idwebhost Bikin Website Sekarang

Google Page Experience: Faktor dan Pengaruhnya pada SEO

28 Nov 2024
Google Page Experience: Faktor dan Pengaruhnya pada SEO campaign-unlimited

Dalam dunia digital saat ini, pengalaman pengguna (user experience atau UX) sangat penting untuk kesuksesan sebuah website

Google pun semakin fokus pada faktor ini dalam algoritma pencariannya. Salah satu konsep yang dikeluarkan Google untuk mengukur dan meningkatkan pengalaman pengguna adalah Page Experience

Jika kamu ingin tahu apa itu Page Experience dan bagaimana cara memaksimalkan pengaruhnya terhadap SEO, simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Google Page Experience?

Page Experience adalah sekumpulan sinyal atau faktor yang digunakan oleh Google untuk menilai pengalaman pengguna saat mengakses sebuah website

Google memperkenalkannya pada tahun 2020 dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya. Konsep ini menilai berbagai aspek dari sebuah website, mulai dari kecepatan muat, interaktivitas, hingga stabilitas desain halaman saat dimuat.

Seiring dengan perkembangan ini, Google mulai menerapkan pembaruan pengalaman halaman pada Juni 2021 dan sepenuhnya berlaku pada Februari 2022. 

Pembaruan ini menandai langkah penting dalam komitmen Google untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya. 

Fokus utama dari pembaruan ini adalah pada metrik yang dapat diukur, seperti kecepatan muat halaman dan interaktivitas, yang berperan penting dalam menentukan peringkat sebuah halaman di hasil pencarian.

Faktor-faktor yang menjadi bagian dari Page Experience diukur oleh Google untuk memastikan pengguna tidak hanya mendapatkan konten yang relevan, tetapi juga pengalaman browsing yang nyaman dan cepat. 

Jadi, kalau kamu ingin website milikmu tampil di peringkat atas hasil pencarian Google, maka memahami dan menerapkan Page Experience ini menjadi hal yang sangat penting.

Google Page Experience

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Page Experience

Dikutip dari Google Search Central, ada beberapa faktor yang memengaruhi Page Experience (pengalaman halaman) di sebuah website. Berikut di antaranya:

1. Core Web Vitals

Salah satu elemen paling penting dalam Page Experience adalah Core Web Vitals. Ini adalah metrik yang digunakan oleh Google untuk menilai performa teknis sebuah website

Ada tiga metrik utama yang perlu kamu perhatikan:

  • Largest Contentful Paint (LCP): Mengukur seberapa cepat konten utama pada halaman dimuat. Idealnya, LCP harus kurang dari 2,5 detik agar pengalaman pengguna tidak terganggu.
  • First Input Delay (FID): Mengukur seberapa cepat halaman merespons interaksi pertama pengguna, seperti saat mengklik tombol atau tautan. Waktu FID yang baik yaitu kurang dari 100 milidetik.
  • Cumulative Layout Shift (CLS): Mengukur seberapa stabil layout halaman ketika dimuat. CLS yang ideal adalah kurang dari 0,1, yang berarti tidak ada elemen yang bergerak tiba-tiba setelah halaman dimuat.

Google memberikan nilai lebih pada website yang memenuhi standar ini. Jika kamu ingin website-mu tampil lebih cepat dan responsif, pastikan untuk mengoptimasi ketiga metrik ini.

2. Mobile-Friendliness

Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses website lewat perangkat seluler, Google kini semakin menekankan pentingnya mobile-friendly (ramah seluler).

Pastikan desain website-mu responsif, artinya dapat menyesuaikan ukuran layar dengan baik di berbagai perangkat. 

Website yang tidak ramah seluler akan kesulitan untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian Google, terutama bagi pengguna ponsel.

3. Keamanan dengan HTTPS

Google sangat mengutamakan website yang aman dan terenkripsi, dan HTTPS adalah protokol yang memastikan data antara pengunjung dan website kamu terlindungi.

Di Google Search Console, kamu bisa memeriksa laporan HTTPS untuk memastikan bahwa website kamu sudah menggunakan protokol ini. Jika website kamu masih menggunakan HTTP, segera migrasi ke HTTPS. 

Selain memberikan perlindungan terhadap data pengunjung, penggunaan HTTPS juga menunjukkan kepada pengunjung bahwa website kamu aman, yang sangat penting untuk membangun kepercayaan.

Kamu bisa mengikuti panduan di Google Search Console untuk memperbaiki dan mengamankan website-mu. Google lebih menyukai website yang aman, dan pengunjung pun akan merasa lebih nyaman untuk berinteraksi, misalnya dengan memasukkan data pribadi atau melakukan pembelian.

4. Hindari Interstitial yang Mengganggu

Interstitial adalah pop-up atau iklan yang muncul saat pengunjung pertama kali membuka website atau ketika mereka mencoba mengakses konten.

Meskipun pop-up ini bisa berguna untuk tujuan tertentu, mereka bisa sangat mengganggu dan merusak pengalaman pengguna jika terlalu sering atau menghalangi konten utama.

Google pun menyarankan untuk menghindari penggunaan interstitial yang menghalangi akses ke konten.

Pastikan iklan di website kamu tidak mengganggu kenyamanan pengunjung. Pilih format iklan yang tidak menutupi konten utama agar pengalaman pengunjung tetap optimal.

5. Manfaatkan Chrome Lighthouse

Chrome Lighthouse adalah alat audit open-source dari Google yang sangat berguna untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki terkait pengalaman halaman.

Dengan menggunakan Lighthouse, kamu bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang berbagai aspek pengalaman pengguna, seperti kecepatan halaman, kegunaan di perangkat seluler, dan aksesibilitas.

Lighthouse memberikan skor dan saran yang jelas untuk berbagai metrik, sehingga kamu bisa dengan mudah mengetahui bagian mana yang perlu perbaikan.

Alat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kualitas website secara keseluruhan, memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman terbaik, terutama di perangkat seluler.

Bagaimana Page Experience Mempengaruhi SEO?

Meskipun konten yang berkualitas masih menjadi faktor utama dalam Search Engine Optimization (SEO), namun pengalaman pengguna tidak kalah pentingnya. 

Oleh karena itu Page Experience memiliki sejumlah pengaruh berikut terhadap SEO:

1. Peringkat di Mesin Pencari

Sejak update algoritma Google pada 2021, Page Experience menjadi faktor penting dalam penilaian peringkat SEO. 

Hal ini berarti semakin baik pengalaman pengguna di website kamu, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian Google. 

Pengalaman pengguna yang buruk dapat menyebabkan bounce rate yang tinggi, yang memengaruhi peringkat website.

2. Pengaruh terhadap CTR (Click-Through Rate)

Ketika website kamu menawarkan pengalaman yang lebih baik, pengunjung akan lebih cenderung mengklik hasil pencarian yang mengarah ke website kamu. 

Sebaliknya, jika pengunjung merasa terganggu atau kecewa dengan kecepatan atau tampilan website, mereka mungkin memilih untuk kembali ke hasil pencarian tanpa mengklik lebih lanjut, yang dapat menurunkan CTR kamu.

3. Meningkatkan Kepuasan Pengguna dan Retensi

Pengalaman pengguna yang baik tidak hanya memengaruhi peringkat SEO, tetapi juga bisa meningkatkan kepuasan pengguna dan retensi. 

Jika pengunjung mudah menemukan informasi yang mereka cari di website kamu, kemungkinan besar mereka akan kembali lagi di waktu yang akan datang. 

Kepuasan pengguna yang tinggi akan menghasilkan kunjungan ulang dan interaksi yang lebih banyak, yang berujung pada peningkatan otoritas website.

Google Page Experience

Kesimpulan

Page Experience adalah konsep penting yang perlu kamu perhatikan jika ingin website-mu tampil lebih baik di hasil pencarian Google. 

Dengan memahami dan mengoptimasi faktor-faktor di atas, kamu bisa meningkatkan pengalaman pengguna di website kamu, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada peringkat website di hasil pencarian Google.

Bukan itu saja, guna memastikan website-mu bisa memberikan pengalaman yang optimal, penting untuk memilih layanan hosting yang mendukung performa terbaik. 

Layanan hosting SEO-friendly dari IDwebhost dapat membantu meningkatkan kecepatan dan kestabilan website, memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan tentu saja membantu website-mu lebih mudah ditemukan oleh Google. 

Rifka Amalia

Member since 23 Aug 2024