Tutorial Mengidentifikasi Email Penipuan

Setiap orang yang sudah menyelami dunia digital sudah pasti akan bersinggungan dengan orang yang berniat jahat di dunia maya. Orang jahat disini dikatakan sebagai orang yang melakukan hal apapun yang sifatnya berbahaya untuk Anda atau perangkat computer yang Anda gunakan. IDWebhost selalu melakukan yang terbaik agar bisa menjaga kotak masuk email Anda dari serangan orang jahat. Mulai dari terdapat mekanisme anti-spam khusus agar bisa digunakan untuk memblokir orang-orang jahat yang ada di dunia maya. Namun, tetap saja ada email yang mempunyai potensi bahaya agar bisa menyelinap masuk dengan cara melalui filter email. Apalagi menggunakan konten standar dan umum dalam melakukan sebuah komunikasi bisnis. Meskipun demikian harus memahami cara mengidentifikasi email penipuan yang bisa saja masuk ke dalam inbox email Anda.

Cara Mengidentifikasi Email Penipuan

Email Penipuan, Penipuan Bitcoin

Orang jahat atau yang dikenal dengan istilah Scammers ini biasanya menggunakan banyak cara dan juga metode agar bisa mengirimkan email ke Anda. Dan tidak jarang dari mereka juga bisa menutup alamat email, tujuannya agar Anda tidak dapat melacak kembali alamat email yang mereka gunakan. Konten email yang ada didalamnya juga kebanyakan mengandung unsur pemarasan dimana nantinya mereka akan menyimpan informasi penting yang Anda miliki dan meminta tebusan agar Anda bisa mendapatkan kembali informasi penting tersebut. Bitcoin merupakan mata uang kripto yang tidak dapat mencatat informasi pengirim dan juga penerima, dan juga membuat sebuah transaksi menjadi anonym.

Ini merupakan sebuah alasa mengapa scammers memilih cara tersebut sebagai media yang digunakan untuk tebusan mereka. Secara singkat, scammers akan mengancam Anda sebagai imbalan dari bitcoin dengan menggunakan isi email berupa sebuah peringatan. Untuk itu agar tetap aman, Anda harus selalu waspada jika melihat atau mendapatkan email semacam bitcoin. Dan pastikan juga jika Anda menjajalah internet dalam jaringan yang aman.

Penipuan dalam bentuk Lampiran

Dalam sebuah penelitian, email yang isinya lampiran bisa menjadi ketertarikan si penerima email untuk membuka lampiran tersebut. Ketika nantinya penerima email yang berisi lampiran seperti dokumen, PDF, atau lampiran lainnya kemudian membuka lampiran tersebut, secara tidak sadar Anda sudah melakukan unduhan pada malware yang ada dalam lampiran tersebut. Saran agar Anda terhindar dari penipuan berbentuk lampiran adalah dengan memastikan bahwa pengirim email merupakan orang yang Anda kenal, dan bisa langsung hubungi pengiriman agar bisa memastikan. Selain itu lakukan scanning atau pindai dengan menggunakan anti virus paling update jika Anda membuka lampiran email yang Anda terima.

Email Penipuan, Checksum Scams

Biasanya scammers selalu mencoba untuk mengirimkan email yang meminta konfirmasi dari Anda mengenai pendaftaran tertentu. Bisa berupa verifikasi logia tau peringatan palsu dari sebuah sistem contohnya seperti kotak surat yang peuh. Jenis email juga semakin lama semakin pintar, mereka akan membuat sebuah konten agar terlihat menyakinkan dari sebuah perusahaan asli yang mengirimkan Anda emaik. Hal tersebut adalah salah satu umpan untuk korban agar mengklik pada sebuah tautan agar mengunduh malware atau kunci dalam detail yang disertakan. Selanjutnya, scammers akan merencanakan serangan kedua mereka.

Penipuan Domain

Ketika Anda mendaftarkan atau melakukan registrasi sebuah domain baru, informasi pribadi Anda akan diterbitkan dalam direktori WHOIS yang disediakan untuk siapa saja. Scammers tentunya akan mengumpulkan semua detail data dan mencoba menipu pemilik domain dengan menggunakan konten yang meyakinkan. Contohnya seperti tanggal kadaluwarsa domain atau pengiriman SEO yang mengharuskan Anda agar melakukan pembayaran tambahan. Agar tetap aman, Anda harus mendapatkan perlindungan dari Perlindungan Privasi Domain. Atau Anda juga bisa memeriksa dengan pendaftar domain agar bisa memastikan kebenaran email tersebut, sehingga sangat disarankan untuk tidak mengklik tautan tersebut.

Penipuan Berbentuk Pembayaran Elektronik

Ketika akun email Anda terganggu, scammers tidak hanya akan mengakses kotak surat Anda agar bisa membaca keseluruhan email yang ada. Tetapi, mereka akan membuat sebuah aturan penerusan atau pemfilteran agar bisa memantau komunikasi email Anda dengan semua client Anda secara diam-diam. Mereka juga akan menunggu dengan sabar sampai pada ketika Anda mulai mendiskusikan semua detail pembayaran dengan client Anda. Ketika itulah nantinya akan terjun pada pertukaran email yang berpura-pura sebagai Anda dan mulai menawarkan detail rekening bank penipuan dengan client Anda. Kasus penipuan ini biasanya terjadi ketika client penyetor pembayaran kepada rekening bank scammer.

Ini bisa terjad, karena client Anda tidak mengetahui akun asli Anda, bisa saja melanjutkan pembayaran tanpa tindakan pencegahan apapun. Agar tetap aman, Anda disarankan untuk tidak mengakses akun email Anda dengan menggunakan jaringan atau perangkat yang tidak aman. Bisa dengan mengubah login email Anda secara teratur dengan menggunakan kata sandi yang kuat. Akses pada panel control dan mulai periksa apakah terdapat aturan penerusan atau penyaringan yang bisa saja tidak Anda ketahui dan sesegera mungkin untuk menghubungin client Anda secara langsung agar bisa mengklarifikasi pembayaran yang dilakukan.

Mendeteksi Email Penipuan

Sebenarnya langkah mendeteksi email penipuan ini sangat mudah dan sederhana. Yang diperlukan hanya ketelitian dalam membaca semua email yang masuk.

Mencurigai Email yang Sifatnya Meminta Data Sensitif

Jika Anda salah satu member dari sebuah bank, online shop atau layanan online apapun kemudian Anda diminta untuk mengubah password atau hal sensitive lainnya. Maka curigai email tersebut jika Anda tidak melakukan hal apapun sebelumnya.

Mengecek Detail Alamat Email Pengiriman

Setelah mencurigai email, selanjutnya adalah segera cek alamat email. Anda juga harus memastikan jika domain dari pengiriman merupakan domain terpercaya. Contohnya support@bukalaapak.com, perhatikan jika terdapat double aa pada alamat email tersebut. Tentunya hal tersebut yang sering kali dimanfaatkan oleh penipu. Karena terkadang pengguna yang berpengalaman akan lengah terhadap hal yang demikian. Jika alamat email terlihat meragukan, sebaiknya untuk tidak mengikuti intruksi yang sama pada email tersebut. Anda juga harus memastikan jika email yang digunakan adalah benar dan bukan domain abal-abal.

Cek Email Pengirim Melalui Header

Alamat email tentu akan ditampilkan pada list inbox atau ketika email dibuka akan sangat mudah dimodifikasi oleh penipu. Namun, hal yang tidak bisa d modifikasi adalah ketika server penerima sudah melakukan interpretasi pada email yang dikirimkan. Salah satu header yang bisa menjadi patokan tentu saja Return-Path. Header Return-Path ini dapat mengindikasikan pengirim asli dari email bukan yang biasanya ditampilkan. Walaupun seharusnya header From dan Return-Path sama. Namun, kebanyakan penipu akan mengubah From tetapi banyak yang tidak megubah Return-Path.

Jika Anda mempunyai keraguan terhadap email mencurigakan yang dikirimkan oleh IDwebhost, jangan ragu untuk mengklarifikasi dengan tim. Dengan cara inilah Anda bisa mendapatkan informasi lengkap yang berkaitan dengan email phising tersebut. Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar internet atau dunia marketing secara online, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah. Dan jangan lupa untuk mensubscribe blog IDwebhost agar tidak ketinggalan info menarik lainnya.