Lookalike Audience dan Cara Membuatnya di Facebook

Lookalike Audience adalah strategi efektif dalam periklanan digital, terutama di platform seperti Facebook Ads (sekarang Meta Ads) dan Google Ads. Artikel ini akan mengulas mengenai apa itu Lookalike Audience, manfaatnya, dan langkah-langkah untuk membuatnya.

Lookalike Audience adalah

Lookalike Audience adalah strategi periklanan yang memungkinkanmu menjangkau audiens baru yang relevan dan tertarik dengan bisnismu karena mereka memiliki karakteristik yang mirip dengan pelanggan yang sudah ada. Ini adalah cara yang efektif untuk memperluas audiens tanpa harus mengandalkan asumsi semata.

Lookalike Audience memungkinkan penargetan yang lebih cerdas dan berbasis data. Alih-alih hanya menggunakan filter berdasarkan demografi atau minat yang mungkin tidak selalu akurat, fitur ini memanfaatkan algoritma canggih untuk membangun audiens target yang memiliki kesamaan dengan pelanggan atau komunitas yang sudah ada. 

Dengan pendekatan ini, kamu dapat menemukan calon pelanggan baru yang berpotensi lebih tinggi untuk melakukan konversi.

Bagaimana Cara Kerja Lookalike Audience?

Facebook dan platform lainnya menggunakan algoritma untuk menganalisis data dari audiens sumber yang kamu pilih, yang biasa disebut seed audience. Dari mana sumber ini berasal? Berikut adalah beberapa contoh:

• Facebook Pixel: Kode yang dipasang di website kamu untuk melacak aktivitas pengunjung. Misalnya, kamu dapat melihat halaman mana yang mereka kunjungi atau produk apa yang mereka lihat.
• Daftar Pelanggan (Customer List): Kamu bisa mengunggah daftar email, nomor telepon, atau alamat pelanggan untuk membuat Lookalike Audience.
• Audiens Kustom (Custom Audience): Lookalike Audience dapat dibentuk dari berbagai jenis audiens kustom, seperti orang-orang yang pernah menonton video kamu atau berinteraksi dengan halaman Facebook kamu.

Setelah melakukan analisis terhadap data dari seed audience, algoritma akan menemukan pola serta karakteristik yang sering muncul dalam informasi tersebut. 

Selanjutnya, algoritma ini akan mencari audiens lain yang memiliki pola dan karakteristik serupa. Audiens baru ini kemudian ditambahkan ke Lookalike Audience kamu.

Cara Membuat Lookalike Audience Facebook

Berikut adalah cara membuat Lookalike Audience di Facebook. Dengan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur, kamu dapat menjangkau audiens baru yang serupa dengan audiens yang sudah ada. Yuk, simak!

Langkah 1: Siapkan Data Audiens yang Ada

Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki data audiens yang akan digunakan sebagai dasar untuk pencarian audiens baru. Audiens ini bisa berasal dari beberapa sumber, seperti:

• Data Pelanggan: Gunakan daftar pelanggan yang berisi informasi seperti email, nomor telepon, atau ID pengguna Facebook.
• Pengunjung Situs Web: Manfaatkan data dari Facebook Pixel yang sudah terpasang di website kamu untuk mengumpulkan informasi tentang pengunjung.
• Interaksi di Halaman Facebook: Pertimbangkan orang-orang yang telah berinteraksi dengan halaman atau konten kamu di Facebook.

Langkah 2: Masuk ke Facebook Ads Manager

Langkah selanjutnya adalah masuk ke Facebook Ads Manager. Buat akun lebih dulu jika kamu belum memilikinya. Ads Manager adalah platform untuk membuat dan mengelola iklan di Facebook dan Instagram.

Langkah 3: Buat Custom Audience

Sebelum membuat Lookalike Audience, kamu perlu membuat audiens kustom (custom audience) dari data yang sudah ada. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik pada menu di sebelah kiri dan pilih Audiences.
• Klik Create Audience dan pilih Custom Audience.
• Pilih sumber audiens yang ingin kamu gunakan, seperti Customer List, Website Traffic, atau Engagement.
• Ikuti langkah-langkah untuk mengunggah data atau mengonfigurasi pengaturan audiens sesuai dengan pilihanmu.

Langkah 4: Buat Lookalike Audience

Setelah membuat custom audience, saatnya untuk membuat Lookalike Audience. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Kembali ke halaman Audiences di Ads Manager.
• Klik Create Audience lagi dan pilih Lookalike Audience.
• Pilih audiens kustom (custom audience) yang baru saja kamu buat sebagai sumber.
• Tentukan lokasi geografis yang ingin kamu targetkan. Facebook memungkinkan penargetan di berbagai negara atau wilayah.
• Pilih ukuran Lookalike Audience. Facebook menawarkan opsi dari 1% hingga 10%. Angka yang lebih kecil (1%) akan lebih mirip dengan audiens sumber, sementara angka yang lebih besar (10%) akan mencakup lebih banyak orang tetapi mungkin kurang relevan.

Langkah 5: Simpan dan Gunakan Lookalike Audience

Setelah berhasil membuat Lookalike Audience, jangan lupa untuk menyimpannya. Kamu dapat menggunakan audiens ini dalam kampanye iklan mendatang. 

Saat membuat kampanye iklan baru, cukup pilih Lookalike Audience yang telah kamu buat di bagian penargetan audiens. Pastikan untuk menyesuaikan pesan dan kreativitas iklan kamu agar sesuai dengan audiens baru ini.

Kelebihan dan Kekurangan Lookalike Audience

Mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari Lookalike Audience agar kamu bisa mempertimbangkan strategi ini dengan lebih baik.

Kelebihan Lookalike Audience

• Penargetan yang Lebih Tepat: Lookalike Audience memungkinkan kamu menjangkau orang-orang yang memiliki karakteristik mirip dengan pelanggan yang sudah ada. Ini meningkatkan kemungkinan bahwa audiens baru akan tertarik pada produk atau layananmu.
• Efisiensi Iklan yang Lebih Tinggi: Dengan menjangkau audiens yang relevan, kamu dapat mengurangi pemborosan iklan dan meningkatkan ROI (Return on Investment). Iklan kamu akan lebih mungkin diklik dan berujung pada konversi.
• Penghematan Waktu: Mencari audiens baru secara manual bisa memakan waktu dan usaha. Lookalike Audience secara otomatis mengidentifikasi calon pelanggan, sehingga menghemat waktu yang bisa kamu alokasikan untuk aspek lain dari bisnis.
• Fleksibilitas dalam Penargetan: Kamu dapat memilih ukuran Lookalike Audience, memungkinkan kamu untuk menyesuaikan seberapa “mirip” audiens tersebut. Ukuran yang lebih kecil bisa berarti lebih mirip, sedangkan ukuran yang lebih besar mungkin memberikan jangkauan yang lebih luas.
• Berbasis Data: Strategi ini didasarkan pada data konkret dari seed audience yang sudah ada. Ini mengurangi ketidakpastian dalam penargetan, sehingga kampanye kamu lebih efektif.

Kekurangan Lookalike Audience

• Kualitas Data Sumber: Jika seed audience yang kamu gunakan berkualitas rendah atau tidak mewakili pelanggan idealmu, maka Lookalike Audience yang dihasilkan juga tidak akan optimal. Kualitas sumber sangat memengaruhi hasil akhir.
• Ketergantungan pada Platform: Lookalike Audience sangat bergantung pada algoritma dan fitur dari platform iklan, seperti Facebook atau Google. Perubahan dalam algoritma atau kebijakan platform bisa memengaruhi efektivitas strategi ini.
• Biaya Iklan yang Lebih Tinggi: Mengincar audiens yang sangat mirip mungkin memerlukan biaya iklan yang lebih tinggi, terutama jika ukuran audiens yang dipilih kecil. Meskipun ini seringkali membawa hasil yang lebih baik, biaya awal bisa jadi lebih tinggi.
• Kurangnya Kontrol Terhadap Variabel: Meskipun kamu dapat memilih ukuran audiens, kamu tidak memiliki kontrol penuh terhadap karakteristik spesifik yang digunakan oleh algoritma dalam menentukan audiens baru. Ini bisa membuat hasil tidak selalu sesuai harapan.
• Membutuhkan Waktu untuk Mempelajari Efektivitas: Kadang-kadang, mungkin perlu beberapa waktu untuk mengetahui seberapa efektif Lookalike Audience dalam kampanye tertentu. Pengujian yang berkala diperlukan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Kesimpulan

Lookalike Audience adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan audiens di platform seperti Facebook. Dengan memanfaatkan data dari audiens yang sudah ada, kamu dapat menemukan pelanggan baru yang relevan dan berpotensi untuk berkonversi.

Selain itu, untuk mendukung upayamu dalam mengembangkan bisnis, memiliki website yang profesional juga sangat penting. 

Dengan menggunakan layanan hosting dari IDwebhost, kamu dapat memastikan bahwa website bisnis kamu menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi audiens, sehingga meningkatkan peluang konversi.

Menggabungkan strategi Lookalike Audience dengan website yang solid akan memberikan hasil yang lebih optimal dalam menjangkau dan menarik pelanggan baru untuk bisnismu.