikasi alamat penerima. Barulah setelah itu email dapat dikirimkan ke penerima.
Mail server biasanya dapat digunakan para pebisnis karena bisa mengirim email marketing ke lebih banyak penerima sekaligus. Selain itu, mail server juga mempunyai sistem keamanan khusus yang dapat menghalau email masuk spam dan email keluar sebagai spam.
3. Application Server
Application server adalah sebuah perangkat yang dapat memberikan layanan atau melakukan proses layanan terhadap setiap permintaan akses dari client yang terhubung pada jaringan. Komunikasi antara client dan application server ini dapat menggunakan protokol HTTP.
Application server ini biasanya digunakan untuk mengeksekusi suatu prosedur, baik itu program maupun script sehingga aplikasi bisa berjalan.
Sepintas, application server ini seperti dengan web server yang sama-sama memberikan fasilitas layanan bagi client dan juga menggunakan protokol HTTP.Akan tetapi, terdapat satu hal yang membedakannya.
Web server biasanya dipakai untuk membuat website statis, di mana informasi konten di dalamnya tidak dapat berubah. Sementara Application server biasa digunakan untuk membuat website atau aplikasi yang dinamis, contohnya object pooling, layanan pesan, aplikasi transaksi, dan lain sebagainya.
Sebagian besar application server ini mempunyai web server pada sebagian integralnya. Jadi, application server pada umumnya juga dapat menjalankan fungsi web server.
4. Database Server
Database server merupakan sistem komputer yang memberikan fasilitas layanan untuk dapat mengakses dan mengambil data pada database. Jenis server ini banyak digunakan oleh perusahaan agar dapat untuk menyimpan dan mengolah data serta informasi mereka.
Akses server database dapat dilakukan melalui tampilan pengguna seperti (front end) atau melalui remote shell yang dapat langsung mengakses ke server database (back end).
5. FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) adalah sistem yang dirancang agar dapat terhubung ke server supaya pengguna bisa mendownload dan mengupload file.
FTP server juga bisa digunakan untuk mengirimkan file yang berukuran besar ke web hosting. FTP dapat terhubung dengan file server dan memberikan fasilitas layanan pemindahan, download, dan upload file dengan melalui internet.
6. DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP Server merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengatur serta memberikan alamat IP ke komputer client secara otomatis.
DHCP server juga dapat berfungsi melakukan update konfigurasi atau perubahan dari alamat IP, contohnya alamat IP yang kadaluarsa atau perangkat portabel yang dapat berpindah lokasi.
7. File Server
File server adalah sebuah jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan. Data tersebut termasuk seperti file dokumen, gambar, video, musik, dan lain sebagainya.
8. Proxy Server
Proxy server adalah perangkat atau komputer yang dapat digunakan untuk menyediakan layanan proxy. Nah, proxy sendiri merupakan sistem yang memungkinkan Anda agar dapat mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli pada perangkat Anda.
9 . Streaming Server
Streaming server adalah server yang menyediakan layanan agar dapat memutar video secara langsung pada situs website, contohnya Youtube, Netflix, Viu, dan lain sebagainya.
10. Game Server
Game server adalah pusat permainan yang dapat berfungsi untuk menghubungkan atau mempertemukan antar pemain. Jenis server ini dibuat secara khusus untuk suatu game sehingga adanya banyak pemain tidak dapat membuat permainan terganggu.
Kesimpulan
Server merupakan sistem komputer yang mempunyai resource yang besar dan juga layanan khusus agar dapat digunakan untuk kebutuhan komputer atau perangkat lainnya (client).
Agar dapat memperoleh manfaat server secara maksimal, maka penting sekali bagi Anda untuk memilih layanan penyedia server yang terpercaya.
Semoga bermanfaat
Kemudian agar Anda dapat juga mengikuti informasi artikel lainya, Anda dapat mengunjungi halaman website IDwebhost pada bagian blog IDwebhost.
Kabar lainnya, Anda dapat memilih hosting terbaik pilihan dari IDwebhost dan domain lengkap beserta promo didalamnya yang dapat digunakan untuk keperluan bisnis online Anda.
Tidak lupa juga jika Anda memerlukan layanan jasa pembuatan website, Anda juga bisa menggunakan layanan dari wunik atau IDwebhost.
Dapatkan juga berbagai promo menarik IDwebhost dengan klik gambar di bawah ini!
Member since 6 Sep 2019