Strategi Konten untuk Meningkatkan Conversion Rate
Conversion rate (CR) adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemilik situs web, seperti membeli produk, mendaftar ke newsletter, atau mengunduh ebook. CR yang tinggi itu penting banget buat bisnis, karena bisa bikin kita untung lebih banyak.
Contents
Mengapa Harus Membuat Konten yang Bagus?
Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan CR adalah dengan menggunakan strategi konten yang tepat.
Konten yang efektif bisa membantu kita untuk:
- Meningkatkan kesadaran merek
Konten yang efektif bisa membantu kita untuk memperkenalkan produk atau layanan kita kepada audiens yang lebih luas. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat konten yang informatif dan menarik tentang produk atau layanan kita.
Misalnya, sebuah perusahaan yang menjual produk kecantikan bisa membuat konten blog yang membahas tentang tips-tips kecantikan. Konten ini bisa membantu perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik pengunjung baru.
- Menghasilkan prospek
Konten yang efektif bisa membantu kita untuk mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan kita. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat konten yang mendorong pengunjung untuk memberikan informasi pribadi mereka, seperti nama, email, atau nomor telepon.
Misalnya, sebuah perusahaan yang menjual produk kesehatan bisa membuat konten ebook yang membahas tentang cara menjaga kesehatan. Konten ini bisa membantu perusahaan untuk mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan mereka, seperti nama dan email.
- Meningkatkan penjualan
Konten yang efektif bisa membantu kita untuk membujuk pengunjung untuk membeli produk atau layanan kita. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat konten yang fokus pada manfaat produk atau layanan kita.
Misalnya, sebuah perusahaan yang menjual produk elektronik bisa membuat konten video yang menunjukkan cara menggunakan produk mereka. Konten ini bisa membantu perusahaan untuk membujuk pengunjung untuk membeli produk mereka.
Strategi Konten Untuk Meningkatkan Conversion Rate
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat strategi konten yang efektif untuk meningkatkan CR:
1. Pahami target audiensmu
Langkah pertama adalah memahami siapa yang kita tuju dengan konten kita. Kita perlu tahu apa yang mereka minati, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mereka cari.
Untuk memahami target audiens kita, kita bisa melakukan riset pasar, seperti survei, wawancara, atau analisis data. Kita juga bisa menggunakan data analitik website untuk mempelajari perilaku pengunjung kita.
Setelah kita memahami target audiens kita, kita bisa mulai membuat konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
2. Tentukan tujuan kontenmu
Langkah kedua adalah menentukan tujuan konten kita. Apakah kita ingin meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, atau meningkatkan penjualan?
Setelah kita mengetahui tujuan konten kita, kita bisa mulai membuat konten yang dirancang untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Pilih jenis konten yang tepat
Ada berbagai jenis konten yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan CR. Beberapa jenis konten yang umum digunakan antara lain:
- Blog post
Blog post adalah jenis konten yang paling populer untuk meningkatkan CR. Blog post bisa digunakan untuk membahas berbagai macam topik, seperti produk atau layanan kita, industri kita, atau tren terkini.
- Video
Video adalah jenis konten yang efektif untuk menarik perhatian dan melibatkan audiens. Video bisa digunakan untuk menunjukkan produk atau layanan kita secara langsung, atau untuk memberikan informasi yang mendalam tentang suatu topik.
- Infografis
Infografis adalah jenis konten yang efektif untuk menyajikan informasi secara ringkas dan menarik. Infografis bisa digunakan untuk menjelaskan produk atau layanan kita, atau untuk memberikan data dan statistik yang relevan.
- Podcast
Podcast adalah jenis konten yang populer untuk mendengarkan saat bepergian atau melakukan aktivitas lainnya. Podcast bisa digunakan untuk membahas produk atau layanan kita secara mendalam, atau untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi target audiens kita.
- Ebook
Ebook adalah jenis konten yang efektif untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi target audiens kita. Ebook bisa digunakan untuk membahas produk atau layanan kita, atau untuk memberikan tips dan trik yang relevan.
Pilih jenis konten yang paling sesuai dengan tujuan dan target audiens kita.
4. Buat konten yang persuasif
Konten yang efektif harus bisa membujuk audiens kita untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Untuk membuat konten yang persuasif, kita perlu fokus pada manfaat yang akan diperoleh audiens kita dari konten kita.
Gunakan bahasa yang jelas dan singkat, serta berikan bukti yang mendukung klaim kita. Kita juga bisa menggunakan teknik persuasi, seperti ajakan bertindak (call to action) yang jelas dan kuat.
5. Sajikan kontenmu dengan menarik
Konten yang menarik akan lebih mudah diingat dan dibagikan oleh audiens kita. Pastikan konten kita memiliki desain yang menarik, mudah dibaca, dan responsif.
6. Analisis hasil kontenmu
Langkah terakhir adalah menganalisis hasil konten kita. Kita perlu melihat bagaimana konten kita berkinerja dan apa yang dapat kita lakukan untuk meningkatkannya.
Studi Kasus: Meningkatkan Conversion Rate dengan Optimasi Landing Page
Sahabat IDwebhost! Pernahkah kamu bertanya-tanya berapa banyak pengunjung website kamu yang bener-bener melakukan pembelian? Nah, ini adalah studi kasus cara mengukur Conversion Rate (CR) dan menganalisis datanya untuk meningkatkan penjualan online kamu.
Cerita Singkatnya:
Joko punya toko online yang menjual baju. Ia ingin meningkatkan CR di landing page produk barunya, yaitu kaos distro keren.
Langkah 1: Pasang Google Analytics
Pertama, Joko memasang Google Analytics di website. Ini penting banget untuk melacak pengunjung dan melihat apa yang mereka lakukan di website.
Langkah 2: Tentukan Tujuan Konversi
Tujuan konversi gue adalah pembelian kaos distro keren. Ia mau tau berapa banyak orang yang klik tombol “Beli Sekarang” di landing page gue.
Langkah 3: Lacak Conversion Rate
Di Google Analytics, Joko buka Acquisition > Conversions > Overview. Di sini, ia bisa melihat CR, yaitu persentase pengunjung yang melakukan pembelian.
Hasilnya:
CR gue ternyata hanya 2%. Artinya, dari 100 pengunjung, hanya 2 orang yang membeli kaos distro keren gue. Waduh, jelek banget!
Langkah 4: Analisis Data
Lalu Joko mempelajari lebih lanjut data di Google Analytics. Ia melihat heatmap untuk tahuu bagian mana dari landing page yang paling banyak diklik. Joko juga liat recordings untuk liat bagaimana pengunjung berinteraksi dengan landing pagenya.
Hasil analisis datanya adalah:
- Tombol “Beli Sekarang” terlalu kecil dan sulit ditemukan.
- Deskripsi produk terlalu panjang dan membosankan.
- Gambar produk tidak jelas dan tidak menarik.
Langkah 5: Lakukan Optimasi
Berdasarkan analisis data di atas, Joko melakukan beberapa optimasi pada landing pagenya, yaitu:
- Memperbesar tombol “Beli Sekarang” dan memindahkannya ke tempat yang lebih strategis.
- Mempersingkat dan menyederhanakan deskripsi produk.
- Menggunakan gambar produk yang lebih jelas dan menarik.
Hasilnya:
Conversion rate meningkat menjadi 5%. Artinya, dari 100 pengunjung, sekarang ada 5 orang yang membeli kaos distro keren. Dengan optimasi kecil, penjualannya bisa naik 2.5 kali lipat!
Kesimpulan
Optimasi strategi konten sangat penting untuk meningkatkan conversion rate. Nah, seperti Joko, kamu bisa mengoptimalkan landing page dengan menggunakan hosting SSD Unlimited IDwebhost. Yuk, coba sekarang!
Member since 6 Sep 2019