Tipe Marketing Paling Ampuh, Tradisional Dan Online Marketing
Pemasaran adalah bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis apapun. Seorang pebisnis yang visioner akan memastikan bahwa sebagian anggarannya dialokasikan untuk bidang pemasaran. Dan kita semua tentu tahu, bahwa tren pemasaran pada masa kini telah berubah dengan sangat cepat. Saat ini dikenal dengan istilah online marketing yang begitu populer.
Pemasar telah beralih ke platform digital untuk mempromosikan brand lewat banyak hal. Mulai dari website ecoomerce, Google Ads dan email marketing. Hal ini karena sejumlah platform tadi bisa memiliki target audiens yang sangat bervariatif.
Apalagi pada saat ini, pada era di mana sebagian besar orang banyak melakukan banyak transaksi secara online.
Apa itu Marketing?
Sebelum membahas lebih jauh tentang tipe marketing paling ampuh saat ini, penting bagi Sahabat IDwebhost untuk mengetahui apa itu marketing. Marketing atau pemasaran adalah proses untuk membuat orang tertarik pada produk atau jasa dari sebuah perusahaan. Untuk bisa melakukan proses ini, ada banyak hal yang harus Anda lakukan. Antara lain riset pasar, analisa, dan pencarian pelanggan yang ideal.
Sehingga dalam hal ini, pengertian marketing tidak hanya sebatas saat terjadi aktivitas pemasaran, namun juga tentang strategi yang digunakan, serta cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
Melalui kegiatan marketing, barang dari produsen bisa sampai kepada konsumen. Oleh sebab itu, marketing sering disebut sebagai penghubung produsen dan konsumen. Strategi marketing harus jelas, untuk menghindari terjadinya kekecewaan pada konsumen.
Marketing pada dasarnya berkaitan tentang iklan, publisitas, sales, merchandising, dan distribusi.
Mengapa Marketing Begitu Penting?
Pada sebuah bisnis, pemasaran memiliki banyak fungsi. Pemasaran tidak hanya mampu membuat orang untuk memahami produk atau jasa yang ditawarkan, tapi juga meningkatkan penjualan hingga membuat bisnis bertumbuh.
Secara umum, marketing berguna untuk menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Penjual tentu saja tahu apa saja produk atau jasa yang mereka tawarkan. Namun, bagaimana dengan masyarakat?
Untuk menggunakan produk atau jasa, orang membutuhkan yang namanya edukasi. Dan pemasaran adalah cara paling efektif untuk menjelaskan sebuah produk atau jasa kepada calon pengguna. Untuk menambah nilai plus, gunakanlah materi pemasaran yang menarik dan menyenangkan.
Dengan kata lain, marketing menjadi cara terbaik untuk membuat nilai produk atau jasa yang ditawarkan sebuah brand tetap tinggi. Di tengah persaingan bisnis, proses tersebut akan menentukan, produk atau jasa apa saja yang akan membuat konsumen bertahan dan membantu untuk berkembang.
Baca Juga : Prediksi Digital Marketing yang Akan Booming di Tahun 2021
Tipe Marketing yang Harus Diketahui Setiap Orang
Perkembangan teknologi membuat definisi pemasaran semakin meluas. Pada saat ini, ada dua jenis pemasaran: offline dan online. Dua konsep ini hanya dipisahkan oleh mediumnya saja. Yaitu marketing tradisional dan marketing internet.Lalu mana yang lebih baik?Mana yang menawarkan manfaat dan nilail ebih besar? Jawabannya kedua metode sama-sama berguna. Namun, kunci untuk membuat lokasi yang tepat pada dana benar mengalami target pasar dan pro dan kontra terhadap jenis marketing.
Marketing Tradisional
Menggunakan startegi seperti, penjualan langsung, TV, radio, surat, iklan cetak (majalah, kupon, billboards, dll), dan bahan promosi cetak seperti catalog atau brosur.
Pro marketing tradisional
Metode tradisional mungkin satu-satunya cara utnuk menjangkau kelompok atau konsument ertentu. Misalnya, jika kamu tertarik untuk penargetan, maka secara demografis tidak memanfaatkan saluran internet atau sosial media.
Menulis rencana bisnis
Menjual dianggap sebagai strategi marketing tradisional, sebab beriringan dengan waktu dan tempat. Karena, jenis penjualan langsung maka cara ini menjadi sangat efektif untuk memasarkan produk atau jasa.
Marketing tradisional juga menawarkan bahan hard copy, dengan menyerahkan konsumen kebeberapa bahan cetak yang dapat membolak-nalik waktu luang mereka.
– Kontra Marketing Tradisional
Pembelian iklan di TV, radio, atau cetak terbilang sangat mahal, apalagi bagi usaha kecil. Marketing tardisional itu seperti melempar barang kedinding, oleh sebab itu sangat sulit dilacak hasil kuantitatifnya. Mencetak bahan, membeli media, dan menciptakan iklan radio tentu tidak bisa dikerjakan sendiri, kamu akan membuthkan bantuan orang luar dan ini menambah budget. Biasanya marketing tradisional sering dipaksakan ke konsumen.
Marketing Online
Marketing online merupakan proses marketing produk atau layanan menggunakan internet. Karena bisnis ini dari internet, maka bisnis ini bisa memilih untuk mengiklan produknya melalui web. Marketing online ini menggunakan strategi pembuatan website, optimasi mesin pencari (SEO), banner iklan, sosial media, menggunakan pay-per-klikiklan, dan email marketing.
Pro Marketing Online
Hasilnya jauh lebih terukur, bahkan keputusan dapat dibuat menggunakan kedua data real dan hasil kualitatif. Memiliki kemampuan untuk menelusuri demografi sangat akurat dan mencapai target marketing sosial mediamu, yang pada dasarnya mouth-of-mouth. Sosial media memungkinkanmu untuk melakukan komunikasi langusng dengan konsumen kelompok atau individu.
Jika dibandingkan soal harga tentu lebih murah dan dapat diakses berkali-kali. Selain itu dapat membangun hubungan langsung dengan customermu melalui sosial media.Kamu juga dapat membuat pesan marketing dengan sangat cepat.
Kontra Marketing Online
Sebuah ketergantungan pada customer akan sangat interaktif di internet, sehingga konten harus terus menerus di update, bahkan komentar tetap harus fast respon, situs dan page tetap harus dijaga. Ketidakkonsistenan di forum blog, sosial media, dll dapat memicu masalah.
Manakah Yang Terbaik?
Sebelum internet berkembang seperti saat ini, marketing produk atau jasa cukup melalui tv, radio, surat, dan penjualan langsung. Tapi, saat ini sebagian besar konsumen mengharapkan pesan marketing yang sesuai dengan nilai.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membantu Anda memilih teknik yang akan digunakan untuk melakukan pemasaran produk, antara lain:
Produk yang dipasarkan
Sebelum memulai aktivitas pemasaran, Anda harus memahami dulu produk apa yang akan dipasarkan. Perkirakan, bagaimana produk tersebut akan dipasarkan nantinya.
Target pasar
Anda juga harus paham target pasar ketika akan melakukan pemasaran. Tentukan demografi calon konsumen produk yang akan Anda pasarkan.
Anggaran
Menghitung anggaran yang dimiliki juga penting dilakukan untuk menentukan media apa yang paling efektif dalam melakukan pemasaran. Penggunaaan pemasaran tradisional umumnya akan memakan lebih banyak biaya.
Kesimpulan
Jadi, mana yang kamu pilih marketing tradisional atau online? Kuncinya adalah keseimbangan antara 2 metode, tergantung keterjangkauan dan efektivitas marketing online. Para ahli menyarankan untuk menerapkan 80:20 dalam marketing.
Pada akhirnya, keputusan terserah pada kamu. Menggabungkan penelitian marketing ke dalam rencana marketingmu akan membantumu menentukan beberapa target market yang baik dan akan tercapai.
Tingkatkan level bisnis Anda dengan memiliki website yang full Anda kendalikan sendiri. Online-kan bisnis Anda dengan berlangganan domain dan hosting murah IDwebhost.
Member since 2 Jul 2013