Matt Mullenweg, Sosok di Balik Kesuksesan WordPress

Artikel kali ini akan membahas sosok di balik kesuksesan WordPress. Matt Mullenweg bukan pendiri teknologi yang khas. Dia juga Kepala Automattic baru saja terbang dari AS. Dia tidak langsung dikenali seperti Mark Zuckerberg dari Facebook atau Bill Gates dari Microsoft. Melihat, Anda tidak akan pernah menebak bahwa orang ini mengepalai perusahaan yang bernilai lebih dari $ 1 miliar. Dia sangat, baik, normal.

Automattic adalah perusahaan pengembangan web, tetapi orang mungkin tahu lebih baik hanya dengan salah satu produknya: platform blogging WordPress.com. Perusahaan ini telah lebih dari satu dekade dalam bisnis – merayakan ulang tahun ke 10 tahun lalu – dan semakin kuat, menambahkan WooCommerce, Jetpack dan layanan lainnya ke jajarannya.

Tetapi di masa-masa awalnya, Mullenweg tidak berharap bahwa WordPress.com dan Automattic akan mencapai pengaruh yang sangat besar seperti yang dimilikinya saat ini.

“Tidak ada indikasi awal bahwa itu akan menjadi sesuatu yang lebih dari perangkat lunak niche, yang digunakan oleh saya sendiri dan beberapa teman,” katanya. “Kami selalu memiliki keyakinan dan prinsip yang sangat kuat dan saya pikir itu menarik audiens ke WordPress, yang menggunakannya tidak hanya untuk perangkat lunaknya tetapi juga untuk filosofinya. Itu berubah menjadi komunitas, yang kemudian mengembangkannya. ”

Bisnis yang ia dirikan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Pada hitungan terakhir, WordPress memberi daya lebih dari 25 persen dari situs web dunia, dan terus tumbuh setiap saat. Angka itu mencakup semuanya. Mulai dari situs web kafe kecil dan blog pribadi hingga memberi daya pada beberapa outlet media yang lebih terkenal seperti New York Post dan New Yorker.

Open Source wordpress

“Itu mengalir melalui perusahaan; sering kali ketika kita mengerjakan sesuatu, kita mencoba memikirkan kembali prinsip pertama mengapa melakukan sesuatu dengan cara tertentu. ”

Bagian penting dari kekuatan perusahaan adalah karyawannya. Mullenweg masih sangat terlibat dalam rekrutmen, menyaring CV di awal proses dan melakukan wawancara akhir sendiri. Itu adalah usaha besar ketika anda menyadari bahwa perusahaan memiliki karyawan di seluruh dunia, termasuk di Irlandia.

Pertanyaan kuncinya, tentu saja adalah: buku asli atau Blog? “Pasti Blog. Saya bepergian, anda dapat membawa seluruh perpustakaan bersama anda. Saya suka perangkat smartphone ini, karena tidak ada gangguan, ”katanya. Faktanya, pertama kali dia melihat smartphone itu adalah perangkat milik pendiri Amazon Jeff Bezos. Seperti industri penerbitan yang telah diubah oleh munculnya ebooks, blogging juga menghadapi tantangan dari semakin populernya media sosial, dengan beberapa melihat Twitter dan Facebook sebagai penggantinya.

Good Content for wordpress

“Apa yang cenderung dilakukan oleh jaringan ini adalah mengarahkan pengunjung ke konten yang bagus,” kata Mullenweg. “Jika anda seorang penerbit dan anda memiliki pekerjaan yang baik, saya pikir akan selalu ada audiensi di sana. Saya pikir jejaring sosial menyediakan distribusi untuk itu. Alih-alih menjadi kematian blog, itu malah berakhir dengan menghidupkan kehidupan baru ke dalamnya. ” Lalu dia membalikkannya pada saya.

“Saya pikir apa yang harus Anda khawatirkan adalah bahwa mungkin orang tidak akan mengunjungi beranda Irish Times lagi. Mungkin mereka mulai masuk ke Facebook atau Twitter sebagai gantinya. ” Pasti sesuatu untuk dipikirkan. Apa pun yang terjadi di masa depan, Mullenweg tidak memberikan petunjuk tentang apa yang direncanakan selanjutnya untuk WordPress. Tetapi jelas bahwa dia memiliki rencana besar untuk perusahaan.

Mobile for wordpress

Anda mungkin pernah mendengarnya sebelumnya. Ponsel adalah bagian besar dari masa depan WordPress. Mullenweg menekankan hal ini di hampir setiap wawancara terbaru yang saya baca dan Automattic secara agresif merekrut pengembang seluler. Bagi banyak pengguna internet, perangkat seluler mereka adalah satu-satunya cara mereka mengakses web. Ini terutama berlaku untuk pengguna di negara-negara seperti Cina dan India. Jika WordPress ingin mendapatkan penetrasi di wilayah geografis ini, WordPress harus memberikan pengalaman seluler yang solid.

Ini menempatkan aplikasi seluler WordPress di tempat pengaruh tunggal, yang menghasilkan sedikit kontroversi saat ini. Saat ini, aplikasi dikemas penuh dengan fitur WordPress.com yang menyediakan fungsionalitas di luar pengalaman penerbitan inti. Banyak pengguna WordPress yang di-host-sendiri menemukan Pembaca secara khusus tidak relevan.

Mullenweg menjelaskan pendekatan Automattic ke aplikasi seluler:

Tujuan dengan aplikasi seluler adalah yang pertama dan terutama untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengguna aplikasi seluler, karena saya pikir itu memastikan pengembangan WordPress selama bertahun-tahun yang akan datang. Mereka adalah proyek open source dan orang-orang dapat berkontribusi kode untuk membuat mereka melakukan banyak hal berbeda. Tim ini fokus pada pengembangan hal-hal yang paling menarik bagi orang-orang di sisi mobile. Itu pemberitahuan, statistik, dan pembaca.

Karena aplikasinya adalah open source, pengembang dapat memotong dan menghapus fitur yang tidak diinginkan jika mereka mau. Namun, ini tampaknya sedikit berlawanan dengan intuisi untuk pengguna WordPress yang di-hosting sendiri yang tidak menggunakan fitur WordPress.com. Iklan video terbaru yang diproduksi oleh Automattic tidak menjadi sorotan pada Pembaca melainkan fitur aplikasi seluler yang digunakan untuk media penerbitan. Orang tidak akan menggunakan fitur penerbitan lebih sering daripada Pembaca? Mullenweg tidak berpikir begitu.

Nilai Eksperimen

Dalam usahanya untuk memastikan masa depan WordPress, Mullenweg sering mencari inspirasi di luar proyek. Dia mengabdikan tim di Automattic untuk bereksperimen dengan teknologi non-WordPress. Ini adalah tim yang menciptakan aplikasi Selfie, dirilis awal tahun ini.

Aplikasi ini tidak dibangun di WordPress dan tampaknya tidak dipoles seperti produk Automattic lainnya. Saya bertanya pada Mullenweg mengapa mereka memilih untuk merilis aplikasi dalam keadaan tidak terpolitur. Dia menyoroti pentingnya eksperimen:

Satu hal yang sulit di perusahaan seiring pertumbuhannya adalah tidak hanya mengerjakan hal yang paling sukses. WordPress, WordPress.com, Jetpack, ini sangat sukses dengan ukuran apa pun. Akan sangat mudah bagi semua 272 orang di Automattic untuk hanya mengerjakannya. Salah satu hal yang kami lakukan tahun ini adalah membuat tim yang hampir sama dengan versi Google X kami, kecuali kami tidak mau ke luar angkasa. Sebagai perusahaan yang lebih kecil, ambisi kami sedikit lebih sederhana, tetapi kami ingin rasa eksperimentasi, dan tidak apa-apa untuk melepaskan sesuatu yang tidak 100% dipoles.

Ini semakin memperjelas perilisan aplikasi Selfies, yang disajikan oleh tim sebagai kecelakaan di mana Aplikasi Gravatar yang direncanakan berubah menjadi Selfie. “Tidak ada yang bekerja pada aplikasi Gravatar sekarang,” kata Mullenweg, membenarkan bahwa ide itu dipertimbangkan dan kemudian dihapus. Apa yang mereka pelajari dalam proses itu lebih berharga daripada menyampaikan ide aslinya.

Penutup

Selamat membaca dan mengembangkan website anda! Jika kalian masih bingung untuk membuat sebuah website kalian bisa mampir untuk membeli domain dan host dengan harga murah di IDwebhost.