LiteSpeed Web Server, Teknologi Untuk Website Terbaru
Apakah kamu sering bertanya apa itu LiteSpeed Web Server? Mungkin bagi kamu yang baru masuk ke dalam dunia WordPress, nama tersebut masih sangat awam. Tapi saat ini, LiteSpeed Web Server menjadi salah satu web server yang sangat dipertimbangkan untuk menjadi komponen dari pembangunan sebuah situs.
Menurut beberapa pihak kinerja LiteSpeed cukup andal dan ia juga memiliki fitur yang lengkap. Hal itulah yang membuatnya bisa bersaing dengan Apache yang telah dipakai lebih dari 4 juta orang. LiteSpeed juga bahkan bisa bekerja beberapa kali lebih cepat ketimbang Apache. Lalu apa sih sebenarnya LiteSpeed itu? Dan apa saja fitur yang jadi keunggulannya? Berikut pembahasannya;
Contents
- 1 Apa itu LiteSpeed Web Server?
- 2 Apa saja Fitur-fitur LiteSpeed?
- 2.1 Server APIs
- 2.2 GZIP Compression
- 2.3 Operating System
- 2.4
- 2.5 Mengkonfigurasi File Apache
- 2.6 Control Panels
- 2.7 Support Penuh .htaccess
- 2.8 Penggunaan Modul Apache
- 2.9 Akselerasi SSL
- 2.10 Concurrent Connections
- 2.11 Kinerja yang Bagus di Konten Statis
- 2.12 Koneksi dan Batasan Bandwidth
- 2.13 Bisa Dipakai Dengan CageFS
- 2.14 Perlindungan Brute Force untuk wp-login.php
- 3 Keunggulan Litespeed Web Server?
Apa itu LiteSpeed Web Server?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, LiteSpeed merupakan sebuah web server yang punya kemampuan kerja tinggi dan dikelola menggunakan teknologi LiteSpeed. Bahkan, IDwebhost yang dikenal sebagai web hosting terbaik juga menggunakannya.
Teknologi yang satu ini bisa menggantikan Apache yang sudah menjadi web server langganan banyak orang. Ia bisa menggantikan Apache tanpa perlu mengubah konfigurasi, detail sistem operasi atau pun program yang sudah ada. Sederhananya, LiteSpeed bisa mengganti Apache tanpa merusak apapun yang sudah Apache bangun.
Karena hal tersebut lah web server yang satu ini bisa dengan sangat baik menambah kecepatan sebuah web dengan berbagai macam fitur yang dimilikinya. Web server yang satu ini juga bisa membantumu mempelajari cara membuat website yang andal dan efektif.
Apa saja Fitur-fitur LiteSpeed?
Setelah mengetahui apa itu LiteSpeed, kita sekarang akan mengulas apa saja fitur yang dimiliki web server yang satu ini. LiteSpeed Web Server ini memiliki kinerja yang andal soal kecepatan dan juga skalabilitas atau kemampuan untuk menangani beban yang diberikan.
Misalnya dalam penyajian konten PHP, LiteSpeed punya kinerja yang jauh lebih andal dari Apache Web Server. Web server ini juga begitu ideal untuk dipakai di beberapa CMS seperti misalnya WordPress, Drupal, Joomla, dan lain sebagainya.
Berikut ini fitur-fitur yang dimiliki oleh LiteSpeed;
Server APIs
LiteSpeed ini mendukung beberapa API Server untuk bisa melakukan komunikasi antara web server dengan aplikasi eksternal yang ia pakai. Performanya efisien dan bisa dipakai untuk aplikasi eksternal seperti PHP, Ruby, dan Phyton.
GZIP Compression
Fitur yang satu ini memungkinkan kamu menghemat bandwith. Caranya adalah dengan mengecilkan ukuran file yang dikirim pada client.
Operating System
LiteSpeed Web Server ini bisa berjalan di beberapa sistem operasi. Seperti misalnya Linux, FreeBSD, Mac OSX dan Solaris.
Mengkonfigurasi File Apache
LiteSpeed ini sudah didesain untuk bisa menonaktifkan file httpd.conf dan .htaccess. Jadi kamu tidak perlu lagi mengkonfigurasi ulang saat berpindah dari Apache ke LiteSpeed. Web Server yang satu ini bisa menggunakan pengaturan yang telah ada sebelumnya. Ia hanya tinggal memprosesnya memakai event-driven architecture.
Control Panels
Web Server ini bekerja sangat baik dengan semua jenis control panel yang dipakai Apache. Dengan memakai plugin untuk cPanel, Plesk, dan DirectAdmin, plugin ini memungkinkan kamu mengontrol fungsi web server.
Support Penuh .htaccess
Web server yang satu ini bisa membaca file .htaccess dengan otomatis. Selain itu ia juga memprosesnya memakai sistem cache .htaccess.
Penggunaan Modul Apache
Web Server LiteSpeed ini bisa dikatakan kompatibel dengan hampir semua core Apache modul. Mulai dari mod_rewrite, mod_include, mod_security, hingga mod_cache.
Akselerasi SSL
LiteSpeed memakai SSL acceleration untuk bisa mengirimkan lama HTTPS tiga kali jauh lebih cepat dari pada Apache.
Concurrent Connections
Seperti yang sudah dikatakan di atas, LiteSpeed ini memakai event-driven architecture. Hal itu memungkinkan servernya melayani ratusan bahkan ribuan concurrent connections atau koneksi serentak.
Jika dibandingkan dengan Apache, RAM akan habis sebelum bisa melayani koneksi serentak yang cukup banyak. Sementara LiteSpeed berbeda, meskipun ada koneksi serentak yang cukup besar, server tetap bisa melayani dengan baik.
Kinerja yang Bagus di Konten Statis
LiteSpeed Web Server yang menggunakan event-driven architecture ini juga memungkinkannya mengelola permintaan statis jauh lebih cepat dari Apache. Bahkan ia diklaim bisa 10x lebih cepat ketika traffic yang dihadapi sangat tinggi.
Koneksi dan Batasan Bandwidth
Web server ini punya koneksi per-IP, request dan bandwith throttling. Dengan menggunakan fitur yang satu ini, IP yang membuat terlalu banyak koneksi dan permintaan akan terkunci dan menghentikan penyerang jauh sebelum mereka mulai masuk ke server.
Bisa Dipakai Dengan CageFS
Teknologi yang dimiliki oleh LiteSpeed ini terhubung langsung dengan CloudLinux. Hal itu membuat web server yang satu ini mendukung OS yang banyak dipakai dalam industri Share Hosting termasuk CageFS.
Perlindungan Brute Force untuk wp-login.php
Ketika penyerang hendak menggunakan brute force, mereka biasanya mencoba mendapatkan akses ke situs, misalnya https://idwebhost.com dengan memakai username dan password yang sembarang secara acak dan berulang kali.
Hal itu sangat membahayakan dan bisa menjadi salah satu celah terbobolnya situs web yang kamu punya. Ketika kamu menggunakan LiteSpeed, kamu juga mendapatkan perlindungan dari bruteforce tersebut.
Selain fitur-fitur yang dimiliki web server yang satu ini, ada banyak lagi fitur lain yang ditawarkan. Seperti misalnya Liteweight Virtual Environment atau LVE, PHP Selector, dan lain sebagianya.
Keunggulan Litespeed Web Server?
Kita sudah bicara panjang lebar mengenai fitur yang dimiliki oleh web server ini. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apa saja keunggulan yang dimiliki oleh web server yang satu ini? Berikut penjelasannya;
Kompatibel dengan Apache
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, LiteSpeed ini kompatibel dengan web server Apache. Ia kompatibel dengan fitur yang dimiliki oleh Apache. Web server ini juga bisa memuat file yang telah terkonfigurasi di Apache dan menggantikan kerja Apache dengan jauh lebih cepat.
Selain itu web server ini juga kompatibel dengan control panel web hosting seperti idwebhost.com, seperti misalnya cPanel dan lain sebagainya.
Performa
Web server yang satu ini memiliki performa yang sangat baik. Ia memiliki kemampuan untuk melayani ribuan klien secara kontinyu dengan penggunaan source yang minim. Hal itu terjadi karena ia memiliki event-driven architecture yang membuatnya bisa melayani ratusan hingga ribuan klien.
LiteSpeed terus melakukan pengembangan yang semakin menaikkan performa PHP dan juga bisa menjalankan situs statsi lebih cepat dari pada Apache. Web server ini juga punya kemampuan untuk menangani trafik yang tiba-tiba melonjak tidak stabil dan juga membantu menangani DDOS.
Keamanan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, LiteSpeed ini kompatibel dengan fitur Apache yakni mod_security. Ia juga memiliki kemampuan anti DDOS. Ia juga memiliki tidur request dan perlambatan bandwidth.
Dalam web server ini juga, jika IP yang dipakai terlalu banyak memakan koneksi dan memakan bandwidth, maka ia secara otomatis akan dihentikan atau diblokir. Karena ditakutkan itu adalah penyerang yang ingin menyerang severmu.
Penggunaan yang mudah
Dengan dukungan control panel paling populer di dunia seperti WHM, Plesk dan DirectAdmin, LiteSpeed bisa dipakai untuk melakukan instalasi. Tak hanya itu, ia juga bisa dilakukan untuk manajemen versi, dan pemakaian lain yang lebih mudah.
Kompatibilitas Dengan CloudLinux
Selain dukungan yang penuh ke control panel yang paling populer, LiteSpeed Web Server ini juga mendukung hampir semua OS yang populer untuk share hosting. OS tersebut adalah CloudLinux. Dukungan tersebut tentu membuat web server ini bisa berjalan lebih maksimal ketika para penyedia afiliasi hosting memakai CloudLinux sebagai OSnya.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai apa itu LiteSpeed Web Server.
Member since 6 Sep 2019