Aged Domain vs Expired Domain: Mana yang Terbaik untuk SEO?
Tahukah kamu perbedaan dari aged domain vs expired domain?
Dalam Search Engine Optimization (SEO), pemilihan domain menjadi salah satu strategi penting yang bisa memengaruhi keberhasilan situsmu di mesin pencari. Meskipun terdengar mirip, kedua jenis domain ini tidaklah sama.
Contents
Definisi Aged Domain vs Expired Domain
Sebelum kita masuk lebih dalam ke pembahasan kelebihan dan kekurangan, penting untuk tahu dulu apa itu aged domain dan expired domain.
Secara sederhana, aged domain adalah domain yang sudah aktif dalam jangka waktu yang lama, ditinggalkan oleh pemiliknya, namun masanya masih aktif.
Domain ini sangat berguna karena berpotensi memiliki sejarah penggunaan yang baik, seperti backlink, konten berkualitas, dan histori peringkat yang mantap di mesin pencari.
Sebaliknya, expired domain adalah domain yang masa aktifnya habis dan tidak diperpanjang oleh pemilik sebelumnya, sehingga kembali tersedia dan bisa dibeli siapa saja.
Penjelasan lebih lanjut mengenai kedua istilah ini bisa kamu baca melalui artikel aged domain dan expired domain.
Terdengar menarik? Yap, tapi tunggu dulu! Keduanya punya kelebihan dan kekurangan yang harus kamu ketahui sebelum memilih.
Kelebihan dan Kekurangan Aged Domain
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari aged domain yang kamu perlu tahu:
Kelebihan Aged Domain
- Otoritas SEO yang Sudah Terbangun
Karena sudah lama aktif, aged domain biasanya punya reputasi bagus di mesin pencari. Kamu nggak perlu mulai dari nol untuk membangun otoritas domain. Artinya, SEO-mu bisa lebih cepat menghasilkan hasil yang signifikan! - Backlink Berkualitas
Aged domain sering kali sudah punya backlink dari situs-situs yang kredibel. Ini adalah salah satu aset berharga yang bisa membantu SEO-mu melompat lebih cepat, tanpa harus repot mencari backlink dari awal. - Lebih Cepat Naik Peringkat
Karena otoritas dan backlink yang sudah ada, aged domain cenderung lebih cepat meraih posisi bagus di hasil pencarian. Jadi, kamu bisa langsung fokus pada pengembangan konten dan strategi pemasaran tanpa harus khawatir soal ranking awal.
Kekurangan Aged Domain
- Harga yang Cukup Mahal
Aged domain yang berkualitas biasanya dijual dengan harga yang tinggi. Kalau kamu punya anggaran terbatas, ini mungkin jadi tantangan. - Potensi Reputasi Buruk
Sebelum membeli, kamu harus mengecek apakah domain tersebut punya riwayat buruk, seperti pernah terlibat dalam kegiatan spam atau terkena penalti dari Google. Hal-hal seperti ini bisa jadi batu sandungan dalam upaya SEO-mu. - Nama Domain Mungkin Tidak Sesuai
Memilih aged domain berarti kamu harus puas dengan nama yang sudah ada, yang mungkin tidak sesuai dengan niche atau merek bisnis yang kamu bangun.
Kelebihan dan Kekurangan Expired Domain
Nah, sekarang, simak kelebihan dan kekurangan dari expired domain berikut ini:
Kelebihan Expired Domain
- Harga Lebih Terjangkau
Dibandingkan aged domain, expired domain biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Ini adalah opsi menarik kalau kamu punya anggaran terbatas, tapi tetap ingin menggunakan domain yang sudah punya riwayat. - Backlink Potensial
Beberapa expired domain masih menyimpan backlink yang bisa dimanfaatkan untuk SEO. Tapi, kamu harus hati-hati, pastikan backlink yang ada masih relevan dan bukan spam. - Peluang Menemukan Niche yang Tepat
Kadang-kadang, kamu bisa menemukan expired domain yang relevan dengan niche bisnis yang kamu geluti. Ini bisa membantu meningkatkan relevansi dan otoritas domain.
Kekurangan Expired Domain
- Risiko Penalti dari Google
Salah satu risiko terbesar dari expired domain adalah potensi penalti dari Google karena praktik-praktik SEO buruk di masa lalu. Jika domain tersebut pernah terlibat dalam kegiatan spam atau manipulasi SEO, peringkatmu bisa terkena imbasnya. - Umur Domain Direset
Saat masa tenggang domain habis dan tidak diperpanjang, umurnya akan direset. Ini berarti, kamu kehilangan keuntungan SEO yang berasal dari usia domain tersebut. - Traffic yang Hilang
Jika domain tersebut sudah lama tidak aktif, ada kemungkinan besar traffic yang dulu ada sudah hilang. Jadi, kamu perlu mulai dari awal lagi untuk membangun audiens dan menarik pengunjung.
Perbedaan Aged Domain vs Expired Domain
Setelah melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, mari kita perjelas perbedaan utama antara aged domain dan expired domain. Hal ini penting banget untuk kamu pertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
#1. Keberlanjutan Aktivitas
Perbedaan pertama terletak pada keberlanjutan aktivitasnya. Aged domain tetap aktif sepanjang waktu, sementara expired domain sempat tidak aktif karena masa registrasinya habis.
Karena aged domain tetap online, stabilitasnya dari sisi SEO lebih terjamin, sementara expired domain mungkin kehilangan sebagian nilainya selama tidak aktif.
#2. Risiko Penalti
Risiko penalti lebih besar pada expired domain karena kamu nggak tahu persis bagaimana domain tersebut digunakan sebelumnya.
Bisa saja pemilik sebelumnya melanggar kebijakan SEO Google, yang menyebabkan penalti. Sebaliknya, aged domain biasanya punya riwayat yang lebih mudah dilacak karena tetap aktif. Ini memberikan lebih banyak transparansi mengenai reputasi domain tersebut.
#3. Nilai Otoritas
Dalam hal otoritas, aged domain umumnya lebih unggul karena tetap aktif dan telah membangun backlink berkualitas. Sementara itu, expired domain bisa saja kehilangan sebagian otoritasnya selama masa tidak aktifnya.
#4. Harga
Harga jelas menjadi perbedaan lainnya. Aged domain cenderung lebih mahal karena stabilitas, otoritas, dan keamanan yang lebih tinggi, sementara expired domain lebih murah, tapi penuh risiko.
Mana yang Lebih Baik untuk SEO?
Sekarang, mana yang lebih baik untuk SEO? Jawabannya sangat bergantung pada apa yang kamu butuhkan dan anggaran yang kamu miliki. Mari kita coba bahas beberapa faktor penentu:
- Stabilitas dan Keamanan
Kalau kamu mencari stabilitas dan keamanan untuk jangka panjang, aged domain adalah pilihan yang lebih aman. Dengan riwayat yang jelas, otoritas yang tinggi, dan reputasi yang baik, aged domain menawarkan landasan yang kuat untuk kesuksesan SEO jangka panjang. - Budget dan Risiko
Tetapi, kalau kamu punya anggaran terbatas dan siap mengambil sedikit risiko, expired domain bisa jadi pilihan yang lebih terjangkau. Yang penting, pastikan kamu melakukan riset mendalam tentang riwayat domain sebelum membelinya. - Tujuan Proyek
Jika proyekmu bersifat jangka panjang dan kamu menginginkan hasil SEO yang konsisten dan aman, aged domain jelas lebih cocok. Tapi kalau kamu hanya ingin mencoba atau bereksperimen dengan proyek jangka pendek, expired domain bisa memberikan hasil cepat dengan biaya lebih rendah.
Baca Juga: Awas Bahaya Internet! Ini Cara Memblokir Situs di Chrome
Kesimpulan
Jadi, baik aged domain maupun expired domain punya kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk SEO.
Pastikan kamu mempertimbangkan kebutuhan, anggaran, dan risiko yang siap kamu ambil sebelum memilih salah satunya.
Jangan lupa juga, apapun pilihanmu, menggunakan layanan hosting anti lemot dan SEO friendly dari IDwebhost bisa membantu memastikan performa domain-mu tetap optimal.
Jika ingin membuat domain baru, kamu juga bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau di sini.
Member since 23 Aug 2024