7 Perbedaan Mendasar Antara Website dan Blog

6 Feb 2023
7 Perbedaan Mendasar Antara Website dan Blog campaign-unlimited

Apakah kamu baru akan mulai membuat website? Atau baru mau mulai membuat blog? Mungkin banyak dari kita yang masih bingung dengan perbedaan website dan blog serta bingung memilih platform mana yang terbaik untukmu. Sebenarnya apa yang berbeda antara website dan blog? Kamu perlu memahami perbedaan website dan blog supaya dapat mengetahui platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Definisi Website dan Blog

Sebelum membahas lebih lanjut perbedaan antara keduanya, kamu perlu memahami dulu definisi dari masing-masing platform.

Website yaitu sejumlah laman online yang terhubung dalam satu domain, biasanya dikelola oleh seseorang, perusahaan, institusi, organisasi, ataupun pemerintah (Sumber: Merriam Webster)

Blog yaitu kependekan dari web log yang berisikan konten seperti opini, pengalaman, ataupun aktivitas penulis (Sumber: Hubspot)

Dari dua definisi di atas, kamu mungkin sudah sedikit paham mengenai perbedaan website dan blog.

Website

website merupakan istilah umum yang dipakai untuk menyebut semua situs web yang berada di internet. Contohnya www.google.com, www.idwebhost.com, www.facebook.com, www.blogspot.com, www.wordpress.com, dan lainnya.

Blog

Sedangkan blog merupakan salah satu tipe website yang paling populer dikarenakan pengelolaannya yang sederhana, bahkan terbilang mudah bagi pemula. Blog juga seringkali disebut sebagai website pribadi.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa blog yaitu kependekan dari web log. Pencetus istilah web log adalah John Barger, menyebutkan bahwa log merupakan aktivitas internet dan web merupakan website sehingga kalau digabungkan akan menjadi aktivitas internet yang terjadi di website.

perbedaan blog dan website
idwebhost

Perumpamaan sederhananya seperti semua apel adalah buah, tetapi tidak semua buah adalah apel. Semua blog termasuk website akan tetapi tidak semua website adalah blog. Singkatnya blog merupakan salah satu jenis website.  Apa saja perbedaan website dan blog yang perlu kamu ketahui? Setidaknya ada tujuh perbedaan mendasar yang bisa diidentifikasi dengan mudah.

Berikut adalah perbedaan website dan blog berdasarkan tujuh karakteristik :

1. Konten

Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari segi konten. Umumnya konten blog berisikan artikel, video, atau podcast tentang satu atau banyak tema yang diminati oleh pemilik blog. Selain itu, konten blog kebanyakan berisi pengalaman, opini, atau aktivitas si pemilik blog, sesuai dengan definisi blog yang sudah disebutkan diatas.

Kamu bisa membuat blog dengan konten yang berfokus pada satu tema, misalnya teknologi, otomotif, travel, fashion, atau parenting. Contoh blog yang berfokus pada satu tema yaitu blog travel Trinity Traveler. Kamu juga dapat membuat blog yang berisikan konten dari berbagai tema, tentu disesuaikan dengan minatmu.

Sedangkan konten website biasanya berisikan informasi penting mengenai suatu produk atau layanan. Misalnya, kamu bisa membuat website perusahaan yang berisi tentang sejarah, alamat, kontak, produk perusahaan. Kamu juga dapat menggunakan website untuk keperluan sekolah, organisasi, lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, atau toko online.

2. Update

Dari segi update konten website dan blog juga berbeda. Blog lebih sering update kontennya secara berkala dan rutin. Setiap blog memiliki jadwal rutin update kontennya masing-masing. Karena itulah, konten di blog bersifat dinamis dikarenakan selalu update dalam kurun waktu tertentu.

Update konten merupakan hal penting bagi blog karena konten adalah nyawa dari blog.

Berbeda dengan website yang kontennya sebagian besar berisi informasi layanan atau produk, sehingga update cuma terjadi ketika ada perubahan informasi layanan atau produk yang disediakan. Oleh karena itu, konten website bersifat statis karena tidak selalu update.

3. Arah Komunikasi

Perbedaan website dan blog selanjutnya terletak pada arah komunikasi. Arah komunikasi di blog bersifat interaktif seperti chat, karena pembaca blog dapat meninggalkan komentar pada setiap artikel atau konten yang diposting. Sedangkan arah komunikasi di website lebih bersifat searah, karena website tidak menyediakan kolom komentar di postingannya.

4. Subscribe

Supaya pembaca tidak ketinggalan update konten postingan terbaru, biasanya blog terdapat tombol subscribe. Pembaca bisa subscribe dengan mudah atau berlangganan pada blog supaya diberi notifikasit atau pemberitahuan setiap ada konten terbaru.

Beberapa website juga terdapat pilihan subscribe. Namun, berbeda dari blog yang mengirimkan pemberitahuan update konten terbaru, website biasanya mengirimkan newsletter yang berisi layanan atau produk terbaru.

7 perbedaan website dan blog
idwebhost

 

5. Gaya Bahasa

Dari segi gaya bahasa yang dipakai juga berbeda. Sebenarnya gaya bahasa blog bervariatif, tidak ada batasan tertentu. Ada yang menggunakan bahasa informal, ada juga yang formal. Walaupun begitu, umumnya blog menggunakan kata ganti kedua seperti ‘anda’, ‘kamu’, atau ‘lu’ untuk membuat kontennya lebih bersifat personal. Blog menggunakan gaya bahasa yang lebih personal supaya pembaca tidak bosan ketika sedang membaca artikel blog.

Sedangkan gaya bahasa website biasanya lebih profesional serta formal karena kebanyakan dipakai untuk tujuan formal seperti organisasi, instansi pemerintah, lembaga pendidikan, atau perusahaan.

6. Pengelola

Kamu pasti sudah sering mendengar istilah blogger, bukan? Nah, blogger adalah sebutan untuk para pemilik atau penulis blog. Biasanya blogger mengelola blognya sendiri. Kamu mungkin mengenal beberapa blogger yang sudah meraih kesukesan melalui blognya, seperti blog Trinity Traveler, Sugeng.id dan Diana Rikasari. Berbeda dengan website, biasanya website dikelola oleh para ahli yang terdiri dari designer, developer, dan copywriter.

7. Pembagian Konten

Perbedaan website dan blog yang terakhir terletak pada pembagian kontennya. Pembagian konten di blog pada umumnya berdasarkan tag dan kategori. Misalnya di blog IDwebhost, kamu bisa menemukan kategori cPanel, domain, catatan kaki, tutorial, tips keren, dan lainnya.

Sedangkan pembagian konten pada website berdasarkan pada produk atau layanan yang ditawarkan. Misalnya, di IDwebhost kamu bisa menemukan produk hosting di halaman web hosting murah, produk domain di halaman domain murah, dan sertifikat SSL di halaman SSL murah.

Blog dalam Website?

Blog dalam website? Iya, betul. kamu juga dapat membuat blog yang menjadi bagian dari website. Misalnya, website IDwebhost memiliki Blog IDwebhost. Jika kamu mengelola website perusahaan, organisasi, toko online, atau lembaga tentu. Kamu menginginkan banyak trafik pengunjung yang datang ke website tersebut.

Sayangnya Google lebih menyukai website yang selalu update, sedangkan websitemu hanya sedikit update konten karena informasi yang telah diberikan tidak banyak berubah. Lalu Apa yang bisa dilakukan? Kamu bisa membuat blog yang telah berafiliasi langsung dengan website tersebut, misalnya seperti yang dilakukan IDwebhost. Dengan begitu kamu bisa mendatangkan trafik pengunjung ke website dari blog, tanpa perlu merubah konten website.

Baca Juga : Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Blog Cuma Blogspot dan WordPress?

Mungkinmu juga sedang bertanya-tanya, apakah istilah blog hanya dipakai untuk Blogspot dan WordPress? Tentu tidak. Sebuah situs bisa disebut blog selama memenuhi definisi serta karakteristik di atas.

Jadi situs yang memakai platform Blogspot, WordPress,Weebly, Wix, atau domain sendiri bisa disebut sebagai blog, selama telah memenuhi karakteristik di atas. Blog dengan domain sendiri misalnya , seperti www.blogaku.com, www.blogaku.co.id, www.blogaku.id, atau jenis domain yang lain pun selama telah memenuhi karakteristik di atas dapat masuk ke dalam kategori blog.

Website dan Blog
Website dan Blog

Kesimpulan

Setelah memahami perbedaan website dan blog, kami harap kamu bisa menentukan platform apa yang sesuai untuk kebutuhan. Jika tujuanmu hanya untuk berbagi opini pengalaman, cerita, atau opini, blog merupakan platform yang sesuai untukmu. Kamu dapat memulai blog dengan platform Blogspot, WordPress, Wix, atau bisa juga menakai domain sendiri.

Jika tujuanmu untuk perihal formal seperti bisnis, organisasi, perusahaan, atau lembaga, website lebih cocok bagimu. Kami berharap dengan membaca artikel ini, pemahamanmu mengenai perbedaan website dan blog semakin bertambah, sehingga dapat memilih platform online yang tepat.