idwebhost Bikin Website Sekarang

MEAN Stack: Apa Itu, Cara Kerja, dan Serba-serbinya

10 Jan 2025
MEAN Stack: Apa Itu, Cara Kerja, dan Serba-serbinya campaign-unlimited

MEAN stack adalah solusi yang tepat jika kamu ingin membangun aplikasi web yang efisien, scalable, dan menggunakan satu bahasa pemrograman

Dengan memadukan empat komponen open-source, MEAN stack memungkinkan kamu mengembangkan aplikasi full-stack berbasis JavaScript

Yuk, simak pembahasan lebih lanjut tentang MEAN stack dan masing-masing komponennya.

Apa Itu Mean Stack?

Mean Stack adalah kumpulan teknologi yang sering digunakan untuk membangun aplikasi web modern yang efisien, scalable, dan fleksibel. 

Nama “MEAN” merupakan akronim dari empat teknologi utama: MongoDB, Express.js, Angular, dan Node.js. Keempat komponen ini bekerja sama untuk memberikan solusi pengembangan aplikasi yang lengkap dan terintegrasi.

Salah satu keunggulan dari MEAN adalah bahwa semua elemen dalam stack ini berbasis JavaScript, baik untuk backend maupun frontend

Ini berbeda dengan pendekatan tradisional yang biasanya memisahkan bahasa pemrograman untuk server (backend) dan klien (frontend). 

Dengan MEAN, pengembang bisa menggunakan satu bahasa yang sama sepanjang proses pengembangan aplikasi, mulai dari pengelolaan basis data hingga pembuatan antarmuka pengguna. 

Bahkan MongoDB, meskipun merupakan basis data NoSQL, dirancang agar kompatibel dengan JavaScript, sehingga data bisa berpindah antara aplikasi dan basis data dengan mudah tanpa perlu konversi yang rumit.

MEAN stack menawarkan stabilitas, efisiensi, dan skalabilitas yang sangat cocok untuk berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi web sederhana hingga aplikasi kompleks berbasis cloud.

Pendekatan ini juga mempermudah pengembangan dan pemeliharaan aplikasi, karena pengembang dapat fokus pada pengembangan fungsionalitas dan pengalaman pengguna, tanpa khawatir soal integrasi antar teknologi

MEAN memungkinkan aplikasi yang kamu buat untuk berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dan bisnis seiring waktu.

MEAN Stack

Komponen MEAN Stack

MEAN stack menggabungkan empat komponen utama yang masing-masing memiliki peran penting:

1. MongoDB

MongoDB adalah basis data open source berbasis NoSQL yang dirancang untuk aplikasi berbasis cloud

Berbeda dengan model relasional yang menggunakan tabel, MongoDB menyimpan data dalam format berbasis objek. 

Dalam MEAN stack, MongoDB digunakan untuk menyimpan data aplikasi. Karena aplikasi dan database sama-sama menggunakan JavaScript, data dapat berpindah antara keduanya dengan mudah tanpa perlu diterjemahkan terlebih dahulu. 

Hal ini membuat interaksi antara aplikasi dan database lebih cepat.

Kelebihan MongoDB:

  • Skalabilitas tinggi, baik dalam penyimpanan maupun performa.
  • Memungkinkan penambahan kolom tanpa memuat ulang tabel.
  • Ideal untuk aplikasi dengan lonjakan aktivitas sesekali, karena sumber daya dapat diperluas dengan cepat hanya dengan beberapa klik.

2. Express.js

Express.js adalah framework aplikasi web untuk Node.js yang berfungsi sebagai bagian dari backend MEAN stack. 

Express menangani semua interaksi antara frontend dan database, memastikan data dapat dikirimkan dengan lancar ke pengguna.

Kelebihan Express:

  • Sederhana namun kaya fitur.
  • Menyediakan penanganan error dan templating yang kuat.
  • Menggunakan standar modul CommonJS untuk mencegah kesalahan penulisan variabel yang bisa berakibat fatal.

3. AngularJS

AngularJS adalah framework frontend berbasis JavaScript yang dikembangkan oleh Google. 

Framework ini memungkinkan pengembangan antarmuka pengguna (UI) yang dinamis dan interaktif, menjadikannya pilihan populer untuk aplikasi web modern.

Kelebihan AngularJS:

  • Dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan mobile.
  • Performa tinggi dengan penggunaan template yang mudah.
  • Memudahkan integrasi data antara backend dan frontend.

4. Node.js

Node.js adalah runtime environment JavaScript open-source yang memungkinkan pengolahan banyak koneksi secara bersamaan dengan menggunakan pendekatan asynchronous. 

Sebagai tulang punggung MEAN stack, Node.js memproses permintaan dan respons dengan efisien.

Kelebihan Node.js:

  • Ideal untuk aplikasi berbasis cloud karena dapat mengatur permintaan secara fleksibel.
  • Mendukung hingga satu juta koneksi secara simultan berkat arsitektur single-thread-nya.
  • Dilengkapi dengan web server bawaan yang mempermudah penerapan MongoDB dan aplikasi ke dalam cloud.

Bagaimana Cara Kerja MEAN Stack?

MEAN stack terdiri dari tiga lapisan utama yang bekerja bersama-sama untuk membangun aplikasi web:

1. Lapisan Front-end

AngularJS digunakan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang interaktif dan dinamis. Dengan Angular, elemen-elemen di halaman web bisa berubah secara otomatis saat data diperbarui, tanpa harus memuat ulang halaman. 

Angular memperluas tag HTML dengan metadata, memungkinkan pengembang untuk membuat antarmuka yang lebih kompleks dengan cara yang mudah.

2. Lapisan Server

Express.js adalah kerangka kerja untuk mengelola bagian backend aplikasi. Express berjalan di atas Node.js dan mempermudah pengelolaan rute URL serta menangani permintaan dan respons HTTP

Dengan Express, pengembang dapat membuat API yang efisien untuk menghubungkan antara frontend dan database.

3. Lapisan Basis Data

MongoDB digunakan untuk menyimpan data aplikasi. Data disimpan dalam format JSON yang sangat kompatibel dengan JavaScript. 

Ketika data dari Angular perlu disimpan atau diambil, Express akan mengirimkan permintaan ke MongoDB dan mengembalikan data yang dibutuhkan.

Kelebihan MEAN Stack

MEAN stack menawarkan banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer:

  1. Berbasis JavaScript: Semua komponen menggunakan JavaScript, menghilangkan kebutuhan mempelajari banyak bahasa pemrograman. Hal ini mempercepat pengembangan dan meminimalkan risiko kesalahan.
  2. Dukungan Komunitas yang Luas: Dengan komunitas besar dan dokumentasi lengkap, komponen seperti Angular dan Express memiliki ekosistem pendukung yang kuat.
  3. Skalabilitas Tinggi: MEAN stack dirancang untuk menangani aplikasi berskala besar dan real-time, seperti aplikasi single-page atau e-commerce.
  4. Sumber Terbuka: Semua komponen MEAN stack gratis dan terus diperbarui oleh komunitas pengembang global.

Kekurangan MEAN Stack

Namun, MEAN stack juga memiliki beberapa kekurangan:

  1. Keterbatasan JavaScript: Meskipun serbaguna, JavaScript awalnya tidak dirancang untuk backend. Pada skala besar, ini dapat menyebabkan tantangan kinerja.
  2. Kerumitan Manajemen Logika Server: Karena semua berbasis JavaScript, kode backend dan frontend dapat bercampur, menyebabkan struktur yang tidak rapi jika tidak dikelola dengan baik.
  3. Kurangnya Standar Pengembangan: Meski banyak tutorial tersedia, tidak ada pedoman resmi yang seragam untuk mengembangkan aplikasi menggunakan MEAN stack.

Contoh Penggunaan MEAN Stack

MEAN stack ideal untuk berbagai jenis aplikasi. Berikut beberapa contoh kasus penggunaannya:

1. Single-Page Applications (SPA)

Aplikasi satu halaman seperti platform e-commerce, content management system (CMS), atau aplikasi jejaring sosial adalah contoh sempurna untuk MEAN stack. 

Dengan Angular, kamu dapat menciptakan UI yang dinamis tanpa perlu me-reload halaman. Di sisi lain, Express.js membantu mengelola permintaan klien dan komunikasi dengan database.

2. Aplikasi Real-Time

MEAN stack juga cocok untuk aplikasi real-time, seperti situs permainan daring atau aplikasi obrolan. 

Node.js mendukung pemrosesan data langsung, sehingga memungkinkan server mengirimkan pesan secara instan tanpa perlu banyak permintaan HTTP.

3. Aplikasi dengan Beban Data Tinggi

Jika kamu mengembangkan aplikasi yang memproses banyak data, seperti perangkat lunak keuangan atau platform e-commerce, MEAN stack adalah pilihan yang tepat. 

MongoDB unggul dalam menangani data kompleks dan besar, sementara Node.js memastikan kinerja aplikasi tetap optimal.

MEAN Stack

Baca Juga: MERN Stack Adalah: Elemen, Cara Kerja, & Manfaatnya di 2025

Kesimpulan

MEAN stack adalah solusi pengembangan aplikasi web yang efisien dan fleksibel, menggabungkan empat komponen utama, yakni MongoDB, Express.js, AngularJS, dan Node.js. yang semuanya berbasis JavaScript. 

Pendekatan ini membantu pengembang untuk bekerja dengan satu bahasa pemrograman untuk semua lapisan aplikasi, dari frontend hingga backend. Hal ini membuat pengembangan aplikasi lebih cepat, stabil, dan mudah untuk dipelihara.

Jika kamu tertarik untuk membangun aplikasi berbasis MEAN stack, IDwebhost menyediakan layanan hosting yang mendukung berbagai aplikasi web dan database dengan performa tinggi. 

Dengan berbagai pilihan layanan hosting yang andal dan skalabilitas yang mudah disesuaikan, IDwebhost siap menjadi partner dalam mengembangkan aplikasi yang dibangun dengan MEAN stack maupun stack-stack lainnya.

Rifka Amalia

Member since 23 Aug 2024