Pahami Kegunaan Youtube Analytics

Apakah Anda termasuk orang yang menggunakan video sebagai alat pemasaran produk atau hanya sekedar untuk meraih brand awareness saja? Jika jawabannya iya, maka langkah Anda sudah hampir benar. Tetapi jika tidak, Anda mungkin harus segera mencobanya. Saat ini video memang sudah seperti umpan yang sangat ampuh sebagai pemancing bagi banyak pengguna internet. Agar bisa memberikan engagement pada sebuah video yang berhasil agar bisa menarik perhatian. Tetapi, langkah ini juga belum sempurna ketika Anda tidak memahami apa yang menjadi keinginan target market Anda. Sehingga Anda membutuhkan Youtube Analytics agar bisa memperoleh hasil tayangan dari setiap video yang berhasil Anda unggah di Youtube.

Pengertian Youtube Analytics

Sama halnya dengan Google Analytics, Youtube Analutics juga mempunyai fungsi. Agar bisa menunjukan hasil analisisnya terhadap perkembangan sebuah akun pemasaran yang ada di internet. Google analytics dapat melakukan analisa terhadap website bisnis Anda. Sedangkan Youtube Analytics bisa melakukan analisa terhadap performa akun Anda dan juga video yang sudah Anda unggah. Ketika Google Analytics menyediakan laporan dalam bentuk metrik. Penggunaan dari youtube analitytics ini juga bisa membantu Anda dalam mengetahui jumlah orang yang menonton video atau viewer. Dan juga bisa menjadi pedoman topic yang didasarkan dari video mana yang lebih banyak disenangi oleh pentonton.

Menggunakan Youtube Analytics

1. Setelah berhasil melakukan sign in, Anda akan dibawah ke halaman beranda Youtube. Anda bisa langsung klik ikon pada foto profil yang ada di kanan atas. Kemudian, pilih Youtube Studio (Beta).
2. Lihat pada dashboard yang ada di sebelah kiri, kemudian piliha lah “Analytics”.
3. Anda telah sampai pada halaman metric agar bisa melihat hasil analisa youtube yang dapat dipilih berdasarkan waktu. Bisa dimulai dari seminggu terakhir sampai dengan sejak channel tersebut dibuat. Anda juga bisa mengatur menu tersebut dengan cara klik pada pilihan yang ada di kanan atas. Dan klik “See More” jika memang Anda ingin melihat informasi yang jauh lebih detail.
4. Pada halaman tersebut, Anda dapat mengecek hasil analisa tayangan vide Youtube Anda. Berdasarkan dari letak geografis, gender, usia dan juga perangkat yang digunakan oleh penonton. Sampai dengan bagaimana penonton bisa mendapatkan akses pada video yang Anda punya. Selain itu, Anda juga bisa memindahkan hasil ke Google Sheets. Atau bisa juga memberikan feedback terhadap hasil laporan dengan melalui menu yang ada di pojok kanan atas.

Sebelum muncul Youtube Studio, tools yang biasanya digunakan bagi para pengguna Youtube. Agar bisa mengunggah video adalah dengan Youtube Creator Studio. Jika kedua hal tersebut dibandingkan, maka Youtube Studio merupakan produk versi beta yang masih pada tahap pengembangan. Sehingga, Youtube Creator Studio tersebut yang nantinya bisa memberikan Anda lebih banyak informasi. Tentang metric atau tentang hasil analisa terhadap akun Youtube Anda. Hanya masih terdapat beberapa tampilan Youtube Creator Studio yang dirasa kurang efisien jika dibandingkan degan Youtube.

Menu Youtube Analytics

Sebelum Anda melakukan eksplorasi pada halaman Youtube Analytics, Anda perlu mempelajari menu-meu yang nantinya akan Anda temui. Terdapat empat menu yang bisa Anda pilih agar bisa menentukan metric. Dengan data hasil analisis terhadap akun Youtube yang Anda punya.

Overview

Reach

Menu ini akan memberitahu Anda tentang bagaimana dan jumlah banyak penonton. Yang bisa mendapatkan atau bisa menemukan video Anda di Youtube. Bisa jadi dari Video rekomendasi, website atau hasil browsing yang memang dilakukan melalui platform Google Search atau melalui layanan Youtube.

Engagement

Merupakan sebuah keterlibatan atau respon yang dilakukan oleh beberapa penonton terhadap video ataupun channel Youtube Anda. Disini, Anda juga bisa melihat durasi yang dihabiskan oleh audiens agar bisa menonton video yang Anda punya. Seperti tentang jumlah menit atau rata-rata penayangan video. Dan juga jumlah banyak klik terhadap video lain yang berasal dari thumbnail rekomendasi video. Yang muncul ketika beberapa detik terakhir tayangan pada video Anda.

Audience

Pilihan ini nantinya akan menunjukan Anda tentang demografir audiens, seperti contohnya gender, umur, lokasi. Penayangan dan juga penggunaan subtitle jika memang tersedia.

Mulai Memaksimalkan Pengelolaan Chanel Youtube

Monetisasi Channel Youtube

Berikut ini terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar Anda bisa mempertimbangkan cara memonetisasi video. Yang ada di akun Youtube Anda salah satunya adalah jumlah watch time, average perentage viewed, dan juga average view duration. Anda sangat bisa memperkirakan ketertarika penoton terhadap video Anda dari durasi penayangan video. Ketika video yang Anda unggah telah mencapai 50% dari keseluruhan watch time. Maka, itulah saat yang tepat bagi Anda untuk memonetiasai video.

Setelah mengetahui beberapa poin yang ada di Youtube Analytics, nantinya Anda bisa mengarahkan channel Youtube Anda. Entah nantinya untuk menyajikan konten hiburan, portofolio, edukasi atau berbagai konten yang bisa Anda bagikan. Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar internet atau dunia marketing secara online, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar dibawah. Dan jangan lupa untuk mensubscribe blog IDWebhost agar tidak ketinggalan info menarik lainnya.