Belajar React JS: Pengertian, Fitur, Kelebihan, dan Panduan Menggunakannya untuk Pemula

28 Okt 2022
Belajar React JS: Pengertian, Fitur, Kelebihan, dan Panduan Menggunakannya untuk Pemula campaign-unlimited

Mengembangkan aplikasi dengan proses coding dari 0 tentu memakan waktu dan tenaga yang besar. Untuk mempersingkatnya, developer menggunakan framework library yang menyediakan berbagai pre-written code. React JS adalah salah satunya. Ada banyak peminat yang ingin belajar React JS untuk mempermudah pengembangan aplikasi.

React JS merupakan framework library untuk bahasa pemrograman JavaScript. Perpustakaan framework satu ini khusus digunakan untuk pengembangan User Interface (UI) yang interaktif. Nah, jika kamu tengah berfokus mengembangkan front-end aplikasi, pastikan kamu menyimak ulasan ini sampai selesai, ya!

Apa Itu React JS?

React adalah perpustakaan atau library JavaScript yang berisi berbagai kode-kode bahasa pemrograman JavaScript. Kumpulan kode-kode ini digunakan untuk membuat desain User Interface atau tampilan antarmuka dalam pengembangan sebuah aplikasi atau website.

Semula, React dikembangkan oleh seorang developer Facebook yang bernama Jordan Walke. Sejak kemunculannya ini, React JS dengan cepat melejit menjadi library JavaScript paling populer. Bahkan, React Bootstrap kerap disaingkan mulai dari fitur hingga performanya. Wajar saja semakin banyak peminat ingin belajar React JS.

React JS banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan ternama. Beberapa aplikasi yang dikembangkan dengan bantuannya adalah seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan masih banyak lainnya. Sementara untuk contoh website-nya, seperti bbc.com, yahoo.com, dan sebagainya.

Pustaka ini bersifat open source, lho. Artinya, kamu bisa menggunakannya gratis dan berbagai kode di dalamnya akan terus berkembang sebab siapa saja dapat berkontribusi memodifikasi kode. Tidak sabar belajar React JS? Ikuti terus artikel ini sampai selesai, yuk!

Fitur React JS

Berbicara soal fitur, React JS mempunyai berbagai fitur lengkap yang dapat membantu kamu mengembangkan UI aplikasi atau website. Namun, bukan hanya itu saja. React juga memiliki fitur-fitur unggulan yang membuatnya lebih diminati daripada program library JavaScript lainnya. Berikut beberapa fitur React unggulan tersebut:

1. JSX

Fitur unggulan yang pertama ini memungkinkan kamu untuk menggunakan HTML di JavaScript. JSX dapat menyematkan (embedding) kode HTML pada objek JavaScript.

Seperti yang diketahui, DOM atau Document Object Model merupakan API yang menggunakan kode HTML untuk mengatur struktur halaman website. Dengan fitur JSX, kamu dapat memodifikasi atau menambahkan konten dinamis pada DOM.

Terlepas dari kemampuannya ini, JSX tetaplah bukan HTML. JSX memiliki fungsi yang lebih erat dengan JavaScript. Di samping itu, untuk menggunakannya kamu dapat memanfaatkan berbagai browser, misalnya seperti Chrome atau Mozilla Firefox.

2. Virtual DOM

Dengan React JS, kamu tidak perlu melakukan reload halaman untuk melihat perubahan baru pada file. Kenapa begitu? Hal ini memungkinkan berkat adanya fitur Virtual DOM, yang bekerja dengan membuat salinan DOM asli.

Fitur ini bekerja saat ia menemukan bagian yang diubah. Setelah dideteksi di mana perubahan tersebut, selanjutnya fitur ini akan menampilkan DOM asli beserta bagian yang diubah. Alhasil kamu tidak perlu melakukan reload seluruh file untuk melihat perubahan pada beberapa bagian saja.

Bukan hanya membantu developer, fitur ini juga memberikan dampak bagi performa website, lho. Dengan kehadiran fitur ini, website tidak perlu memproses keseluruhan halaman untuk menampilkan beberapa perubahan saja.

3. Single Way Data Flow

Ini merupakan sebuah teknik pengaturan transfer data yang memungkinkan proses debug menjadi lebih mudah. Single Way Data Flow adalah teknik transfer data dengan satu metode ke seluruh aplikasi. Manfaat yang bisa diperoleh dari fitur ini tentu saja berupa kontrol data yang lebih aman.

Fitur Single Way Data Flow mengatur semua aliran data pada React JS untuk dikirimkan dari satu bagian ke bagian lain dari satu arah saja. Metode pengiriman data ini meminimalisir terjadinya eror dalam proses pengiriman data.

Dengan metode demikian, proses transfer juga menjadi lebih efisien sebab React JS mengirimkan data sesuai dengan kapasitas setiap bagian sistem. Menarik, bukan?

Kelebihan React JS

belajar react JS

Belajar React JS juga harus lengkap dengan pengetahuan tentang kelebihan React JS. Berikut adalah beberapa kelebihan library JavaScript satu ini yang membuatnya lebih unggul daripada lainnya:

  • Praktis dipelajari dan dioperasikan. React JS cukup mudah dioperasikan, terlebih lagi jika kamu sudah menguasai dasar-dasar dari JavaScript. Nah, jika kamu belum mengenalnya dengan baik, kamu bisa mulai mempelajarinya dengan baca tutorial belajar JavaScript, ya.
  • Penulisan komponen yang mudah. Menulis komponen di React JS cukup mudah hanya memerlukan pembuatan objek JavaScript dengan kombinasi tipografi/tag HTML. Selain itu, berkat fitur JSX-nya, React JS juga dapat menjalankan proses rendering yang lebih sederhana.
  • Mendukung Reusable Component. Sifatnya yang open source memungkinkan kamu untuk membangun aplikasi dengan komponen siap pakai. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan komponen yang sudah dikembangkan jadi aplikasi lagi, lho.
  • Memberikan performa yang baik. Fitur Virtual DOM dan Single Way Data Flow menunjang performa yang baik pada proses render maupun debug. Kedua fitur ini berperan penting dalam meminimalisir risiko eror yang dapat mengacaukan proses pengembangan aplikasi.
  • SEO-Friendly. Sedikit yang mengetahui, React JS rupanya juga menawarkan kelebihan berupa optimasi SEO. Hal ini memungkinkan sebab kerja React JS memberikan dampak positif bagi kecepatan halaman. Terlebih lagi, React JS juga membantu search engine untuk menavigasi aplikasi web dengan cara rendering dari sisi server.  

Panduan Mulai Menggunakan React JS

react js

Akhir dari pembahasan belajar React JS ini akan mengajak kamu untuk mengetahui panduan mulai menggunakan React JS bagi pemula. Jika kamu baru akan memulai untuk menggunakan React JS, mari simak panduan singkat berikut ini, ya.

1. Bekali Pengetahuan Front-end Development Dasar

Untuk mulai menggunakan React JS, setidaknya kamu wajib memiliki bekal pengetahuan dasar mengenai pengembangan front-end aplikasi. Pengetahuan dasar ini penting untuk selanjutnya membantu kamu memahami cara kerja dan proses dalam pengembangan aplikasi.

Sebelum mulai menggunakan React JS, bekali pengetahuan dasar HTML dan JavaScript. HTML akan digunakan saat kamu menggunakan fitur JSX pada React JS. Sementara itu, JavaScript tentu saja merupakan bahasa pemrograman utama yang digunakan React JS.

2. Pelajari JavaScript Versi Terbaru

JavaScript membawa berbagai fitur baru di setiap pembaruan versinya. Versi terakhir dari JavaScript dirilis pada tahun 2015. Beberapa fitur baru di versi ini contohnya seperti Let & Cost, Class, Arrow Function, dan sebagainya.

Agar penggunaan React JS dapat optimal, sebaiknya kamu mengenal dan mengetahui pemakaian fitur-fitur JavaScript terbaru tersebut. Versi paling baru JavaScript ini adalah JavaScript ES6.

3. Install React JS

Selain melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dasar, tentu kamu wajib menginstall React terlebih dahulu. Untuk mendapatkan file installer React JS, kamu bisa mengaksesnya di sini. Lakukan proses download dan instalasi aplikasi seperti pada umumnya.

Setelah aplikasi terpasang, buat folder baru untuk install React. Kemudian, buka Command Prompt pada komputer dan tuliskan perintah npm –v. Lalu, masuklah ke folder install React dengan mengetikkan lokasi direktori: cd namafolder. Kamu dapat mengubah lokasi direktori dan nama folder sesuai dengan milikmu.

Terakhir, tuliskan npm install –g create-react-app untuk memulai proses pemasangan React JS. Berikutnya kamu hanya perlu menunggu proses install berjalan.

4. Mulai Buat Project

belajar react JS

Kamu bisa mulai untuk menggunakan React JS yang sudah terinstal. Untuk awal pemakaian, mulailah dengan membuat folder project baru. Caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu menuliskan create-react-app tulis-bagian-ini-dengan-nama-project-milik-kamu.

Kemudian, lanjutkan lagi dengan mengetikkan cd nama-project-kamu. Terakhir, ketikkan npm start untuk mengeksekusi pembuatan project baru. Berikutnya, kamu dapat memulai pembuatan project dengan memanfaatkan berbagai fitur dari ReactJS.

Nah, jadi itulah beberapa tahapan panduan mulai menggunakan React JS, kelebihan, fitur, serta pengertiannya. Jika kamu merasa masih ingin belajar React JS lebih dalam, kamu dapat mengunjungi tutorial React JS di website resminya langsung.

Kamu juga dapat membaca artikel lain melalui blog IDwebhost, ya. Kami menyediakan berbagai informasi terkait pengembangan website, tips WordPress, content marketing, dan masih banyak lainnya.

Jika kamu membutuhkan layanan hosting murah dan domain murah, IDwebhost juga punya solusinya, lho. Dapatkan layanan dengan harga yang sesuai dengan kebutuhanmu. Cek sekarang, yuk!

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022