Apa Sih Pekerjaan Data Scientist Itu? Begini Pengertian, Tugas, dan Prospek Gajinya

Data scientist adalah salah satu profesi yang saat ini semakin banyak dibutuhkan. Ini dikarenakan pekerjaan data scientist berkaitan erat dengan penerjemahan data untuk membantu pengambilan keputusan penting bagi perusahaan. Dengan kata lain, data scientist memiliki peran penting dalam perkembangan sebuah perusahaan.

Menurut weforum.org, data scientist termasuk dalam daftar future trending jobs. Pernyataan ini didukung oleh pertumbuhan jumlah permintaan dari profesi data scientist sebesar 650% sejak tahun 2012. California University of Pennsylvania bahkan memperkirakan akan ada sekitar 11,5 juta pekerjaan baru di bidang ini pada tahun 2026.

Jika kamu tertarik dengan profesi satu ini, kamu wajib untuk mengikuti artikel ini sampai akhir untuk mengetahui definisi, tugas, serta prospek gajinya. Ayo simak pembahasannya berikut!

Pengertian Apa Itu Data Scientist

Seperti namanya, data scientist adalah profesi yang bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis data sesuai dengan struktur maupun kebutuhan sebuah perusahaan. Pekerjaan data scientist diperlukan untuk membantu sebuah perusahaan membuat keputusan atas pertimbangan yang akurat.

Profesi data scientist menggabungkan ilmu pemrograman, matematika, serta statistik untuk mengumpulkan, menganalisi, dan menerjemahkan sekumpulan data yang terstruktur maupun tidak. Data scientist mengolah data untuk menghasilkan output berupa prediksi perilaku pelanggan dan identifikasi peluang bisnis di masa mendatang.

Untuk menjadi seorang data scientist, kamu bisa mengambil jurusan kuliah Data Science. Kini bahkan sudah banyak program master yang dapat diambil via daring. Di samping itu, masih ada jurusan alternatif lain untuk kamu yang ingin menjadi seorang data scientist.

Baca Juga: Jadi System Administrator asyik, lho, beneran!

Contoh jurusan alternatif antara lain seperti Engineering, Ilmu Komputer, Fisika, dan Matematika. Namun ini juga tidak menutup kemungkinan bagi kamu yang tidak memiliki latar belakang IT. Terlepas dari latar belakang jurusanmu, kamu tetap bisa menjadi data scientist dengan mengikuti berbagai kursus online.

Salah satu tokoh data scientist terkenal di dunia adalah Bernard Marr. Sosok Bernard dikenal sebagai penulis buku Using Smart Big Data, Analytics and Metrics to Make Better Decision and Improve Performance. Bernard membagikan ilmu bagaimana pengolahan data dapat berpengaruh pada pengembangan bisnis.

Ia bahkan mendirikan sebuah sekolah bisnis bernama Advanced Performance Institute. Bernard Marr secara aktif membagikan ilmu bisnisnya dan kini dikenal sebagai salah satu anggota dari 50 influencer bisnis top di dunia.

Tugas Data Scientist

Lalu, apa tugas data scientist? Dalam melakukan tugasnya, data scientist biasanya bekerja dalam kelompok. Jika dikategorikan, pekerjaan data scientist meliputi tiga kategori, yakni mengumpulkan data, analisis data, dan visualisasi data. Berikut penjelasannya:

1. Data Collection

Sebelum menganalisis data untuk kebutuhan pengambilan keputusan sebuah perusahaan, tugas data scientist perlu mengumpulkan data-data terlebih dahulu. Adapun detail tugas dari data scientist pada tahapan ini meliputi:

• Memilah data berdasarkan kategori dan kualitas yang diperlukan.
• Memeriksa akurasi sumber data dan menilai efektivitasnya dengan teknik pengumpulan data tertentu.
• Mempersiapkan infrastruktur data.

2. Data Analysis

Tahapan berikutnya dari pekerjaan data scientist adalah melakukan analisis data. Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya perlu dianalisis agar dapat digunakan untuk kebutuhan bisnis perusahaan. Berikut beberapa detail tugas pada tahapan ini:

• Mengidentifikasi sumber data yang relevan sesuai dengan keperluan bisnis.
• Mengimplementasikan dan mengembangkan alat bantu yang digunakan untuk memantau serta menganalisis akurasi kinerja data.
• Mengembangkan model dan algoritma data.
• Mengelola data untuk dimasukkan ke dalam format-format tertentu untuk selanjutnya digunakan.
• Mengembangkan dan memelihara database.

3. Data Visualization

Tahapan terakhir adalah memvisualisasikan data untuk keperluan bisnis. Dalam tahapan ini, data scientist perlu menghasilkan output berupa informasi valid yang bisa diaplikasikan langsung pada keperluan pembuatan keputusan. Adapun beberapa detail tugas pada tahapan ini adalah sebagai berikut:

• Merangkai visualisasi data.
• Mengidentifikasi data untuk melihat trend  di masa mendatang.
• Melakukan analisis data untuk menemukan jawaban atas pertanyaan spesifik.
• Mengidentifikasi peluang bisnis dari data yang sudah dianalisis.
• Menghasilkan strategi bisnis, teknik pemasaran, serta arah pengembangan produk yang akurat, berbasis data, dan berorientasi pada hasil.

Prospek Gaji Data Scientist

Selain karena kebutuhannya yang banyak, profesi data scientist juga diminati lantaran memberikan prosepek gaji yang menjanjikan. Memangnya, berapa kisaran gaji data scientist? Pada tahu 2018, gaji seorang data scientist dengan pengalaman 2 tahun bekerja mencapai Rp 14.000.000.

Sementara itu, untuk data scientist dengan pengalaman 3 sampai 5 tahun memiliki rata-rata besar gaji Rp 18.000.000. Untuk data scientist dengan pengalaman di atas 5 tahun, kisaran gajinya mencapai Rp 19.000.000. Angka ini tentu saja sebanding dengan tanggung jawab pekerjaan data scientist.

Baca Juga: Pilih Mana, Ngantor atau Usaha Sendiri?

Perbedaan Data Scientist dengan Data Analyst

Beberapa orang masih ada yang merasa bingung dengan perbedaan antara data scientist dengan data analyst. Sebenarnya, jika dilihat dari tugas kedua pekerjaan ini, kamu bisa mengetahui perbedaannya dengan jelas, lho. Data analyst memiliki cakupan kerja yang lebih kecil dibandingkan dengan data scientist.

Seorang data analyst juga bertugas menganalisis data untuk mendapatkan insight baru layaknya pekerjaan data scientist. Akan tetapi, data scientist biasanya diperlukan oleh perusahaan untuk mengelola big data dalam volume besar. Kerja data scientist diperlukan untuk menemukan pola guna membantu dihasilkannya data product.

Misalnya seperti mengetahui pola kebiasaan dan preferensi belanja konsumen. Dengan adanya analisa data ini, sebuah perusahaan dapat memiliki acuan untuk menciptakan berbagai produk baru. Data analyst tidak harus memiliki pengetahuan dasar ilmu pemrograman seperti halnya seorang data scientist.

Baca Juga: Profesi ini muncul karena perkembangan zaman, apa saja sih?

Biasanya, pekerjaan data analyst lebih berfokus pada pemahaman data statisik dan operasi bisnis untuk menghasilkan laporan atau presentasi kinerja perusahaan. Ini tentu cukup berbeda dengan data scientist yang harus mengolah data dari raw.

Kemampuan ilmu pemrograman dasar data scientist diperlukan untuk mengubah kumpulan data yang masih berbentuk bahasa pemrograman menjadi kalimat-kalimat sederhana yang mudah dipahami oleh orang awam. Scope kerja data analyst yang lebih kecil, membuat profesi data analyst juga sering disebut sebagai junior data scientist.

Data scientist adalah jenjang karir selanjutnya bagi para data analyst. Untuk meneruskan jenjang karir sebagai data scientist, seorang data analyst perlu melanjutkan studi lebih lanjut.

Begitulah kira-kira detail pekerjaan data scientist yang perlu kamu ketahui. Jika kamu hendak switch career menjadi seorang data scientist, kini terlah tersedia berbagai kursus dan bootcamp online di internet. Kamu bisa mengikuti kursus tanpa perlu bertemu tatap muka sambil melakukan kegiatanmu sehari-hari.

Jangan lupa untuk mengikuti berbagai informasi terkait IT, pengembangan database, dan berbagai tips pemrograman. Kamu dapat mendapatkan berbagai informasi tersebut dari blog IDwebhost, gratis! Selain itu, layanan hosting IDwebhost juga memungkinkanmu untuk belajar mengelola berbagai data website dengan mudah dan praktis.