idwebhost Bikin Website Sekarang

Omnichannel Marketing: Pengertian, Strategi, dan Contohnya

27 Des 2024
Omnichannel Marketing: Pengertian, Strategi, dan Contohnya campaign-unlimited

Sudah pernah mendengar tentang istilah Omnichannel Marketing? Di era sekarang, pelanggan memiliki banyak pilihan dan ekspektasi tinggi terhadap layanan. 

Jika mereka merasa proses belanja terlalu rumit, besar kemungkinan mereka akan beralih ke brand lain. 

Karenanya, Omnichannel hadir sebagai solusi dan upaya untuk memenuhi ekspektasi pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

Omnichannel Marketing adalah

Omnichannel marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang mengintegrasikan semua saluran komunikasi dan penjualan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman yang konsisten, terhubung, dan tanpa hambatan di setiap titik interaksi dengan merek. 

Saluran-saluran ini bisa berupa website, media sosial, aplikasi mobile, atau bahkan toko fisik. Semua platform ini saling terhubung untuk memudahkan pelanggan berinteraksi dan bertransaksi dengan merek.

Misalnya, kamu sedang mencari sepatu di website suatu merek, tapi belum jadi membeli. Beberapa hari kemudian, kamu melihat iklan sepatu yang sama di media sosial atau menerima newsletter dengan promo spesial. 

Ketika akhirnya kamu pergi ke toko fisik mereka, staf toko sudah mengetahui riwayat pencarianmu dan siap membantu. 

Ini adalah contoh sederhana dari penerapan omnichannel marketing, yang menghubungkan pengalaman online dan offline secara mulus.

Omnichannel Marketing

Mengapa Omnichannel Marketing Penting?

Mengimplementasikan omnichannel marketing memiliki banyak manfaat, berikut di antaranya:

1. Pengalaman yang Lebih Personal dan Relevan

Dengan data yang terintegrasi dari berbagai saluran, kamu bisa lebih memahami preferensi pelanggan. Hal ini memungkinkanmu untuk memberikan promosi, rekomendasi produk, atau penawaran yang lebih relevan dan personal.

2. Meningkatkan Retensi Pelanggan

Pelanggan yang merasa memperoleh pengalaman menyenangkan, cenderung untuk kembali. Dengan pengalaman yang positif, mereka juga akan lebih loyal terhadap merek dan kemungkinan besar akan melakukan pembelian ulang.

3. Efisiensi Operasional

Integrasi antar saluran membuat tim pemasaran dan penjualan lebih efisien dalam bekerja. Informasi pelanggan yang terkumpul bisa digunakan untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat, tanpa harus meminta pelanggan mengulang informasi yang sudah ada.

4. Meningkatkan Penjualan

Pengalaman berbelanja yang mudah dan menyenangkan akan meningkatkan kemungkinan pelanggan menyelesaikan transaksi. Dengan pendekatan Omnichannel, kamu juga bisa menawarkan produk secara lebih strategis melalui berbagai titik sentuh yang tepat.

Contoh Penerapan Omnichannel Marketing

Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh penerapan omnichannel marketing oleh merek-merek besar yang sudah terbukti sukses:

1. Nike

Nike telah menggabungkan pengalaman berbelanja online dan offline dengan sangat baik. Melalui aplikasi Nike, pelanggan bisa mencari produk, memesan, dan mengambil barang di toko terdekat. 

Ketika mengunjungi toko, pelanggan bisa menggunakan aplikasi untuk memindai produk dan melihat stok atau ukuran yang tersedia di toko tersebut.

2. IKEA

IKEA memungkinkan pelanggan untuk mencari dan memesan produk secara online dan kemudian memilih untuk mengambilnya di toko atau memanfaatkan layanan pengantaran ke rumah. 

IKEA juga menawarkan fitur augmented reality (AR) yang memungkinkan pelanggan mencoba menempatkan furnitur secara virtual di rumah mereka sebelum memutuskan untuk membeli.

3. Starbucks

Starbucks telah mempermudah pengalamannya melalui aplikasi. Pelanggan bisa memesan dan membayar kopi terlebih dahulu melalui aplikasi, lalu saat tiba di toko, pesanan sudah siap dan bisa langsung diambil tanpa harus mengantri. Poin loyalitas yang diperoleh dari aplikasi juga berlaku di semua saluran, baik itu di aplikasi mobile maupun toko fisik.

Strategi Omnichannel Marketing

Untuk sukses menerapkan omnichannel marketing, kamu perlu fokus pada beberapa strategi penting. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan:

1. Kenali Perjalanan Pelanggan

Pahami bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek di berbagai saluran, mulai dari riset produk hingga pembelian. Analisis jalur yang mereka lewati, apakah melalui website, media sosial, atau aplikasi mobile

Analisis ini akan membantumu menciptakan pengalaman yang konsisten di setiap tahap perjalanan mereka. 

Dengan memahami setiap langkah yang diambil pelanggan, kamu bisa memberikan konten atau penawaran yang relevan sesuai dengan tahapannya, mulai dari kesadaran hingga keputusan pembelian.

2. Integrasi Data Pelanggan

Gunakan sistem Customer Relationship Management (CRM) untuk mengumpulkan dan menyatukan data dari berbagai saluran. 

Data ini akan memberikan wawasan tentang preferensi, kebiasaan belanja, dan interaksi pelanggan dengan merek. 

Dengan data yang terintegrasi, kamu bisa memberikan pengalaman yang lebih personal, seperti rekomendasi produk atau penawaran spesial berdasarkan riwayat pembelian pelanggan.

3. Konsistensi di Semua Channel

Pastikan pesan yang disampaikan di setiap saluran selalu konsisten, baik dalam desain visual, tone of voice, promosi, hingga harga. 

Pelanggan yang mendapatkan informasi yang tidak konsisten antara toko fisik dan online store bisa merasa bingung dan kecewa. 

Menjaga keseragaman ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memberikan pengalaman yang mulus di semua saluran.

4. Gunakan Teknologi yang Tepat

Pilihlah platform yang memungkinkan integrasi antar saluran dengan lancar dan efisien. 

Misalnya, kamu bisa memanfaatkan sistem Point of Sale (POS) yang terhubung langsung dengan platform e-commerce, sehingga data dari toko fisik dan online dapat saling terhubung dan diperbarui secara otomatis.

Dengan sistem ini, staf toko dapat mengakses riwayat pembelian pelanggan dan memberikan layanan yang lebih personal. 

Selain itu, pastikan platform yang kamu pilih memungkinkan analisis data secara real-time agar kamu bisa menyesuaikan strategi marketing dengan cepat sesuai dengan tren dan kebutuhan pelanggan.

5. Berikan Pengalaman yang Personal

Manfaatkan data yang telah terkumpul untuk memberikan pengalaman yang lebih personal. Kamu bisa mengirimkan rekomendasi produk atau diskon yang relevan dengan preferensi pelanggan berdasarkan riwayat belanja mereka. 

Personalisasi ini bisa memperkuat loyalitas pelanggan, karena mereka merasa lebih diperhatikan dan dipahami, yang akhirnya berpotensi meningkatkan konversi serta memperpanjang hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

6. Optimalkan Mobile Experience

Karena banyak pelanggan yang memulai pencarian produk melalui ponsel, pastikan website dan aplikasi mobile-mu responsif dan mudah digunakan. 

Proses navigasi dan checkout harus simpel dan cepat. Selain itu, pastikan semua informasi yang dibutuhkan pelanggan, seperti deskripsi produk, ulasan, dan opsi pembayaran, mudah diakses di ponsel. 

Memastikan pengalaman yang optimal di perangkat mobile akan meningkatkan kenyamanan pelanggan dan mempermudah mereka dalam melakukan pembelian.

Tantangan Omnichannel Marketing

Tentu saja,menerapkan omnichannel marketing tidak sepenuhnya tanpa tantangan. 

Salah satu kesulitan strategi ini adalah mengintegrasikan berbagai teknologi dan data pelanggan yang tersebar di berbagai platform

Selain itu, menjaga konsistensi di semua saluran juga memerlukan koordinasi yang baik antar tim pemasaran dan penjualan.

Selain itu, tantangan lain yang mungkin dihadapi adalah kesiapan teknologi yang memadai untuk mendukung integrasi antar saluran yang mulus. Meskipun demikian, meskipun tantangannya besar, manfaat yang bisa didapat jauh lebih besar.

Omnichannel Marketing

Kesimpulan

Omnichannel marketing adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus dan terintegrasi di semua saluran.

Jika kamu ingin mengembangkan bisnis ke arah yang lebih modern dan berfokus pada pengalaman pelanggan, omnichannel marketing bisa menjadi solusi.

Pendekatan ini membuat pelanggan merasakan konsistensi dan keselarasan di setiap titik interaksi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka terhadap merek.

Untuk membantu menerapkan Omnichannel Marketing dengan lebih efektif, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website untuk meningkatkan kehadiran online. Pastikan juga untuk membangun website bisnismu di hosting yang optimal dari IDwebhost.

Rifka Amalia

Member since 23 Aug 2024