Green Screen Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja Green Screen
Dalam dunia perfilman, istilah green screen sudah tidak asing lagi. Ini dikarenakan produksi film sangat erat dengan penggunaan green screen. Jadi, apa itu green screen? Green screen adalah teknologi penggunaan latar belakang berwarna hijau yang diubah menjadi latar atau gambar lain sesuai dengan kebutuhan.
Penggunaan green screen biasa digunakan dalam pembuatan film, iklan, industri hiburan, dan manipulasi foto untuk mengganti objek di frame menjadi gambar yang tampak lebih nyata. Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar mengenal teknologi green screen.
Artikel ini akan membahas mulai dari pengertian, manfaat, serta bagaimana cara kerja green screen. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut!
Contents
Apa Itu Green Screen?
Green screen atau layar hijau mengacu pada latar belakang berwarna hijau yang digunakan dalam pengambilan gambar atau video. Dengan kata lain, green screen adalah sebutan untuk teknologi berupa backdrop atau screen berwarna hijau yang digunakan sebagai latar belakang pengambilan foto maupun video.
Green screen menggunakan teknik yang disebut chroma key, pemayangan, atau blue screen. Teknik ini merupakan teknik efek visual (visual effect) yang menggabungkan dua objek atau gambar berbeda ke dalam satu frame. Tujuannya untuk memanipulasi dengan menghilangkan sejumlah warna dari salah satu objek.
Dalam proses pembuatan foto atau video dengan green screen, efek digital dibuat oleh video editor atau digital artist. Proses pembuatannya dilakukan menggunakan CGI atau Computer Generated Imagery, setelah masuk ke tahap editing.
Mengapa Warna yang digunakan Green Screen Berwarna Hijau?
Sama seperti namanya, green screen adalah latar belakang dengan warna hijau. Alasan mengapa warnanya berwarna hijau karena warna tersebut sangat kontras dengan warna kulit manusia atau objek lain pada umumnya. Warna yang kontras ini membuat proses edit lebih mudah.
Di samping itu, karena kontras dengan warna kulit manusia, editor video jadi lebih mudah untuk menambahkan efek atau CGI tanpa mengganti gambar di depannya. Akan tetapi, bukan hanya warna hijau saja, warna biru juga dapat digunakan sebagai latar belakang produksi foto dan video.
Dalam sejarahnya, green screen pertama kali digunakan oleh George Albert Smith. Pada saat itu, warna latar belakang atau screen yang digunakan berupa warna hitam. Namun, dalam perkembangannya kini lebih banyak digunakan warna hijau terang dan biru.
Manfaat Green Screen
Green screen adalah teknologi yang tidak asing lagi digunakan dalam dunia perfilman. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, green screen berfungsi untuk memasukkan efek CGI dalam proses editing film. Adapun untuk beberapa manfaat lainnya, yaitu:
1. Sebagai Pengganti Background
Fungsi pertama green screen adalah sebagai pengganti latar belakang yang tidak mungkin didapatkan. Warna hijau pada latar belakang atau background bisa disunting dan diganti menggunakan gambar atau latar lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Contohnya, jika ingin mendapatkan adegan sulit seperti adegan di luar angkasa. Dengan green screen, adegan ini bisa didapatkan tanpa harus ke luar angkasa.
Penggunaan green screen juga bisa membantu kamu mengubah latar belakang saat melakukan Zoom meeting. Meskipun kamarmu berantakan, dengan green screen, kamu bisa mendapatkan look latar belakang lain yang lebih rapi.
2. Membantu Menciptakan Efek Visual yang Memukau
Dengan penggunaan green screen, gambar atau latar belakang akan menghasilkan tampilan yang memukau, Visual yang dihasilkan pun akan lebih sesuai dengan apa yang diinginkan.
3. Mempermudah Proses Pengeditan
Green screen mempermudah editor untuk melakukan penyuntingan atau pengeditan pada gambar atau video. Warna hijau yang digunakan sebagai latar belakang lebih mudah diedit dibandingkan warna lain.
Editor akan lebih mudah memisahkan objek utama dengan latar belakang karena adanya warna green screen yang cukup kontras. Hasil dari editan pun akan jauh lebih smooth atau bersih.
4. Meminimalisir Biaya Produksi
Penggunaan green screen dapat meminimalisir biaya produksi. Hal ini dikarenakan penggunaan properti yang minim serta pengambilan gambar cukup dari studio saja. Jadi, bukan hanya menghemat biaya transportasi, green screen juga dapat menghemat biaya sewa lokasi shooting.
Cara Kerja Green Screen
Kunci dari penggunaan green screen adalah proses chroma keying. Chroma keying adalah proses penyatuan atau penimpaan gambar, yang telah diambil sebelumnya ke dalam background. Proses editing tersebut dilakukan menggunakan software video editing.
Pada proses penyatuan ini, background akan ditambahkan dengan Computer Generated Imagery, sesuai dengan latar atau efek visual yang dibutuhkan. Di samping itu, chroma keying bisa bekerja jika objek dan background mendapatkan cahaya yang cukup dan merata.
Tujuannya agar hasil gambar tidak menampilkan bayangan. Setelah itu, tampilan background video bisa diubah-ubah serta bisa ditambahkan efek visual lainnya sesuai dengan kebutuhan. Meski secara konsep proses ini terdengar mudah, namun dalam prosesnya dibutuhkan kemampuan yang memadai agar video yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Tips Menggunakan Green Screen
Bukan hanya dalam dunia perfilman, green screen adalah salah satu properti produksi konten media sosial yang tidak bisa dilewatkan. Green screen banyak digunakan untuk keperluan shooting kontenYouTube, Instagram, dan TikTok. Jika kamu ingin menggunakan green screen, berikut beberapa tips agar hasil kualitas video maksimal:
1. Pilih Warna yang Kontras
Pemilihan warna kontras bertujuan agar proses chroma key dapat berjalan dengan maksimal. Warna kontras yang dimaksud adalah warna yang berbeda dengan warna background yakni warna hijau terang. Jadi, hindari pakaian dan properti lain yang berwarna hijau.
2. Perhatikan Tingkat Pencahayaan yang Digunakan
Tips kedua dalam penggunaan green screen adalah memberikan pencahayaan yang cukup pada objek dan latar belakang. Pencahayaan yang digunakan harus konsisten, tidak boleh terlalu redup atau terlalu terang. Selain itu, pastikan pencahayaan juga harus sama pada bagian depan maupun belakang green screen.
3. Sesuaikan Depth of Field
Pastikan depth of field di bagian depan dan belakang green screen sesuai. Hal ini bertujuan agar komposisi gambar yang dihasilkan terlihat bagus atau tidak terlihat aneh. Jangan biarkan ada bayangan di green screen agar gambar tampak solid dengan warna yang utuh.
4. Gunakan Tripod yang Stabil
Penggunaan tripod yang stabil bertujuan untuk mendapatkan gambar yang stabil, fokus, dan tidak goyang. Jika kamera tidak stabil, hasilnya pun menjadi tidak fokus dan objeknya akan bergerak-gerak. Hal ini akan membuat proses chrome key menjadi lebih sulit untuk dilakukan.
Kesimpulan
Green Screen adalah teknologi yang berperan penting dalam dunia perfilman. Tidak hanya itu, penggunaan green screen juga banyak ditemukan dalam produksi siaran televisi, pembuatan konten media sosial, dan video conference.
Green screen merupakan teknologi yang mempermudah produksi film, konten, maupun siaran televisi. Dengan green screen, hasil efek visual lebih memukau, proses pengeditan lebih mudah, serta biaya produksi pun menjadi lebih hemat.
Penggunaan green screen terlihat mudah, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti warna pakaian dan atribut, alat yang digunakan, hingga pencahayaannya. Jika penggunaan green screen dilakukan secara maksimal, hasilnya pun akan maksimal dan jauh lebih memukau.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya. Kalau kamu ingin baca artikel informatif lainnya, kunjungi blog IDwebhost dan baca berbagai artikel, gratis! Kalau kamu tertarik untuk membuat website, kebetulan IDwebhost juga punya layanannya. Siapa tahu cocok dengan kebutuhan kamu, cek promo harga paketnya dulu, yuk!