Wajib Tahu! 35 Istilah Penting dalam Social Media Marketing

Pernah mendengar tentang istilah dalam social media marketing? Dalam dunia digital marketing, termasuk social media marketing, istilah-istilah tertentu sering digunakan untuk menjelaskan berbagai aspek strategi dan teknik untuk mempromosikan merek atau produk di platform media sosial.

Selain itu, memahami istilah-istilah ini tidak hanya membantu dalam merencanakan kampanye pemasaran yang efektif, tetapi juga memastikan bahwa kamu dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan tim dan klien. 

Berikut adalah 35 istilah penting dalam social media marketing yang harus kamu ketahui.

Istilah Social Media Marketing

1. Insight

Insight adalah data atau analisis yang diperoleh dari interaksi dan performa konten di media sosial, seperti tren audiens, preferensi, dan perilaku. Insight membantu dalam membuat keputusan strategis dan meningkatkan efektivitas kampanye.

2. Engagement

Engagement merujuk pada sejauh mana pengguna berinteraksi dengan konten, termasuk tindakan seperti menyukai, mengomentari, membagikan, dan mengklik. Jika tingkat engagement tinggi, itu menandakan bahwa konten tersebut berhasil menarik perhatian dan relevansi bagi audiens.

3. Impressions

Impressions adalah jumlah total tampilan yang diterima oleh suatu konten. Ini menunjukkan seberapa sering konten tersebut muncul di layar pengguna, terlepas dari apakah pengguna berinteraksi dengan konten tersebut atau tidak.

4. Reach

Reach mengukur jumlah individu unik yang melihat konten. Berbeda dengan impressions yang menghitung total tampilan, reach fokus pada jumlah orang yang terpapar konten tersebut.

5. KOL (Key Opinion Leader)

KOL adalah individu yang memiliki pengaruh besar dalam industri atau komunitas tertentu. KOL biasanya adalah ahli atau tokoh yang dihormati dalam bidangnya, dan pendapat atau rekomendasi mereka sangat memengaruhi audiens. Bekerja dengan KOL dapat membantu dalam meningkatkan brand awareness, membangun kepercayaan, dan mencapai audiens yang lebih luas.

6. CTR (Click-Through Rate)

CTR adalah persentase pengguna yang mengklik tautan dalam iklan atau konten dibandingkan dengan jumlah total tampilan. Ini merupakan indikator penting untuk menilai seberapa menarik dan efektif ajakan bertindak dalam konten kamu.

7. CTA (Call to Action)

CTA adalah ajakan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “klik di sini,” “daftar sekarang,” atau “beli sekarang.” CTA dirancang untuk mendorong audiens mengambil langkah selanjutnya setelah melihat konten.

8. Hashtag

Hashtag adalah tanda pagar (#) diikuti oleh kata kunci atau frasa. Hashtag digunakan untuk mengkategorikan konten dan memudahkan pengguna menemukan postingan terkait topik tertentu.

9. KPI (Key Performance Indicator)

KPI adalah parameter yang digunakan untuk menilai efektivitas kampanye pemasaran. Dalam konteks social media marketing, KPI dapat mencakup berbagai metrik seperti tingkat keterlibatan, tingkat konversi, atau pertumbuhan jumlah pengikut.

10. Ads

Ads (iklan) adalah konten berbayar yang dirancang untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek di platform media sosial. Iklan ini bisa berupa gambar, video, atau teks yang muncul di feed pengguna atau di tempat-tempat iklan yang ditargetkan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Social Media Marketing untuk Bisnis Anda

11. Cost Per Action (CPA)

Cost Per Action (CPA) adalah biaya yang dibayar oleh pengiklan setiap kali pengguna melakukan tindakan tertentu setelah melihat iklan, seperti mendaftar, membeli produk, atau mengisi formulir. CPA membantu mengukur efektivitas kampanye dalam menghasilkan konversi.

12. Cost Per Impression (CPI)

Cost Per Impression (CPI) adalah biaya yang dibayar oleh pengiklan untuk setiap tampilan iklan, terlepas dari apakah pengguna berinteraksi dengan iklan tersebut atau tidak. CPI digunakan untuk mengukur biaya eksposur iklan di media sosial.

13. Consumer Acquisition Cost (CAC)

Consumer Acquisition Cost (CAC) adalah total biaya yang diperlukan untuk memperoleh pelanggan baru, termasuk biaya iklan, promosi, dan pemasaran. CAC membantu dalam mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran dan menentukan ROI.

14. Algoritma

Algoritma adalah serangkaian aturan dan proses yang digunakan oleh platform media sosial untuk menentukan konten apa yang akan ditampilkan kepada pengguna. Setiap platform memiliki algoritmanya sendiri, yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti interaksi pengguna, relevansi konten, dan frekuensi posting.

15. Organic Reach

Organic reach mengacu pada jumlah orang yang melihat konten secara alami tanpa adanya promosi berbayar. Ini terjadi melalui algoritma platform atau karena interaksi pengguna dengan konten.

16. SEO

Lebih banyak digunakan untuk mesin pencari, SEO juga bisa dipakai untuk sosial media. SEO dalam sosial media berarti mengoptimalkan profil dan postingan kamu dengan kata kunci relevan sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna.

17. Paid Reach

Paid reach adalah jumlah orang yang melihat konten karena promosi berbayar. Ini termasuk iklan yang ditargetkan dan kampanye berbayar di media sosial.

18. Social Listening

Social listening adalah proses memantau percakapan di media sosial untuk mendapatkan wawasan tentang sentimen, tren, dan opini terkait merek atau industri. Ini membantu dalam memahami audiens dan merespons kebutuhan mereka.

19. Content Calendar

Content calendar adalah jadwal yang merinci kapan dan di mana konten akan diposting di media sosial. Ini membantu dalam merencanakan dan mengatur kampanye pemasaran agar konsisten dan terorganisir.

20. Social Media Audit

Social media audit adalah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja akun media sosial, termasuk analisis konten, engagement, dan strategi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area perbaikan dan peluang untuk meningkatkan kinerja.

Baca Juga: 4 Tips Keren Mobile Marketing Untuk Social Media

21. User-Generated Content (UGC)

User-generated content adalah konten yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan yang bukan bagian dari tim pemasaran. UGC sering digunakan untuk memperkuat kredibilitas merek dan membangun komunitas.

22. Conversion Rate

Conversion rate adalah persentase pengguna yang menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk newsletter, dibandingkan dengan jumlah total pengunjung.

23. Social Media Analytics

Social media analytics adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data dari platform media sosial untuk mengevaluasi kinerja konten dan kampanye. Ini membantu dalam mengukur ROI dan membuat keputusan berbasis data.

24. A/B Testing

A/B testing, atau split testing, adalah metode untuk membandingkan dua versi konten atau iklan untuk melihat mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Ini membantu dalam mengoptimalkan strategi pemasaran.

25. Engagement Rate

Engagement rate mengukur persentase interaksi yang diterima konten dibandingkan dengan jumlah total followers atau tampilan. Ini membantu menilai seberapa baik audiens berinteraksi dengan konten.

26. Social Proof

Social proof adalah bukti sosial yang menunjukkan bahwa orang lain menyukai atau menggunakan produk atau layanan tertentu. Ini termasuk testimonial, review, dan jumlah followers.

27. Social Media Management Tool

Social media management tool adalah perangkat lunak yang membantu dalam mengelola berbagai akun media sosial dari satu platform. Ini biasanya mencakup fitur seperti penjadwalan posting, analisis, dan monitoring.

28. Brand Awareness

Brand awareness adalah sejauh mana audiens mengenal dan mengingat merek. Meningkatkan brand awareness membantu dalam membangun identitas merek dan menarik pelanggan baru.

29. Virality

Virality mengacu pada kemampuan konten untuk menyebar dengan cepat di media sosial, sering kali karena sifatnya yang menarik atau menghibur. Konten viral dapat meningkatkan jangkauan dan keterlibatan secara signifikan.

30. Community Management

Community management adalah proses membangun dan memelihara hubungan dengan audiens di media sosial. Ini termasuk merespons komentar, menangani keluhan, dan berinteraksi dengan pengguna untuk membangun loyalitas.

31. Click-Through Rate (CTR)

CTR adalah persentase pengguna yang mengklik tautan dalam iklan atau konten dibandingkan dengan jumlah total tampilan. Ini merupakan indikator penting untuk menilai seberapa menarik dan efektif ajakan bertindak dalam konten kamu.

32. Social Media Campaign

Social media campaign adalah serangkaian aktivitas pemasaran yang terencana dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan spesifik di media sosial, seperti meningkatkan brand awareness atau meluncurkan produk baru. Kampanye ini biasanya melibatkan berbagai jenis konten dan teknik promosi.

33. Retargeting

Retargeting adalah strategi pemasaran yang menargetkan pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan merek, seperti mengunjungi situs web atau melihat produk tetapi tidak melakukan pembelian. Retargeting bertujuan untuk menarik kembali perhatian pengguna dan mendorong konversi.

34. Content Curation

Content curation adalah proses memilih, mengatur, dan membagikan konten dari berbagai sumber yang relevan dengan audiens target. Ini membantu dalam menyediakan informasi yang bermanfaat dan menarik, serta menunjukkan keahlian dan otoritas dalam bidang tertentu.

35. Social Media Metrics

Social media metrics adalah data yang digunakan untuk mengukur kinerja dan efektivitas aktivitas di media sosial. Ini mencakup berbagai metrik seperti engagement, reach, dan conversion rate.

Baca Juga: Marketing Tools Wajib Untuk Digital Marketing

Kesimpulan

Dunia digital marketing terus berkembang pesat, dan memahami istilah dalam social media marketing menjadi kunci untuk menjalankan strategi yang efektif. Konsep-konsep ini akan membantumu merancang konten yang menarik, membangun audiens yang setia, dan meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan. 

Namun, keberhasilan strategi social media marketing tidak hanya bergantung pada pemahaman istilah saja, tetapi juga pada kehadiran online yang kuat. 

Jika kamu pelaku bisnis atau berencana membangun bisnis, kamu bisa meningkatkan kehadiran online dengan membangun website profesional di IDwebhost. Kamu bisa memilih layanan yang paling cocok untuk bisnismu. Mulai dari jasa pembuatan website, sampai pembelian domain dan hosting.