Cara Menggunakan Google Trends untuk Pemula
Memiliki web dengan banyak pengunjung pasti menjadi cita-cita banyak blogger. Apalagi bila kamu adalah blogger yang mengincar pendapatan dari Google AdSense. Maka dari itu, kamu harus tahu cara menggunakan Google Trends.
Sayangnya untuk memperoleh pengunjung yang banyak tidak gampang. Kerap kali sesudah membuat beberapa konten, pengunjung web tidak juga naik . Ini bisa karena kamu salah menentukan topik atau kata kunci (keyword).
Pada artikel kali ini, IDwebhost.com akan mengulas bagaimana cara menggunakan Google Trends dan info apa saja yang bisa kamu dapatkan melalui Google Trends.
Contents
- 1 Apa Itu Google Trends?
- 2 Panduan Lengkap Menggunakan Google Trends
- 2.1 Gunakan Google Trends dengan Akun Google Milikmu
- 2.2 Cara Riset Kata Kunci Menggunakan Google Trends
- 2.3 1. Cara Menggunakan Google Trends Untuk Membandingkan Kata Kunci
- 2.4 2. Cara Mencari Produk Menggunakan Google Trends
- 2.5 3. Cara Memprediksi Tren
- 2.6 Cara Menemukan Insight di Top Chart
- 2.7 Cara Menggunakan Siklus Tren
- 3 Cara Menggunakan Google Trends Terbaru
Apa Itu Google Trends?
Google Trends adalah tools untuk melakukan riset keyword yang kerap digunakan dan topik hangat yang dibicarakan. Layanan ini banyak digunakan untuk keperluan marketing yang ingin mendapatkan data penelusuran Google untuk membuat content yang bagus. Karena inilah dinamakan, Google Trends muncul.
Google Trends, launching pertama kalinya pada tahun 2006 dan masih terus dikembangkan hingga saat ini. Google Trends terhitung sebagai layanan Google yang lumayan komplit karena memiliki banyak fitur yang menarik.
Selain menampilkan topik yang banyak diulas, Google Trends merupakan tools riset kata kunci yang kerap digunakan bahkan untuk membandingkan performa setiap kata kunci.
Tampilan Google Trend sangat simpel sehingga mudah dipahami. Di samping itu, kamu bisa menggunakannya secara gratis. Layanan ini bisa memberikan informasi apa yang sedang di cari orang di Google Search.
Baca Juga: Cara Mudah Meningkatkan Keamanan WordPress
Panduan Lengkap Menggunakan Google Trends
Mencari informasi keyword dan ide konten menggunakan Google Trends lumayan gampang. Namun, sebelum kamu memakai Google Trends, akan lebih bagus bila sudah menentukan terlebih dahulu topik apa yang ingin diangkat.
Tentukan topik yang ingin dicari. Setelah menentukkan topik, kamu bisa memakai beberapa referensi yang muncul, untuk menentukkan kata kunci terbaik pada konten.
Gunakan Google Trends dengan Akun Google Milikmu
Bila telah memiliki Google Account, Kamu tinggal buka halaman Google Trends.
Di bagian awal , kamu akan melihat tampilan contoh peta hasil penelusuran berdasarkan keyword tertentu. Pada bagian bawah, kamu akan melihat keyword yang sedang mengalami kenaikan tren.
Masih di halaman yang sama, kamu dapat melihat tombol untuk memfilter topik berdasar negara, waktu, kelompok, dan tipe pencarian; site search, news search, Google shopping, Youtube search.
Kamu akan memperoleh info tentang kata kunci yang terpopuler dan sedang dicari setiap harinya.
Halaman Daily Search Trends bisa diakses lewat “ikon Sidenav (☰) » Viral Searches” pada bagian sudut atas kiri Google Trends.
Cara Riset Kata Kunci Menggunakan Google Trends
Kamu sudah tahu fungsi-fungsi dasar Google Trends. Untuk mencari kata kunci apa yang terkait dengan topik yang di mencari, kamu dapat menuliskan ke kolom ‘Enter a Search Termin or a Topic’ atau ‘Add a Search Term’.
Misalkan, saat kita menuliskan kata kunci “Football”, Google Trends akan memunculkan info yang lumayan komplit berkenaan intensif pemakai Google Search memakai kata “Football”.
Pada tabel tersebut, akan terlihat diagram pencarian yang memakai kata “Football” sepanjang satu tahun akhir. Diagram memakai data berdasar negara sesuai lokasimu waktu itu. Tetapi kamu bisa sesuaikan cakupan ambil data sesuai yang dibutuhkan.
Angka yang diperlihatkan oleh Google search (0-100) bukanlah jumlah pengguna yang mencari kata kunci tersebut. Ini adalah angka prediksi orang yang mencari informasidengan memakai kata kunci “Football”.
Kemudian di bagian bawah, kamu bisa melihat pembagian minat orang yang mencari kata kunci “Football” berdasar wilayahnya. Google Trends bisa menyediakan tampilan data yang simpel.
Warna biru memperlihatkan hasil penelusuran banyak dilaksanakan di wilayah itu dan warna biru muda memperlihatkan wilayah yang lebih spesifik. Kemudian ada wilayah yang tidak warnanya karena sedikitnya jumlah pencarian.
Sisi paling bawah adalah sisi yang paling banyak memberi info untuk meningkatkan kualitas pencarian topik. Pada bagian ini kamu bisa melihat topik dan query (anjuran keyword) yang berkaitan dengan “Football”.
Hasil anjuran yang diperoleh kadang masih lumayan luas . Maka yang harus dilakukan dengan mencari kata kunci yang spesifik.
1. Cara Menggunakan Google Trends Untuk Membandingkan Kata Kunci
Di Google Trends ada fitur comparison untuk memperbandingkan kata kunci sampai dengan 5 kata kunci. Fitur ini memberimu data penelusuran antara kata kunci berdasarkan diagram, peta daerah, dan kueri yang terkait.
Kamu dapat lakukan filter berdasar lokasi, waktu, kelompok, dan type pencarian.
Google Trends menyediakan pilihan ambil, embed, dan kamu juga dapat membagikan langsung.
Baca Juga: Pengertian Internet, Sejarah dan Perkembangannya
2. Cara Mencari Produk Menggunakan Google Trends
Google Trends bukan hanya dapat dipakai untuk menganalisa tingkat penelusuran di Google Search. Kamu bisa menganalisa apa yang umumnya dicari di YouTube.
3. Cara Memprediksi Tren
Info yang diperoleh dari Google Trends bisa digunakan untuk membuat konten menarik sesuai kata kunci yang diinginkan. Hal ini akan peluang kontenmu untuk menempati posisi pertama hasil penelusuran. Namun, tidak segampang itu.
Masalahnya bukan berada bagaimanakah cara membuat konten, tapi lebih pada bagaimanakah caramu melihat data yang didapat dari Google Trends.
Harus diingat jika bukan hanya kamu yang memakai Google Trends sebagai alat analisis, tapi juga orang lain -, blogger, publisher adsense, dan lainnya. Beberapa mungkin memakai Google Trends. Ini membuat data yang diperoleh sama dengan data yang mereka peroleh.
Tetapi, ada sesuatu hal yang harus diketahui. Tidak semua orang dapat membaca data dengan benar. Saat pengguna Google Trends menganalisa data yang sama, kemungkinan hasilnya akan berbeda.
Ada tiga anjuran yang harus kamu ketahui:
- Identifikasi tren sesuai negara atau kategori yang ditargetkan.
- Bandingkan frasa yang mengandung arti yang sama. Misalnya, keyword “domain murah indonesia” volumenya berbeda dengan “domain indonesia murah”.
- Lihat grafiknya. Jika grafik semakin semakin naik, bisa jadi tren ke depan akan terus naik. Namun kamu perlu berhati-hati dan cermat mengenai hal ini. Bisa jadi tren naik hanya dalam waktu tertentu saja
Cara Menemukan Insight di Top Chart
Kemudian ada Top Chart. Fitur ini bisa disebut sebagai 100 konten yang hangat dibahas di Google. Kamu akan menyaksikan topik yang trend di beberapa kelompok kata kunci.
Cara Menggunakan Siklus Tren
Transisi dapat diartikan sebagai kapan seorang akan mencari kata kunci di saat tertentu saja. Misalkan keyword “menu berbuka puasa” .Umumnya keyword tersebut mengalami kenaikan pada bulan Ramadhan dan pengurangan di hari biasa.
Kata kunci ini bisa digunakan untuk menawarkan produk yang terkait dengan menu berbuka puasa. Triknya dengan menulis beberapa konten yang mengarah kata kunci “menu berbuka puasa
Cara Menggunakan Google Trends Terbaru
Semoga artikel ini memudahkanmu memahami apakah itu Google Trends dan langkah memakai Google Trends untuk meningkatkan usahamu.
Nah, setelah memahami betapa pentingnya Google Trends, sekarang saatnya mempraktikkannya sendiri. Sebelum itu, Anda harus punya website terlebih dulu.
Dan sekarang, kamu tak perlu bingung lagi bagaimana cara membuat website. Di IDwebhost, kamu bisa membuat website dengan mudah dengan harga terjangkau. Ada juga domain dan hosting murah untuk yang ingin berkreasi sendiri.
Web hosting, ya, IDwebhost!
Member since 6 Sep 2019