Mengenal Vite: Begini Fungsi, Cara Kerja dan Keunggulannya!
Jika kamu pernah merasa frustasi dengan lambatnya proses build atau refresh saat mengembangkan aplikasi frontend, kamu tidak sendirian. Tapi jangan khawatir, ada solusi yang semakin populer di kalangan developer frontend: Vite. Dalam artikel ini, kita akan mengenal Vite, cara kerjanya, fitur unggulannya, serta bagaimana Vite dapat meningkatkan produktivitas kamu dalam proses frontend development. Yuk, kita mulai!
Contents
Mengenal Apa Itu Vite
Vite adalah alat build (build tool) yang diciptakan oleh Evan You, pengembang Vue.js. Diucapkan /vit/
, Vite berasal dari bahasa Prancis yang berarti “cepat” atau “kilat”.
Fungsi utama Vite adalah mempercepat proses frontend development dengan teknologi modern. Vite menghadirkan fitur seperti Hot Module Replacement (HMR) super cepat, waktu start yang singkat, dan dukungan bawaan untuk CSS, JSX, serta TypeScript.
Kenapa harus menggunakan Vite? Sebelum Vite, alat seperti Webpack memerlukan bundling seluruh modul aplikasi, yang sering kali menghabiskan waktu.
Dengan munculnya ECMAScript Modules (ESM) yang didukung oleh sebagian besar browser modern, Vite mengubah pendekatan ini.
Saat pengembangan, Vite menggunakan ESM untuk menyajikan kode tanpa perlu bundling. Hasilnya? Proses pengembangan pun jadi jauh lebih cepat.
Selain itu, Vite juga mendukung berbagai framework modern seperti React.js, Vue, Svelte, dan bahkan Vanilla JavaScript. Dengan menggunakan NPM untuk pengelolaan dependensi, Vite mempermudah integrasi dengan berbagai pustaka populer.
Baca Juga: 50++ Alat Penting yang Wajib Dikantongi Web Developer
Cara Kerja Vite
Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara kerja Vite, termasuk pemisahan kode, HMR (Hot Module Replacement), dan penggunaan alat modern seperti esbuild dan Rollup untuk hasil terbaik.
Pre-bundling NPM Dependencies
Vite memanfaatkan esbuild, alat bundling yang ditulis dalam bahasa pemrograman Go, untuk memproses dependensi dari NPM. Berkat esbuild, proses ini menjadi 10–100 kali lebih cepat dibandingkan alat lain seperti Webpack. Hal ini memungkinkan developer menghemat waktu saat memulai atau menjalankan proyek.
Pemisahan Kode
Salah satu fitur utama Vite adalah pemisahan kode aplikasi menjadi dua kategori:
- Kode dependensi: Kode dari pustaka pihak ketiga diproses lebih dahulu menggunakan esbuild untuk memastikan performa optimal.
- Kode aplikasi: Merupakan kode yang ditulis oleh developer, seperti file .jsx, .vue, atau .scss. Kode ini tetap modular dan mudah dimodifikasi.
Hot Module Replacement (HMR)
Vite menggunakan API HMR berbasis ESM, yang memungkinkan pembaruan langsung di halaman browser tanpa perlu memuat ulang secara keseluruhan. Fitur ini sangat bermanfaat untuk menjaga status aplikasi saat pengembangan, misalnya data formulir atau posisi scroll tetap utuh.
Optimasi Build
Untuk proses build, Vite memanfaatkan Rollup, bundler modern yang menghasilkan aset statik dengan ukuran kecil. Rollup juga melakukan analisis kode secara statis untuk menghilangkan kode yang tidak digunakan, menghasilkan performa aplikasi yang lebih efisien.
Baca Juga: Front End Developer: Tugas, Gaji, Keahlian yang Harus Dimiliki
Fitur Utama Vite
Setelah mengenal apa itu Vite dan cara kerjanya, sekarang saatnya kita membahas fitur-fitur utama yang menjadikan Vite begitu populer di kalangan developer.
- Fast Compilation dan Hot Module Replacement
Vite menawarkan proses kompilasi yang sangat cepat. Dengan HMR, perubahan pada kode langsung diterapkan di browser secara real-time tanpa perlu memuat ulang halaman. Hal ini mempercepat proses frontend development dan meningkatkan produktivitas. - Lazy Loading Modules
Modul hanya dimuat ketika dibutuhkan, yang membantu mengurangi ukuran bundle dan mempercepat waktu muat aplikasi. Fitur ini memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan waktu load yang lebih singkat. - Tree-shaking dan Code Splitting
Vite menghilangkan kode yang tidak digunakan dan membagi kode menjadi bagian-bagian kecil. Ini memastikan pengguna hanya mengunduh kode yang diperlukan, sehingga aplikasi lebih efisien dan cepat. - Built-in Development Server
Vite dilengkapi dengan server pengembangan bawaan yang mendukung reload otomatis. Ini memberikan pengalaman pengembangan yang lebih lancar dan responsif. - Dukungan Bawaan untuk Modern Web Standards
Vite mendukung ES Modules, TypeScript, JSX, serta preprocessor CSS seperti SCSS dan LESS tanpa perlu konfigurasi tambahan, membuat pengembangan lebih mudah dan efisien.
Baca Juga: Perbedaan Django vs Laravel
Keunggulan dan Kekurangan Vite
Berikut ini keunggulan dan kekurangan Vite yang perlu kamu ketahui:
Keunggulan
- Alur Kerja Pengembangan yang Lebih Cepat
Vite memungkinkan pengembang untuk merasakan waktu iterasi yang lebih cepat berkat proses build yang instan dan pembaruan langsung pada browser. Proses ini mempercepat proses frontend development. - Ukuran Kode yang Optimal
Dengan fitur lazy loading dan tree-shaking, Vite hanya memuat kode yang diperlukan untuk aplikasi. Hal ini mengurangi ukuran bundel dan meningkatkan performa aplikasi secara keseluruhan. - Dukungan Standar Modern
Vite mendukung API browser terbaru dan ES Modules, memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih efisien dengan menggunakan fitur-fitur terbaru dari JavaScript. - Produktivitas yang Meningkat
Pengembang dapat lebih fokus menulis kode tanpa harus menunggu waktu build yang lama, berkat proses build yang lebih cepat dan efisien.
Kekurangan
- Komunitas yang Relatif Kecil
Sebagai alat yang relatif baru, Vite masih memiliki komunitas yang lebih kecil dibandingkan alat-alat populer lainnya seperti Webpack atau Create React App, sehingga dokumentasi dan dukungan bisa terbatas. - Kompatibilitas Browser Terbatas
Karena Vite mengandalkan fitur JavaScript modern, aplikasi yang dibangun mungkin membutuhkan polyfill untuk mendukung browser versi lama, yang bisa menambah kompleksitas pengembangan.
Baca Juga: Arsitektur Aplikasi Web Adalah: Praktik Terbaik Tahun 2025
Contoh Proyek yang Menggunakan Vite
Berikut adalah beberapa proyek terkenal yang menggunakan Vite untuk pengembangan aplikasi modern:
- Vue.js Framework
Sebagai alat build resmi untuk Vue.js, Vite menjadi pilihan utama dalam pengembangan aplikasi Vue modern berkat kecepatan dan kemudahan integrasinya dengan framework ini. - React Starter Projects
Banyak template dan proyek React modern menggunakan Vite untuk mempercepat proses build dan meningkatkan efisiensi pengembangan. Vite memungkinkan pembaruan cepat dengan Hot Module Replacement (HMR). - TezJS Framework
TezJS memanfaatkan Vite untuk membangun aplikasi single-page yang sangat cepat, memanfaatkan keunggulan dari pemisahan kode dan build cepat yang ditawarkan oleh Vite. - SvelteKit Framework
Framework SvelteKit, yang terkenal dengan pengurangan ukuran aplikasi, menggunakan Vite untuk pengembangan dan proses build, memastikan performa optimal dalam produksi. - GitHub Open Source Projects
Berbagai proyek open-source di GitHub telah mengadopsi Vite untuk mempercepat frontend development, mengambil keuntungan dari fitur modern dan kemudahan penggunaan Vite.
Baca Juga: Fungsi Website, Web Application & Web Portal, Ada Bedanya?
Kesimpulan
Vite adalah solusi modern untuk mempercepat pengembangan aplikasi frontend. Dengan fitur seperti HMR, lazy loading, dan tree-shaking, Vite meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengembang. Jika kamu menggunakan framework seperti React.js, Vue, atau Svelte, Vite bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jika kamu menginginkan kontrol penuh atas konfigurasi server, VPS (Virtual Private Server) adalah pilihan yang bagus. VPS memungkinkan kamu untuk menggunakan Nginx atau LiteSpeed sebagai web server untuk meng-host aplikasi yang dibangun dengan Vite.
Untuk itu, pilih layanan VPS Murah dari IDwebhost yang memberikan performa tinggi dan harga terjangkau. Dengan VPS dari IDwebhost, kamu bisa memastikan aplikasi yang dibangun dengan Vite dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
Member since 7 Aug 2024