Cara Agar Tetap Untung Bisnis Online Meski Saat Pandemi
Masa pandemi menjadi masa yang cukup menyulitkan bagi para pebisnis. Tidak tanggung-tanggung, banyak pebisnis yang tidak mampu bertahan dan berakhir gulung tikar. Bahkan, usaha ritel fashion sebesar Zara pun harus menutup sekitar 1.000 gerainya akibat serangan pandemi. Tetapi, dibalik banyak bisnis yang bangkrut, ada satu bisnis yang kian bersinar yaitu bisnis online saat pandemi.
Bisnis online adalah jenis bisnis yang memanfaatkan internet dalam setiap kegiatan jual belinya. Saat pandemi, jumlah bisnis online semakin banyak. Mengapa? Hal ini karena banyak yang kemudian mengubah bisnisnya menjadi online agar menghindari kebangkrutan di masa pandemi.
Tetapi, yang namanya bisnis online tetaplah sebuah bisnis. Semakin banyak muncul bisnis online, semakin banyak pula saingan Anda. Sedikit ketertinggalan saja, Anda juga bisa ikut gulung tikar.
Contents
Mengapa Bisnis Online Saat Pandemi?
Pandemi memang membawa perubahan baru dalam dunia industri. Keterbatasan dalam menjalankan bisnis secara offline membuat hampir semua bisnis kini beralih ke online. Alhasil, kini Indonesia sudah betul-betul memasuki era bisnis digital dimana semua serba online. Sebetulnya mengapa banyak bisnis beralih menjadi bisnis online saat pandemi?
Alasan yang pertama adalah karena pemerintah mengalihkan semua hal menjadi online. Adanya aturan social distancing, membuat pemerintah mengalihkan semua keperluan dan kegiatan menjadi online.
Akhirnya, beberapa bisnis pun mau tidak mau memutar otak untuk ikut beralih ke online jika tidak ingin gulung tikar saat pandemi.
Alasan yang kedua adalah karena bisnis online tidak perlu memiliki bentuk fisik. Sudah pasti ini menjawab solusi bagi para pebisnis yang sebelumnya melakukan bisnisnya secara offline.
Banyak bisnis yang gulung tikar akibat tidak sanggup membayar karyawan dan biaya perawatan gedung. Dengan beralih ke bisnis online saat pandemi, Anda dapat menghemat beberapa pengeluaran seperti pengeluaran gedung.
Cara Agar Bisnis Online Tetap Untung Saat Pandemi
Banyak sekali cara untuk memulai bisnis online Anda dan tetap menguntungkan meski saat pandemi. Mulai dari membuat akun media sosial hingga melakukan inovasi-inovasi lainnya.
Tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Karena ternyata, meski telah melakukan berbagai perubahan, nyatanya banyak juga bisnis online yang tidak berkembang saat pandemi.
1. Pahami Kebutuhan Pasar
Hal pertama yang harus Anda pahami adalah apa yang menjadi kebutuhan pasar. Cari tahu apa yang sebenarnya banyak orang butuhkan. Anda bisa memulainya dengan mencari tahu dari diri Anda sendiri.
Apa yang menjadi kebutuhan Anda yang belum bisa Anda temukan di pasar. Dari kebutuhan tersebut, Anda bisa menjadikannya produk dalam bisnis online Anda.
2. Fokus
Setelah Anda memahami kebutuhan pasar, hal kedua yang harus Anda lakukan adalah fokus. Bukan hanya berlaku untuk bisnis online saja, tetapi juga berlaku untuk setiap Anda yang berbisnis.
Seringkali banyak orang gagal dalam berbisnis karena tidak fokus dalam satu bidang bisnis. Selalu beralih dari bisnis satu ke bisnis lainnya karena melihat peluang untung lebih besar. Jika pola pikir Anda masih seperti itu, maka mau berbisnis apapun juga akan sulit untuk berhasil.
Baca juga: 10 Langkah Memulai Bisnis Online Saat Pandemi Covid-19
3. Pesan Slogan
Seringkali, dalam berbisnis Anda mungkin hanya peduli pada produk yang Anda jual saja. Banyak pebisnis tidak terlalu mementingkan pelanggan. Hal lain yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan Anda.
Buatlah pelanggan merasa bahwa Anda adalah jawaban dari permasalahan mereka. Anda bisa membuat sebuah slogan yang memang merepresentasikan brand Anda.
4. Media Sosial Bisnis Online
Salah satu sarana dalam menjalankan bisnis online adalah memiliki media sosial seperti Instagram. Melalui media sosial, Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens dengan mudah. Tetapi, permasalahannya adalah seringkali media sosial digunakan untuk menjual produk.
Pelanggan akan malas jika melihat Anda terus-terusan menawarkan produk. Sebaliknya, gunakanlah media sosial untuk membangun brand Anda dan berkomunikasi dengan para pelanggan melalui konten-konten yang menarik.
5. Pemasaran
Pembahasan mengenai pemasaran sepertinya sudah sering Anda dengar atau baca. Dalam bisnis online, tentu saja pemasaran yang dapat Anda lakukan adalah digital marketing. Ada banyak sekali cara memasarkan produk dalam digital marketing. Salah satunya yaitu dengan membuat iklan di media sosial seperti Facebook Ads atau Google Ads. Anda juga dapat membuat website bisnis atau toko online untuk menjangkau lebih banyak target melalui internet.
6. Maksimalkan Pelayanan
Cara terakhir yang dapat Anda lakukan agar bisnis online Anda tetap bertahan adalah dengan selalu memaksimalkan pelayanan. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan cara selalu memperbarui layanan Anda terhadap pelanggan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Penuhi kebutuhan produk dan pelayanan untuk para pelanggan. Misalnya, Anda dapat menyewa jasa hosting website untuk bisnis Anda agar website bisa berjalan 24 jam.
Kesalahan dalam Bisnis Online
Meskipun sudah melakukan berbagai cara, terkadang masih banyak juga orang yang gagal bisnis online saat pandemi. Ternyata, ada beberapa kesalahan yang menyebabkan tidak sedikit orang gagal dalam berbisnis. Lucunya, Anda terkadang tidak menyadari bahwa hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab Anda gagal dalam berbisnis.
Sebetulnya, ada beberapa kesalahan yang seringkali para pebisnis online lakukan. Berikut ini tiga kesalahan yang seringkali dilakukan dalam bisnis online saat pandemi yang tidak disadari.
1. Tidak Fokus dalam Bisnis Online saat Pandemi
Seperti yang telah disampaikan dalam pembahasan diatas, dalam berbisnis baik online maupun offline, Anda harus fokus. Tidak sedikit orang gagal bisnis online saat pandemi akibat melihat peluang bisnis lain yang jauh lebih menguntungkan.
Padahal, bisnis yang Anda jalankan saat ini pun juga bisa menguntungkan. Jangan hanya karena “iklan” bahwa bisnis tersebut sangat menguntungkan, bukan berarti bisnis tersebut cocok untuk Anda.
2. Terlalu Banyak Informasi Tanpa Memulai
Kesalahan selanjutnya adalah terlalu banyak informasi yang Anda peroleh. Memang betul, sangat bagus untuk Anda belajar banyak dalam berbisnis. Tetapi, Anda bisa mempelajari itu semua sambil memulai.
Jadi, ketika cara tersebut salah, Anda dapat cepat mengetahui dan melakukan pergantian strategi. Terus menerus belajar tanpa sedikit pun aksi untuk memulai tidak akan membuat bisnis online Anda langsung menguntungkan saat pandemi.
3. Tidak Memiliki Mentor atau Pembimbing
Dalam memulai dan menjalankan bisnis, sebaiknya Anda memiliki mentor atau pembimbing yang dapat membantu Anda dalam mengarahkan bisnis. Mentor bisnis inilah yang akan membantu memberikan arahan terhadap keputusan bisnis apa yang sebaiknya Anda lakukan.
Anda tidak dapat melakukan semuanya sendirian dalam bisnis. Hal ini karena tidak semua bidang dalam bisnis Anda pahami.
Kesimpulan
Beralih ke bisnis online bisa menjadi salah satu strategi agar Anda dapat bertahan saat pandemi. Meskipun bisnis online semakin bersinar di masa pandemi, tetapi Anda tetap harus memiliki strategi agar bisnis Anda tidak tenggelam di tengah banyaknya bisnis baru bermunculan.
Berbagai cara dapat Anda lakukan. Mulai dari perencanaan produk hingga mengubah pola pikir Anda sebagai pebisnis.
Agar bisnis Anda tetap bertahan dan semakin menguntungkan, Anda juga harus belajar dari kesalahan orang lain. Jangan memulai bisnis dengan melihat orang lain sukses, tetapi mulailah bisnis dengan melihat kesalahan atau kegagalan orang lain. Sehingga, nantinya Anda dapat mengetahui cara menghindar dari kesalahan yang sama.
Bisnis online tidak akan sempurna tanpa website. Dengan website, bisnis Anda akan mendapatkan kepercayaan lebih dari audiens. IDwebhost punya berbagai paket hosting dan jasa pembuatan website yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dapatkan juga berbagai promo menarik setiap hari.
Gunakan layanan IDwebhost supaya website Anda makin jos. Web hosting, ya IDwebhost!
Member since 2 Jul 2013