Manfaat E-Commerce Quiz dan Cara Bikin untuk Bisnis Kamu

Pernah merasa ragu saat belanja online karena terlalu banyak pilihan? Nah, itulah celah yang bisa dimanfaatkan lewat E-Commerce Quiz. Artikel ini akan mengulas manfaat e-commerce quiz dan bagaimana cara membuat kuis interaktif agar bisa membantu menaikkan konversi dan mengoptimalkan strategi digital marketing kamu.

1 Apa Itu E-Commerce Quiz?
2 Manfaat E-Commerce Quiz untuk Bisnis
3 Contoh E-Commerce Quiz
4 Kapan Bisnis Perlu Membuat Kuis Interaktif?
5 Panduan Bikin E-Commerce Quiz
6 Kesimpulan

Apa Itu E-Commerce Quiz?

E-Commerce Quiz adalah kuis interaktif yang biasanya dipakai di toko online untuk menarik perhatian pengunjung, mengumpulkan data, dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi atau kebutuhan pelanggan.

Bisa dibilang, ini mirip seperti punya asisten pribadi yang membantu memilihkan produk. Praktik e-commerce quiz ini telah dilakukan oleh banyak brand lokal di Indonesia.

Contohnya, Komix dengan ‘Komix Herbal Series Challenge’: Pada Juni 2021, Komix mengadakan kuis interaktif berjudul ‘Komix Herbal Series Challenge’. Peserta diminta menebak brand ambassador yang ditampilkan dalam bentuk siluet gambar lewat media sosial brand tersebut.

Aqua juga pernah menerapkan e-commerce quiz dengan Program ‘AQUA Jelajah Negeri’ pada tahun 2018 sebagai bagian dari co-branding dengan Wonderful Indonesia. Strategi ini berhasil meningkatkan interaksi konsumen dan memperkuat citra Aqua sebagai produk lokal yang mendukung pariwisata Indonesia.

Contoh brand dunia, yakni CrazyBulk pernah memanfaatkan e-commerce quiz untuk rekomendasi produk suplemen. Pelanggan tinggal isi kuis berdasarkan tujuan kebugaran mereka, dan langsung dapat produk yang paling cocok. Hasilnya luar biasa, yakni konversi meningkat 141% dan rata-rata nilai pembelian naik 16%, menurut data dari Digioh.

Dari ketiga contoh tersebut, dapat kita simpulkan bahwa tujuan utama dari e-commerce quiz ini adalah:

Mengumpulkan leads dengan data kontak.
Memberikan edukasi soal produk toko.
Membangun loyalitas pelanggan dengan pengalaman yang lebih personal.

Dengan pendekatan seperti ini, pelanggan merasa diperhatikan, dan kamu sebagai pemilik bisnis bisa memanfaatkan datanya untuk strategi survei online, email marketing, bahkan iklan digital.

Manfaat E-Commerce Quiz untuk Bisnis

Pernah kepikiran kalau kuis interaktif di e-commerce bisa jadi senjata rahasia untuk meningkatkan engagement dan penjualan? Yuk, intip manfaat e-commerce quiz yang bisa kamu rasakan langsung:

Meningkatkan Engagement Pelanggan

Kuis bikin pengunjung tidak cuma numpang lewat. Dengan konten interaktif seperti pertanyaan pilihan ganda atau tebak produk, mereka jadi lebih betah dan terlibat. Ini penting sekali untuk meningkatkan time on site dan menumbuhkan loyalitas ke brand kamu (brand loyalty).

Mendorong Penjualan Lewat Rekomendasi Personal

Dari jawaban kuis, kamu bisa memberi saran produk yang relevan. Misalnya, pelanggan yang suka skincare natural bisa diarahkan ke kategori tertentu. Cara ini terbukti meningkatkan konversi karena pelanggan merasa dipahami kebutuhannya.

Mengumpulkan Zero-Party Data

Kalau biasanya kamu mengandalkan data dari cookie, sekarang waktunya pakai data yang dikasih langsung oleh pelanggan. Zero-party data ini jauh lebih akurat dan transparan. Bisa kamu manfaatkan untuk bikin campaign email, promo personal, sampai pengembangan produk.

Contoh E-Commerce Quiz

Sudah tahu manfaat e-commerce quiz untuk bisnis, sekarang saatnya kamu melihat langsung seperti apa bentuk kuis interaktif yang bisa kamu terapkan di tokomu. Siap-siap terinspirasi, ini dia contohnya!

“Produk Mana yang Cocok Buat Kamu?”

Cocok untuk toko skincare, vitamin, makanan sehat. Contoh pertanyaan:

Jenis kulit kamu apa?
Tujuan pakai skincare?

Output: Produk khusus untuk tipe kulit dan tujuan pelanggan.

“Gaya Fashion Kamu yang Mana?”

Cocok untuk brand baju, sepatu, aksesoris. Contoh pertanyaan:

Gaya kamu lebih ke arah?
Outfit kamu biasanya dipakai untuk?

Output: Rekomendasi koleksi sesuai gaya personal.

“Hadiah Ideal Buat Orang Tersayang”

Cocok untuk toko hadiah, hampers, kado custom. Contoh pertanyaan:

Untuk siapa kamu cari hadiah?
Budget kamu berapa?

Output: Saran produk atau paket kado yang pas.

“Rasa Favorit Kamu?”

Cocok untuk bisnis kuliner, kopi, snack. Contoh pertanyaan:

Suka rasa apa?
Makanan ringan atau berat?

Output: Menu spesial sesuai selera konsumen.

Kapan Bisnis Perlu Membuat Kuis Interaktif?

E-commerce quiz memang memberikan manfaat positif untuk bisnis, tapi strategi ini tidak harus selalu kamu pakai. Meski demikian, dalam beberapa kondisi, kuis interaktif ini bisa jadi game-changer untuk bisnis kamu. Yuk, cek kapan saat yang untuk mulai memanfaatkan kuis:

Segmentasi Target Beragam
Kalau audiens kamu punya karakteristik yang beragam, mulai dari usia, gaya hidup, sampai preferensi produk, e-commerce quiz bisa jadi alat bantu untuk mengenali mereka lebih dalam. Dari situ, kamu bisa kasih pengalaman belanja yang lebih relevan.
Banyak Variasi Produk
Punya katalog produk yang luas, seperti di kategori kecantikan, fashion, atau elektronik? Kuis bisa bantu pelanggan menentukan produk yang paling cocok tanpa bikin mereka bingung.
Produk Bergantung pada Banyak Faktor
Misalnya kamu jual vitamin, perlengkapan outdoor, atau alat musik. Dengan kuis, kamu bisa menyaring kebutuhan pelanggan berdasarkan gaya hidup, tujuan penggunaan, hingga pengalaman mereka.
Ingin Personalisasi Tingkat Lanjut
Walau produkmu simpel, data dari kuis interaktif bisa digunakan untuk personalisasi email marketing, iklan, sampai tampilan konten di website.

Panduan Bikin E-Commerce Quiz

Membuat kuis interkatif untuk toko online bukan sekadar melempar pertanyaan acak. Kalau kamu ingin menikmati manfaat e-commerce quiz secara maksimal, dari sisi engagement dan konversi, kamu perlu strategi yang terstruktur dan user-friendly. Nah, berikut panduan lengkapnya:

Rancang Pertanyaan yang Menarik

Pertanyaan adalah jantung dari quiz kamu. Gunakan kalimat yang ringan, praktis, dan relevan.

Contohnya: “Kamu lebih suka sepatu casual atau sporty?” atau “Gaya kopi favorit kamu apa?”.

Jangan lupa tambahkan gambar atau ikon agar lebih visual dan menyenangkan. Tujuannya adalah membuat pengguna merasa seperti sedang ngobrol, bukan diinterogasi.

Proses Kuis Harus Mulus

Struktur pertanyaan sebaiknya logis dan progresif. Gunakan progress bar supaya pengguna tahu sejauh mana mereka sudah mengisi.

Hindari pertanyaan terbuka yang terlalu panjang. Lebih efektif pakai pilihan ganda untuk menjaga kecepatan dan meminimalkan angka drop-off.

Gunakan Hasil untuk Personalisasi

Jawaban pengguna bisa jadi aset besar. Kamu bisa kirim email otomatis dengan rekomendasi produk, menampilkan produk personal di hasil kuis, hingga menjalankan retargeting ads.

Pelanggan akan merasa lebih dihargai karena pengalaman belanjanya terasa personal dan sesuai kebutuhan mereka.

Tips Biar Kuis Kamu Sukses

Singkat & Fokus: Cukup 3–5 pertanyaan agar tidak membosankan.
Gunakan Bahasa Relevan: Sesuaikan tone dengan target market kamu.
Promosikan: Bagikan kuis lewat media sosial, email, atau WhatsApp.
Analisa & Optimasi: Cek berapa yang menyelesaikan kuis dan perbaiki jika ada penurunan.
Ajak Beli Langsung: Tambahkan tombol add-to-cart atau diskon khusus berdasarkan hasil.

Kesimpulan

E-Commerce Quiz adalah alat ampuh untuk membuat pengalaman belanja jadi lebih personal, menyenangkan, dan relevan. Manfaatnya pun tidak kaleng-kaleng!

Dari meningkatkan engagement, memperbesar konversi, sampai mengumpulkan data akurat untuk digital marketing, semuanya bisa kamu dapatkan lewat kuis yang dirancang dengan baik.

Yang penting sebelum kamu bikin e-commerce quiz, pahami audiens kamu dan sesuaikan pertanyaan untuk mempermudah mereka menemukan produk yang paling pas.

Dan kalau bisnis kamu sudah berkembang pesat, jangan lupa infrastruktur teknologinya juga harus kuat. Gunakan VPS Murah dari IDwebhost supaya website kamu tetap cepat dan stabil saat traffic meningkat karena kuis kamu viral.

Yuk, maksimalkan pengalaman belanja pelanggan kamu mulai dari sekarang!

Beli VPS Murah Sekarang!