WordPress Stuck in Maintenance Mode? Ini Cara Mengatasinya!

WordPress Stuck in Maintenance Mode? Ini Cara Mengatasinya!

Waktu membaca menit

Update Terakhir 29 Apr 2025

Pernahkah kamu membuka website WordPress milikmu dan tiba-tiba muncul pesan “Briefly unavailable for scheduled maintenance. Check back in a minute“? Kalau iya, berarti websitemu sedang mengalami WordPress Stuck in Maintenance Mode. Nah, stuck adalah situasi yang cukup bikin panik kalau tidak segera diatasi. 

Tapi tenang, dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas arti dan penyebab WordPress Stuck in Maintenance Mode, cara mengatasinya, serta tips pencegahannya. Yuk simak!

Apa Artinya Stuck di WordPress?

Sebelum kita masuk lebih jauh, mari kita pahami dulu istilah “stuck” dalam dunia pengembangan web. 

Secara umum, stuck adalah kondisi di mana sebuah proses berhenti di tengah jalan dan tidak bisa melanjutkan ke langkah berikutnya tanpa intervensi. Dalam dunia website, stuck terjadi saat sistem tidak bisa menyelesaikan suatu proses sehingga website tidak berjalan normal.

Dalam konteks website WordPress, stuck mengacu pada situasi di mana sebuah update atau perubahan yang sedang berlangsung tidak selesai sebagaimana mestinya. 

Nah, salah satu jenis masalah stuck yang cukup sering terjadi adalah WordPress Stuck in Maintenance Mode. Kondisi ini membuat websitemu seolah “terjebak” dalam mode maintenance (perawatan) tanpa bisa kembali aktif seperti biasa.

Baca Juga: Apa Itu Maintenance Website? Ini Langkah Mudah Maintenance Website

WordPress Stuck in Maintenance Mode adalah

Masalah WordPress Stuck in Maintenance Mode

Tentunya kamu bertanya-tanya apa artinya WordPress Stuck in Maintenance Mode? Situasi ini terjadi ketika WordPress kamu sedang berada di mode maintenance. 

Jadi, saat kamu memperbarui software, tema, atau plugin dari dashboard, WordPress akan otomatis mengaktifkan Maintenance Mode untuk menjaga website tetap aman ketika update berlangsung. Biasanya, proses ini berlangsung cepat dan bahkan kamu tidak menyadarinya. 

Namun, kadang-kadang, WordPress bisa mengalami masalah stuck dalam mode ini. Nah, stuck adalah kondisi di mana proses update WordPress tidak selesai sepenuhnya, dan website kamu terjebak di Maintenance Mode tanpa kembali ke mode normal. 

Kenapa ini bisa terjadi? Ada beberapa penyebab umum, seperti:

  • Kamu tidak sengaja menutup tab browser sebelum update selesai.
  • Kamu meng-update banyak plugin atau tema sekaligus, yang membuat server overload.
  • Ada konflik antar plugin, tema, atau versi WordPress yang menyebabkan proses update gagal.

Kalau salah satu hal di atas terjadi, website WordPress kamu akan terus menampilkan pesan:

Briefly unavailable for scheduled maintenance. Check back in a minute.

Kalau kamu melihat pesan ini berlama-lama, jangan langsung panik, ya! Ini masalah yang cukup umum terjadi, terutama kalau websitemu aktif dikembangkan. 

Kabar baiknya, ada langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah stuck WordPress saat dalam maintenance mode dengan cepat dan aman. Yuk, lanjutkan baca supaya websitemu bisa pulih tanpa ribet.

Cara Mengatasi WordPress Stuck in Maintenance Mode

Supaya website WordPress kamu bisa kembali normal dan tidak terjebak di mode maintenance, berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan:

#1. Hapus File .maintenance

Cara tercepat mengatasi WordPress Stuck in Maintenance Mode adalah menghapus file .maintenance di root folder website WordPress kamu. Berikut caranya:

  • Hubungkan ke server hostingmu menggunakan SSH atau SFTP.
  • Akses folder
/home/master/applications/APP_DIRECTORY/public_html/
  • Cari dan hapus file bernama .maintenance.

Dengan menghapus file ini, WordPress tidak lagi menganggap websitemu dalam mode perawatan.

#2. Nonaktifkan Semua Plugin

Kalau menghapus file .maintenance belum bisa menyelesaikan masalah, mungkin plugin yang terinstal adalah penyebab utamanya. Kamu bisa mencoba cara berikut ini:

  • Ganti nama folder plugins menjadi plugins-backup:
mv/home/master/applications/yourapp/public_html/wp-content/plugins/home/master/applications/yourapp/public_html/wp-content/plugins-backup
  • Coba akses website-mu. Jika berhasil, artinya salah satu plugin yang menyebabkan stuck.
  • Setelah itu, kembalikan nama folder ke plugins, lalu nonaktifkan semua plugin melalui WP-CLI:
wp plugin deactivate --all
  • Aktifkan plugin satu per satu:
wp plugin activate plugin-name

Dengan langkah-langkah tersebut, kamu bisa menemukan plugin mana yang menyebabkan website kamu terjebak dalam mode maintenance.

#3. Edit File wp-activate.php

Kalau kedua cara di atas belum berhasil, kamu bisa mencoba mengedit file wp-activate.php dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Akses file ini via SSH/SFTP di direktori yang sama dengan .maintenance.
  • Buka file tersebut, cari baris:
define('WP_INSTALLING', true);
  • Ubah true menjadi false:
define('WP_INSTALLING', false);
  • Simpan perubahan dan coba akses kembali websitemu.

Biasanya, setelah langkah ini, website WordPress kamu akan kembali berjalan normal.

stuck adalah

Tips Mencegah WordPress Stuck di Maintenance Mode

Lebih baik mencegah daripada memperbaiki, bukan? Supaya kamu tidak sering menghadapi WordPress Stuck in Maintenance Mode, berikut beberapa tips penting:

#1. Cek Kompatibilitas Sebelum Update

Sebelum memperbarui plugin, tema, atau WordPress itu sendiri, pastikan semua komponen kompatibel. Caranya:

  • Cek di website resmi plugin atau tema untuk melihat kompatibilitasnya dengan versi WordPress terbarumu.
  • Gunakan komunitas atau forum WordPress untuk mencari tahu pengalaman pengguna lain.
  • Kalau memungkinkan, lakukan update di staging environment terlebih dahulu sebelum mengupdate di website live.

Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko error akibat ketidakcocokan.

#2. Hindari Update Massal

Meskipun menggoda untuk klik “Update All”, lebih aman melakukan update satu per satu. Kenapa?

  • Mengurangi risiko konflik antar plugin.
  • Lebih mudah menemukan sumber masalah kalau ada error setelah update.
  • Memberi waktu website untuk menyesuaikan diri setelah setiap perubahan.

Sedikit lebih lama memang, tapi jauh lebih aman untuk menjaga performa websitemu.

#3. Buat Halaman Maintenance Mode Kustom

Kalau kamu memang harus masuk ke maintenance mode, buatlah halaman kustom supaya tetap terlihat profesional. Salah satu tool terbaik untuk ini adalah SeedProd.

Manfaat halaman maintenance mode dari SeedProd antara lain:

  • Bisa diaktifkan dan dinonaktifkan manual untuk menghindari error.
  • Template desain profesional dan SEO-friendly.
  • Bisa digunakan untuk mengumpulkan leads meskipun website sedang down.

Selain menjaga tampilan, kamu juga tetap bisa membangun hubungan dengan pengunjung saat maintenance berlangsung.

Baca Juga: Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable di WordPress

Kesimpulan

Mengalami WordPress Stuck in Maintenance Mode memang menjengkelkan, tapi dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini bisa cepat diatasi. Ingat, stuck adalah kondisi sementara yang bisa kamu atasi dengan menghapus file .maintenance, menonaktifkan plugin bermasalah, atau mengedit file wp-activate.php. 

Lebih baik lagi, cegah masalah ini dengan memastikan kompatibilitas sebelum update, menghindari update massal, dan menyiapkan halaman maintenance mode kustom.

Kalau kamu ingin menghindari berbagai masalah teknis seperti ini, pastikan website WordPress kamu dihosting di server yang benar-benar optimal untuk WordPress.

Layanan WordPress Hosting dari IDwebhost hadir dengan server yang dirancang khusus untuk pengembangan web WordPress, menawarkan performa cepat, keamanan tinggi, dan support teknis yang siap membantu kapan saja.

Yuk, kembangkan websitemu lebih maksimal bersama IDwebhost!