Panduan Menerapkan Sales Funnel Untuk Bisnis
Sales funnel adalah salah satu hal yang wajib diketahui dalam pemasaran bisnis. Khususnya bagi bisnis online dan usaha berbasis website, sales funnel merupakan aspek penting yang dapat membantumu untuk meningkatkan penjualan.
Mendapatkan hasil penjualan yang terus meningkat tentu merupakan impian setiap pelaku usaha. Nah, untuk itu mari kita pelajari bersama tentang sales funnel dan penerapannya untuk bisnis. Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut!
Apa Itu Sales Funnel?
Sales funnel adalah cara untuk memproyeksikan perjalanan pelanggan, mulai dari pertama kali pelanggan mengetahui produk hingga melakukan pembelian. Perjalanan pelanggan atau customer journey, melalui serangkaian proses tahapan di mana jumlah calon pelanggan biasanya berkurang.
Inilah mengapa perjalanan ini disebut dengan funnel atau corong dengan ujung yang menyempit. Dengan mempelajari sales funnel, kamu bisa mengetahui platform, tahap-tahap proses penjualan, dan penawaran yang tepat, untuk menarik jumlah pelanggan yang lebih banyak.
Tidak sampai di situ saja, sales funnel juga dapat membantumu dalam mengoptimalkan branded traffic. Ini merupakan jenis traffic yang mengarahkan calon pembeli ke situsmu menggunakan keyword brand atau nama bisnis.
Melalui pemahaman akan sales funnel, kamu dapat tetap terhubung dengan pelanggan yang telah mengenal brand, tapi belum melakukan pembelian. Salah satu caranya ialah dengan memberikan informasi dan konten yang relevan melalui platform yang digunakan pelanggan untuk menemukan brand mu.
Membangun hubungan dengan calon pelanggan dapat membantumu untuk mengubahnya menjadi prospek. Pada akhirnya, sales funnel dapat memberikan manfaat bagi keseluruhan proses bisnis, baik untuk meningkatkan angka penjualan maupun membangun retensi pelanggan.
Baca Juga: Cara Memilih Desain Website Harga Murah
Manfaat Sales Funnel untuk Bisnis
Mengapa bisnis membutuhkan sales funnel? Menerapkan sales funnel dalam praktik pemasaran dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi bisnis. Di antaranya, seperti:
1. Membantu Menentukan Fokus Pemasaran
Penerapan sales funnel dapat membantu bisnis untuk memfokuskan kegiatan pemasarannya. Kamu dapat mengetahui saluran mana dan target audiens seperti apa yang memiliki minat terhadap produk atau layananmu.
Melalui informasi ini, kamu bisa memfokuskan kegiatan pemasaran dengan cara yang tepat. Dengan begitu, bisnis akan mendapatkan hasil yang optimal dengan expense yang efisien.
2. Memberikan Insight Target Audiens Baru
Sales funnel adalah solusi bagi bisnis untuk mendapatkan insight yang baru. Salah satunya dalam hal target audiens. Sebagai pelaku bisnis, kamu mungkin sudah menetapkan karakteristik demografis tertentu sebagai target prospekmu.
Namun, jika brand mampu menjangkau prospek di luar target, bukankah hal tersebut lebih menguntungkan bagi bisnis? Melalui personalisasi pemasaran yang dibangun menurut sales funnel, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Dari sini, bisnis bisa mendapatkan rekomendasi dan referensi untuk target audiens baru.
3. Meningkatkan Konversi
Garis besar tujuan dari sales funnel adalah meningkatkan konversi. Melalui analisis preferensi maupun perilaku calon pelanggan, bisnis dapat menentukan tindakan atau kegiatan pemasaran yang lebih efektif. Dengan begitu, hal ini tentu saja akan berdampak pada konversi yang dihasilkan.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Sales Funnel
Sales funnel adalah salah satu aspek yang dapat dijadikan sebagai patokan dalam pemasaran. Customer journey dapat memberikan informasi terkait cara yang paling dibutuhkan untuk menarik minat pelanggan. Namun, hal ini tentu membutuhkan pemahaman akan sales funnel yang komprehensif. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan:
- Pengukuran dan analisis data. Sales funnel yang andal didapatkan dari kumpulan data dan hasil analisis yang akurat.
- Kualitas konten. Dengan konten yang berkualitas dan relevan, bisnis dapat mempertahankan minat pelanggan dan menciptakan sales funnel yang dinamis.
- Komunikasi terpadu. Membuat maupun menerapkan sales funnel dalam bisnis melibatkan komunikasi yang terpadu dengan seluruh tim.
- Segmentasi pelanggan. Melalui identifikasi yang tepat, bisnis dapat melakukan segmentasi pelanggan guna menyusun strategi yang lebih efektif untuk setiap tahapan dalam sales funnel.
- Kualifikasi prospek. Menciptakan sales funnel yang andal melibatkan proses kualifikasi prospek, untuk mengenali potensi pelanggan yang setia.
Baca Juga: Cara Mendaftar Google Adwords Express Dengan Mudah
Tahapan Sales Funnel
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sales funnel adalah proyeksi perjalanan pelanggan yang berbentuk seperti corong, dengan beberapa tahapan di dalamnya. Apa saja tahapan-tahapan tersebut? Mengutip dari TechTarget, berikut ini 4 tahapan dalam sales funnel:
1. Kesadaran
Ini merupakan tahapan di mana calon pelanggan pertama kali mengetahui brand atau produkmu. Pada tahap ini, calon pelanggan mulai mengidentifikasi suatu masalah dan mencari produk atau layanan sebagai solusinya.
Calon pelanggan melakukan pencarian atau menemukan solusi permasalahannya melalui berbagai channel, boleh jadi seperti media sosial, iklan, atau kampanye email. Pada tahapan ini, bisnis dapat menjumpai prospek pelanggan dengan jumlah paling besar.
2. Interaksi
Pada tahap berikutnya jumlah prospek akan berkurang namun dengan tingkat konversi yang lebih tinggi. Usai memiliki kesadaran akan solusi yang dibutuhkannya, calon pelanggan mungkin akan mencari informasi lebih lanjut atau melakukan penilaian. Ini bertujuan untuk menentukan kelayakan produk sesuai dengan preferensi dan efektivitasnya bagi mereka.
3. Ketertarikan
Setelah melakukan penelitian dan penilaian, calon pelanggan yang tertarik akan berkeinginan untuk mendapatkan produk atau layananmu. Tahapan ini sangat bergantung pada pilihan, penawaran harga, dan benefit yang ditawarkan oleh produk.
Untuk memastikan calon pelanggan melanjutkan perjalanan ke tahapan berikutnya, kamu perlu memberikan penawaran dan menyoroti nilai-nilai yang menjadi keunggulan produkmu. Dengan begitu, bisnis dapat mengarahkan calon pelanggan untuk melakukan pembelian.
4. Tindakan
Terakhir, melalui pilihan yang telah dibuat di tahap sebelumnya calon pelanggan akan memutuskan tindakan yang akan dilakukan. Pada tahapan akhir ini, pelanggan yang melanjutkan perjalanannya akan melakukan tindakan konversi.
Konversi ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk tindakan. Misalnya seperti melakukan pembelian, berlangganan, atau mengisikan formulir tertentu. Tahapan ini akan berbeda-beda bagi setiap perusahaan, tergantung pada tujuan bisnis yang ditetapkan.
Cara Membangun Sales Funnel untuk Bisnis
Bagaimana cara membangun sales funnel untuk bisnis? Tidak ada patokan khusus untuk membangun sales funnel, sebab setiap perusahaan mungkin memiliki tujuan dan targetnya masing-masing. Namun, untuk memastikannya tetap andal dan efektif, ketahui beberapa poin berikut sebagai strategi panduanmu:
- Lakukan analisis target audiens. Siapa target audiens bisnismu? Lakukan identifikasi untuk mengetahui kebutuhan dan masalah calon pelanggan. Tidak lupa, lakukan segmentasi menurut data demografis, perilaku, dan preferensinya.
- Kembangkan konten yang menarik. Konten yang menarik dapat menjawab pertanyaan atau masalah dari calon pelanggan. Selain itu, untuk memastikan visibilitasnya di mesin pencari, pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan.
- Buat alur dan tujuan yang jelas untuk mengarahkan prospek. Tentukan tahap-tahap sales funnel beserta tujuan yang ingin dicapai. Untuk kemudahan beralih dari satu tahap ke tahap selanjutnya, sediakan CTA dan link untuk mengarahkan calon pelanggan.
- Pastikan untuk tetap terhubung dengan calon pelanggan. Membangun hubungan dengan calon pelanggan juga merupakan cara untuk meningkatkan konversi. Bangun engagement dengan mengoptimalkan saluran pemasaran yang tepat, untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan menggunakan konten yang relevan.
Sekian panduan singkat tentang sales funnel dan penerapannya untuk bisnis. Sales funnel adalah salah satu aspek penting yang wajib dipelajari bagi pelaku bisnis, guna membangun brand value dan meningkatkan konversi secara berkelanjutan.
Tertarik untuk mempelajari marketing tips lainnya? Baca lebih banyak artikel kami di blog IDwebhost ya! Cek juga promo hosting murah kami untuk mendapatkan performa website yang cepat dan mudah diakses!